lion air

Drama Saat Suamiku Ketinggalan Pesawat

Kamu pernah ketinggalan pesawat? Kalau saya, alhamdulillah belum pernah. Saya selalu mematuhi, minimal 1 jam sebelum jadwal penerbangan, saya sudah ada di bandara. Sudah chek in pula. Tapi kadang walau sudah mematuhi anjuran, karena adanya masalah teknis, tetap aja bisa ketinggalan pesawat lho. Biasanya sih untuk penerbangan lanjutan. Inilah drama saat suami saya ketinggalan pesawat

Delay pada Penerbangan Pertama

“Baru ada pengumuman kalau pesawat terlambat 180 menit”

Wa dari suami kemarin pukul 05.45, membuatku kaget lalu berhitung. 180 menit, artinya 3 jam. Jadwal pesawat sebenarnya dari bengkulu ke Jakarta pukul 06.10. Selanjutnya suami akan melakukan penerbangan lanjutan Jakarta-Malang pada pukul 10.40. Kalau pesawat dari Bengkulu delay sampai 3 jam, dan pesawat yang menuju Malang tepat waktu, bisa jadi suami bakal ketinggalan pesawat yang ke Malang.

Untuk pertama kalinya, kami berharap semoga pesawat yang ke Malang delay juga, sehingga suami tak ketinggalan.

Kok bisa sih delay 3 jam? Menurut infonya sih, ada masalah teknis dan harus menunggu teknisi dari Jakarta.

Jadi sebenarnya, pesawat sudah ada di Bandara Fatmawati Bengkulu sejak semalam. Pesawat bermalam di bandara, dan keesokan harinya berangkat lagi ke Jakarta.

Emang maskapai apa sih?

Singa merah.

Kenapa pakai itu, maskapai itu kan sudah terkenal sering delay!

Nah, nah kan. Kenapa pula kamu mulai menyalahkan saya. Terkenal sering delay, tapi kan nggak setiap saat delay. Buktinya sebulan lalu, saat suami pakai maskapai singa merah pula untuk perjalanan Malang- Bengkulu transit Jakarta, tepat waktu tuh. Baik yang Malang-Jakarta maupun yang Jakarta-Bengkulu.

Lagian harga tiket juga paling murah diantara maskapai lain. Selisihnya sampai 500 ribu lho, kan lumayan tuh. Apalagi ini kan pakai dana pribadi, jadi kalau ada yang lebih murah, tentu saja akan kami ambil. Selisih 500 itu bisa dipakai beliin oleh-oleh buat ibu, kakak-kakak dan ponakan disana.

Jadi ya sudahlah, terima saja delay 3 jam ini. Mengeluh dan ngomel-ngomel juga nggak akan menyelesaikan masalah. Daripada pewasat bermasalah dipaksakan terbang, bisa bahaya banget. Suami pun akhirnya memilih keluar bandara, mencari sarapan.

lion air
Lion air sudah terparkir di bandara sejak semalam

Perjuangan Mendapatkan Penerbangan Lanjutan

Pukul 10 an saya wa suami, centang satu. Artinya dia sudah ada dalam pesawat.

Pukul 11 an, suami telpon bahwa pesawat yang ke Malang sudah berangkat. Dia ditinggal. Huhu… kenapa pesawatnya nggak mau nunggu. Tapi kalau pesawatnya nunggu suami datang, bakal delay lagi. Ntar lebih banyak penumpang yang protes juga.

Untung satu maskapai, jadi maskapainya tanggung jawab. Awalnya suami ditawari ikut penerbangan keesokan harinya, karena tak ada lagi penerbangan ke Malang untuk siang/sore harinya. Tapi suami menolak, minta penerbangan ke Surabaya saja. Nggak apa dialihkan, asal bisa terbang hari itu juga.

Setelah sempat emosi, berdebat dengan petugas bandara, akhirnya diperoleh kepastian, suami bakal diterbangkan menuju Surabaya pada pukul 16.40. Lumayan lama juga nunggunya, hampir 5 jam.

Jadi jam 11 an itu, kami sama-sama di Jakarta, sama-sama dibandara, sama-sama mau pulang ke Malang. Bedanya suami di bandara Soekarno Hatta, sementara saya di Halim. Suami habis mudik, sementara saya habis menjalankan tugas negara. Suami pakai biasa sendiri, saya dibiayai negara. Suami naik Lion, saya naik Batik.

Kami sudah janjian bakal ketemu di Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Lalu bersama naik taksi ke rumah. Sudah kebayang bakal keluar taksi bersama, melangkah menuju rumah dan disambut teriakan gembira anak-anak. Namun ternyata rencana tak berjalan mulus.

Kompensasi saat Pesawat Delay

Pesawat delay itu memang menganggu ya, apalagi kalau ditempat tujuan sudah ada jadwal yang padat pula. Bisa jadi bakal terlambat mengikuti acara penting. Atau paling parah, ketinggalan pesawat lanjutan seperti kasus suami saya kemarin.

Keterlambatan pesawat ini bisa karena faktor cuaca, misalnya hujan lebat disertai angin kencang. Bisa juga karena masalah teknis, baik masalah di pesawat, maupun masalah di bandara.

Kalau nggak ada sanksi untuk Maskapai, bisa jadi maskapai bakal seenaknya dalam masalah keterlambatan ini. Biar maskapai juga tertib dalam jadwal penerbangan,  Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan memberlakukan aturan kompensasi. Aturan tersebut tercantum pada Peraturan Menteri  Perhubungan Republik Indonesia No 89 Tahun 2015.

Aturan kompensasi keterlambatan pesawat
Aturan kompensasi keterlambatan pesawat

Jadi kalau pesawat mengalami keterlambatan 30-60 menit, penumpang berhak memperoleh minuman. Sementara jika keterlambatannya mencapai 120 menit, penumpang berhak menerima minuman dan snack.

Pengalaman saya selama ini sih, terlambat sampai 60 menit pun sudah dapat minum dan juga snack. Saya pernah mengalami delay saat naik lion, sriwijaya dan citilink.

Dalam kasus suami saya kemarin, mengalami keterlambatan hingga 180 menit, maka dia mendapat kompensasi berupa nasi kotak dan minuman.

Sementara kompensasi untuk ditinggal pesawat, karena beli tiketnya terusan dan masih satu maskapai, maka kompensasinya adalah penerbangan dialihkan. Selama menunggu penerbangan dari jam 11 an hingga jam 16.40, alhamdulillah dikasih nasi kotak juga.

Bagaimana dengan transport Surabaya – Malang?

Ya di tanggung sendiri. Jadi maskapai hanya menyediakan transportasi pesawat saja. Sementara transportasi dari bandara pengalihan menuju bandara tujuan awal tidak ditanggung.

***

Akhir drama ketinggalan pesawat adalah menjelang jam 8 malam, suami sampai di rumah dengan selamat. Saya kebagian menjemput di terminal Malang. Begitulah pengalaman suami saat ketinggalan pesawat karena masalah teknis yang dialami pesawat.

Kalau kamu, pernah punya pengalaman kena delay saat naik pesawat? Atau pernah ditinggal terbang sama pesawat?

Baca yang ini juga

25 thoughts on “Drama Saat Suamiku Ketinggalan Pesawat

  1. Pernah naik singa merah pas mau ke Bali. Seharusnya terbang jam 7, delay jadi jam 11 malam hiks. Kompensasi? Boro-boro. Mana hotel belum pesan. Jadilah jam 1 malam buru-buru cari hotel. Digetok harga sama taxi pula,haha. Pengalaman banget deh delay sama singa merah mah

  2. astaghfirullaah rasanya deg deg plas itu ya Nanik,
    saya ga pernah ketinggalan tapi kalo delay pernah banget. Sering malah. terlama adalah delay dari Batam karena cuaca waktu itu sangat tidak bersahabat. Delay-nya 9 jam! udah bangun tidur bangun sampe bego.

    kasus lainnya (4 jam sd 6 jam) cuman dapat kompensasi air mineral saja,

    tapi yang 9 jam dapat makanan nasi kotak sih

  3. Alhamdulillah belum pernah ngalamin delay meskipun naik maskapai singa merah. Jarang-jarang juga sih naik pesawat. Yang penting penumpang mendapat kemudahan mengklaim kompensasi keterlambatan jadual penerbangan. Di sisi lain, buat penumpang yang punya kesibukan penitng dan mendesak keterlambatan pesawat ini jelas merugikan.

  4. Yah aku pernah ketinggalan pesawat mba. Perah juga delay dan ini satu sisi bikin nggak nyaman. Untung aja nggak sampe ada penerbangan lanjutan yang tentunya bakalan kena imbas

  5. Pernah delay tapi ngak lama kebetulan naik Garuda, tapi tetep di kasih kompensasi lumayan, nasi kotak, minum plus snack hahaha, untung ku belum jajan apalagi makanan di Bandara mihil-mihil, sayang kalau pakai uang sendiri, tapi sejauh ini belum pernah ada masalah dan jangan sampai deh soalnya walaupun udah di kasih kompensasi tetep delay itu bikin bete, kecuali memang kondisinya tidak mengizinkan buat berangkat.

  6. kalau singa merah sering banget sih delay. inget dulu waktu lebaran bertepatan dengan gunung agung erupsi, wah.. penerbangan ke surabaya kan waktu itu jadi dibatalkan (awalnya sempat ditunda, namun karena itu termasuk bencana alam jadinya dibatalkan). akhirnya saya menempuh perjalanan dari jakarta ke surabaya lewat darat. bener-bener nyesek, karena kami lebaran di jalan 🙁

  7. Untungnya penerbangan sambungan suami Mbak Nanik masih dalam maskapai yang sama ya jadi bisa ngotot-ngototan dan dibantuin pengalihannya. ALhamdulillah. Semoga gak kejadian lagi.

  8. Waduh, tapi alhamdulillah happy ending ya… Saya kalau kena delay sih sering, tapi enggak pernah sampai ketinggalan pesawat, kebayang keselnya kaya apa, huhu…

  9. aihh pasti deg-degan
    aku juga dulu hampir ketinggalan pesawat mbak dari yogya k bengkulu
    pesawat ke jkt nya delay, jadi harus minta ganti pesawat baru deh dikasih..
    pas di jkt nya dah ngos-ngosan berlari krn pesawat dah mau berangkat

    eh btw ada acara apa di bengkulu suaminya mb?
    saya org bengkulu nih

  10. Klo pesawat Blum sih mba,, duh jgn smp Juga ngurusnya itu😜 tapi klo ketinggalan kereta aku hampir pernah 2 ment kereta mau berangkt baru Naik deg2 an gk ilang smp tujuan

  11. Alhamdulillah selamat sampai tujuan ya mba..
    Selisihnya memang lumayan jauh yaa
    Aku pernah ngalami saat ke Jogja waktu itu delay krna ada trouble di bandara kota tujuan. Jadi nunggu di Soeta. Pas mau liburan sama anak2. Itu bocah2 udah nggak sabar, nanya kpn bragkatnya 😆

  12. Alhamdulillah sampai rumah dengan selamat meski ada dramanya juga. Delay kalau kelamaan ya bosen juga. Tapi semua kan demi keselamatan bersama

  13. Pernah ditinggal mantan pacar naik pesawat, eh wwkkwkwk
    Belum pernah naik pesawat mbak, tapi sedih dan gondok ya kalau ketinggalan pesawat atau malah pesawatnya yg delay. syukurlah ada undang-undang terkait kompensasi dari Kementerian Perhubungan ya mbak

  14. Sampai keluar beli sarapan ya. Ya sih kalau kelamaan kan bete.
    Saya belum pernah ngerasain delay yang berjam-jam, dan ketinggalan pesawat. Jangan deh, jangan sampai ngerasain.

  15. Waah pasti deg degan ya ketinggalan pesawat. Untung Lion mau gantiin ya meski ke Surabaya . Ya kan dia juga harus tanggung jawab.

    Pernah pesawat delay 2 jam pas ke Surabaya tahun 2009 naik Air Asia . Dan kami diganti voucher masing masing 500 ribu perorang. Pas itu pergi sama anak-anak..Mayan bangeet gantinya.

  16. Baca ini jd inget cerita bapak aku yg hampir ketinggalan pesawat krn lengah. Namanya udah dipanggil2 tapi mereka salah baca namanya. Jadilah bapak aku cuek. Haha. Untungnya pas diulang2 n sebut alamat baru ngeh kalau itu diri sendiri.. Ckck..

  17. Wah itu perlu disimpan tu infografiknya. Taj banyak penumpang yang tau hak mereka saat pesawat delay ya mbak.
    Ikutan gemes kalau ada maskapai nakal yang menelantarkan penumpangnya.

  18. Terus nih Mbak Nanik.. Seumpama kompensasi tidak diberikan pihak maskapai, sebagai penumpang yg ditelantarkan, kita bisa ngomong ke siapa nih Mbak?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: