Februari hingga Maret ini jadi bulan sibuk buat saya, mengikuti workshop demi workshop baik persiapan untuk kegiatan hingga akhir tahun maupun untuk peningkatan kompetensi. Nah salah satu workshop untuk peningkatan kompetensi, sekaligus nambah ilmu baru buat saya adalah workshop Teknik Instalasi Pipa Air Bersih.
Mengenal Dunia Teknik Plumbing
Pernah mendengar istilah plumbing?
Belum? Tapi kalau pipa air pasti tahu kan ya.
Nah plumbing ini adalah suatu sistem pengelolaan air pada bangunan yang mengatur tentang pemasangan pipa, tangki, dan peralatan lainnya. Sistem ini mengatur penyediaan air bersih, distribusi air bersih, hingga pembuangan dan pengelolaan air kotor agar tidak mencemari lingkungan di sekitar bangunan.
Jadi secara singkatnya teknik plumbing ini berkaitan dengan masalah perpipaan, baik instalasi pipa untuk mengalirkan air bersih (panas dan dingin) maupun instalasi pipa untuk mengalirkan air kotor.
Teknik plumbing ini sangat penting dalam sebuah rumah. Tahu sendiri lah, air itu kan salah satu kebutuhan utama dalam sebuah rumah ya. Setiap hari kita membutuhkan air, baik untuk masak, mencuci, mandi, ataupun air minum. Setiap hari pula di rumah itu menghasilkan air kotor, air bekas cucian, bekas mandi. Tentunya saluran air bersih dan air kotor ini kalau nggak diatur dengan baik, bakal menimbulkan masalah.
Nah disinilah salah satu peranan memahami tentang teknik plumbing, mulai dari perencanaan, pemilihan pipa, jenis sambungan, hingga pemasangan dan pengetesannya sehingga semua bisa berfungsi dengan baik.
Jenis Pipa untuk Instalasi Pipa Air Bersih
Selama ini, saya tahunya pipa yang digunakan di rumah adalah pipa PVC, baik untuk air bersih maupun air kotor. Pipa PVC dengan berbagai ukuran, ada yang berwarna abu-abu untuk yang berdiameter besar dan pipa PVC berwarna putih untuk yang berdiameter kecil.
Kalau pas ke toko bahan bangunan pun, saya sering lihatnya ya tokonya menjual pipa PVC yang panjang itu. Jadi kalau belinya cuma sedikit, agak repot juga bawanya selonjoran pipa sepanjang 4 meter itu. Kalau beli sedikit kan nggak di antar ke rumah tuh, mesti bawa sendiri. Mau minta dipotongin, belum tahu ukuran yang dibutuhkan.
Kalau butuh untuk menghantarkan air jarak jauh, mesti disambung-sambung. Nyambungnya juga pakai lem, jadi kalau nggak cermat, bisa aja terjadi kebocoran pada sambungannya.
Tapi, dalam workshop yang saya ikuti ini, kami nggak menggunakan pipa PVC untuk praktek, melainkan menggunakan pipa PEX dan PP-R.
Pipa Cross Linked Polyethylene (PEX)
Pengajar di workshop yang saya ikuti, menceritakan bahwa pipa PEX ini sudah puluhan tahun digunakan di Eropa, tapi baru 2018 di produksi di Indonesia dan di pasarkan juga tentunya. Dalam hal pipa aja, negara kita ketinggalan banget ya.
Kalau pipa PVC bentuknya selonjoran panjang, maka pipa PEX ini bisa digulung, jadinya lebih praktis, nggak makan banyak tempat juga buat penyimpanannya. Satu gulungan panjangnya bisa sampai 100 meter, jadi kalau butuh pipa yang panjang, bisa tanpa sambungan. Saat itu kami menggunakan pipa berwarna merah dan biru. Pipa biru untuk air dingin sedangkan pipa merah untuk air panas.
Beberapa keunggulan Pipa PEX dibandingkan pipa PVC, yaitu :
- Anti karat dan anti bocor
- Menggunakan bahan cross linked polyethylene sehingga fleksibel, kuat dan tahan lama. Usia pakainya bisa sampai diatas 50 tahun, sementara kalau pipa PVC dibawah 50 tahun.
- Tahan tekanan tinggi dan stabil
- Tidak terjadi endapan dan karat
- Minim sambungan
- Tahan suhu dari -40 hingga 110 derajat Celcius
- Praktis dalam pengiriman maupun penyimpanan
- Meminimalisir adanya heat loss dan kondensasi
Pipa Polypropylene Random (PP-R)
Jenis Pipa PP-R adalah salah satu pipa yang sering digunakan untuk sistem instalasi air bersih, air panas, maupun air dingin. Pipa ini terbuat dari bahan polypropylene random yang memiliki sifat tahan terhadap korosi, gesekan, dan suhu tinggi.
Keunggulan pipa PP-R antara lain :
- Higienis dan food grade, sehingga bisa digunakan untuk mengalirkan air minum
- Tidak berkarat
- Tahan tekanan tinggi
- Ringan
- Permukaan dalam pipa licin
Belajar Menyambung Pipa
Ok, setelah mengenal jenis pipa selain PVC, sifat-sifat dan juga keunggulannya, sebelum beneran memasang instalasi pipa, kami belajar menyambung pipa terlebih dahulu.
Masing-masing kami boleh memotong pipa PEX dan PPR serta mengambil fitting (penyambung pipa) secukupnya. Memotongnya juga memakai peralatan khusus, mirip kayak gunting.
Menyambung Pipa PEX
Yang pertama saya praktekkan adalah menyambung pipa PEX. Untuk menyambung pipa PEX dengan fitting diperlukan alat bantu yang di sebut expander. Bukan merk mobil lho ya.
Expander ini berfungsi untuk memperbesar diameter pipa, sehingga fitting bisa masuk ke dalam pipa. Di ujung expander ada ring yang dimasukkan ke pipa, lalu kita pompa expander supaya ring semakin masuk ke dalam pipa dan mengembangkan permukaan pipa.
Memompa expander ini butuh tenaga yang kuat, bahu saya sampai sakit karena memompa expander ini. Walau dalam kelas ini, saya perempuan sendiri, nggak boleh manja. Tetap harus mencoba mengerjakan tugas yang diberikan oleh pengajar. Oh iya, demi keamanan dan keselamatan kerja, kami semua mesti pakai sarung tangan saat melakukan kegiatan ini.
Setelah pompaan terasa agak enteng, yang artinya pipa sudah mengembang, mesti ditahan dan didiamkan sebentar, sekitar 30 detik lah.
Setelah itu cabut ujung pipa dari expander dan segera masukkan fitting ke dalam pipa, tahan beberapa saat sampai fitting terkunci di dalam pipa.
Ternyata nggak gampang lho, setelah 3 kali percobaan memompa dengan expander, barulah saya berhasil menyambung pipa dan fitting dengan sempurna. Dua yang pertama gagal, fitting nggak bisa masuk ke dalam pipa dengan sempurna, hanya bisa masuk sedikit ujungnya.
Jadi kan setelah ujung pipa dilepas dari expander, diameternya yang semula mengembang akan balik ke kondisi awal. Jadi memang harus cepet sekali segera memasukkan fitting begitu expander ujung pipa dilepas dari expander.
Menyambung Pipa PP-R
Kegiatan menyambung pipa PP-R lebih menantang dibanding menyambung pipa PEX. Kalau menyambung pipa PEX butuh tenaga besar dan kecepatan, maka menyambung pipa PP-R butuh tenaga, kecepatan dan juga nyali yang besar, karena alat menyambungnya bersuhu 270 derajat Celcius. Alat penyambungnya bernama welding machine
Mesin welding ini prinsip kerjanya dalam mempertahankan panas mirip setrika. Jadi alat ini dihubungkan dengan listrik 220 volt, memiliki dua lampu indikator yaitu merah dan hijau. Saat dihubungkan dengan listrik, lampu indikator merah yang menyala, setelah suhunya mencapai 270 derajat Celcius ganti lampu hijau yang menyala. Lampu hijau yang menyala ini menunjukkan bahwa mesin Welding sudah bisa digunakan untuk menyambung pipa, suhunya antara 250 hingga 270 derajat Celcius.
Untuk proses penyambungannya sendiri, kita mesti menandai panjang pipa yang akan masuk ke dalam fitting. Caranya dengan mensejajarkan pipa dengan fitting, jadi kan di fitting sudah ada tanda seberapa dalam pipa bisa masuk, nah sepanjang tanda itulah kita tandai pipanya.
Setelah indikator Welding berwarna hijau, secara bersamaan dorong pipa dan fitting hingga head welding masuk ke dalam pipa dan fitting. Dorongnya sampai batas yang sudah kita tandai di pipa tadi. Panas dari head welding akan melelehkan pipa. Untuk fitting, yang dipanaskan adalah bagian dalamnya, sementara untuk pipa yang dipanaskan adalah bagian luarnya.
Lama waktu pemanasan ini tergantung diameter pipa. Ada tabelnya, jadi harus hapal nih kalau yang sehari-hari bekerja di instalasi pipa.
Misalnya nih, untuk pipa PP-R dengan diameter 20 mm, maka waktu pemanasan adalah 5 detik. Jadi setelah 5 detik pipa dan fitting nempel di head welding, segera di cabut lalu keduanya disatukan dengan cara memasukkan pipa ke dalam fitting. Tahan sebentar supaya keduanya homogen. Setelah itu diamkan beberapa saat untuk proses pendinginan. Untuk pipa PP-R diameter 20 mm, waktu penahanan adalah 4 detik, sedangkan waktu pendinginannya adalah 2 detik.
Apakah sekali coba langsung berhasil?
Ada teman saya yang berhasil, tapi saya nggak. Kayaknya terlalu lama memanaskan, sehingga saat disatukan malah ada bagian pipa yang tertutup. Karena kalau kelamaan memanaskan, yang meleleh kan banyak, begitu disatukan, ditahan dan sudah dingin, bagian yang meleleh ini bakal menutup saluran pipa. Jadinya gagal.
Nggak pa pa, bisa coba lagi.Setelah 4 kali mencoba, baru deh dapat sambungan yang mulus.
Oh iya, karena penasaran dengan kata homogen, saya pun memotong sambungan yang gagal tadi. Dan ternyata, fitting dan pipanya itu menyatu lho, nggak kelihatan kalau keduanya itu disambungkan, nggak ada bekas sambungan. Keduanya menyatu setelah tadi dipanaskan.
Setelah sesi belajar menyambung pipa, saat praktek betulan bikin instalasi pipa air panas.
Memasang Instalasi Pipa Air Bersih
Dalam instalasi air bersih hal pertama yang perlu diketahui lebih dahulu adalah denah plumbing dan diagram isometri untuk menentukan jalur-jalur instalasi pipa-pipa yang akan dipasang. Seharusnya pemasangan pipa dilakukan setelah pasangan bata selesai, sebelum plesteran dan acian. Hal ini dilakukan untuk menghindari bobokan yang menyebabkan keretakan pada dinding.
Kami kemarin memasang instalasi air bersih berupa air panas di kamar mandi salah satu kamar di asrama. Jadi kan di kantor saya ada asrama yang biasanya dipakai menginap para peserta pelatihan, nah kamar mandinya tuh belum ada air panasnya.
Langkah pertama yang kami lakukan adalah melihat kondisi kamar mandi, mencari saluran air yang ke kamar mandi, lalu membuat perencanaan dimana mesin pemanas air dan pipa akan diletakkan. Lalu melakukan pengukuran.
Langkah kedua adalah membuat gambar, berdasarkan hasil pengukuran tadi. Gambar kerja ini sebagai dasar nanti dalam melakukan proses pemasangan pipanya. Gambarnya sudah lengkap dengan ukurannya pula. Biasanya kalau di proyek sesungguhnya, eksekutor dan pembuat gambar kerja ini beda orang. Sehingga informasi di gambar harus lengkap, sehingga eksekutor bisa membaca gambar dengan baik dan membuatnya sesuai dengan gambar perencanaan.
Untuk membuat gambar kerja ini, menggunakan aplikasi autocad. Saya masih belum ngerti gimana menggambar kerja ini. Jadi duduk aja menunggu teman yang lulusan arsitektur membuat gambarnya.
Langkah ketiganya adalah eksekusi, yaitu membuat instalasi pipa air bersih sesuai dengan gambar kerja yang telah dibuat.
Rancangan Awal Setelah Survey Kondisi Kamar Mandi
Setelah survey, rancangan awal kami adalah pemanas air ditaruh di luar kamar. Jadi harus membuat dua lubang di tembok untuk tempat pipa air dingin dan air panas masuk ke dalam kamar mandi.
Rancangan ini dibuat setelah mendapat informasi bahwa ada pipa air di tertanam di tanah, berdekatan dengan dinding luar kamar. Jadi pertimbangannya adalah, tidak jauh dari pipa air bersih yang sudah terpasang sebelumnya dan tak perlu merusak dinding kamar mandi untuk menanam pipanya.
Rencananya, nanti pipa yang diluar akan ditutup menggunakan plat logam, sehingga tidak kelihatan pipanya.
Berdasarkan rancangan ini, mulailah kami berbagi pekerjaan. Ada yang membobol plesteran lantai, menggali tanah dengan cangkul, mencari instalasi pipa air bersih yang sudah terpasang sebelumnya.
Ada yang mengebor dinding kamar mandi untuk membuat lubang tempat masuknya pipa. Ternyata dindingnya keras sekali. Awalnya menggunakan mata bor yang runcing (entah ukuran berapa) ternyata nggak kuat, mungkin ujungnya kurang tajam. Akhirnya ganti mata bor yang bulat, pas seukuran dengan diameter pipa yang akan dilewatkan.
Supaya pengeboran di dinding nggak geser-geser, nggak melebar sudah dibuat dulu ukurannya dengan bantuan papan kayu. Papan kayu ini dilubangi sebesar lubang yang direncanakan, lalu di tempel di dinding.
Ada pula yang bagian mengamati, mencatat dan mendokumentasikan. Nah, kalau ini bagian saya hehehe…
Mendadak Ada Perubahan Skenario
Dinding sudah di bobol, ternyata dibagian luar kamar nggak menemukan instalasi pipa air bersih. Ternyata info bahwa pipa air ditanam di dekat dinding itu nggak valid. Setelah merunut, pipa saluran air terdekat dari dinding luar kamar itu berjarak sekitar 5 meter.
Huh! Harus ada perubahan rencana nih.
Akhirnya kami kumpul lagi. Ngobrolin bersama, langkah selanjutnya apa. Batal bikin instalasi air panas, atau lanjut dengan skenario yang berbeda.
Diputuskan, kami lanjut bikin instalasi pipa air bersih untuk air panas di kamar tersebut, dengan kesepakatan tidak membobol dinding keramik. Karena kalau membobol keramik, ntar kami harus menyelesaikan, merapikan lagi dan susah lho cari keramik yang sama dengan yang sudah terpasang itu.
Nah ilmu baru juga yang saya peroleh, jadi pabrik itu membuat satu seri keramik dalam sekali produksi saja. Ibaratnya buku, nggak ada cetak ulang. Misalnya produksi keramik warna putih dengan ukuran 40×40 cm, seri ABCD sejumlah 10 juta unit. Ya udah sekali itu aja buatnya. 10 juta unit itu dipasarkan. Jadi kalau misal saya beli keramik ABCD tahun ini, sudah terpasang. Dua tahun kemudian, saya renov rumah, mau cari keramik ABCD belum tentu bisa memperolehnya di toko keramik.
Ok, sekian info tentang keramik. Lanjut bahas instalasi pipa air bersih ya. Jadi diputuskan pipa akan dibiarkan di luar dinding, kelihatan dari luar. Nanti itu akan jadi urusan bagian perawatan gedung di kantor saya buat menutupnya supaya bagus. Tanggung jawab kami hanya memasang instalasi pipa air panasnya saja. Tanggung jawab kami hanya di instalasi plumbing, bukan ke konstruksi bangunannya.
Jadi kami pun melanjutkan pekerjaan. Mengukur lagi, membuat gambar kerja dan mulai merangkai pipa-pipa. Biarlah foto-foto berikut ini yang bercerita. Yang pasti, kami sudah berhasil membuat instalasi air bersih untuk air panas selama pelaksanaan workshop 4 hari ini.
Setelah instalasi air panasnya selesai, tentu harus dilakukan pengujian. Ada yang langsung mandi air panas lho hehehe… untuk membuktikan bahwa airnya beneran bisa diatur suhunya dengan baik.
Sebenarnya ada teknik pengujian sendiri ya, mengukur tekanan dan juga debit air yang keluar. Tapi kalai bagi orang awam, asal air panas sudah keluar, ya sudah berhasil.
4 hari workshop instalasi air bersih yang memberikan banyak pengetahuan buat saya, bahwa memasang instalasi pipa air itu nggak adal pasang. Mesti memilih pipanya dulu, pipa dengan bahan dan kualitas bagus. Memilih diameter pipa untuk berbagai keperluan juga ada rumusnya, nggak asal saja, harus memperhatikan debit airnya.
Oh iya, pipa dan fitting yang kami gunakan kemarin itu produk dari PT Bojong Westplast yang memproduksi pipa dengan nama Westpek.
Sebagai penutup, boleh lho share di kolom komentar, instalasi pipa air bersih di rumahmu pakai pipa apa?
Waduh saya gak tau instalasi pipa air bersih di rumah saya pakai apa. Saya tau beresnya aja hehehe. Biasanya suami saya yang paham urusan rumah begini
Mbak Nanik hebat ih. Ada aja keahlian dan praktik yang dikuasai. Jarang sekali ada perempuan yang bisa ngurusin plumbing ini loh Mbak. Dan perkara plumbing tuh jadi urusan yang sangat penting saat kita menegakkan bangunan. Sama pentingnya dengan aliran listrik.
Ini jadi pengetahuan baru juga buat saya karena ternyata ada ya pipa yang food grade dengan fisik yang lentur. Jadi lebih gampang untuk menentukan titik pemasangan yang lebih efisien. Kebetulan nih Mbak, aku ada rencana mau bangun kos-kosan. Bisa nanti pipa jenis PEX dan PPR ini saya usulkan ke mandornya.
Setuju banget sama kak Annie.
Rasanya gak ada ilmu yang sia-sia kalau dipelajari, karena maybe someday bakalan kepake. Apalagi ilmu plumbing yang penting banget begini..
Seharusnya ada peraturan (satu Paket dengan IMB), agar setiap pengembang, baik perusahaan maupun perorangan untuk menggunakan pipa ini ya?
Kalo gak pakai kena sanksi
Agar lingkungan hidup kita terawat
Masya Allah workshopnya menarik sekali Mbak Nanik.
Saya masih pakai pipa paralon biasa, maklum yg saya tempati rumah dari generasi nenek saya. Kelemahannya karena ini rumah lama dan daerah kami termasuk sering mengalami guncangan gempa, kalau misalnya ada pipa yang bocor, harus dibongkar ulang semuanya dari dalam tembok..
Bocorin harga pipa PEX dong mbak..buat referensi kalau ada rezeki rehap rumah
Mbaaak..kok keren sekali dirimu. Mana paling cantik di antara peserta workshop yaa hehehe.
Aku juga sering dengarnya pipa pvc. Eh ternyata ada yg lebih keren yaaa…Cara setting instalasinya jelas butuh keahlian khusus. Kalo sembarangan, rumah bubar deh hehehe.
Aku membayangkan nanti kalau bikin rumah baru, maunya pipa air kotor dibuat lurus2 dan sedekat mungkin dg dengan saluran got. Jd kalau ada mampet, gampang nyogrok2nya karena ga belok2. Ya sekalipun ada cairan anti sumbat sih heheje
Kak Nanik.. Dirimu full power dan suka dengan semangatmu kak. Melihat lewat foto aja daku udah gak sesanggup itu hehe.sehat² selalu ya dan berbagi wawasan yg anti mainstream
Salut dan apresiasi kakak yang walaupun sebagai wanita tapi berani untuk belajar hal-hal teknik semacam ini. Pekerjaan laki2 seperti motong dan sambung pipa tetap dipelajari…bagus, harus multitalent memang jadi wanita…
astaga jadi malu deh, saya selama ini tidak pernah berusaha mencari tahu instalasi pipa bersihnya pakai pipa apa. Senang melihat mbak berbagi hal2 yang technical seperti ini 🙂 Siapa bilang cewek gak bisa mengerjakan hal yang teknis begini ya? 🙂
Salah satu ilmu penting tapi sulit menurut pribadiku. Memasang pipa begini butuh perhitungan yang pasti biar tidak salah waktu instalasinya. Keren mbak, tidak semua wanita mau memahami ilmu seperti ini (n_n)
Ya ampuun mak Nanik Nara keren banget nd bunda kebayang nih pekerjaan bongkar pasang pipa yg dikerjakan oleh 2 orang plumber aja rumit, apalagi ini menghadiri workshop dan harus mengenal beragam kualitas pipa. Haddeeuh beneran salut nih sama Srikandi yg satu ini. Salut buat Nanik Nara.
Wah, kece bener mbak Nanik main pipa2 PVC nih hihihi 😀 Ternyata kuat sekali ya pipanya dan banyak dimanfaatkan untuk segala kebutuhan. Soal plumber yang bisa dibongkar pasang, disam bung dll ini wow deh. Nah, aku ga tahu nih jenis pipa yang digunakan di rumahku.
Di rumahku pakai pipa apa? Hihi… nggak tau, Mbaaak. Terima beres aja dari tukang. Tapi kayaknya si PVC karena itu yang paling umum.
Wah sangat bermanfaat sekali ilmunya, bisa memasang sendiri di rumah gak perlu bantuan tukang hihi. Detail juga perencanaannya ya, dan harus diuji lagi berhasil atau tidak.
Wow, aku seneng baca artikel ini mba. Artikelnya menyediakan gambar dan petunjuk tentang cara memasang pipa air bersih. Ini sangat membantu pembaca yang butuh tahu proses instalasi. Terima kasih telah membagikan informasi yang sangat berguna ini!
Mbak Nanik jadi piawai banget bahas pipa. Aku cuma paham soal jenis pipanya aja, karena sempet ikut merhatiin pas tukangku bikin kamar mandi di lantai atas. Kalau soal instalasi, aku ga paham sama sekali, tapi jadi dapat gambaran dari uraian Mbak Nanik.
Insha Allah tulisan ini akan berguna sekali bagi yang membutuhkan informasi instalasi pipa air bersih.
Kak Nanik keren bangeeet bisa ikut belajar pasang pipa. Jujur, aku liatin suami benerin pipa aja udah bingung, kalo nanya malah suka “diusir” disuruh bikin teh manis dan bakwan aja katanya haha. Soalnya ini termasuk pekerjaan laki-laki, padahal perempuan juga perlu tau kaya kamu ya kak
Aku juga gak tau apa-apa tentang per-pipaan, kak Naniek.
Rasanya pernah ngalamin pipa bocor dan tiap malam aku terpaksa kudu keluar rumah buat merekatkannya kembali. Ternyata kini ada teknologi Pipa PEX yang lebih awet dan instalasinya pun bisa dilakukan dengan teknik seperti yang kak Naniek tunjukkan di atas.
seru yaa, belajarnya langsung praktek, tentu ini lebih nancep ilmunya. keren nih Mba Nara bisa langsung belajar di “pekerjaan” yang selama ini identik dengan laki-laki
Mbak Nanik kereen, deh! Bisa menguasai ilmu teknik instalasi pipa air bersih. Kemampuan yang biasanya dimiliki para lelaki.
Kalau di rumah saya kayaknya pakai pipa PVC. Pernah mendengar pak suami menyebut jenis pipanya.
Wow keren banget nih Mak Nanik belajar tentang instalasi pipa air bersih. Ketrampilan yang biasanya dikuasai kaum pria. 2 jempol untuk Mak Nanik
Wah saya baru tahu kalau buat mandi air dingin dan air panas itu jenis pipanya berbeda. Selama ini saya tahunya juga pipa pvc mbak kalau buat pipa di rumah ternyata ada pipa jenis lain yaa
Mbaak, yaampun keren banget sih belajar teknik instalasi pipa air bersih kayak gini. Seru banget belajarnya. Aku nih gak ngerti samsek urusan perpipaan rumah, beneran terima beres juga, haha.
menarik bangeeet ya mba untuk bisa belajar mengenai plumbing dan dapat ilmu baru. Plumber di luar negeri jasanya sangat dibutuhkan dan lumayan mahal jasanya lho mba
Dulu aku 12 tahun kerja di media cetak interior design, dan selama itu juga aku ketemu sama klien-klien material termasuk plumbing. Dari awal yang gak paham dan kaku, jadi terbiasa dan bahkan waktu renovasi rumah aku sudah paham harus menggunakan bahan material apa untuk rumahku. Termasuk si plumbing ini, bagaimana pemilihannya, sampai orang arsitek rumahku takjub.
Mbaak Nanik dulunya kuliah di teknik ya? Kerjaannya di bidang yg banyakan cowok. Pipa dirumah aku ga paham, terima beres tukang yg blanja dan pasang2.
Luar biasa mba Nanik bisa ahli juga buat memasang pipa. Bisa dipanggil dong mba kalo pipa air dirumah saya ada yang bocor hehe *becanda mba. Salut nih sama mba Nanik belajar terus hal baru
Wah keren mbak Nanik
Bisa belajar ilmu baru yang nggak biasa seperti teknik instalasi pipa seperti ini
Jadi ingat waktu kerja di perusahaan tambang emas sekitar tahun 1992.
Saking pentingnya plumbing ini, perusahaan sampai punya khusus Plumbing Department lho.
Btw,
Mak Nanik, super duper keren euy!
Perempuan perkasa!
Main pipa, main alat las.
Aku padamu, Maaak!
Baca postingan Mba Nanik yang ini, jadi nebak Mba Nanik mungkin dulu kuliah di teknik. Hihihi. Gak mungkin bisa nulis begini kalau bukan anak teknik. Hahaha.
Zaman dahulu, kalau perempuan kuliah teknik itu tomboy. Saya lihatnya keren banget.
Hehehe… Tebakan nya tepat mbak. Saya dulu kuliahnya teknik elektro
Taunya pipa PVC udah kuat banget bisa dipakai jangka panjang eh ternyata masih ada PEX yang lebih kuat lebih 50 tahunan bisa dipakai, jadi bisa nih buat bangun konstruksi jangka panjang
Tentang plumbing pernah belajar sih zaman kuliah. Tapi ya engga pernah masang juga sih…hehe…Diserahkan ke tukang. Keren Mbak Nanik belajar lengkap…
Dibandingkan zaman dulu, sekarang ditemukan material baru yang lebih aman dan awet. Repotnya kalau renovasi rumah lama yang pipanya masih pakai pipa ledeng (pipa besi). Duh, udah karatan bocor, di dalam dinding, di bawah lantai. Itu maah ngebongkarnya repot banget. Nah, bener banget, sulit cari keramik yang sama persis, walaupun merek dan kode-nya sama.
Akhirnya kita para perempuan memiliki dasar nih tentang urusan plumbing ya mak, apalagi ini bisa langsung mempraktekan juga ya. Tapi percayalah ini jadi berguna banget ilmunya untuk kelak misal kita akan renovasi atau membangun rumah.
Ternyata pipa itu macam-macam ya. Bagian instalasi pipa air biasanya aku pasrahin sama Kakak atau Bapak. Kagak ngarti gimana pasangnya. Mau cari yang gampang aja, hehehe. Makasih lho buat ilmunya
seru ya workshopnya, beneran praktik yaa dan semua dengan peralatan yang lengkap. kalau di rumahku pakai pipa pvc kayaknya yaa, tapi juga ada selang yang dibalut sama logam gitu di belakang rumah.
Wah hebat mbak Nanik
Belajar ilmu intalasi air
Aku tahunya cuma pipa pvc
Nyatanya banyak juga jenis pipa ini
Keren bangetttt mbak belajar soal perpipaan dan ngerti pula, bidang kerja mbak e apa tho… kalo aku taunya cuman pipa plastik .. pvc ya namanya.. tp buat ukuran dan laiblain aku gak ngerti.. lebih ngerti aoal oli mbak hihihih
MasyaAllah, seru bangeett ilmunya. Jadi tahu ternyata ada ya pipa yang bisa digulung kaya pipa PEX ini. Praktis dan nggak makan tempat. Pas dibawa dari toko bahan bangunan ke rumah pembeli pun ringkes.
Jadi inget banget dulu pas awal bangun rumah ternyata pipa kamar mandi bocor. Padahal keramik sudah terpasang. Akhirnya dibobok lagi dan keramik pun rusak.
Karena nggak mungkin beli sebiji doang, ya sudah diakali diganti sebaris pakai kerikil putih. Sedih banget kalau masang pipa aor tapi nggak teliti tukangnya
Jujurly Mbak Nanik Keren banget, asli, karena bisa belajar tentang instalasi pipa air bersih dan kenal beberapa pipa yang akhirnya aku juga jadi tambah tahu, walau kalau belum praktek jadi kurang paham betul ya, hheheee
Ternyata jenis pipa ada beragam selain PVC, juga ada PEX dan PP-R
mbaaa, aku geleng2 kepala pas bacaaaa
pertama, karena takjub ama dirimuu
kedua, karena ndak mudeng hihi.
daebaakkk
makasii artikelnya mbaa
Ikutan belajar Instalasi Pipa Air Bersih dari blognya Kak Nanik.
Terasa sekali manfaatnya banyak belajar, jadi banyak tahu dan meluas pengalamannya.
Mak Nanik keren euy… Btw, akhir-akhir ini di explore instagramku, sering banget muncul video-video plumber dari luar. Kebanyakan sih videonya tentang menangani masalah pipa yang tersumbat. Dan aku pun tersadar, ternyata kayak gini pun ada tekniknya, ngga bisa asal.
Waduh, Mbak, saya gak bisa jawab pertanyaan di akhir tulisan, hihihi.. gak paham sama sekali urusan perpipaan saya 😀
Btw Indonesia kok ketinggalan banget yaa.. di luar udah puluhan tahun kok di negara kita baru masuk di tahun 2018, huhu. Keren banget pipa PEX dan PP-R, bisa lentur dan digulung gitu, padahal keras yaa.
Aku cuma ngerti pakai pipa PVC, karena suamiku selalu belanja pipa ini untuk pekerjaan bangun atau renovasi rumah dan gedung perkantoran. Aku tahu juga karena kadang ikut saat belanja atau dibawa pulang ke rumah. Waktu aku tanya suamiku tentang pipa PEX, dia nggak tahu juga. Mungkin jarang ada di toko material ya, jadi jarang yang pakai.
Terima kasih artikel mba Nanik jadi bikin aku nambah pengetahuan tentang pipa selain PVC, bahkan lebih bagus juga
Jadi ingat waktu dulu bikin rumah, banyak pipa buat sambungan air, kok ya gak paham blass, apalagi suruh beli pipa berbagai jenis. Tapi di blog mba, jadi banyak tahu ini. Bisa mendapat pengetahuan baru buat nanti.
Tempat aku masih pada pakai yang PVC mbak, menyambung lebih mudah enggak pakai alat yaa. Kalau PEX ini nyambung harus pakai alat ya, tapi pipanya lebih awet.
Wah, beneran belajar ilmu baru ini ya, Mbak Nanik. Biasanya urusan pipa air bersih itu urusannya tukang atau suami. Aku kayaknya bakalan exciting ini kalo belajar begini. Walopun aku biasanya lemot kalo belajar urusan pertukangan. 😁
Wah jadi nambah banyak ilmu ya mba, kalau ditanya pake pipa apa kurang tahu karena biasa percayakan sama tukang aja. Hehejej
Informatif sekali tulisannya mba. Baru-baru ini kami renov dan pasang heater. Mau coba ceki-ceki pipanya ah, hehehe