deposito BPR komunal

Mengalihkan Dana Liburan untuk Investasi di BPR Komunal

Sudah dua tahun kami menunda rencana liburan keluarga. Menjelajah ke arah Timur, Probolinggo, Jember, Banyuwangi dan jika memungkinkan ingin sampai ke Bali. Penundaan ini demi keamanan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Biasanya kami liburan di akhir tahun, menghabiskan jatah cuti tahunan saya, jadi waktu liburannya bisa lama.

Walau kurva pasien yang terpapar Covid-19 sudah melandai, kami masih menahan diri. Di tambah lagi kini ada varian Omicron dan kebijakan nggak boleh libur dan bepergian di tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Baiklah, rencana liburannya di tunda lagi, entah sampai kapan. Tidak piknik dulu untuk sementara, demi kebaikan bersama.

Alokasi Dana Liburan Keluarga Nara

Walau masa pandemi, pendapatan menurun, namun kami tetap berusaha konsisten dengan alokasi dan pengaturan keuangan keluarga. Khusus untuk dana liburan ini, kami mengalokasikan 500 ribu setiap bulan. Nggak ada perhitungan khusus kenapa 500 ribu, simpel saja karena anggota keluarga ada 5, jadi anggarannya 100 ribu per bulan. Jadilah 500 ribu disisihkan setiap awal bulan untuk di tabung.

Kami tak menyimpan dana liburan ini di bank, tapi ada celengan khusus di rumah. Sebuah “kotak harta karun”, sewaktu-waktu bisa dibuka, tapi uangnya tak boleh diambil untuk keperluan lain. Semua anggota keluarga bisa memantau. Kalau kangen jalan-jalan, tinggal buka aja kotak ini. Udah tenang aja lihat uangnya masih utuh dan ada banyak. Terus ngayal uangnya cukup buat jalan ke mana saja.

Saat dompet sedang kosong, kadang tergoda juga buat ngambil uang tabungan ini terlebih dahulu. Tapi pasti urung karena ada tatapan memohon dari anak-anak supaya uangnya nggak diambil. Jadi walau nyimpannya di rumah, tetap aman.

Mengajari Anak Berinvestasi

Sudah dua tahun nggak liburan, pastinya dana liburan kami semakin banyak. Lalu terpikirlah bagaimana caranya supaya dana liburan ini nggak nganggur aja di dalam kotak harta karun kami. Fix, dana nganggur ini harus diinvestasikan. Tapi dalam bentuk apa?

Bersama anak-anak, kami lalu mendiskusikan dananya mau dialihkan ke mana. Saham, reksadana, beli emas, atau ditabung di bank atau disimpan dalam bentuk deposito? Saya coba menjelaskan pada anak-anak, maksud dari bentuk-bentuk investasi itu. Apa resikonya, apa keuntungan yang bisa diperoleh. Kegiatan ini malah bisa jadi sarana literasi keuangan juga buat mereka.

Karena kami hanya akan menggunakan dana itu di akhir tahun, akhirnya kami memilih dananya disimpan dalam bentuk deposito saja. Jangka waktunya bisa dipilih 3 bulan, 6 bulan ataupun 12 bulan. Bisa diperpanjang otomatis kalau belum akan dicairkan. Rasanya kami pun nggak akan mencairkan sebelum jatuh tempo, jadi dana nganggur ini bisa aman dan berkembang.

Bentuk investasi sudah disepakati, yaitu deposito. Selanjutnya adalah menentukan mau di mana menyimpannya. Bank A atau bank B dimana saya sudah punya rekening di sana?

Saat kami sedang mendiskusikan mau menyimpan dananya di mana, kakak saya menelpon. Dia mengabarkan berita gembira. Dia dapat hadiah undian berupa motor dari BPR tempat dia menabung selama ini. Kakak saya ini, yang berprofesi sebagai petani, nggak mau punya rekening di bank. Kalau habis panen, dia pasti menyimpan uangnya di BPR yang ada di kota kecamatan. Ada yang disimpan dalam bentuk deposito, ada yang disimpan dalam bentuk tabungan.

Setelah usai bertelepon dengan kakak, saya pun lalu melontarkan ide untuk membuka deposito di BPR saja pada suami dan anak-anak.

BPR itu apa? Anak saya pun mempertanyakan karena tak pernah tahu yang namanya BPR.

Bank Perkreditan Rakyat adalah…

Bank Perkreditan Rakyat, atau bisa disebut BPR, merupakan Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Dari website OJK, saya memperoleh informasi bahwa kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum karena BPR dilarang menerima simpanan giro, kegiatan valas, dan perasuransian. Berikut ini usaha yang dapat dilaksanakan oleh BPR:

  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
  • Memberikan kredit.
  • Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan Prinsip Syariah,sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
  • Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.

Ok, pertanyaan tentang apa itu BPR sudah terjawab. Pertanyaan selanjutnya yang muncul dari suami adalah apakah deposito BPR aman?

Kalau mau depositobpr aman, artinya kita nggak boleh sembarangan menyimpan uang di BPR. Harus tahu dulu apakah BPR sudah mendapat ijin dari OJK? Apakah dana simpanan kita dijamin oleh LPS?

Pencarian informasi pun kami lanjutkan lagi. Hingga kami menemukan ada beberapa web yang membahas tentang komunal yang menjembatani masyarakat dengan BPR.

Mengenal Komunal Deposito BPR

Komunal merupakan sebuah fintech yang berbasis di Surabaya. Fintech komunal menjadi penghubung antara BPR dengan masyarakat yang ingin melakukan investasi berupa deposito. Komunal membantu masyarakat yang ingin membuka deposito BPR aman dimanapun dengan mudah dan nyaman.

Selama ini, BPR belum begitu dikenal, terutama oleh generasi muda. Padahal BPR banyak membantu pelaku usaha kecil dalam memberikan pinjaman permodalan. BPR dikenal sebagai bank kecil tempat menabung dan meminjam uang, padahal BPR juga menawarkan simpanan berupa deposito.

Oleh karena itu, komunal didirikan untuk membuka kesempatan bagi para generasi milenial untuk bisa menyalurkan dana, atau melakukan deposito melalui komunal.id atau deposito BPR. Dengan deposito BPR komunal, kita nggak hanya mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi juga langsung berkontribusi kepada perekonomian di daerah-daerah.

Apakah deposito BPR aman?

Deposito BPR komunal memiliki risiko sangat rendah karena adanya penjaminan dari LPS hingga Rp 2 miliar. Komunal juga sudah tercatat di OJK dengan nomor surat penetapan ijin S-178/MS.72/2021.

Satu keunggulan yang saya suka dari komunal ini adalah tidak diperlukan adanya interaksi tatap muka antara pengguna dengan BPR saat pengajuan deposito karena sudah difasilitasi melalui platform digital. Jadi, dari rumah saja pun bisa melakukan pengajuan deposito.

Pengalaman Membuka Deposito BPR Komunal

Setelah memperoleh informasi tentang BPR komunal ini, saya pun segera membuka webnya. Melakukan registrasi sebagai deposan. Cukup dengan mengisi data diri, upload foto KTP dan foto selfie. Foto selfinya nggak perlu pegang KTP, jadi saya bisa pakai foto yang sudah tersimpan di drive laptop, nggak perlu rempong cari kerudung untuk membuat foto baru.

Setelah melakukan registrasi, saya mendapat email untuk melakukan verifikasi alamat email. Setelah verifikasi alamat email selesai, saya mendapat email lagi dari privy, untuk pembuatan tanda tangan digital. Karena saya sudah punya akun di privy, emailnya hanya berupa pemberitahuan bahwa akun privy sudah terkoneksi dengan komunal deposito BPR.

deposito BPR komunal

Setelah itu, pihak komunal akan memverifikasi data diri dan juga data rekening bank saya. Cepet sih, nggak sampai 1×24 jam, akun saya sudah dinyatakan terverifikasi dan saya bisa mengajukan deposito.

Ada banyak sekali BPR yang bisa dipilih. Sempat bingung juga mau mengajukan deposito ke BPR mana. Udah gitu, tiap BPR juga menawarkan jangka waktu dan imbal hasil yang bervariasi pula. Jadi di komunal ini, kita bisa memilih sendiri mau menyimpan dana dalam bentuk deposito di BPR mana. Bebas memilih jangka waktu dan juga besaran dana yang akan didepositokan. Kalau saya sendiri, karena ini deposito, ya minimal 1 juta lah untuk satu pengajuan.

komunal
Pilihan peluang deposito

Emang mengajukan berapa?

Hihihi… karena anak ada 3, jadi ya pengennya buat 3 pengajuan di 3 BPR yang berbeda. Biar anak-anak seneng pegang bilyet deposito masing-masing.

bilyet deposito

Dapat bilyet fisik juga?

Dapat dong. Setelah pengajuan deposito disetujui, saya pun segera transfer sesuai besaran deposito yang saya ajukan. Tak berapa lama setelah transfer, saya mendapat pesan whatsapp, menanyakan nama ibu kandung serta alamat pengiriman bilyet. Dua hari setelah saya balas pesan wa itu, bilyet depositonya udah sampai di rumah. Cepet kan?

Di webnya, tersedia juga kok fasilitas untuk download bilyet deposito. Tapi karena sudah menerima fisiknya, saya nggak mengunduhnya.

Sekarang, isi kotak harta karun kami sudah bertambah. Bukan bertambah lembaran merah dan biru, tapi bertambah dengan lembaran bilyet deposito

deposito BPR aman

Penutup

Seneng deh, bisa mengalihkan dana liburan untuk investasi, sekaligus bisa membantu perputaran uang di BPR. Artinya memperlancar roda ekonomi masyarakat juga, karena dana yang ada di BPR biasanya disalurkan menjadi pinjaman untuk masyarakat kecil.

Kamu tertarik juga untuk membuka deposito BPR komunal? Buruan dilakukan, mumpung di bulan Desember ini ada promo Komunal Deposito BPR BrrBr! Hadiah. Ada iphone 13 dan hadiah langsung lainnya. Berlaku untuk deposan baru maupun lama.

Baca yang ini juga

64 thoughts on “Mengalihkan Dana Liburan untuk Investasi di BPR Komunal

  1. Pentingnya disiplin dalam menyisihkan uang di awal bulan. Masih banyak lho, yang menabung di akhir bulan dengan uang-uang sisa. Itupun kalau ada sisanya, hehe..

  2. Cara yang bagus, ini perlu ditiru sih. Daripada selalu berpikir tentang liburan mending uangnya ditabungkan saja. Deposito mencegah kita kepikiran mengambil uangnya sedikit demi sedikit sampai habis.
    BTW, cepet banget ya prosesnya

  3. perlu juga investasi sekarang ini, dan sekarang bentuk investasi makin beragam. Kalau zaman dulu, mungkin yang lebih dikenal adalah emas
    sekarang ada reksadana, saham dan bisa juga deposito
    dari dulu pengen buka deposito, tapi yang aku tau harus dibuka dengan nominal yang besar. ehhh ternyata di BPR cukup dengan 1 juta udah bisa ya

  4. BPR ini sama kayak BPR yang offline nggak mbak? Sering banget lihat kalo jalan. Boleh juga ini idenya mbak, kebetulan aku juga ada tabungan bentuk celengan di rumah.

  5. Sebulan lima ratus ribu, dua tahun wow banyak juga tuh
    Kalau saya gak bakalan kuat lho
    Maksudnya jangankan juta juta. Ada duit Sepuluh ribu saja ga bisa aman soalnya selalu tergoda buat menggunakannya. Hehehe…
    Menyimpan secara aman apalagi bisa sekaligus jadi jalan Investasi ini bagus pastinya. Ntar kalau bebas covid-19 kita bisa full jalan jalannya ya. Aamiin …

  6. Menariknya nih bisa cobain deposito berjangkanya ya agar dana pun semakin aman tersimpan. Pastinya bisa disiplin juga mulai menyiapkan dana agar ke depan pun tidak bingung lagi. Memang kalo disimpan di rumah gitu jadi makan gak tega mau ambil saat melihat anak-anak ya,Mba.

  7. Jadi deposito BPR komunal risikonya rendah karena adanya penjaminan dari LPS hingga Rp 2 miliar serta sudah tercatat di OJK dengan nomor surat penetapan ijin S-178/MS.72/2021.

  8. Dulu BPR ini sempat menjamur untuk kalangan masyarakat desa atau kota kecil. Karena memang jangkauannya lebih ke masyarakat menengah ke bawah. Tapi untuk deposito saya malah baru denger. Kirain hanya untuk meminjam uang/modal usaha aja. Lebih aman karena sudah terdaftar juga di OJK.

  9. Pengajuan deposito BPR Komunal mudah sekali ya mbak, tanpa tatap muka. Sekarang semua serba digital dan pastinya online deh. Manfaat BPR ini baik sekali dan sepertinya kaum milenials harus tau 😀 Aman karena sudah terdaftar di OJK jadi ga was2 deh siapa tau bisa jadi modal usaha 🙂

  10. Kalau BPR saya masih ragu sih. Apalagi kalau online. Btw saya pernah nabung di BPR, dan sempat lihat di papan pemberitahuannya kalau bunga depositonya lumayan menggiurkan per tahunnya. Hmmm, apa iya sih ya?

  11. Sisi lain dari pandemi ini adalah kita jadi sadar betapa pentingnya investasi. Karena masa depan bener-bener ga bisa diprediksi. Jadi biar kondisi finansial tetap aman dalam kondisi apapun, investasi itu perlu banget.

  12. Baru tahu ada BPR Komunal, memang banyak petani terutama di pedalaman belum aware sama tabungan di bank ya. Cuma memang petani pun harus melek finansial, mencari bentuk investasi lain selain pertanian.

  13. AKu juga mulai mengalihkan dana tabungan ke deposito BPR Komunal. Sekarang mah punya deposito nggak perlu saldo yang gedhe. Mulai sejutaan sudah ada. BPR Komunal emang penyelamat dana tabungan. Hehehehe

  14. Wah lumayan banget tuh mbak, nabung sebulan 500rb buat liburan selama 2 tahun bisa bertahan gak diambil hehehe

    Iya sih, mending uangnya diinvestasikan aja dari pada dianggurin di kotak yaaah
    dan asyik banget deposito di BPR Komunal ternyata bisa online sih, memudahkan banget yah

  15. Orang tuaku termasuk yang sampai sekarang masih nabung salah satunya di BPR. Soalnya beliau berdua anggota koperasi perkebunan yang berafiliasi dengan BPR. Asik juga ya BPR Komunal ada produk deposito. Tentu saja ini menjadi alternatif produk investasi yang bagus.

  16. Baru tau nih mbak soal deposito BPR komunal, praktis ya tanpa harus tatap muka daftarnya. Menurutku lumayan banget sih deposito itu. Semakin lama jangkanya semakin besar juga imbal hasilnya. Aku pun selama ini simpan uang di deposito biar aman nggak main tarik-tarik aja. Hehe.

  17. Aku baru tahu sistem deposito itu begini. Kurang paham dgn produk keuangan yg jangka panjang tp setelah baca-baca jadi cukup paham. Deposito ini alternatif investasi yg jg minim risiko ya.

  18. ide bagus ya Ma ini, selama dua tahun pandemi, kita gak liburan, lumayan nambah tabungan buat anak yah. Keren dan inspiratif deh ide nya, aku juga melakukan hal itu

  19. Uang tabungan untuk liburan jadi nganggur lama selama pandemi ya mbak, lama-lama jadi banyak deh. Memang, daripada didiamkan mending didepositokan. Pilihan ini cukup menarik karena deposito menawarkan bunga yang relatif kompetitif dibanding bunga tabungan.

    Aku belum pernah coba deposito di BPR. Melalui artikel mbak Nanik ini aku jadi tercerahkan. Terima kasih sudah berbagi 🙂

  20. Bagus juga nih idenya buat mengalihan dana liburan ke investasi. BPR itu biasanya bunganya lebih besar dikit drpada bank umum ya mbak. Ibuku suka nabung di BPR krn katanya bunganya agak gede gitu.

  21. Salut deh sama Mak Nanik, karena pinter banget mengatur keuangan. Punya anggaran sendiri untuk traveling, jadi jalan-jalannya ngga ganggu pos lainnya. Lalu ketika dua tahun ini ngga bisa jalan-jalan, ngga gegabah untuk menghabiskan uang tersebut untuk sesuatu yang “ngga guna”. Bahkan anak-anak juga diajari untuk berinvestasi. Saluuut, Mak…

    Btw, aku pengen punya “kotak harta karun” juga, tapi takut gatel pengen pake uangnya, wkwkwk… Saya emang gampang kegoda. 😀

  22. iya ya mbak, biar nggak kepake kepake baiknya dana liburan di salurkan ke deposito aja ya
    diambil pas emang waktunya berangkat liburan

  23. Bagus banget caramu mengajarkan literasi keuangan ke anak, mbak. Dana liburan membuat mereka semangat. Trus sekarang mau disimpan di deposito, jadi belajar memilih instrumen investasi yg low risk. Sapa tau nanti menang undian motor juga.

  24. Wih, ini keren sekali mbak. Anak-anak mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan, ditambah juga komitmen untuk investasi sejak dini. Sepertinya proses yang ada juga mudah. Besarannya pun masih terjangkau. Jadi pengen gitu juga buat anakku nanti, hehe.

  25. alhamdulillah jadi nambah depositone
    emang kudu yang penting2 didahulukan buat nabung gini ya
    soale kalau kupikir2 kalau ga dari sekarang susah pastinya menabung2 gitu. tentunya di tempat yang terpercaya

  26. Aku baru sadar mengenai pentingnya mencari instrumen investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan masing-masing keluarga. Dan BPR Komunal ini bisa menjadi salah satu alternatif investasi dengan minim resiko namun tetap menguntungkan.

  27. Wah boleh juga idenya ya mba,,, mengenalkan anak tentang pentingnya investasi sejak dini bahkan langsung praktek ya. semoga si kaka jadi konsisten untuk fokus mengatur keungannya ya sampe besar nanti

  28. Deposito di BPR Komunal ini risikonya kecil dan masyarakat yakin menyimpan uangnya di sini karena sudah dijamin LPS hingga 2 Miliar. Memang deh investasi sejak dini itu harus, demi menggapai masa depan cerah dan kita bisa pandai mengatur keuangan dengan baik.

  29. Suamiku kebetulan kerja di BPR punya daerah. Dan memang bener sih rata-rata deposito di BPR itu jauh lebih menguntungkan dibanding di bank konvensional.
    Nggak heran kalau deposito di BPR Komunal ini profitnya oke banget.
    Cuma aku dan suami malah belum punya deposito sama sekali, huhu.
    Uangnya masih kepakai untuk bayar rumah dll.
    Moga2 habis ini bisa punya investasi ah. Biar bisa dipakai liburan dan dana cadangan juga kan.

  30. So far emang deposito salah satu jenis instrumen investasi yang rendah risiko dengan jangka waktu pendek (di bawah satu tahun) namun ada juga di atas satu tahun. Jujurly emang kurang familiar tentang BPR tapi membaca ini jadi tahu bisa investasi deposito di BPR. Komunal sudah terdaftar di OJK jadi makin yakin bahwa keamanan terjaga ya mbak.

  31. Ide yg sungguh mantuuulll dan brilian bgt mba
    yup, kita memang sebaiknya ajarkan financial planning/literasi utk anak sedari dini yak
    supaya makin mantab jiwa.

  32. 500*24 bulan..lumayan banget itu mba

    Seru juga klo dana liburannya dipisah gini.. jadi nggak keotak atik ke dana yang lain.

    Hebat mba, bisa tahan ada cash besar di rumah, ga gatel untuk ngambil. Aku jarang nyimpen cash banyak di rumah.. biasanya ga tahan godaan😀

    Deposito, aku blm punya. Masih tabungan biasa.. makasih infonya mba…bisa jadi bahan belajar aku juga, agar pengelolaan keuanganku lbh bagus

  33. Asyik deh kotak harta Karun terisi bilyet deposito jg. Ah kenapa baru kenal baru2 ini aja ya? Hehe…saya jg sebel deh coba kalo dr lama kan jd bs investasi jg dg cara yg mudah dan minim resiko

  34. Boleh juga nih ide untuk mengalihkan dana liburan ke investasi mba. Apalagi di BPR Komunal bisa diatur ya jangka waktunya. Ga harus banyak banget jumlah uangnya dan ga harus bertahun2 kayak deposito umumnya.

  35. Wah menarik banget ya bikin deposito semudah buka tabungan biasa, bisa digital pula, dapet bilyet fisik pula, pun bisa cuma dengan dana sejuta aja. Kog aku jadi pengen nyoba juga

  36. Saya juga nabung di BPR, lebih tepatnya tabungan milik anak-anak. Saya malah baru tahu ada depositonya juga

  37. Tabah juga mba simpan duit di rumah dan ngga dipakai hehe celenganku di rumah sering ditebok haha memang enak simpan di bank ya terutama di deposito biar ngga tergoda untuk jajan melulu

  38. Tos dulu mbak aku juga udah 2 tahun ga travel keluar kota, bahkan belum mudik ke kampung halaman. Hiks. Wah ternyata daftar BPR Komunal cukup mudah ya dan investasi nya benar2 buat milenial. Noted aq book mark ya mbak jadi pas butuh bisa langsung cek caranya

    1. Yang belum pernah traveling selama 2 tahun, aku tunjuk tangan juga nih hehe iya selama pandemi ini sebenarnya bisa aja dana itu dialokasikan untuk investasi yaa. Wah makasih mba Nanik, jadi terinspirasi nih aku mbak.

  39. Aku pikir BPR itu hanya untuk saat membutuhkan modal.
    Ternyata kini ada BPR Komunal yang bisa dimanfaatkan untuk dana investasi. Jadi berlatih menabung dengan jangka waktu yang kita tentukan. Sangat menguntungkan sekali.

  40. wah dapat bilyet deposito juga, dikirim langsung ke rumah. Ada bukti fisik gini lebih meyakinkan buat kita dan anak-anak. Nih, punya simpanan tak hanya tabungan tetapi juga deposito. Keren, deh, tekun menabung!

  41. Wah, baru dengar BPR Komunal. Ohya, sebelum join atau daftar memang harus ngecek dulu ya mbak jangan asal daftar. Insya Allah aman ya, dapet jaminan dari LPS soalnya

  42. Investasi deposito BPR komunal cukup viral di dunia digital dibahas, membuat banyak warga net makin penasaran dan tidak ada juga ruginya berinvestasi krn itu adalah aset tabungan yang akan dinikmati suatu saat.

  43. Mantap ini jadi mau bikin 3 gt ya mbaa.. temenku ada yg dpt undian motor jg dari bpr, keren sih. Yg terpenting BPRnya ini terjamin dan aman sih jd ga takut buat nyimpen2

  44. selama ini saya hanya tahu membuka deposito hanya di bank bank besar saja, baru sekarang tahu ada yang namanya BPR komunal dimana ada berbagai macam BPR.
    Suku bunga yang ditawarkan juga menarik ya …
    belum lagi ditambah dengan pembukaan rekeningnya yang mudah, selain itu sertifikat deposito nya bisa menggunakan selain nama pemilik rekening/deposan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *