Bersedekah dengan Sekantong Darah

Petugas PMI sedang bersiap mengambil darah dari pendonor

Jumat kemarin, 17 November 2017, poliklinik kantor bekerja sama dengan PMI kota Malang menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan dimulai pukul 08.00 dan diakhiri pukul 10.00. Saya termasuk salah satu pegawai yang ikut mendonorkan darah.

Persyaratan Donor Darah

Untuk menjadi pendonor darah, tidak bisa sembarang orang. Calon pendonor harus memenuhi beberapa persyaratan, jadi berbahagialah bagi yang bisa mendonorkan darahnya. Adapun persyaratan bagi calon pendonor antara lain :

  1. Sehat jasmani dan rohani
  2. Berusia diantara 17 hingga 65 tahun
  3. Berat badan minimal 45 kg
  4. Tekanan darah sistole 100 – 180
  5. Tekanan darah diastole 70 – 100
  6. Kadar hemoglobin minimal 12,5%
  7.  Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan dari donor terakhir
  8. Tidur minimal 4 jam sebelum melakukan donor
  9. Makan 3-4 jam sebelum donor
  10. Minum lebih banyak pada hari donor

Prosedur Donor Darah

Jika merasa kesepuluh persyaratan itu ada dalam diri Anda, maka Anda bisa mencoba untuk menjadi pendonor. Kok masih mencoba? Bukannya persyaratan sudah terpenuhi, bukannya langsung bisa donor saja?

Karena kadang perasaan kita tak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Jadi sebelum darah diambil dari tubuh kita, ada beberapa prosedur yang harus dilewati.

Pertama, mengisi data pribadi

Langkah pertama dari kegiatan donor darah adalah mengisi data diri. PMI sudah menyediakan formulir bagi calon pendonor. Calon pendonor mengisi data diri, data persiapan sebelum mendonor, data riwayat penyakit yang dimiliki, apakah pernah tinggal di luar negeri saat ada penyakit endemik di sana dan lain-lain.

Formulir bagi calon pendonor

Calon pendonor juga harus menandatangani formulir tersebut yang menyatakan bahwa data yang diisikan adalah benar dan menyatakan kesiapan untuk menjadi pendonor

Calon pendonor mengisi formulir

Kedua, Cek tensi dan berat badan

Setelah semua isian di formulir telah diisi, selanjutnya calon pendonor menuju petugas yang akan mengecek tensi darah dan juga berat badan kita. Hasil tes saya kemarin, sistole 120 dan diastole 75. Memenuhi persyaratan. Berat badan? Nggak usah ditanya, sudah pasti memenuhi kriteria.

 

Ketiga, Cek kadar hemoglobin

Usai cek tensi dan berat badan, bergeser menuju petugas yang akan mengecek kadar hemoglobin. Saya kemarin kadar hemoglobinnya 14,5. Memenuhi untuk jadi pendonor. Beberapa orang kemarin tidak lolos di tehap ini, kadar hb nya banyak yang dibawah 12,5.

Kadar hemoglobin ini akan mempengaruhi kualitas darah yang didonorkan. menurut petugas, jika seseorang memenuhi persyaratan kadar Hb maka artinya kebutuhan untuk dirinya tercukupi dan darahnya memiliki kualitas baik sehingga dapat memperbaiki kondisi pasien yang akan mendapatkan donor darah.

Kadar Hb yang rendah, juga dapat menandakan bahwa kadar oksigen dalam darah cukup rendah dan dapat berdampak pada gangguan kesehatan seperti anemia dan sesak napas.

Pengambilan sampel darah untuk di cek kadar hemoglobin

Keempat, Pengambilan darah

Bagi yang lolos, barulah menuju pembaringan untuk di eksekusi. Boleh ditangan kanan, boleh ditangan kiri. Petugas akan mencari pembuluh darah kita di bagian lipatan siku. Sebelum menusukkan jarum, petugas meminta tangan untuk dikepalkan kuat sambil mengambil nafas. Setelah jarum berhasil masuk, barulah kepalan tangan dilepaskan. Selanjutnya menunggu kantong darah penuh. Kecepatan pemenuhan kantong darah beda-beda tiap orang, tergantung pada besar kecilnya pembuluh darah.

Proses pengambilan darah

Usai proses pengambilan darah, pendonor dapat kenang-kenangan dari PMI. Sekaleng susu, roti dan segelas air mineral. Karena, setelah diambil darahnya, biasanya pendonor akan merasa lapar. Ini juga saya alami, jadi minuman dan makanan ini sangat membantu mengatasi perut yang melilit kelaparan hehe…

Baca yang ini juga

27 thoughts on “Bersedekah dengan Sekantong Darah

  1. sudah lama enggak donor. Dulu pernah maksain donor akibatnya malah pusing enggak kuat bangun hahaha…

  2. sudah lamaaa berselang aku tak melakukannya, semenjak terakhir berdonor baru sebentar trus dihentikan dg alasan darahku terlalu cepat menggumpal.. hiks.. yg berikutnya ditolak karena tensi rendah.. bersyukur yg masih bisa bersedekah darah y mbak..

  3. Dulu bapakku rajin sekali donor darah, saya sampai sekarang belum pernah, Menurut bapak saya, donor darah itu bagus, selain menjaga kesehatan badan juga belajar ikhlas

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: