panduan sewa apartemen

Ketahui Panduan Sewa Apartemen Agar Kamu Tak Menyesal Nanti

“Mbak, aku udah nggak betah tinggal di apartemen ini, pengen pindah”

Pesan whatsapp dari salah satu sepupu mengejutkanku sore ini. Sudah dua bulan ini dia pindah tinggal di apartemen. Selama ini dia tak pernah mengeluhkan tempat tinggalnya. Lha kok mendadak kirim pesan bilang kalau nggak betah. Ada apakah gerangan?

Saya pun langsung menelponnya, menanyakan kenapa nggak betah lagi tinggal di sana.

Lalu mulailah mengalir ceritanya, mulai dari teman sekamar yang sering pulang larut malam, nggak mau bantu bebersih apartemen. Kondisi apartemen yang nggak sesuai dengan gambar yang dulu dia lihat di web dan juga lokasinya yang jauh dari tempat kerjanya.

Hhmmm… saya cuma manggut-manggut aja mendengar keluhannya. Mau menyalahkan, ntar dia malah marah. Mau menyuruh dia bertahan, saya nggak tahu kondisi pastinya disana, cuma dengar cerita saja. Ya sudah, jadi pendengar yang baik saja, sambil mengambil pelajaran, biar nggak akan mengalami kayak dia.

Panduan Menyewa Apartemen yang Harus Kamu Ketahui

Sesal memang tak ada gunanya. Makanya supaya tak ada sesal, harus teliti dan banyak pertimbangan sebelum memutuskan sesuatu. Termasuk dalam hal sewa apartemen. Kamu harus mengetahui beberapa panduan dalam menyewa apartemen ini.

1. Perhatikan Lokasinya

Jangan mudah tergiur harga murah, pertimbangkan juga lokasi dan jaraknya dari tempat kerja. Harga murah tapi jarak dengan tempet kerja jauh, jadi mahal juga biaya transportasinya. Memakan waktu lama juga untuk sampai ke tempat kerja.

Perhatikan juga apakah apartemen dekat dengan pusat perbelanjaan, pusat kebugaran atau fasilitas umum lainnya. Kan enak ya kalau mau ke mana-mana, butuh apa-apa, jaraknya dekat dengan apartemen tempat tinggal kita. Memangkas jarak dan waktu, sehingga waktunya bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal lain.

2. Perhatikan Kondisi Sekitar

Kondisi sekitar apartemen juga harus diperhatikan, terutama soal keamanan. Apalagi kalau kamu perempuan, soal keamanan ini wajib banget jadi pertimbangan. Jangan sampai tiap hari ada rasa was-was karena lingkungannya rawan ada tindak kejahatan.

Lingkungan sekitar yang hijau, juga bisa jadi pertimbangan. Kan asyik tuh, dari ketinggian, dari balik jendela kaca, kamu lihat pepohonan hijau di bawah. Kalau lingkungannya gersang, jadi makin terasa gerah dan panasnya. Apalagi di Jakarta.

Emang sih, di dalam apartemen adem karena ada AC nya. Tapi kan kita nggak mau, begitu keluar gedung apartemen langsung terasa ngap karena wajah diterpa hawa panas di luar.

3. Jangan Mudah Jatuh Cinta

Don’t judge a book by its cover, kamu pasti familiar kan dengan istilah ini? Yup, intinya jangan cuma lihat penampilan luar saja, terus kamu tergoda untuk memilikinya. Demikian juga soal pemilihan apartemen.

Mencari apartemen yang disewakan, melihat gambar-gambar yang diuplod di media sosial ataupun berbagai situs, langsung tertarik dan bayar saat itu juga.

apartemen java paragon

Hei, kamu nggak berencana untuk tinggal di apartemen dalam 1 atau 2 hari saja kan?

Coba deh gali informasi lebih banyak, kontak pemilik ataupun pihak perantaranya, datangi lokasinya dan lihat secara langsung. Kalau cocok baru deh pembicaraan berlanjut ke masalah harga. Biar kamu nggak menyesal kayak sepupuku itu, yang bilang kondisi apartemen tak secantik foto-foto yang pernah dilihatnya.

Eh tapi kalau kamu nemu foto-fotonya di apartemen123 sih nggak perlu ragu. Nggak cuma foto aja, deskripsinya juga lengkap. Jadi kamu bisa memperoleh banyak informasi dari apartemen yang ditawarkan.

4. Baca Baik-baik Perjanjian Sewa

Jangan malas membaca. Jangan asal tanda tangan aja begitu kamu disodori berkas perjanjian. Baca baik-baik isi perjanjian itu, sehingga kamu memahami hak dan kewajibanmu sebagai penyewa dan juga pihak pemilik.

Jika ada isi perjanjian yang membuatmu ragu ataupun bingung, sampaikan saja pada pemilik. Jangan sampai ada keluhan ataupun penyesalan di belakang, gara-gara kamu nggak cermat membaca surat perjanjian sewa.

5. Perhatikan Teman Penyewa

Nah, ini tak kalah penting juga. Jika kamu menyewa unit apartemen bersama dengan teman kerja, ataupun teman sedaerah, kenali juga kepribadiannya. Sifat maupun kebiasaannya juga perlu kamu tahu. Jangan sampai karena butuh partner penyewa biar bayar sewa lebih murah, tapi akhirnya kamu malah makan hati karena kelakuan temanku. Terus akhirnya jadi nggak betah tinggal di apartemen.

Rugi kan, udah bayar mahal, niatnya cari kenyamanan dengan tinggal di apartemen, eh malah sakit hati berkepanjangan.

Nah, itulah 5 panduan sebelum kamu memutuskan untuk menyewa apartemen. Semoga bermanfaat.

Baca yang ini juga

30 thoughts on “Ketahui Panduan Sewa Apartemen Agar Kamu Tak Menyesal Nanti

  1. Wah iya nih, paling penting juga tuh kenali teman penyewa kalau sewa bareng, kadang sahabat paling akrab juga bisa berselisih kalau setiap hari bareng terus.

    Dan harus disurvei dulu sih ya, jangan asal liat foto, langsung oke, hehehe.
    Yang benar aja kalau udah bayar, ternyata lokasinya nggak banget ya 🙂

  2. Tinggal di apartemen salah satu impian saya yang introvert ini, hihi. Karena menurut saya lebih privat aja gitu dan ga perlu pusing masalah tetangga. Info yang bagus kak, sebelum memutuskan membeli atau sewa apartemen ternyata banyak juga hal yang perlu diperhatikan.

  3. Soal teman penyewa, memang jadi salah satu hal penting ya, karena yang namanya hidup dalam satu unit dengan orang lain yang kebiasaannya belum tentu sama dengan kita, bisa bikin runyam. Dianya mungkin nyaman-nyaman aja, kitanya yang sakit hati hihi.

  4. Nah temen penyewa juga hal urgent sih menurutku. Kalau gak sepemikiran kek nya gak asik. Entah itu se-ide dalam bebersih maupun waktu tidur malam

  5. Kalau nonton drama-drama Korea yang kebanyakan pemainnya suka tinggal di apartement tu memang aku tergiur untuk tinggal di apartemen. Tapi, mau sewa apartemen juga nggak paham kudu nyari yang bagaimana? Belum dapat panduan sejak dulu hingga sekarang aku baca tulisan kakak ini.

    Aku merasa keinginanku untuk tinggal di apartemen jadi semakin dekat rasanya. Hehehehe

  6. Betul Mbak Nanik. Tinggal di apartemen bukan hanya alasan karena masih sendiri. Tapi harus mempertimbangkan hal-hal lain seperti di atas, termasuk urusan biaya service charge, listrik, keamanan dan juga parkir (jika punya kendaraan). Mendekat ke tempat kerja plus lengkap fasos dan fasumnya adalah hal berikut yang wajib dipertimbangkan.

  7. Sekiranya saya mau sewa apartemen, lokasi jelas yaaaa jadi pertimbangan pertama. Harus dekat dari pasar dan akses transportasi. Perjanjian sewa juga harus dibaca jelas, khususnya poin biaya. Pernah adik saya ketipu pas sewa apartemen. Ternyata iuran yang harus dibayar itu tinggi sekali. Padahal uang sewanya saja sudah mahal. Biaya abu-abu seperti ini kan memberatkan kesannya. Terima kasih sudah berbagi Mba Nanik.

  8. Nomor 5 benar-benar sebuah lifehack sih. Perlu banget itu. Aku baru nyadar akan hal itu setelah kredit rumah. Apalagi kalau apartemen bertingkat ya yang biasanya 1 dinding gitu. Perlu banget tau siapa calon tetangga kita. Beda orang, beda atmosfer. Cocoknya tetangaan sama yang sefrekuensi.

  9. kalo saya gak suka apartemen karena gak bisa berkebun mbak 😀 😀

    rasanya pengab banget gitu, buka pintu/jendela dan gak lihat pohonan

    saya pernah minta anak ngambil apartemen untuk invest

    tapi dia bilang, gak bisa disamain seperti rumah biasa mah, ada biaya bulanan Rp 400.000 yang harus dibayar

    wah? 😀

  10. Jadi ingat dulu waktu mau sewa apartemen itu banyak banget pertimbangannya. Tapi memang lokasi itu jadi prioritas pertimbangan sih. Baca kontrak pun berkali2 hehe.

  11. Aku tipe yang masih ngeri2 tinggal di apartemen. Dulu pernah dinas ke jakarta di tempatkan di apartemen, trus hawa2nya aneh haha… absi dari situ jadi gimanaa gt sama apartemen hehe

  12. Milih apartemen emang kayak milih jodoh, untung untungan juga mbak

    Di sini Tangerang ada sebuah lahan apartemen hotel yang akhirnya terbengkalai. Hancur dengan termakan waktu

    Padahal di awal heboh banget pembukaan dan launching.

    Katanya sih rada creepy, tapi kutanya sama ahli properti katanya akses susah dan pintu masuk akhirnya ga dibuka Pemda untuk akses utama ..

  13. Setuju mba. Jangan sampai menyesal kemudian
    Yg namanya mencari hunian termasuk apartemen untuk disewakan harus cari tau segalanya lebih detail
    Termasuk soal strategis dgn berbagai fasilitas umum juga kebutuhan

  14. Sering abai memang kita pada panduan sewa apartemen ini. Apalagi terkait perjanjian sewa..kadang asal tanda tangan aja ga mau detil baca. Jadi nyesel deh di belakang hari. Mending cek di Apartemen123 dulu deh biar ga ragu

  15. Masalahnya kompleks ya:
    teman sekamar yang gak mau bantu bebersih apartemen, kondisi apartemen yang tak sesuai dengan gambar yang dulu dilihat di web, plus lokasinya yang jauh dari tempat kerjanya.

    Sepupunya Mbak Nanik pastinya jadi belajar banyak dari pengalamannya dan gak akan mengulangi kesalahan yang sama. Saya pun yang membaca ini jadi dapat pelajaran berharga deh. 🙂

  16. Kalau tinggalnya barengan dengan teman emang risiko seperti itu pasti ada banget, karena ini temanku pun pernah mengalaminya. Sewa apartemen 2 kamar dan berdua dengan teman kantor, eh temannya modelan cuek bebek aja sama kebersihan.

  17. Bener banget semua itu, Mba. Terutama yang datang langsung melihat ke lokasi. Kadang foto filter dll itu bisa buat beda dengan penampilan aslinya.

  18. Kalau di gambar memang kadang dibuat menarik ya, harus kita survey langsung berarti ya kalau mau sewa apartemen. Aku perna sih sewa apartemen tapi yang harian sebagai pengganti menginap di hotel aja.
    Tapi sekarang banyak masyarakat yang menyewa apartemen buat tempat tinggal ya

  19. liat apartemen kekinian emang pengen ya mak kayaknya cakepppp tapi kudu bener liat apartemennya kayak gimana jadi ga buru2 sewa malah ada buntut belakangnya

  20. Insightfull banget sih mam… Perjanjian sewa harus diperhatikan dengan seksama agar penyewa dan pemilik tidak ada yang mengalami kerugian

  21. kudu banyak banget pertimbangannya ya
    kalo gak gitu yaa bakal kecewa. jadi selain liat dari foto/video promosi, tetep kudu survei langsung sebelum deal sewa apartemen. biar gak kecewa karena gak sesuai ekspektasi

  22. Setuju banget dengan tips-tips di atas, Mak.. Soal perjanjian sewa, ini yang sering dilupakan. Kita suka kebiasaan baca cepat, padahal untuk hal-hal penting seperti ini, butuh banget ketelitian.

    Omong-omong, soal berbagi atap dengan teman, kita harus benar-benar mengenalinya luar dalam. Di satu sisi memang bisa lebih hemat, tapi di sisi lain, kita juga harus punya hati yang besar karena kemungkinan terjadi friksi pasti ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: