bulan inklusi keuangan

FinExpo BIK2021 Sarana Update Literasi Keuangan Jaman Now

Sebagai pekerja yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, saya sudah sering mendengar tentang pendidikan inklusi. Saya juga tahu beberapa sekolah yang menerapkan pendidikan inklusi. Tapi soal inklusi keuangan, saya belum banyak tahu. Seperti apa sih inklusi keuangan itu, sejak kapan istilah itu ada, apakah sama maknanya dengan inklusi dalam bidang pendidikan? Yuk sama-sama kita cari tahu.

Memahami Inklusi Keuangan

Merujuk apa yang tertuang dalam Peraturan OJK No. 76/POJK.07/2016 tahun 2016, Inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bisa dibilang, inklusi keuangan ini sudah jadi keseharian saya, misalnya nih :

  • Menabung di bank, tarik tunai di ATM
  • Transaksi perbankan secara online melalui internet banking, mobile banking
  • Investasi P2P landing dan beli asuransi kesehatan secara online

Jaman digital ini, dengan menggunakan handphone pun, kita bisa mengakses berbagai produk dan layanan keuangan. Berbagai lembaga keuangan telah membuat aplikasi yang memudahkan bagi para nasabahnya. Sebenarnya akses ke layanan dan produk keuangan itu sudah banyak tersedia, dan mudah dilakukan.

Tapi ternyata, tingkat inklusi keuangan di negara kita ini masih rendah lho. Berdasarkan Data Global Findex tahun 2017, tingkat inklusi keuangan di Indonesia baru mencapai 48,9%. Artinya kurang dari separuh penduduk Indonesia belum terbiasa mengakses layanan maupun produk keuangan.

Ada benernya juga sih, tetangga saya aja banyak yang nggak punya rekening di bank. Kalau butuh pinjaman duit, perginya ke koperasi simpan pinjam. Jangan dianggap ini koperasi yang berbadan hukum lho ya, ini koperasi yang nggak jelas gitu, yang narik angsurannya bisa seminggu sekali. Bunganya bisa berbunga lagi kalau dalam seminggu nggak bayar angsuran. Bunganya bisa beranak cucu. Kami biasanya menyebutnya bank plecit.

Bulan Inklusi Keuangan

Sejak 2016, bulan Oktober diperingati sebagai bulan Inklusi keuangan (BIK) . Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan pemerintah terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat. 

Pemerintah telah membuat target untuk meningkatkan inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024. Penetapan target ini berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Strategi Nasional Keuangan Inklusif.

Untuk mencapai target tersebut, tentunya pemerintah membutuhkan strategi yang tepat untuk mendorong masyarakat agar mau memanfaatkan produk/layanan jasa keuangan. Apalagi di masa pandemi ini, dimana pendapatan masyarakat menurun. Literasi keuangan juga harus terus diberikan pada masyarakat, sehingga masyarakat paham tentang produk, layanan maupun lembaga keuangan. Kalau literasi keuangan masyarakat bagus, nggak bakal ada lagi deh cerita ngenes karena terjerat pinjol ilegal.

Nah, salah satu strategi pemerintah untuk meningkatkan angka inklusi keuangan masyarakat adalah dengan menggelar berbagai kegiatan di bulan Oktober, bulan inklusi keuangan.

Walau masih dilanda pandemi, agenda tahunan bulan inklusi keuangan di tahun 2021 tetap dilaksanakan. Tujuan dari bulan inklusi keuangan 2021 adalah :

  • Mendukung pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diinisiasi oleh pemerintah untuk meminimalisir dampak pandemi Covid-19
  • Membuka akses keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat
  • Mendorong pembukaan rekening, pemberian kredit/pembiayaan serta penggunaan produk dan/atau layanan jasa keuangan
  • Meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat dan mempublikasikan program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen
  • Mengkampanyekan budaya menabung di berbagai sektor industri jasa keuangan
Logo bulan inklusi keuangan 2021
Logo Bulan Inklusi Keuangan 2021

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah melakukan berbagai macam kegiatan yang tentunya didukung pula oleh lembaga penyedia produk maupun layanan keuangan. Kegiatan-kegiatan itu antara lain :

  • Penjualan produk/layanan jasa keuangan berinsentif (pemberian diskon, cashback, bonus)
  • Fasilitasi pemberian kredit/pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha kecil dan mikro melalui kegiatan business matching
  • Kegiatan akuisisi pembukaan rekening dan polis
  • Edukasi keuangan melalui webinar
  • Pameran virtual
  • Kampanye dan publikasi program literasi dan inklusi keuangan serta perlindungan konsumen secara masif

FinExpo BIK2021

Kegiatan yang paling menarik bagi saya adalah pameran virtual, yang diberi nama FinExpo BIK2021. Dalam kondisi normal, saya senang mengunjungi pameran. Pameran buku, pameran pendidikan, pameran otomotif, bahkan juga pameran tanaman hias. Selain buat refreshing, cuci mata juga buat melemaskan kaki dengan berjalan mengunjungi booth yang ada. Di ajang pameran juga biasanya saya akan memperoleh pengetahuan baru. Tentunya mesti aktif nanya-nanya ke petugas yang menjaga stand pameran.

finexpo BIK2021

Financial expo dilaksanakan 18 Oktober – 2 November 2021. Masyarakat bisa mengunjungi www.finexpo-bik2021.id untuk mengunjungi pameran virtual ini. Setelah halaman webnya terbuka, kita diminta melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah registrasi, baru deh bisa jalan-jalan virtual

Di halaman webnya ada banyak menu yang bisa kita jelajahi, antara lain virtual expo yang diikuti oleh sekitar 300 peserta. Ada kelas interaktif, kompetisi video, berbagai macam promo menarik, doorprize harian dan juga grandprize.

Kebayang nggak kalau ini pamerannya di dunia nyata, mengunjungi 300 stand pameran itu nggak bakal cukup dilakukan dalam sehari. Besok mesti balik lagi karena belum semua stand dikunjungi, capek banget kan pastinya. Untungnya ini virtual ya. Bisa disaat senggang main-main ke sini, lihat-lihat stand pameran, nanya-nanya. Bisa dilakukan sambil rebahan aja.

Mengunjungi Virtual Booth Prudential di FinExpo BIK 2021

Hari ini, setelah sesi mengajar online selesai, mengunjungi virtual booth yang ada di FinExpo BIK2021. Banyak banget virtual boothnya. Tapi nggak usah bingung, karena sudah dikelompokkan berdasari kategorinya. Ada virtual booth kementerian dan lembaga, perbankan, asuransi, pembiayaan, keuangan syariah, pegadaian, pasar modal, dana pensiun, fintech, e-commerce. Kita tinggal pilih saja mau berkunjung ke mana.

virtual booth finexpo bik2021

Karena saya lagi pengen tahu seluk beluk dunia asuransi, maka saya memilih menu asuransi. Banyak juga lembaga yang memberikan layanan asuransi menjadi peserta pameran virtual ini. Yang pertama saya klik adalah asuransi prudential.

virtual booth prudential finexpo bik2021

Begitu sampai virtual boothnya, langsung di sambut sama mbak Merry Riana. Pasti tahu dong siapa dia. Walau sambutannya hanya lewat video, tapi tetep senang lihatnya. Merry Riana membagikan tips bagaimana memilih asuransi. Tipsnya adalah :

  1. Siapkan anggaran
  2. Pahami kebutuhan dan fasilitas yang diinginkan serta batas manfaat yang ditawarkan sesuai plan yang di pilih
  3. Tentukan premi yang akan dibayar, jika ingin premi yang terjangkau, pilih saja produk yang murni untuk asuransi, tanpa tambahan investasi didalamnya.
  4. Pahami masa pertanggungan dari produk asuransi yang dipilih
  5. Pelajari jenis penyakit yang akan ditanggung, karena tidak semua penyakit di tanggung oleh perusahaan asuransi

Di virtual booth prudential ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang produk asuransi yang dimiliki oleh prudential, antara lain :

  • Asuransi jiwa syariah PRUCinta
  • Asuransi jiwa syariah PRUCerah
  • PRULink Syariah

Seperti juga di arena pameran biasanya, di pameran virtual ini kita juga bisa bertanya-tanya lho. Ada fitur untuk mengajukan pertanyaan lewat pesan whatsapp. Kalau di handphone pengunjung nggak ada aplikasi whatsapp, masih tetap bisa bertanya-tanya lewat form yang disediakan. Tinggal isi data diri serta topik pertanyaan. Nanti akan direspons lewat email.

Senengnya hari ini saya bisa update literasi keuangan. Buat kamu yang bingung cari kegiatan bermanfaat, yuk cuss aja kunjungi webnya finexpo ini.

Baca yang ini juga

150 thoughts on “FinExpo BIK2021 Sarana Update Literasi Keuangan Jaman Now

  1. Looohhh ini kok keren banget mbaa
    acara yg sarat faedah karena kita semua kan butuh melek keuangan.
    Apalagi ada fitur untuk mengajukan pertanyaan lewat pesan whatsapp dan form pertanyaan ya.
    Keren!

  2. Wah bener banget nih kak, ternyata penting banget ya untuk belajar inklusi keuangan. Jadi bisa lebih paham tentang saham, asuransi, perbankan, fintech, dll ya. Soalnya kadang aku sendiri masih ragu dengan fintech yang sistem p2p lending termasuk pinjol yang akhir2 ini meresahkan masyarakat karena banyak yang legal ya. Entar coba kucek di web FIN EXPO-nya biar bisa tahu.

    1. Apalagi untuk ibu rumah tangga selaku menteri keuangan keluarga, ilmu literasi financial harus dikuasai supaya bisa memanage perencanaan keluarga

  3. Baru denger saya mbak ada bulan inklusi keuangan. Memang di zaman skrng selain wajib melek mengenai teknologi juga harus melek keuangan ya mbak. Selain agar banyak dapat inputan juga tidak gampang tergiur apabila ada investasi yang mengiming imingi tak masuk akal

    1. Hihi padahal sudah dicanangkan sejak 2016 ya mbak. Kayaknya emang kurang sosialisasi aja, karena banyak juga masyarakat yang belum tahu tentang bulan inklusi keuangan ini

  4. Saya baru tau ada bulan Inklusi Keuangan. Karena pandemi jadinya diselenggarakan virtual. Tetapi, harapannya dengan virtual jadi bisa semakin banyak menjangkau masyarakat di mana pun. Supaya semakin banyak yang melek tentang keuangan

    1. Bener mbak, kalau offline bisa jadi cuma masyarakat di kota-kota besar tempat perayaan aja yang tahu. Kalau online begini bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas

  5. Wah dari data itu berarti masih setengah penduduk di Indonesia tidak memakai layanan produk keuangan ya. Hmmm, berarti masih banyak yang simpan cash sendiri?

      1. Dulu saya sering diminta tolong untuk transfer atau menerima uang sama tetangga. Alasannya ya karena memang duit terbatas. Jadi nggak merasa perlu fasilitas perbankan. Selain tidak punya rekening bank, tetangga ini juga nggak punya fasilitas transaksi non-perbankan semacam aplikasi2 yg sekarang bermunculan. Terasa sekali kalau literasi keuangan ini sangat berkaitan dengan tingkat pendidikan ya…

  6. tanpa sadar ternyata kita telah menggunakan inklusi keuangan ya?

    tapi masih mending dibanding mayoritas masyarakat Indonesia yang belum bankable ya?

      1. Namun dengan hadirnya bulan inklusi keuangan ini jadi menambah pencerahan pastinya ya mbak. Lebih menambah wawasan tentang literasi keuangan

  7. Bulan inklusi keuangan nih setiap bulan Oktober ya mbak? Ngomongi keuangan emang harus dapat literasi keungan yang cukup jleas ya. Supaya update dan terpercaya

  8. Paling suka pas ngunjungi boothnya Prudential dong, trus liat tips dari Merry Riana, keren banget sih, mudah dimengerti banget, promo-promo menariknya juga banyak ya.
    Berfaedah banget bisa mengunjungi FIN EXPO BIK 2021 ini 🙂

  9. Ternyata selama ini, saya juga sering kali melakukan inklusi keuangan dalam kegiatan sehari-hari mbak

    Menabung di bank, tarik tunai di ATM dan transaksi perbankan secara online melalui internet banking

  10. Eh iya ya, Oktober itu bulan inklusi keuangan. Semoga inklusi keuangan masyarakat kita terus meningkat. Gak sabar nunggu pengumuman OJK nih rapornya. Memang harus inovatif ya mba. Pameran gak harus fisik, bisa juga diselenggarakan online, tanpa mengurangi benefitnya.

  11. Bener ya Mbak Nanik. Jika masyarakat paham akan konsep literasi keuangan, niscaya berbagai penipuan dan misinformasi soal berbagai transaksi keuangan tidak akan terjadi. Seperti pinjol itu contohnya.

    Tentu saja hal ini didukung dengan meningkatnya kemampuan ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat. Supaya cara berpikir semakin cerdas dan mandiri secara ekonomi.

  12. Saya kemarin juga berkunjung ke FIN EXPO 2021 ini. Asyik karena eventnya virtual, bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Isinya pun menambah wawasan tentang keuangan.

    1. Sama kak, saya juga literasi keuangannya masih cetek banget dan perlu belajar lagi secara perlahan2 ya sama yang dah master. Artikel dari kak nanik ini setidaknya bisa mewakili kita2 yang belum ikutan di finexpo 2021 ini.

  13. Update literasi keuangan jaman sekarang emang penting karena nanyak hal yang berkembang apalagi soal financial biar gak terjadi hal-hal yg gak diinginkan kedepan

  14. Pesannya kuat banget ya mbak Nanik,
    kok aku dulu bisa bisanya ga suka yaa sama pelajaran ekonomi, padahal sektor ini tu yang paling dicari saat aku dewasa!

    1. Ternyata yang namanya inklusi keuangan itu crucial ya,
      dan banyak dari kita yang tidak paham dan bahkan tidak peduli

      Padahal roda ekonomi ini kan harus terus berputar!

  15. Ini masih sampai November ya eventnya..?Mau ah jalan-jalan ke expo virtual ini…mampir ke booth nya Prudential juga biar nambah pengetahuan tentang asuransi dan keuangan..

  16. Ikut hadir dalam pameran virtual ini bisa menambah pengetahuan kita tentang literasi keuangan, ya, Mbak. Terutama bagaimana memilih asuransi. Ada Merry Riana, ya… pakar keuangan favorit, deh!

  17. Ada banyak cara untuk melek finansial. Salah satunya ya dengan mengikuti kegiatan seperti FIN Expo 2021. Apalagi nih di sana ada banyak booth dan event menarik, yang pastinya bikin kita lebih memahami yang namanya literasi keuangan. Kapan lagi coba bisa belajar banyak hal soal keuangan gini dari rumah.

  18. Ini dia pameran virtual tentang keuangan yang harus diketahui masyarakat agar lebih paham mengelola keuangan. Apalagi urusan memilih asuransi demi masa depan cerah, cocok nih ada Merry Riana sebagai motivatornya, pasti seru ya mbak?

    1. Nah sepakat banget Mak. jadi nambah wawasan seputar pemilihan asuransi sesuai dengan kebutuhan. Pameran Virtual yang bisa menjadi sarana apdet kita semua seputar literasi keuangan, bisa diakses dimanapun berada,

  19. Inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    Nah, kalo seluruh lapisan masyarakat udah punya akses ke lembaga finansial, hidup jadi makin mudah ya mba

  20. nah ini, tetangga ibu saya di kampung juga ada bikin semacam koperasi untuk simpan pinjam, tapi engga berbadan hukum gitu. Kalau pinjam bunganya lebih tinggi dari bank dan kalau nyimpan aku kok kuatir kalau ada apa-apa nanti. Mereka beralasan akses ke bank itu sulit. Memang masih kurang literasi keuangan di masyarakat Indonesia ya..Maka adanya Financial Expo Bulan Inklusi Keuangan begini akan bisa bantu atasi masalah ini

  21. Keren banget ini acaranya ya Mba, emang keuangan keluarga itu perlu direncanakan dengan baik biar balance antara pemasukan dan pengeluaran. Asuransi kesehatan emang penting banget, perlu punya kayanya selain BPJS. Prudential cukup recommended juga ya

  22. Adanya virtual booth ini jadi dapat banyak informasi ya mba soal asuransi. Senang juga banyak yang respon positif juga dengan keghiatan ini. KArena ada pameran virtual juga dan edukasi keuangan ya mba

    1. Bener mbak. Gak hanya asuransi sih. FIN Expo 2021 pun bikin kita belajar banyak soal literasi keuangan, lebih tepatnya tentang segala hal yang berkaitan dengan inklusi keuangan.

  23. Bagus juga ya ada FInExpo jadi masyarakat bisa beljar banyak mengenai literasi keuangan. Ternyata bulan ini adakah bulannya inklusi keuangan pas banget acaranya. Setelah teredukasi masyarakat bisa memanfaatkan produk jasa keuangan yang ada

    1. Masyarakat wajib banget tuh belajar soal literasi keuangan. Kalau bingung sama dalam-dalam atau detailnya, minimal garis berasnya udah tahu. Bulan ini, bulan inklusi keuangan, bisa jadi momen yang tepat buat kita semua mengupdate pengetahuan soal literasi keuangan.

  24. Seru pisan adanya FinExpo BIK2021 apalagi ada virtual Booth yang sangat membantu kita dalam hal literasi keuangan, ga pake keluar rumah, cukup di rumah aja udah dapat wawasan lebih seputar keuangan termasuk berasuransi. Semoga teredukasi masyarakat dan lebih memaham.

  25. Pameran keuangan kaya gini tuh seru karena kita jadi belajar juga kan. Sekarang tuh kudu tau dan paham soal mengelola keuangan. Jangan lupa asuransi juga buat jaga-jaga

  26. Sekarang semuanya mudah dengan teknologi, ya menggunakan handphone pun, kita bisa mengakses berbagai produk dan layanan keuangan. Lebih mudah untuk meningkatkan pengetahuan tentang keuangan

  27. Sama mba, temanku yang biasa titip beli tiket ke aku juga nggak punya rekening bank dan malah merasa menabung di bank itu rumit, duit nya khawatir hilang. Ketakut2an seperti ini disebabkan tingkat literasi keuangan yang rendah

    1. Di desa pun demikian, Mbak apalagi jarak banknya lumayan jauh. Mikirnya ribet, belum antri dan lainnya. Padahal kaya gini (rekening bank) berguna banget di zaman sekarang

  28. iya mbak
    aku pun senang banget bisa ikutan Fin Expo BIK ini
    jadi makin tercerahkan soal literasi keuangan
    terutama tentang asuransi, karena aku pun mengunjungi Virtual Booth Prudential Indonesia ini

  29. aku baru tau kalau sekarang itu bulan inklusi keuangan
    tapi seru ya emang kita kudu mau tidak mau melek sama keuangan
    jangan sampai malah bingung uangnya ambyar aja *kayak aku hikz

  30. Salah satu hikmah pandemi, kesempatan belajar apasaja jadi terbuka lebar berkat event virtual seperti finexpo kayak begini. Berguna banget juga belajar tentang keuangan dan investasi

  31. Maksih mba…jadi tau klo dalam keuangan ada istilah inklusi juga. Sama…akupun taunya pendidikan inklusi juga

    He em, di masyarakat pedesaan terutama, rata2 blm melek financial..jd ambil kredit di KSP yang bunganya ngeri..

    Dengan adanya pameran keuangan kayak gini, semoga masyarakat kita lebih cerdas memanage keuangan mereka

  32. Aku juga mengalami nabung disitu tapi tarik uang dari ATM, klo belum dipisahin kayaknya agak sulit ya mba heheeuu. Literasi keuangan untuk masyarakat kita makin hari makin bagus ya semoga, kayak pinjam modal ke badan yg belum jelas, itu tuh bikin rugi misalnya bunganya parah banget. Nggak ngecek lagi, main minjem dan asal uang modal cair.
    Tipsnya cakeep dari mba Merry Riana ^^

  33. Saya memahami kalau inklusi keuangan belum sampai kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia secara di kampung saya pun pada tahu rekening, ATM, bank dan kaitannya itu saat mereka mendapatkan bantuan langsung tunai. Mau ga mau mereka harus tahu dan bisa.

  34. HIhii, inlkusi keuangan pun ternyata ga disadari sering aku lakukan, Mak.
    Penting banget memang Fin Expo BIK ini, membuka wawasan seputar pengelolaan keuangan dan asuransi terbaik jaman now.

  35. Ternyata tingkat inklusi keuangan di Indonesia baru mencapai 48,9%, ya… berarti kurang dari separuh penduduk Indonesia belum terbiasa mengakses layanan maupun produk keuangan. Di lingkungan saya sendiri, hampir semua masyarakatnya memanfaatkan produk/layanan jasa keuangan

  36. Menarik data ttg kurangnya wawasan inklusi keuangan yang terjadi di Indonesia, baru setengah doang yang melek utk kegiatan terkait keuangan. Semoga Indonesia bs segera kejar target agar wawasan inklusi keuangan merata

  37. Yaaah saya baru baca. Kelewat deh acaranya. Berarti bulan inklusi keuangan ini hanya tiap Oktober ya mbak? Penting sekali event seperti ini biar masyarakat makin melek literasi keuangan secara masih banyak di pelosok, warga yang kurang akrab sama bank maupun e-wallet

  38. Acaranya bagus nih dan saya baru tahu ada Bulan Inklusi Keuangan, semoga semakin banyak masyarakat yang melek literasi finansial ya, terutama berbagai produk keuangan seperti Asuransi dan Investasi. Terkadang tidak semua masyarakat mau memahami produk keuangan yang dibelinya, padahal memahami produk sangat penting agar tujuan finansial bisa tercapai.

  39. Seru juga ya jalan-jalan virtual ke acara expo gini. Nggak pegel kaki 😂. By the way, di area rumahku juga ada yang pinjam uang ke koperasi ala-ala gitu. Istilahnya tuh, bank keliling. Harapannya sih seiring majunya teknologi, pengetahuan penggunaan produk keuangan masyarakat jadi lebih maju juga ya.

  40. Saya suka banget dengan FinExpo BIK 2021 ini. Sayang baru tahu pas sudah mendekati akhir pameran jadi nggak banyak booth yang bisa dieksplor. Tapi yang penting sih banyak dapat ilmu di booth Prudential.

  41. mengunjungi FIN EXPO BIK ini menjadi ajang update literasi keuangan zaman now ya mbak
    mau tahu info seputar produk/jasa keuangan cukup dengan jalan jalan di virtual expo ini

  42. Nah bener juga ya, kalo berkunjung ke booth nya langsung pasti capek dan nggak cuku sehari. Beda dengan virtual gini ya bisa setiap hari main main gitu. Aku berkunjung ke booth Prudential aja sampai 4 kali karena banyak info yang nggak bisa diakses dalam satu waktu. Karena memang pengen tahu, jadi besoknya main lagi, hihiii

  43. FinExpo BIK2021 membuka mata mengenai pentingnya segala sesuatu dengan perencanaan yang baik. Apalagi keuangan yang bisa menanggung beban keuangan keluarga.

  44. Ihiks ihiks aku telat tahu nih exponya. Padahal kepengen deh bisa lihat-lihat dan upgrade diri dengan literasi financial. Bisa lihat produk-produk keuangan terbaik pula ya.

  45. Dengan adanya expo kayak gini kesempatan buat para mamak nih untuk menentukan pilihan dan menambah literasi keuangan. Jadi ga waswas kalau melakukan keputusan finansial

  46. yang kaya gini haru s sering dibikin belajar inklusi keuangan biar bisa lebih paham tentang saham, asuransi, perbankan, fintech, dll yaa. apalagi neh pinjaman-pinjaman online yang meresahkan itu

  47. Samaan, Mba. Karena lagi tertarik dengan asuransi aku kunjungi virtual booth Prudential. Ternyata gak cuma produk asuransi yang ada di BIK, tetapi ada edukasinya juga tentang jenis-jenis asuransi

  48. lumayan jadi nambah ilmu seputar pengaturan keuangan terutama dalam hal asuransi dan seluk beluknya ya, yang umumnya masyarakat awam tuh masih byk salah kaprah nih soal asuransi

  49. Meskipun sudah dilaksanakan dari tahun 2016 tapi aku baru tahu tentang BIK ini lho mba.. Padahal info-info dari kegiatan ini banyak banget. Kita jadi semakin paham tentang literasi keuangan.

  50. jujurly, kalau saya masih belum di Investasi P2P landing page itu, Mbak.
    karena emang belum ngerti benar gimana alurnya.
    dengan adanya bulan inklusi ini kita jadi bisa belajar banyak ya tentang literasi keuangan jaman now.

  51. Asuransi prudential ini tentunya syariah ya, jadi lebih bisa diandalkan karena non-riba. Btw, literasi keuangan memang penting dipelajari, setidaknya tahulah asuransi, investasi, pembukuan usaha dll.

  52. Tingkat inklusi keuangan di Indonesia baru mencapai 48,9% … masih rendah, ya belum ada separuh penduduk Indonesia. Semoga denga adanya pameran virtual seperti ini bisa nambah tingkat inklusi keuangannya.

  53. Dengan adanya kegiatan BIK 2021 semoga dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan, serta memberi kemudahan untuk membuka akses keuangan baik itu perbankan, perasuransian bahkan e-commerce

  54. Saya berharap kegiatan seperti ini tuh bisa lebih masif pelaksanaannya. Supaya literasi keuangan bisa mencapai pelosok dan melahirkan manfaat yg semaksimal mungkin

  55. aku tuh baru tahu loh ada bulan inklusi keuangan walau sudah dari 2016. jadi ini walau pandemi tetap bisa ikut FinExpo karena virtual gitu yaa.. banyak banget yg bisa dipelajari di situ, kereenn nih

  56. Sebenarnya banyak loh orang2 yang belum punya rekening, enggak paham ssama asuransi. Kalau butuh duit larinya ake koperasi yang kalau orang2 sebut bank titil. Bahkan ada loh tetanggakunyang takut berurusan sama bank. Edukasi soal literasi keuangan gini, mengenalkan produk2nya tuh penting banget.

  57. masyarakat kita mungkin rendah literasi keuangannya ya salah satu penyebabnya karena rendahnya tingkat pendapatan. sekarang kalau mau menggunakan fasilitas perbankan, asuransi dsb kan harus ada sumbernya dulu. sumbernya tentu saja pendapatan lebih besar yang diatas UMR.

    Kalau pendapatan harian hanya cukup untuk makan sehari-hari, bagaimana bisa mereka ikut asuransi swasta atau menggunakan inklusi keuangan.

    FinExpo BIK2021 ini sangat bagus untuk kalangan yang memang dari sisi keuangan sudah bisa memenuhi kebutuhan pokok kehidupannya dan memerlukan informasi seputar keuangan agar uang yang dimiliki dapat dikelola dengan bijaksana.

  58. Penting banget ya kita paham tentang inklusi keuangan karena seperti arti dari inklusi itu sendiri, bahwa semua orang beragam kemampuan finansialnya sehingga perlu sekali pengelolaan keuangan yang tepat pada setiap keluarga.

    Keren acara BIK 2021 ini ya. Semoga tahun depan bisa ikutan

  59. Ada banyak cara buat mengenal literasi keuangan ya Mbak. Sayangnya ini sudah berakhir seminggu yang lalu ya acaranya? Pengen kenalan lebih jauh nih, tapi dari penggambaran Mbak Nanik, sepertinya udah lumayan menerangkan nih.

  60. Asyik banget bisa ikutan webiner inklusi keuangan, jadi nambah banyak wawasan baru nih. Nama Prudential sudah populer di kalangan masyarakat. Bahkan banyak teman juga yang punya produk asuransi dari Prudentiaal ini.

  61. Aku akhirnya makin sadar pentingny punya asuransi jiwa untuk keluarga, mbak
    Ya setelah aku tahu banyak informasi seputar literasi keuangan di FIN EXPO BIK ini

  62. berarti inklusi keuangan mirip-mirip dengan inklusi pendidikan ya mba. hanya saja yang membedakan satu bidang pendidikan satu lagi bidang keuangan. sama-sama tentang kemudahan terhadap akses yang memudahkan orang banyak

  63. Manggut-manggut dijelasin kak Naniek mengenai inklusi. Karena awalnya aku sama sekali asing dengan istilah ini hingga dijelaskan oleh beberapa blogger yang menghadiri FIN BIK 2021.
    Ternyata dengan menghadiri acara virtual pun, ada banyak manfaatnya dan menambah pengetahuan mengenai literasi keuangan.

  64. Memang banyak masyarakat Indonesia yang belum memanfaatkan layanan keuangan. Banyak masyarakat di pedesaan yang belum punya rekening dan belum tahu tentang asuransi. Lebih nyaman pembayaran melalui cash. Semoga kelak lebih merata ya mbak.. biar selalu update literasi keuangan.

  65. Bener mbak, nggak semua lapisan masyarakat paham dengan layanan produk keuangan ini, memang nggak salah jika di daerah masih banyak dijumpai jasa bank titil kek gini.
    Beruntung ada bulan inkluisi keuangan, ya mbak. Jadi masyarakat bisa paham layanan jasa keuangan apa yang dibutuhkan dengan informasi via media sosial dan internet ini.

  66. kemarin aku juga ke virtual booth di prudential loh mak, banyak sekali yg ga aku ketahui sebelumnya dan aku jadi tahu. Waah, semoga literasi keuangan ini bakaln terus ada ya mak

  67. Aku baru tau ada FinExpo BIK2021 ini, sayang banget.
    Menarik sekali pameran virtual FinExpo BIK2021 ini ya, bisa jalan-jalan virtual sekaligus mendapat banyak informasi seputar literasi keuangan.
    Tips bagaimana memilih asuransi dari Merry Riana, noted!

  68. Baru denger ada bulan inklusi keuangan. Kita memang harus melek nih zaman skrng ga cuma urusan teknologi aja. Tapi juga melek keuangan ya mbak. Jd perencanaan masa depan bs lebih baik

  69. Aku baru ngeh nih ada inklusi keuangan. Buat kita2 nih ibu2 rumah tangga maupun masyarakat luas kudu melek pengelolaan keuangan ya. Apalagi di zaman now marak tawaran asuransi. Prudential sih udah lama dikenal dan terpercaya dan bisa menjadi pilihan utama 😀 Disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kita tentunya.

  70. Berharap finexpo ini jadi acara tahunan. Soalnya pas finexpo kemarin, aku baru pas last minute bisa lihat pamerannya. Pengen bisa liat lagi tahun depan nih. Sekalian ngajak teman2 lain biar lebih melek literasi keuangan juga

  71. Sebagian besar masyarakat kita terutama yang tinggal di desa dan pedalaman, memang masih sulit mengakses inklusi keuangan. Banyak sebabnya. Mulai dari edukasi sampai merasa bahwa kalau tidak begitu banyak uang tidak perlu berhubungan dengan bank, misalnya. Padahal tidak begitu ya mbak. Makanya perlu banget inklusi keuangan ini juga mencapai desa dan tempat-tempat terpencil di Indonesia. Itu berarti juga mendistribusikan internet ke pedesaan agar mereka lebih-lebih punya akses lagi belajar tentang inklusi ini

  72. Tetangga dulu rumahnya dikontrak sama koperasi simpan pinjam. Entah legal atau ngga, entah termasuk jenis bank titil atau non-titil. Nasabahnya banyak dong, orang-orang desa. Karena saya tinggal di desa, literasi keuangan memang sangat perlu. Orang biasanya mikir investasi beli emas perhiasan. Padahal kalo dijual lagi banyakan rugi karena banyak potongan. Satu lagi, orang biasa mikirnya asuransi kaya ngeduluin nasib. Belum sakit kok udah dibayar duluan. Hadeeeh

  73. Literasi keuangan harus dilakukan sepanjang tahun, bukan cuma Oktober saja. Bulan Inklusi Keuangan secara simbolis boleh jadi Oktober. Namun, praktiknya harus duigelar sepanjang tahun.

  74. Seru banget nih ikutan event virtual kayak gini
    Bisa dengan rebahan di rumah aja, bisa dapetin banyak ilmu berfaedah seputar keuangan yaaah
    Apa lagi dapet tips memilih asuransi pulak dari Merry Riana, lengkap bener deh

  75. Senang juga sempat berkunjung ke virtual boothnya Prudential dan dapat tips memilih asuransi di sana. Jadi tahu juga beberapa produk asuransi dari syariah salah satunya yang menarik tentu saja karena Prudential sekarang sudah punya asuransi syariah ya 🙂

  76. Waaah asik banget mbak, jalan-jalan virtual sekalian nambah ilmu literasi keuangan. Butuh banget info yang gini-gini nih, semoga nanti finexpo dibikin jadi acara tahunan ya. Biar aku nggak ketinggalan lagi.

  77. Pandemi sebetulnya ada hikmahnya juga, ya. Jadi bisa bikin evet virtual begini. Jadinya yang bisa update tentang literasi keuangan lebih luas jangkauannya

  78. Sejak punya penghasilan sendiri saya sudah akrab dengan transaksi keuangan melalui bank dan ternyata itu adalah inklusi keuangan. Duh, kemana saja saya selama ini yah? wkwkwk.
    Namun, saya belum pernah berhubungan dengan asuransi. Yaaah, mungkin perlu diberi pencerahan soal literasi keuangan dulu deh biar melek tentang asuransi, hihihi.

  79. Bulan Inklusi Keuangan bisa jadi solusi untuk peningkatan literasi keuangan yang mumpuni, ya Mbak
    Kegiatan seperti Financial Expo BIK juga akan membantu masyarakat, sehingga paham tentang produk, layanan maupun lembaga keuangan. Apalagi kalau konsep pamerannya menarik seperti ini

  80. Tergantung pengelola dan kententuan koperasi simpan pinjam. Kalau jelas dan hanya dikelola selingkungan kompleks maka insya Allah amanah. Bulan inklusi keuangan sentilan bagi kita kita yang belum rapi catatan keuangannya

  81. nggak sabar nunggu keseruan acara FIN EXPO BIK tahun depan mbak
    karena yg tahun ini aku datang, asli seru banget dan dapt banyak insight seputar keuangan

  82. Karena masih pandemi ya mbak jdnya eventnya masih virtual gini…
    Banyak brand dengan produk keuangan yang ikutan expo-nya, khususnya brand asuransi? Kesempatan ya buat bertanya ttg produk2 keuangan khususnya asuransi.
    Aku jg kyknya bakal milih produk asuransi yg murni dengan manfaat asuransi tanpa inves, khususnya utk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

  83. Acara yang sangat bermanfaat untuk kita semua dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai literasi keuangan. Sungguh Bulan Inklusi Keuangan 2022 harus ikut.

  84. Sepertinya aku belum masuk memahami inklusi keuangan. Pakai mobile banking buat aktivitas itu-itu aja, kurang paham. Apalagi dg asuransi atau pinjam-meminjam melalui bank. Dengan adanya BIK, aku Dan masyarakat bisa belajar lebih mudah mengenai keuangan

  85. Jalan-jalan virtual yang sangat bermanfaat karena mendapatkan edukasi keuangan dan asuransi. Hari gini, pengaturan keuangan memang penting banget. Kalau gak dipelajari dengan sungguh-sungguh duit bisa berantakan.

  86. mantab.. masih aktif dengan kegiatan virtual.,… saya pun demikian belum berani untuk ambil resiko berkegiatan diluaran terlalu sering (selama masih ada pilihan virtual)

  87. Adikku tinggal di desa, pernah cerita kalau tetangga di desanya hampir kebanyakan kalau meminjam uang di koperasi atau semacam rentenir gitu,dimana bunganya bisa 2x lipat dari dana yang di pinjam
    Mengingat mereka tuh kalau meminjam di badan resmi syarat pengajuannya sedikit sulit jadi lebih memilih ke koperasi atau rentenir.

  88. Ternyata tingkat inklusi keuangan rakyat Indonesia termasuk masih rendah ya. Aku baru tahu. Kirain sudah banyak masyarakat kita yang aktivasi keuangan menggunakan berbagai jasa bank.

    Eh ada booth Prudential juga di Fintech Expo. Enak nih bisa update info tentang berbagai produk prudential.

  89. Emang nggak bisa dipungkiri sih ya kak kalau nggak ssemua orang Indonesia punya literasi keuangan yang baik. Event-event macem gini kudu makin sering dilakukan sih biar semua orang makin melek finansial dan masa depan terjamin

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: