kampanye media sosial

Menyongsong Pemilu 2024, Saatnya Parpol Mengoptimalkan Kampanye di Media Sosial

2024 memang masih 2 tahun lagi, namun geliat parpol untuk mensukseskan gelaran pemilu mulai terasa. Sudah banyak baliho tokoh-tokoh parpol di berbagai sudut strategis. Di televisi pun saya sudah melihat berbagai sosialisasi program maupun pengenalan tokoh ke masyarakat. Kalau saya bilang sih, kampanye terselubung. Yah, memang mesti jauh-jauh hari memikat perhatian masyarakat.

Gelaran Pemilu 2024

Pemilu 2024 akan digelar 14 Februari 2024. Pemilihan umum akan dilaksanakan secara serentak untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota. Penetapan hari dan tanggal pemungutan suara Pemilu 2024 itu tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022.

Salah satu tahapan pemilu yang sangat penting adalah kampanye. KPU telah menetapkan masa kampanye untuk pemilu 2024 mulai 14 Oktober 2023 – 10 Februari 2024. Adapun metode kampanye yang bisa digunakan adalah pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye dan pemasangan alat peraga.

Trend Penggunaan Media Sosial

Perusahaan media asal Inggris, We Are Social, bekerja sama dengan Hootsuite, keduanya merilis laporan “Digital 2021: The Latest Insights Inti The State of Digital” yang diterbitkan pada 11 Februari 2021. Dalam laporan tersebut, pada Januari 2021, pengguna internet di Indonesia tercatat mencapai 202,6 juta dengan penetrasi 73,7 persen.

Dari total 202,6 juta pengguna internet di Indonesia, 96,4 persen di antaranya menggunakan smartphone untuk mengakses internet. Berdasarkan aplikasi yang paling banyak digunakan, secara berurutan posisi pertama adalah YouTube, WhatsApp, Instagram, Facebook, lalu Twitter.

Trend Penggunaan media sosial di Indonesia, sumber tekno.kompas.com

Pemberlakuan pembelajaran jarak jauh turut berperan serta meningkatkan jumlah pengguna media sosial ini. Hampir setiap anak sudah memiliki handphone, dan juga akun media sosial. Walau memang ada batasan usia untuk membuat akun media sosial, tapi warga Indonesia ini nggak kurang akal. Karena memang nggak ada aturan upload identitas untuk membuat akun, jadi pengguna bisa bebas saja mengarang tahun dan tanggal lahir. Atau memasukkan tanggal lahir orang tuanya.

Tips Sukses Kampanye di Media Sosial

Media sosial yang sering diakses oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, tentu saja bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari menunjukkan eksistensi diri, media promosi, berjualan, pekerjaan, bersosialisasi, bahkan juga berkampanye.

Melakukan kampanye di media sosial pun bisa dilakukan oleh partai politik untuk memperkenalkan calon legislatif yang di usung oleh partai. Media sosial bisa digunakan untuk mensosialisasikan program-program partai politik.

Agar kampanye di media sosial bisa sukses meraih perhatian masyarakat, tentunya ada beberapa tips yang mesti diperhatikan oleh tim promosi dari parpol. Berikut ini beberapa tips agar sukses melakukan kampanye di media sosial

Gunakan Bahasa Persuasif

Kegiatan kampanye bertujuan untuk memperoleh dukungan massa pemilih dalam pemungutan suara. Untuk memperoleh dukungan, maka saat berkampanye gunakanlah bahasa yang persuasif. Hal ini berlaku juga saat melakukan kampanye di media sosial. Gunakanlah gambar, data dan fakta yang dikemas dalam kalimat persuasif.

Jaga Kualitas Konten Informasi

Dalam berkampanye di media sosial, upayakan menghadirkan up date informasi yang bermanfaat bagi publik. Walau mungkin informasi tersebut tak bermuatan politik, namun dengan terus menghadirkan informasi terkini, publik dapat menaruh simpati kepada partai politik yang terus memperhatikan perkembangan fenomena di masyarakatnya.

Lakukan Secara Konsisten

Kegiatan apa pun harus dilakukan secara konsisten untuk memperoleh hasil yang optimal, demikian juga dengan kampanye di media sosial. Lakukan update informasi secara berkala, misalnya sehari satu kali secara konsisten setiap hari.

Taati Aturan Pemilu

Partai politik harus tetap mentaati aturan pemilu, jangan sampai melanggar aturan. Karena sekali melanggar aturan, maka simpati masyarakat bisa langsung hilang.

Jangan lakukan kampanye hitam, menjelekkan partai politik lain. Lebih baik fokus menggali keunggulan kader-kader partai sendiri dibandingkan mencari-cari kelemahan dan menjelekkan kader partai lawan.

Gunakan Jasa Penyedia Komentar

Komentar yang positif terhadap materi kampanye di media sosial juga bisa digunakan untuk meraih simpati massa. Komentar-komentar positif akan bisa meyakinkan orang yang masih ragu, membuatnya menjadi lebih mantap menentukan untuk memilih caleg ataupun parpol yang dikampanyekan.

Untuk memperoleh komentar positif ini, selain memanfaatkan kader dan simpatisan partai, dapat juga memanfaatkan jasa penyedia komentar di media sosial. Salah satu penyedia jasa komen instagram adalah rajakomen.com

jasa komen instagram
Penyedia jasa komen instagram rajakomen.com

Itulah beberapa tips yang perlu dilakukan partai politik untuk sukses melakukan kampanye di media sosial di pemilu 2024. Mari kita songsong dan sukseskan seluruh tahapan pemilu damai 2024.

Baca yang ini juga

29 thoughts on “Menyongsong Pemilu 2024, Saatnya Parpol Mengoptimalkan Kampanye di Media Sosial

  1. Ke depannya mungkin saja akan ada pemilihan secara daring. Kampanye-kampanye positif perlu dilakukan, agar masyarakat juga bisa teredukasi. Apalagi sekarang sudah diterapkan etika berperilaku di media sosial. Etika ini juga pastinya berlaku untuk kampanye-kampanye

  2. dari tahun lalu udah mulai lihat nih Parpol-parpol kampanye terselubung, persuasif ke masyarakat, biar masyarakat lebih ngeh ya kalau si A ini calon legislatif lho ya 😀

  3. Nggak kerasa ya, 2 tahun lagi nih akan pemilu. Rame di sosmed biasanya. Kadang aku dapet temen-temen baru di FB yang ternyata pendukung parpol tertentu. Jadi tambah semarak berandaku deh hehehe.

  4. Wow rajakomen bisa menjadi solusi buat kampanye di medsos, tentunya dengan komen2 yang positif untuk mendukung para parpol yang sedang kempen. DAn semoga yang komen2 pun ga sembarangan komen dalam mendukung caleg2 yang menginspirasi rakyatnya.

  5. Wah iya, di era digital seperti ini kampanye lewat sosial media juga bisa jadi cara yang ampuh untuk mencari dukungan ya mbak
    Sekarang kampanye di media sosial makin mudah dengan rajakomen ini ya mbak

  6. Harapannya pemilu tahun 2024 nanti bisa lebih bersih serta lebih menyoroti kelebihan calon anggota parlemen dan presiden. Agar atmosfer politik Indonesia lebih sehat.
    Kalau masuk ranah digital, bisa jadi potensi buat blogger seperti kita ya mba, hehehe….

  7. Wah baru tahu ada jasa penyedia komentar juga ya rupanya…
    Keren nih selain bisa meningkatkan insight positifnya di dunia maya juga bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi yang lain ya

  8. Ga berasa yaa.. Kayaknya baru aja kmrn rame2 soal pemilu di medsos, sampai2 saya puasa medsos, krn sedang hamil. Dan skrg sudah mulai lagi para calon pemimpin bergrilya lewat medsos mendekati hari H.

  9. Kampanye di media sosial sekarang sangat diperhitungkan ya.. Semoga saja pemilu mendatang kampanyenya pada positif semua ..no black campaign..

  10. Wah sebentar lagi lini masa kita akan ramai dengan contents pemilu. Saatnya mantengan mengenai janji-janji manis yang akan membawa Indonesia lebih baik. Seperti yang sudah-sudah pesta demokrasi ini akan banyak cerita, entah yang menarik maupun menyebalkan. Tapi yah itu lah demokrasi ya. Jadi semangat nungguin Pemilu 🙂

  11. Doanya semoga Pemilu 2024 kita semua memperoleh pemimpin yang amanah.
    Yang melanjutkan perjuangan rakyat Indonesia untuk memperoleh banyak kedaulatan dan kemerdekaan di masa kini. Kejujuran di medsos harus dijunjung tinggi karena menyampaikan pesan pemimpin. Aman-aman semua yaa..

    1. Aamiin..

      Jadi meski kampanye di medsos seharusnya memang calon pemimpin ini amanah ya mbak. Jadi bukan hanya sekedar pencitraan saja

  12. Hadewww gak kerasaa dah mau pemilu lagii siap siap banyak berita hoax 🤭.
    Semoga pemimpin berikutnya bagus negara aman tentram damai.

  13. Masih 2 tahun lagi tapi udah mulai panas ya. Semoga 2024 nanti nggak ada kampanye-kampanye negatif lagi. Apalagi kalau sampai goreng isu SARA. Penting juga tuh buat dipehatikan oleh kontestan pemilu.

  14. Kampanye di era digital ini emang kreativitas dan konten yang menarik, jika sudah ketemu calon pemimpin yang akan membawa Indonesia maju ke depan.

  15. Baru tau nih mba informasi tentang penyedia jasa komentar ini. Bisa ngebantuin banget ya untuk menaikkan ER bagi para peserta panggung politik. Penggunaan media sosial memang sudah tak bisa diabaikan lagi, pengaruhnya luar biasa. Yang penting mengemas kampanye secara menarik dan tidak menjelek-jelekkan lawan.

  16. Semoga pemilu tahun 2024 berlangsung damaiii.. gak banyak drama apalagi saling hujat. Sekarang media sosial udah jadi media yang paling di perjuangkan karena semua orang punya dan pasti lihat dan tau banyak info dr sana.

  17. Wah ada ya jasa konstruksi komentar Instagram bisa membuat konten kita terlihat lebih ramai dan menarik pembaca ya apalagi komentarnya asli orang dan bukan BOT

  18. Parpol yang rutin membagikan konten-konten edukatif pastinya bs lebih dekat ke calon pemilih ya ketimbang yang akunnya br aktif di saat udah deket masa pencoblosan hehe

  19. Pemilu masih 2 tahun lagi tapi hingar bingarnya udah terasa dari sekarang ya mba, aku ngerasa emang semuanya beralih sih dari konvensional dan digital. Tapi keknya lebih tepat kalo hybrid kalo populasi anak muda dan orang tua di Indonesia ini masih seimbang. Walaupun untuk masayarakat perkotaan rata2 orang tuanya udah terpapar teknologi dan internet. Harusnya kampanye online lebih masif dilakukan sih.

  20. tipsnya lengkap banget mbak, buat yang mau terjun ke dunia politik penting ini. Mulai sekarang saja sudah banyak baliho para kandidat yang pengen jadi presiden selanjutnya

  21. Betapa pesatnya perkembangan digital saat ini. Medsos pun jadi senjata jitu untuk membangun dan menggiring opini publik. Saya pun jadi kepo Kak, untuk jasa komen di akun bisnis bagaimana harganya. CUs langsung klik deh

  22. Yang paling susah itu konsisten ya mbak. Huhuhu… Perang melawan diri sendiri. Kalau yang lain insyaAllah bisa.

  23. Belum pernah lihat sih ada kampanya di media sosial. Tapi sepertinya akan banyak sekali respon yang beragam, apalagi ini soal pemilu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *