Memasuki ruang tempat kegiatan, pandangan saya segera terpaku pada deretan kain batik yang dipajang di sepanjang sisi ruangan. Di sisi kiri berjajar pajangan kain batik, sementara di sisi kanan berderet beberapa mesin jahit. Tempat duduk bagi peserta in house training Implementasi Kurikulum Merdeka di tata rapi di bagian tengah ruangan.
Kain batik tulis dengan aneka motif tertata dengan rapi di rak-rak pajangan, membuat saya teringat masa kecil. Masa di mana saya sering menggoreskan canting di atas kain mori, mengikuti pola yang telah dibuat menggunakan pensil. Kala itu saya membatik demi mendapat penghasilan.
Selama ini kalau bicara batik, pasti pikiran langsung tertuju ke Jogja atau Solo. Saya pun baru tahu kalau ternyata di Banyuwangi juga ada industri batik, bahkan juga memiliki batik yang khas, yang bernama Gajah Uling.
Motif ini memiliki ciri berbentuk seperti tanda tanya (?), yang secara filosofis merupakan bentuk belalai gajah dan sekaligus bentuk uling (semacam belut). Di samping unsur utama itu, karakter batik tersebut juga dikelilingi sejumlah ornamen lain. Di antaranya, kupu-kupu, suluran (semacam tumbuhan laut), dan manggar (bunga pinang atau bunga kelapa).
Incubator Enterpreneur Unit Produksi Miha Batik
Waktu berbincang dengan Kepala Sekolah, Bapak Umar Said, barulah saya tahu bahwa kain-kain batik yang dipajang di ruangan itu adalah buatan para siswa dan juga para alumni SMKN 2 Tegalsari.
Pak Umar memang sudah tiga tahun ini mencanangkan program incubator enterpreneur yang bertujuan untuk membantu para siswa dan alumni menjadi wirausaha sukses di bidangnya masing-masing.
Unit produksi Miha batik ini diperuntukkan bagi siswa dan alumni kompetensi keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil.
Incubator enterpreneur Miha batik tidak hanya memproduksi batik tulis, namun juga menerima pesanan batik cap, batik lukis, cetak sablon bahkan juga pelatihan membatik.
Bagi yang penasaran dengan proses produksi maupun hasil produknya, bisa langsung datang saja ke bengkel Tekstil SMKN 2 Tegalsari yang berada di Jalan K.H. Achmad Musayyidi No.2, Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi.
Hingga saat ini sudah ada empat outlet Miha Batik di Banyuwangi. Bagi Anda yang berada di luar Banyuwangi dan ingin memiliki atau memesan kain produksi Miha batik bisa cek di intagramnya ya @cie.miha_batik. Ada banyak pilihan motif yang tersedia di sana. Atau Anda bisa juga kontak ke nomor 081236192243
Banyak motif asli batik khas Bumi Blambangan (sebutan dari Banyuwangi). Namun hingga sekarang baru ada 12 jenis motif batik asli Banyuwangi yang diakui secara nasional, yaitu :
- Gajah Uling
- Kangkung Setingkes
- Alas Kobong
- Paras Gempal
- Kopi Pecah
- Gedekan
- Ukel
- Moto Pitik
- Sembruk Cacing
- Blarak Semplah
- Gringsing
- Sekar Jagad.
Motif-motif batik ini dipengaruhi oleh kondisi alam dan merupakan cerminan kekayaan alam yang ada di Banyuwangi. Dari semua nama motif dari batik asli Banyuwangi yang menjadi ikonnya adalah Motif Batik Gajah Uling.
Tak Cuma Batik Lho…
Ternyata tidak hanya batik saja yang menjadi produk andalan dari incubator enterpreneur yang ada di SMKN 2 Tegalsari. Ada produk lain juga lho, karena tiap kompetensi keahlian juga punya produk andalan.
Untuk kompetensi keahlian Multimedia, memiliki unit produksi desain kemasan. Unit produksi ini telah banyak membantu pelaku UMKM di wilayah Banyuwangi bisa memiliki bentuk dan gambar kemasan produk yang menarik.
Kompetensi keahlian desain pemodelan dan informasi bangunan menawarkan jasa pembuatan gambar rancang bangun rumah, desain maket. Bahkan punya program untuk membantu membuat desain bangunan Mushola di sekitar sekolah secara gratis.
Sedangkan di kompetensi keahlian Teknik Pengolahan hasil Pertanian memiliki beberapa outlet (gerobak) yang tersebar di beberapa titik keramaian di Banyuwangi. Gerobak ini digunakan untuk menjual berbagai makanan yang diolah oleh para alumni. Tentu saja makanan yang menggunakan bahan-bahan alami hasil pertanian lokal.
Yang Muda Yang Berkarya
SMKN 2 Tegalsari ini usianya masih tergolong muda lho, baru berdiri tahun 2015 kemarin. Memiliki misi melaksanakan pembelajaran berbasis pesantren dan juga industri. Selain itu juga memiliki program penguatan pembelajaran entrepreneur di semua mata pelajaran. Maka tak aneh jika dalam waktu singkat namanya telah dikenal luas oleh masyarakat Banyuwangi.
Usia boleh muda, tapi karya dan prestasinya sudah membanggakan. Semoga akan makin banyak alumni SMKN 2 Tegalsari yang menjadi wirausaha muda sukses dan bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Sesuai dengan target kurikulum juga nih, Kak. Kurikulum merdeka, bisa berkreasi dan menghasilkan ya. Ini yang dimaksud SMK bisa ya, Kak. SMK bisa berkreasi dan menghasilkan produk.
Anak² SMK makin kereennnn
Bener² langsung terjun d dunia nyata ya.
Sip sipp kapan² aku mauuu k BWI dan cusss k sanaaaa
Keren banget SMKN 2 Tegalsari ini ya mbak, sudah bisa menghasilkan karya nyata. Jadi enterpreneur tuh gak sekedar teori dalam pelajaran aja tetapi praktek juga. Pasti efeknya jauh lebih besar buat para siswanya.
Setuju mak yang muda yang berkarya. Selagi masih muda mereka sudah bisa menciptakan karya seni lewat batik. Kedepannya alumni SMKN 2 Tegalsari ini diharapkan bisa menjadi enterpreneur yang sukses ya
SMK sekarang kurikulum-nya tambah bagus-bagus. Apalagi menciptakan karya seni lewat batik. Sekarang SMA juga sama, ada kurikulum penggerak yang terjun langsung untuk mengetahui mengenai bisnis, lingkungan dll.
Saya pernah melihat batik Banyuwangi di sebuah pameran wastra di Jakarta Convention Centre. Kalau melihat foto yang Mbak Nanik ambil, kemungkinan besar, jika saya tidak salah ingat, motif Gajah Uling adalah salah satu motif kain yang ditampilkan.
Semoga suatu saat MIHA Batik SMKN 2 Banyuwangi bisa tampil di ajang wastra Indonesia dan mendapatkan pembinaan yang mampu menaikkan nilai bisnis mereka.
auto cari Instagram @cie.miha_batik
karena setiap mencari kado (ulangtahun, atau apapun) saya pingin banget memberi batik
kini, semua orang butuh batik
tapi lebih baik lagi jika dibeli dari enterpreneur seperti SMKN2
Hebat nih pernah membatik, ya. Aku juga baru tahu deh batik banyuwangi ini
Aamiin…
Lulusan SMK di tempat saya juga kebanyakan langsung pada bekerja. Tapi jarang yang punya usaha. Padahal lebih baik menciptakan pekerjaan ya …
Keren sekolah ini nih. Karena sudah memberi ruang buat anak-anak berkarya atau menjadi entrepreneur sesuai dengan keahliannya masing-masing. Batik-batik hasil buatan siswanya jug cantik-cantik tuh. Udah bisa dijadiin bisnis. Moga makin sukses ya buat sekolahnya juga buat siswa-siswanya. Aamiinn
Kalau belajarnya berfokus seperti di SMK begini, yakin banget karyanya pun akan indah dan bisa semakin menonjol dibandingkan mempelajari banyak hal sehingga kurang fokus.
Cantik dan indah sekali kekayaan batik karya anak bangsa, SMKN 2 Tegalsari
motif-motif batiknya cantik-cantik, Mba
Saya selalu kagum pada anak-anak lulusan SMK. Mereka udah punya keahlian di usia yang masih sangat muda. Bila keahlian ini terus diasah tentu akan memberikan efek yang sangat baik di masa depan
Meski usia masih muda tapi karyanya bikin bangga. Inspratif ini, sudah tiga tahun ini ada program incubator enterpreneur yang bertujuan untuk membantu para siswa dan alumni menjadi wirausaha sukses di bidangnya masing-masing di SMKN 2 tegalsari Banyuwangi
Banyuwangi batiknya khas banget ya mbaa, aku lihat itu motifnya apik.
kereeen SMKN 2 ini mba, ternyata masih baru juga sekolahnyaaa dan mereka masih muda tapi udah bermanfaat, harus ditiru ini nih. Produknya nggak cuma batik ya, luar biasa. Jadi ingat usia segitu aku sedang apaqaaa hiksss.
Cantik sekali batiknya..Udah ada 4 outlet pula, hebatnya..Unit produksi Miha batik yang diperuntukkan bagi siswa dan alumni kompetensi keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil ini. Semoga bisa dicontoh oleh sekolah lainnya. Mau kepoin ah sosmednya, cek koleksinya
Kalau lihat dari usianya memang belum sampai 1 dekade. Tetapi, keren nih progressnya SMKN 2 Tegalsari, Banyuwangi. Usia masih muda, karyanya udah luar biasa
Masya Allah keren banget SMKN 2 ini …
Btw, baru tahu nama motif batik Gajah Uling .. ternyata Gajah Uling ini hanya salah satu, masih ada 11 motif batik lainnya. Masya Allah ya …. Indonesia kaya dengan jenis2 batik.
Seneng banget melihat SMK berhasil mengembangkan kurikulum hingga menghasilkan suatu karya, kebetulan anak sulung dan keduaku memilih SMK yang memang lebih lebih mengutamakan spesifikasi keahlian untuk masuk pasar dunia kerja dan membangun jiwa wirausaha meskipun pada akhirnya anak sulungku memilih melanjutkan jenjang kuliah tapi basic ilmunya sudah dia dapatkan sesuai minatnya.
Wah, cantik cantik kain batik anak anak SMK ini ya mbak
Punya banyak motif yang bisa kita pilih sesuai selera
SMK memang semakin diminati ya, sebab bisa mendidik anak untuk langsung berkarir dengan skill yg dimiliki
Keren!
Lulus SMK bisa langsung berkarya ini karena udah dikasih ilmunya. Batik pun sekarang banyak peminatnya kan
Satu kata KEREEEN…
Anak SMK sudah dididik berkreasi, hasil batiknya kereen baguss baguss yaa…
Gak nyangka Banyuwangi memiliki batik.yang khas juga.
Sekolah impian kami para orangtua yang ingin menitipkan anaknya dalam lingkungan pendidikan yang tepat. Ada pesantren dan ada bengkel kerjanya juga.
Saat ini anak kami sudah masuk SMK dan sudah PKL. Jadi ada semacam perasaan nano-nano saat baca ini.
Aku pun dibuat terpukan begitu melihat motif batiknya, apalagi batik kain batik ini memang selain budayanya Indonesia juga harus tetap dilestarikan. Dengan hadirnya anak-anak muda dalam membuat kerajinan batik ini ya mak, semoga batik di Indonesia tetap menjadi warisan budaya yang selalu menarik.
Beneran deh ini sekolah keren banget…Aku tadinya mau masukkan anakku ke SMK biar bisa dapet ilmu keren kayak di SMKN Tegalsari ini.
Jarang sekali ada sekolah yang mengajarkan anak-anak untuk mampu membuka usaha sendiri. Ini salah satu keunggulan dari sekolah di SMKN 2 Tegalsari. Karena dilatih memiliki inovasi sekaligus menjalankan usaha sehingga bisa menjadi enterpreneur yang sukses di masa depan.
Wow, keren banget nih SMKN 2 Tegalsari, Bukan hanya produksi batik, ada juga desain kemasan dan kompetensi keahlian lainnya. Semoga lulusan-lulusan dari SMKN 2 Tegalsari ini sukses ke depannya.
Seneng banget lihat anak2 SMK dibekali dengan keahlian yamg spesifik gini dalam hal bisnis batik. Keren bangeett ini mah. Harus didukung ya mbak. Untuk produk2nya mereka jual di akun apa mba, pengin lihat. Suka dengan motif2 batiknya. 😍
Masih baru banget berdiri, ya, SMKN 2 Tegalsari ini. Tapi karya-karyanya luar biasa, dari kerajinan tradisional batik sampai multimedia. Kayaknya anak remaja zaman sekarang memang sudah seharusnya dibekali dengan kehalian unik seperti ini, sih.
Masya Allah.. ternyata usia SMKN 2 Tegalsari ini baru 7 tahun ya, Mbak. Sudah dapat menghasilkan karya yang banyak dan bermanfaat bagi lingkungan setempat. Luar biasa.
Aku juga baru tahu kalau Banyuwangi punya motif-motif batik khas daerah. Cantik-cantik yaa..
Baru berusia 7 tahun ya SMK 2 Tegalsari Banyuwangi. Tapi sekolahnya sangat memperhatikan dan membekali murid-muridnya dengan ketrampilan. Salah satunya dengan ketrampilan membatik. Keren nih hasil batiknya.
Keren anak2 SMK, wajib apresiasi karena skills anak-anak ini perlu dilestarikan. Apalagi batik yang membudaya. Cantik-cantik juga motifnya yaa
Alhamdulillah ya kalau ada yang bisa ikutan menggoreskan canting di atas kain mori, membatik
Saya pengen belajar juga nih mbak Nanik
Karya dari anak-anak SMK N 2 Tegalsari ini bagus-bagus banget dan harus dikembangkan. Selain itu, sekolahnya juga mendukung, sehingga setelah mereka sudah lulu sekolah, mereka tidak bingung apa yang harus dilakukan. Mereka bisa melanjutkan karya mereka untuk menembus dunia.
Membatik ini luar biasa lhoo.. saya pernah ikutan workshop membatik, susah. Hahaha
Enaknya jadi anak SMK itu langsung terjun ke dunia kerja dan hasil kerjanya langsung bisa dinilai. Pengalaman ini yang ngga didapat di SMA biasa.
Setahu saya motif batik di Banyuwangi ini cenderung ke tanaman sama binatang