4 Penyebab Granit pada Lantai Mudah Lepas

Lantai granit berasal dari batuan beku, terbentuk dari magma yang telah membeku di bawah permukaan tanah. Granit memiliki tekstur yang sedikit kasar dan pada umumnya memiliki warna cukup terang.

Material ini banyak digunakan pada hunian, kantor, hingga bangunan komersil. Bagaimana tidak? Granit memiliki tampilan mewah, kokoh, dan berkelas. Hal ini menjadikan suasana ruang lebih eksklusif.

Namun, terkadang ada permasalahan dimana granit pada lantai mudah terlepas. Apakah Anda juga mengalaminya? Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Tenang saja, mari simak informasinya di sini!

4 Penyebab Lantai Granit Mudah Lepas

Granit memang memiliki sejumlah keunggulan. Selain cantik dan mewah, material ini juga tahan lama serta mampu memberikan suasana sejuk dalam ruang. Lantas, apa penyebab granit yang mudah lepas setelah dipasang? Mari ketahui faktor penyebabnya di sini!

1. Pemasangan Kurang Tepat

Granit yang terlepas dari lantai bisa disebabkan pemasangan yang tidak tepat. Seperti yang diketahui, pemasangan granit membutuhkan teknik khusus.

Teknik ini dilakukan dengan pemasangan satu keping memanjang, bukan melebar. Selanjutnya, pemasangan juga bisa dimulai dengan tiga keping granit di bagian tengah ruangan.

Pemasangan dari sisi dalam atau tengah ruang menjadikan lantai lebih rapi. Hal ini juga meminimalisir terjadinya lantai yang terlepas, terlebih jika menggunakan perekat keramik yang kurang bagus.

Selain dari sisi teknik, pemasangan yang salah juga disebabkan oleh tenaga tukang yang tidak profesional, atau kurang ahli dengan material granit. Pemasangan granit pada lantai juga harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati untuk menghindari risiko seperti lantai yang mudah lepas.

Granit memiliki sifat yang keras dan berat. Oleh karena itu, tenaga yang ahli berperan penting pada proses pemasangan. Terlebih, lantai ini memiliki kesulitan yang tinggi untuk diperbaiki. Oleh karena itu, Anda perlu mencari tukang yang sudah terbiasa atau ahli dalam pemasangan granit.

2. Terkena Beban Berat saat Masih Basah

Selepas pemasangan, Anda perlu memperhatikan jarak waktu dimana lantai boleh dipijak atau tidak. Pada awal pemasangan, umumnya lantai tidak boleh diinjak karena granit belum melekat sempurna dengan perekat.

Estimasi waktu yang dibutuhkan agar granit menempel sempurna berkisar 12 jam penuh. Granit yang sudah di injak atau terkena beban sebelum terpasang sempurna bisa menimbulkan perubahan posisi pada granit tersebut.

Hal ini disebabkan karena adanya getaran sehingga adukan atau perekat keramik memiliki jarak dan terpisah dengan lantai. Jika hal ini tidak diperhatikan, maka granit yang Anda pasang tentu mudah terlepas.

Meski tidak terlihat dalam waktu dekat, efek dari proses perekatan yang tidak sempurna ini akan timbul di kemudian hari. Jadi, mari perhatikan proses pemasangan dengan detail dan sesuai aturan.

3. Lantai Terkena Benturan Keras

Granit bisa pecah jika terkena benturan benda keras dan berat. Namun dalam kasus lain, hal ini akan menimbulkan getaran dimana granit bisa terlepas dari perekatnya. Kemungkinan besar lantai Anda hanya tertahan oleh semen pada bagian nat.

Lambat laun, granit pada lantai bisa lepas sepenuhnya dan memerlukan perbaikan yang tidak mudah. Anda perlu melakukan pemasangan kembali dengan langkah yang rumit agar granit kembali ke posisi semula.

Oleh karena itu, sangat penting memeriksa dan memperhatikan beban yang melintas atau berbenturan langsung pada lantai. Hal ini juga bisa dilakukan dengan memperhatikan jarak penggunaan lantai dengan proses pemasangan.

4. Tidak Menggunakan Perekat saat Pemasangan

Kegunaan perekat keramik sangat penting saat pemasangan granit. Dalam hal ini, tukang yang profesional tentu paham cara pemasangan dan tahapan ketika memasang granit. Perekat yang baik membuat proses pemasangan berjalan dengan maksimal.

Perekat berpengaruh pada keawetan pemasangan granit di kemudian hari. Tidak perlu khawatir, jika sengaja dilepas, maka granit dapat terlepas secara utuh dari perekat. Hal ini berbeda dengan keramik yang akan pecah jika dibongkar.

Pembuatan perekat untuk granit juga harus dilakukan dengan tepat. Diperlukan campuran dengan perbandingan yang ideal. Hal ini agar perekat tidak terlalu encer dan lembek sehingga mengalami penyusutan.

Perekat yang kering atau menyusut menimbulkan sambungan antar granit menjadi lepas dan renggang. Selain itu, campuran yang kurang sesuai pun menghasilkan kantong udara pada bagian bawah lantai sehingga rawan terlepas.

Kesimpulan

Ada berbagai faktor yang membuat granit mudah terlepas dari lantai. Oleh karena itu, pemasangan granit memang memerlukan tukang yang ahli, material berkualitas, dan proses yang harus diperhatikan dengan detail. Hal ini agar kesalahan saat pemasangan bisa diminimalisir dengan baik.

Kegunaan perekat keramik memiliki peran penting saat pemasangan lantai. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan produk tile adhesive yang cocok dan berkualitas seperti berbagai produk dari Sika.

Sika telah memiliki pengalaman hingga 113 tahun serta telah menghandle proyek global dan nasional seperti Car Park di Gedung BUMN Center. Selain itu, Sika merupakan pencetus pertama waterproofing semen di Indonesia. Produk tile adhesive Sika memiliki kualitas terbaik, seperti SikaCeram®-180 GA TileFix.

Produk ini memiliki daya lekat yang sangat baik, cocok untuk granit, dapat diaplikasikan pada dinding dan area basah yang tidak terendam, serta mudah digunakan hanya dengan menambahkan air.

SikaCeram®-180 GA TileFix adalah solusi tepat untuk pemasangan granit di hunian Anda. Tentunya, produk ini juga tepat untuk mengatasi permasalahan yang timbul saat pemasangan granit. Tunggu apalagi? Mari pilih produk Sika untuk kebutuhan lantai granit Anda dan simak informasi lengkapnya di sini!