hotel on the rock kupang

Hotel On The Rock Kupang menjadi pilihan, yang awalnya adalah pilihan terakhir, namun ternyata memberikan kesan yang sangat mendalam bagi saya saat bertugas di Kupang. Kesan yang mungkin nggak bakal kami dapat jika tak menginap di hotel ini.

Jadi saya bertugas ke Kupang berdua, urusan tiket dan hotel, ditangani teman seperjalanan saya. Awalnya dia menawarkan pilihan untuk menginap di hotel Kristal atau Aston. Kalau dari rate harga, jika menginap di hotel Kristal, kami bisa satu kamar per orang. Tapi kalau pilih Aston, kami harus sekamar berdua, karena harga kamar melebihi anggaran yang diberikan kantor.

Karena saya sudah dapat info kalau hotel Kristal itu berdekatan dengan pantai, saya pilih hotel ini dong.

Tapi ternyata, pada tanggal yang kami inginkan, kamar hotel kristal penuh. Jadi teman saya cari alternatif lain, dapatlah kamar di hotel On The Rock, dengan view perkotaan. Teman saya meminta maaf karena nggak bisa dapat kamar yang view pantai. Buat saya sih nggak masalah, lha wong kalau keluar kota tuh jarang berlama-lama di kamar. Pergi pagi dan baru balik ke hotel menjelang maghrib. Jadi mau view perkotaan, atau pantai nggak nggak masalah bagi saya. Yang penting bisa nyaman tidur.

Lokasi Hotel On The Rock

Dari bandara El Tari, Kupang, kami naik Grab menuju hotel On The Rock. Dalam perjalanan kami ngobrol dengan sopirnya, tanya-tanya lokasi wisata apa yang menarik di Kupang. Barangkali kami besok bisa mampir setelah melaksanakan tugas.

Sopirnya bilang, kalau yang dekat ya pantai saja. Katanya pemandangan di pantai Kelapa Lima bagus. Ramai orang kalau sore.

Terus saya tanya dong, berapa lama perjalanan kalau dari hotel yang akan kami inapi ini. Dijawab sama pak sopirnya, pantainya ada di belakang hotel yang sedang kami tuju.

Saya cuma bisa ber oh. Gini nih kalau nggak cari informasi terlebih dahulu. Terima aja dipesankan di hotel apa. Jadi ternyata hotel On The Rock itu letaknya ada di Jalan Timor Raya Nomor 2, Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Perjalanan dari Bandara juga nggak lama. Kalau lihat di aplikasi map, sekitar 7 km. Nah pas dari bandara ke hotel, kami kena tarif 140 ribu. Sementara saat mau balik, dari hotel On The Rock ke bandara El Tari itu tarif Grab cuma 33 ribu. Jauh banget ya perbedaan tarifnya, kalau naiknya dari bandara.

Kamar Luas Fasilitas Lengkap

Saya dapat kamar di lantai 3. Lumayan luas kamarnya. Dua bed dengan ukuran besar, meja dan kursi kerja. Televisi, kulkas mini, dan pendingin udara yang bekerja dengan baik. Jendela kaca besar, yang jika korden dibuka akan menampakkan pemandangan depan hotel, jalan raya dan jejeran ruko.

kamar hotel on the rock kupang

Terdapat hiasan dinding berupa kain tenun khas NTT dalam bingkai kaca. Penunjuk arah kiblat juga terlihat dengan jelas saat menengok ke atap. Ini penting banget bagi saya yang sering mengalami kebingungan menentukan arah kalau bepergian.

Kamar mandi model shower, perlengkapan mandi juga lengkap. Ada pisau cukur dan sisir juga. Dua botol air mineral, teko pemanas air, dan gelas berukuran besar. Cocok buat bikin kopi untuk menemani begadang.

Di ujung lorong lantai 3 terdapat jendela kaca. Sebelum masuk kamar, saya menuju jendela ini, pengen tahu ada pemandangan apa di balik jendela kaca tersebut. Dan nampak taman di bawah sana, nampak pula sebuah gazebo di taman tersebut. Tapi yang paling menarik adalah pemandangan air laut di dekat taman tersebut.

taman hotel on the rock kupang

Sarapan Ditemani Pemandangan Laut Lepas

Lokasi resto hotel ada di lantai 1, bersebelahan dengan kolam renang. Ada bagian indoor dan outdoor. Saya tentu saja memilih di bagian outdoor, walau cuaca agak panas, tapi tetap pilih di luar karena bisa sambil menikmati pemandangan laut lepas. Terlihat jejeran bukit di kejauhan, ada pula nampak perahu kecil yang melintas.

Resto hotel on the rock kupang
Penampakan Resto hotel on the rock dari jendela lantai 3
kolam renang hotel on the rock
Kolam renang hotel on the rock, foto diambil dari jendela lantai 3

Untuk menu makanannya juga lengkap dan beragam. Ada menu khas NTT juga yaitu jagung bose, atau dikenal juga dengan sebutan bubur jagung. Jagung bose merupakan sumber karbohidrat, yang merupakan olahan jagung dan kacang merah yang diberi santan. Jagungnya biasanya dipilih jagung kuning, karena rasanya lebih manis.

Salah satu spot foto di resto hotel on the rock

Keasyikan makan sambil memandang lautan, saya sampai lupa mendokumentasikan menu makanan yang ada di resto ini. Tapi pilihan makanannya banyak dan lengkap kok. Baik makanan pembuka, makanan utama, maupun penutup.

Main ke Pantai di Sore Hari

Kalau di Malang, pengen main ke pantai tuh harus menempuh perjalanan jauh dan berliku-liku. Selama menginap di hotel On The Rock ini, kalau pengen main ke pantai, tinggal jalan kaki saja. Tentu saja hal ini tidak saya sia-siakan.

Sore hari, turun ke pantai, duduk diatas batu, mengamati tumbuhan dan hewan yang ada di pantai, sambil menunggu momen matahari terbenam.

Pantai Kelapa Lima ini merupakan tujuan wisata murah meriah bagi warga kupang, jadi di sore hari banyak warga yang main ke sini, menunggu momen matahari terbenam. Ada yang bersama keluarga, ada yang bersama teman-teman.

Sore hari, air laut sedang surut, jadi saya bisa turun ke pantainya. Saat sedang duduk, ada tiga anak kecil menghampiri, menawarkan jagung rebus dan kue-kue. Anak-anak yang masih duduk di bangku SD, rumahnya dekat dengan pantai, dan menurut ceritanya, setiap sore mereka jualan di pantai.

Saya pun membeli dua jagung rebus, dan beberapa kue yang mereka jajakan. Lumayan kan, mulutnya jadi ada kegiatan sambil menanti matahari terbenam.

Pantainya berbatu karang. Kala air surut, kelihatan banyak lumut yang menempel di bebatuan. Eh, atau mungkin itu ganggang ya. Entahlah, pokoknya tanaman hijau itu menempel di bebatuan. Nampak ada kerang berbagai bentuk pula, kepiting kecil yang merayap pun sesekali melintas.

pantai kelapa lima kupang
Pantai berbatu, dikejauhan nampak ada warga mencari kerang
senja di pantai kelapa lima kupang
Menjelang malam

Hotel On The Rock yang berdampingan dengan pantai Kelapa Lima, sepertinya akan menjadi pilihan pertama jika suatu saat saya nanti ada tugas ke Kupang lagi.

Baca yang ini juga

27 thoughts on “Hotel On The Rock Kupang

  1. Aku jadi ingat jaman SMA punya sahabat pena di Kupang dan aku belum pernah berkunjung ke sana. BAca artikel ini indah banget ya pemandangan pantai yang luas, apalagi dinikmati sambil sarapan atau dine

  2. Wah enak juga mba di on the rock hotel, bisa dapet view pantai dan sunset yang syahdu. Tapi pantainya bukan pantai landai yang berpasir yaa.

    Tapi sunsetnya kece bgt mbaa…anak senja pasti betah

  3. Terbang ke Kupang berapa lama, ka Nanik?
    Seru yaah.. sesungguhnya, aku ga nyangka kalau Kupang se-hits itu.. karena pasti kepikirannya booked hotel masih bisa bisa aja..
    Ternyata kalau waktunya weekend, jadi rame juga yaa.. kebayang pas peak-season.

      1. Oh gak seberapa panjang ya..
        Dan disuguhi dengan pemandangan alam luar biasa dari balik jendela Hotel On The Rock Kupang.
        Makanan Kupang juga yummii~
        Kaya Sambal luat-nya.

  4. Wah mantul hotelnya dekat banget sama pantai di Kupang yang indah, walaupun kalau siang panasnya tang2 yaa hehe.
    Jadi penasaran sama bubur jagung basenya apakah sama dengan makanan bubur jagungnya org Sulawesi atau gimana ya mbak?
    Hotelnya fasilitasnya lengkap yaaa.

  5. Noted banget Hotel on the Rock Kupang ini, keknya pilihan aku juga kalo kesanaaa.
    Haduh itu view lautnya, bikin pengen nyusul dan duduk diam disana sambil nyerupu kopi menikmati sunset/sunrise eeaaa mbuangin dlu, Maak.

  6. Masih tetap kelihatan pemandangan pantainya. Kalau kurang puas, masih dekat juga kan dari hotel. Aku sih kayanya gak masalah kalau nginap di sana. Standar tapi tetap oke. Kelihatan bersih juga. Btw, pemandangan laut surut kelihatan cakep

  7. Wah dari suasana dan fasilitas yg ada hotelnya cukup recomended. Apalagi viewnya pantai bisa sekalian refreshing sejenak meskipun cuma stay di hotel aja. Pilihan menu sarapannya juga ada beragam

  8. Wah, meskipun bukan pilihan utama, tapi Teh Rock Hotel ini memberikan pengalaman dan pemandangan yg cantik. Deket banget dg pantai. Ibaratnya bisa tinggal ngesot aja laah.

    Haa, itu ya kenapa kalau dari bandara pasti tarifnya mahal. Giliran menuju bandara jauh lebuh murah. Tapi entahlah, masih jadi misteri.

  9. Saya paling suka Mba kalau menikmati pemandangan laut langsung dari Hotel. Cakep bener ya. Kayanya kalau saya ke Kupang mau juga nginep di Hotel Kn The Rock Kupang, tampak nyaman juga kelihatannya

  10. Saya paling suka dengan hotel yang punya pemandangan pantai. Selain karena memang suka dengan pantai dan laut, hotel dengan kondisi begini tuh selalu bisa menghadirkan debur ombak yang merdu di telinga saat bangun pagi hari. Apalagi terus ada tempat untuk duduk-duduk di sekitar situ sambil menikmati sunrise atau sunset. Perjalanan jadi begitu sempurna ya Mbak.

    Mudah-mudahan saya bisa sampai sini suatu hari karena suami lumayan sering bertugas ke Kupang. Nunggu duitnya terkumpul hahahaha karena kudu bayar sendiri tiket pesawatnya. Lumayan juga ratenya kalau terbang dari Soetta.

  11. Angle foto dari atas yang lantai 3 itu keren banget si jadi kelihatan pantainya.
    Pas nginep di hotelnya bisa merasakan deburan ombak dan suasana seger ya kak. Keknya malam bakalan dingin nih

  12. mba Nanik senangnyaaaaaa, kerja iya having fun iyaaaa💃💯 aku penasaran sama menu jagungnyaaaa
    sebagai penggemar jagung, mupeng beraatttss utk cobaaa

  13. Belum pernah pergi lebih jauh ke timur daripada makassar. Bisa dibilang gak ngerti budaya orang sana seperti apa. Ini juga yang buat saya malas pergi wahana-wahana pariwisata di kota-kota. Karena sifatnya artifisial. Buat saya, yang menarik adalah kuliner tradisional, bahasa lokal (meskipun bahasa indonesia, ya), topografi dan hal-hal lain yang sifatnya memang bawaan – bukan bikinan.
    Anyway, dengar dari reviewnya, hotelnya menarik banget kalau begitu: menu makanannya, suasana kamarnya, view di sekitar hotelnya.

  14. Selalu ngiri dengan perjalanan dinasnya Mbak Nanik, hehehe

    soalnya perjalanan dinasnya ke Indonesia bagian timur yang pingin banget saya kunjungi

    Eniwei udara di sana panas ya Mbak? Mbak Nanik kan dari Malang yang notabene udaranya sejuk seperti Kota Bandung

  15. waw seru juga mantai sore-sore nyari sunset ya… lama nih gak ke pantai. btw hotelnya bagus dan terlihat nyaman, jangan lupa kalau ke hotel bawa pulang koleksi sabun, kopi, teh, dan sandal hotelnya hehehe

  16. sangat worth it sih, selain beristirahat kita bisa juga menikmati pantai cantik di sekitar lokasi hotel. Pasti ramai nih yang datang ke hotel on the rock

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: