danau kaolin

Danau Kaolin, Bekas Tambang yang Kini Mempesona

Halo teman, masih melanjutkan cerita tentang Belitung nih. Belum puas sebenarnya menikmati keindahan pantai Tanjung Tinggi, tapi kami harus bergegas meninggalkannya. Waktu sudah beranjak sore dan ada tempat menarik lain yang harus di tuju, yaitu Danau Kaolin, bekas tambang yang kini mempesona.

Daerah Tambang Kaolin

Danau Kaolin merupakan area bekas tambang kaolin. Selama ini saya kenalnya, Belitung itu adalah daerah tambang timah. Sejak jaman SD, di pelajaran IPS mengenai hasil tambang, nggak pernah dapat pengetahuan tentang kaolin ini. Baru tahu bahwa di Belitung selain pusat tambang timah ada kaolin juga.

Kamu tahu apa itu kaolin? Kalau saya, terus terang baru dengar tentang kaolin ini saat berkunjung ke danau kaolin ini.

Pas pertama dikasih tahu kalau mau ke danau kaolin, saya kira kaolin ini adalah nama daerah dimana danau itu berada. Ternyata dugaan saya salah.

Menurut wikipedia, kaolin adalah suatu mineral sebagai bahan industri seperti kosmetik, kertas, makanan, pasta gigi. Kaolin digemari karena sifatnya yang halus, putih, kuat, halus serta memiliki daya hantar listrik dan daya hantar panas yang rendah.

Danau Kaolin adalah saksi bisu kekayaan tambang Belitung. Danau itu terbentuk dari ceruk besar bekas penggalian kaolin yang dieksploitasi besar-besaran di kawasan tersebut. Terletak di Desa Air Raya Tanjungpandan, kubangan itu kemudian menjadi danau yang menarik wisatawan.

danau kaolin belitung

Keindahan Danau Kaolin

Pagi sampai siang, Belitung diguyur hujan deras, sehingga air di danau kaolin agak keruh dan berwarna kehijauan. Kalau cuaca cerah, air danau ini akan berwarna biru cerah, dengan lingkungan sekitar berwarna putih, menjadi perpaduan yang sangat indah.

Banyak spot foto di danau ini. Tinggal pilih saja bagian mana yang bagus untuk latar belakang foto. Asal tetap hati-hati, jangan sampai niatnya mencari spot bagus, malah nyemplung ke danau. Yah, walaupun menurut info masyarakat disitu, air danau ini bagus bagi kulit karena kandungan kaolin.

Danau kaolin terletak di pinggir jalan raya, sekitar 15 menit dari kota Tanjung Pandan. Tidak ada kendaraan umum yang lewat sana, jadi kalau ke sana harus pakai kendaraan pribadi. Eh, bisa juga pakai gojek. Saat di Tanjung Pandan, saya sempat melihat beberapa pengendara memakai jaket Gojek. Ternyata sudah sampai sini juga.

Bagi yang menyukai suasana tenang, bisa nih main ke danau kaolin ini. Suasananya tenang. Duduk sambil menikmati pemandangan danau, merenungkan masa lalu maupun masa depan, tanpa ada gangguan.

Eh tapi duduknya di mana?

Saya tengok kanan kiri, nggak nemu ada tempat duduk. jadi kami menikmati pemandangan danau kaolin ini dengan berdiri di balik pagar pembatas aja. Pagar pembatas yang terbuat dari dahan-dahan kayu.

danau kaolin belitung

Di seberang danau kaolin, nampak perbukitan berwarna putih, bagai bukit yang terselimuti salju. Ini adalah kawasan tambang yang masih aktif, nampak ada beberapa pekerja di sana. Bagus juga buat spot foto.

danau kaolin belitung

Fasilitas di Danau Kaolin

Tidak ada fasilitas umum di danau kaolin ini. Letaknya berbatasan langsung dengan jalan raya, ada bagian tanah yang menjorok ke arah danau, difungsikan sebagai tempat parkir. Antara area parkir dengan lokasi danau dibatasi dengan pagar kayu. Sebagai pertanda bagi pengunjung agar tak melintasi batas tersebut.

Untuk menikmati pemandangan bagus ini, pengunjung nggak di tarik biaya. Sepertinya memang belum di kelola sebagai tujuan wisata. Para pengguna jalan yang kebetulan lewat, bisa langsung mampir dan menikmati keindahannya.

Saat saya ke sana, ada beberapa pedagang yang menjajakan dagangannya. Ada penjual batu akik, aneka macam ikan asin dan terasi, aneka kerupuk ikan dan juga minuman.

Yang susah kalau kebelet, nggak ada kamar mandi. Jadi ya mesti di tahan, atau menumpang di rumah penduduk di sekitar danau kaolin.

Sekitar 20 menit kami di sini. Karena waktu sudah menjelang maghrib, sehingga kami harus segera kembali ke Hotel. Seandainya ada bangku-bangku yang bisa dipakai untuk duduk, ingin kami berlama-lama berada disini.

Baca yang ini juga

50 thoughts on “Danau Kaolin, Bekas Tambang yang Kini Mempesona

  1. Manfaat Karolin banyak juga. Duiu saya pikir hanya untuk membuat keramik hias Singkawang. Semoga tempatnya tetap terjaga baik. Warna putihnya kontras dengan ait danau. Bikin cantik untuk spot foto, memang.

  2. sudah pernah ke sini saat pagi hari itu warna dananunya biru kehijauan, cum aterlalu alami gak ada spot fot2 yang dibuat di sana dan fasilitas masih gak ada ya

  3. Alhamdulillah aku pernah meninggalkan jejak langkahku di danau ini, bagus ya kak walaupun bekas tambang tapi ternyata memang bekas tambang itu jadi menarik kalau dibiarkan seperti ini ya kak

  4. Danau Kaolin. Airnya jernih, warnanya unik, kalo akses jalan ke sana bagus, pasti banyak yg tertarik berkunjung. Makasih mba. Makin banyak tempat2 wisata baru di Belitung yg baru saya ketahui.

  5. Ini danau mati ya mbak, bagus juga nih sebagai tempat wisata. Walaupun sudah tidak berfungsi sbg tempat pertambangan tetapi sudah dialihkan menjadi destinasi wisata.

  6. Wah, itu danau Kaolin emang bagus yaa mba jadi kaya salju ditengah danau. Jadi pengen liat kesana langsung deh penasaran aku mba.

  7. Danau Kaolin ini berbahaya juga gak mba Nanik, seperti bekas tambang di daerah kalimantan yang sering memakan korban. Sedihnya belas tambang di sana dibiarkan saja tanpa memperhatikan keselamatan warga. Begitu pun belum ada sanksi yang keras buat perusahaan tambang.

  8. Belum ada yang melakukan maintenance buat wisata ya. Mungkin karena masih milik dari industri kah? Padahal danau kaolin itu pemandangannya mirip kawah putih di ciwidey bandung hehe tapi minus gunung aja.

  9. Sepertinya belum dikelola dengan baik untuk menjadi tujuan wisata ya… apa karena bekas galian tambang jadi diabaikan gitu saja.. padahal kalau diolah bisa menjadi bagus dan menjadi pendapatan bagi daerah sekitar ya…

  10. Danau Kaolin adalah saksi bisu kekayaan tambang Belitung … hmm aku baru tahu kalau awal mulanya karena ceruk bekas penggalian tambang ya. Tapi beneran cantik banget deh danau kaolin ini . Kalau ke Belitung ku ingin mampir ke situ juga 🙂

  11. Danau kalolin yg arnya hijau ini beneran mengingatkanku saat wisata ke Khao Sok dam di Suratthani, Thailand.

    View danau kaolin ini kuyakin masih bisa ditingkatkan lagi, meski perlu kepedulian ekstra dari para pemegang kebijakan atas.

  12. saya suka sih liat bekas tambang yang akhirnya jadi tempat wisata gini

    cuman pernah baca, sebaiknya bekas tambang itu aturannya ditutup mbak

    mksudnya tanggung jawab perusahaan atau siapaun yang nambang buat nutup bekas tambanagnnya, itu bntuk kepedulian sama lingkungan hehe

  13. Lokasi wajib kunjung kalau ke Belitung ya mbak 😀
    Trus bikin org bule geleng2 hanya di Indonesia bekas tambang dijadikan lokasi wisata haha 😀 Tapi emang bagus banget ya di sana 😀

  14. Airnya tampak biru dan jernih. Jadi pengen main ke Danau Koalin. Meskipun bekas tambang tapi tetap cantik dan sangat menawan.

    Dan saya enggak nyangka di Belitung juga ada danau yg secakep ini. Selama ini tahunya kalau di Belitung yg indah itu hanya pantainya saja. Aah dasar aku yg kuper nih. 😑

  15. Wah, belum ada fasilitas umum ya, Mbak. Kasian kalau ada yang sedang ingin buang hajat, hehehe. Semoga ke depannya ada lah fasum minimal kamar mandi/toilet, mushala, dan beberapa tempat duduk 🙂

  16. Iya banget deh, Danau Kaolin ini cantik banget ya. Walopun sebenarnya, airnya sangat bahaya. Tapi pemandangan di sekelilingnya sangat cantik

  17. Seandainya pemerintah setempat memaksimalkan tempat ini pasti jauh lebih indah ya mbak. Sayang aja melihat danau bagus begitu tapi fasilitas untuk pengunjung masih sangat minim.

  18. wah, tanah bekas galian tambang kaolin ini ternyata bisa jadi danau yang indah ya maaaak.. warna airnya biru bening gt ya, cantiiik

  19. Wah, bekas tambang jadi spot foto yang asyik, ya.Latar dominan putih gitu. Saya jadi ingat, di sini juga ada lahan bekas galian yang jadi destinasi wisata warga berupa kolam atau telaga. Tapi agak bahaya, sih…. karena kedalaman sisi telaga kadang beda, jadi risiko tenggelam tetap ada.
    Ini kalau di sini, lho.

  20. Tempat bekas penambangan sekarang disulap menjadi tempat rekreasi ya mbak..

    Cantik banget ya mbak danaunya, semoga saya bisa berkesempatan untuk berkunjung kesini

  21. Ternyata danau Kaolin ini ada di Bangka dan ada di Belitung ya. Kukira tadinya sama, beruntung banget ya, bekas tambang masih bisa dijadikan objek wisata berair hijau kebiruan seperti ini.

  22. Aku juga pernah ke danau kaolin. Pas langit biru bagus banget gradasi warnanya
    Sayangnya sekarang danau bekas tambang jadi modus para pengusaha tambang lari dari masalah atas nama danau berpotensi wisata.

    1. Alhamdulillaah pernah ke Danau kaolin sekali. Cantik banget perpaduan putih dan toskanya. Pengen foto dari balik pagar tapi gak boleh sama petugas 🤣iya sih takut kepleset yaaa

  23. Kalau lihat hijaunya nyaris sama dengan foto danau tiga warna ya…padahal ini bekas area tambang. Sayang belum tersedia bangku-bangku buat menikmati keindahannya, belum dilengkapi juga toilet dan lainnya. Semoga nanti bisa dikelola lebih baik lagi

  24. Melihat bukit dan danau yang terlihat putih, seakan lagi dimana gitu ya. Datang ke sana bisa sekaligus mengagumi ciptaan Allah SWT dan dapat inspirasi buat menulis cerita

  25. Bekas galian tambang Kaolin yang menjadi sebuah danau yang cantik. Berarti itu karena air hujan yang terperangkap ya, mba. Semoga ke depannya danau bekas tambang ini bisa dimaksimalkan menjadi salah satu destinasi wisata.

  26. Makasih infonya ya Mbak, saya jadi ngerti ada Danau Kaolin ini bahan industri seperti kosmetik, kertas, makanan, pasta gigi ya. Keren Mbak fotonya

  27. Wah bagus ya pemandangannya Mbak. Bekas tambang bisa jadi tempat wisata gitu, sayangnya danaunya belum dikelola ya Mbak jadi belum ada toilet atau masjid di sekitar situ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *