Kami punya anak ke empat, namanya Betavila. Cantik kan ya namanya. Hijau segar warnanya, menyenangkan pandangan deh pokoknya. Kalau sudah mulai berbuah, merah ranum dimana-mana, jadi gemes pengen segera meraihnya. Kalau dia sakit, maka kami pun jadi galau. Kalau dia lemas karena kekurangan nutrisi dan juga akibat cuaca panas, maka kami cepat-cepat mengusahakan nutrisi dan cairan untuknya, biar nggak dehidrasi.
Iya, Betavila itu nama merk salah satu tomat hibrida yang kami tanam di lahan yang kami miliki. Perkiraan dalam usia 70-80 hari sudah menghasilkan, berbuah dan siap di panen.
Untuk menyambut kedatangan Betavila ini, tentu saja kami harus menyiapkan tempat khusus bagi tumbuh kembangnya. Tanah yang diolah membentuk “kedok”, diberikan pupuk kandang diatasnya sebagai salah satu sumber nutrisi untuk pertumbuhan Betavila
Persiapan lahan untuk tumbuh kembang Betavila
Betavila ini harus disemai terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lahan yang sesungguhnya. Untuk penyemainnya kami menggunakan jasa orang lain. Jadi setiap benih, satu persatu disemai kedalam polybag kecil. Ongkos menyemai untuk satu benih adalah 40 rupiah. Sebuah harga yang sangat murah menurut kami. Dan ini bukan pekerjaan mudah lho. Memasukkan tanah bercampur pupuk kandang ke dalam polybag, menyemai benih satu per satu, menyiram tiap hari sampai benih itu tumbuh dan siap dipindah ke lahan. Kalau cuma sepuluh atau dua puluh biji sih nggak apa-apa, lha ini ribuan biji. Butuh telaten dan ketelitian tingkat tinggi.
Benih yang siap dipindah tanam ke lahan
Setelah dipindah ke lahan, agar saat berbuah nanti pohon dan rantingnya tak mudah patah karena tak kuat menahan beratnya beban buah, maka harus dibuatkan lanjaran. Bambu-bambu ditempatkan di samping setiap batang tomat. Batang tomat diikat pada bilah bambu. Mengikatnya nggak cuma sekali, seiring pertambahan tinggi, maka jumlah ikatan juga akan semakin banyak.
Tanaman tomat bersanding dengan bilah bambu yang tinggi menjulang
Puncak kebahagian itu datang kala melihatnya mulai berbunga. Bunga-bunga lalu berubah menjadi buah, buah yang hijau dan kecil-kecil. Perlahan makin membesar, lalu mulai bersemu merah. Hamparan hijau dan merah yang menyenangkan hati orang yang telah merawatnya.
Satu pohon bisa menghasilkan buah hingga 2 kilo, bahkan lebih
Masa panen pun tiba. Kebahagiaan bertambah kala mendapatkan harga tinggi. Raut kesedihan nampak ketika si merah ini dihargai rendah oleh pembeli. Terbayang jerih payah merawatnya, panas dan hujan di jalani. Bahkan rela menginap disawah meninggalkan anak dan istri.
Di gubuk ini lelakiku melepas lelah setelah bercumbu dengan tanaman-tanamannya
Masya Allah.. segar banget liatnya mbak. Iya namanya cantik yaa.. awalnya dikira nama cewek gitu mbak. hehehe salam kenal ya mbak 🙂
salam kenal kembali. Hehe iya, pas pertama suami nyebutin nama itu, telinga langsung tegak
ahhhhh itu satu tangkainya banyak sekali yang bergelantunga. Rasanya gimana Mak, lebih maniskah dari tomat biasa? Kalo panen raya harga jadi terjun bebas ya Mak…. ahhhh kapan harga sayur bisa memakmurkan petani ya
Iya lebih manis, kulit buahnya tebal. Lebih tahan lama, tidak cepat membusuk. Klo sudah berbuah bisa 6-8 kali panen (selang 2 atau 3 hari). Pas panen pertama dapat harga 3000 per kilo. Makin lama makin turun, metik terakhir dihargai 1800 per kilo
Aku selalu senang melihat kebun-kebun sayur dan buah. Tapi begitu nanam, sendiri gagal. Aku orangnya nggak telaten mba. Padahal mesti rajin merawat.
Kalau saya seneng lihat dan makan hasilnya mbak hehehe… saya juga nggak telaten merawat, selama ini suami aja yang ngurusi tanamannya
Gimana dg masalah hama mbak??
Sering terjadi tanaman sudah cukup besar…kena penyakit…daunnya bercak2 putih lalu mengering. Sehingga tidak bisa berbuah.??
Di kasih obat sebelum kejadian, paling tidak seminggu sekali di semprot, untuk menghindari ada penyakit pada daun. Kalau sudah berbuah, bisa tiga hari sekali disemprot supaya buahnya aman dari hama
aduh rasanay mau metik saja, aku suka sekali metik sayur dan buah di kebun, dulu sering diajak ibuku lagi kecil
Jadi teringat masa kecil ya Mbak
Ya ampun mba, seger lihat tomat-tomatnya. Dulu saya pernah menanam tomat, cuman gagal hiks.
coba tanam lagi mbak, siapa tahu kali ini berhasil
Kelihatan segar, ya? 😀 Apalagi hasil sendiri.
hehe iya, pengen ngemil tomat tinggal metik aja
wah si Betavi;a cantik bener..
selalu tergoda deh kalau lihat tomat segar memerah begitu, pengen langsung dilalap aja
mesti dicicip mbak, jangan cuma dilihati aja