Ketika Generasi Baby Boomers Belajar Ngeblog

Ketika generasi baby boomers ingin belajar ngeblog, maka saya sebagai generasi X harus memfasilitasi mereka. Semangat belajar mereka yang usianya tak lagi muda, memang patut di acungi jempol. Jempolnya nggak cuma satu, dapat dua jempol kanan dan kiri. Inilah salah satu penerapan dari konsep long life education. Jangan karena merasa usia sudah banyak, udah jadi senior di tempat kerja, lantas tak mau belajar hal baru lagi.

Apaan Sih Generasi Baby Boomers itu?

Generasi baby boomers adalah bayi-bayi yang lahir setelah selesai perang dunia kedua, yaitu tahun 1946 sampai 1965. Disebut dengan baby boomers karena dalam rentang waktu itu terjadi ledakan jumlah bayi yang lahir.

Baby boom secara literal berarti ledakan bayi, ini karena pasca perang dunia ke-2 angka kesuburan manusia dan kelahiran bayi sangat tinggi. Hingga akhirnya pada 1964 pil pengontrol kehamilan diperkenalkan dan populer di dunia hingga mempengaruhi ledakan bayi secara signifikan dan mengakhiri fenomena tersebut.

Jadi inilah latar belakang adanya program pengendalian kelahiran yang masih diterapkan di negara kita sampai sekarang.

Generasi Baby Boomers Belajar Ngeblog

Suatu hari, di kantor saya, para generasi baby boomers ini sedang bersemangat untuk belajar ngeblog. Mereka nggak mau kalah dong dengan generasi milenial. Mereka ingin belajar juga memanfaatkan blog untuk menunjang pekerjaan yang berkaitan dengan diklat. Jadi tujuannya membuat blog ini adalah untuk menampung tulisan-tulisan yang berkaitan dengan keilmuan mereka.

Blog yang akan dibuat ini juga nantinya bisa jadi sarana untuk menyampaikan materi dan juga berinteraksi dengan para peserta diklat. Saat ini emang lagi trend pemanfaatan blog untuk pembelajaran. Tentunya dengan desain dan kemasan yang baik, blog pun bisa jadi menarik minat para peserta diklat untuk belajar.

generasi baby boomers
Suasana pembelajaran materi blog

Nggak cuma generasi baby boomers lho, pesertanya juga ada yang dari generasi X, kayak saya nih. Bahkan ada juga yang dari generasi milenial. Semuanya bersemangat untuk membuat blog.

Kali ini, platform yang digunakan adalah wordpress. Total ada 18 orang yang belajar bersama. Target hari ini adalah masing-masing peserta memiliki alamat blog dan mampu posting artikel di blog. Alhamdulillah target hari ini bisa tercapai.

Peserta antusias, karena ini adalah hal baru bagi mereka. Walau generasi baby boomers, memang nggak boleh kalah kalau dalam hal penggunaan teknologi, apalagi kini sudah memasuki era revolusi industri 4.0.

Point Penting saat Mengajar Generasi Baby Boomers

Mengajar generasi baby boomers ini bisa jadi tantangan tersendiri. Walau sudah belajar andragogi, tapi penerapan di dalam kelas bisa jadi berbeda. Bisa saja ada kejutan-kejutan di dalam kelas.

Walaupun mereka ini orang dewasa, kalau dalam urusan pembelajaran di kelas, ternyata mintanya juga terus diperhatikan oleh fasilitatornya. Minta ditunggui saat sedang mengerjakan tugas.

Nah, dari pengalaman belajar hari ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengajari generasi baby boomers belajar ngeblog :

  1. Sabar. Iya, fasilitatornya harus sabar mengajari mereka. Pelan-pelan aja menunjukkan langkah-langkahnya.
  2. Ajarkan hal basic saja. Pesertanya kan beragam, ada yang cepet, ada yang lambat. Ada yang maunya advanched, ada yang masih susah dengan masalah internet. Jadi, ya ajarkan yang basic aja, yang advanched nanti dipelajari sambil jalan.
  3. Pastikan koneksi internet bagus. Nggak nyaman kan kalau masih belajar, eh koneksi lelet. Mau klik publish, eh tiba-tiba koneksi terputus. Kalau keseringan begini, bisa “mutung” nih peserta. Emang sih kesimpan di draft, tapi bagi yang belum tahu kan bisa bikin bingung juga.
  4. Buat catatan/bahan penyerta. Jadi kan mereka bisa baca-baca lagi walau sudah nggak ada di dalam kelas
  5. Biar makin semangat, sediakan camilan hehehe…. *eh kalau ini opsional aja

Blog ini adalah hal baru bagi mereka. Mereka sudah terbiasa menulis modul diklat. Kalau modul diklat kan gaya penulisannya resmi. Kalau di blog, bahasa yang kaku ini akan jadi kurang menarik bagi peserta diklat.

Oleh karena itu, mengubah gaya penulisan agar tulisan di blog tidak kaku, menjadi masalah dan tantangan tersendiri bagi mereka. Tentu saja mereka harus terus di beri motivasi, dengan terus menulis maka pelan-pelan mereka akan menemukan gaya penulisan yang pas. Namanya saja belajar, tentu bertahap kan, nggak langsung bisa jadi master.

Nah, yang generasi baby boomers aja semangat ngeblog. Kamu, jangan mau kalah dong

Baca yang ini juga

35 thoughts on “Ketika Generasi Baby Boomers Belajar Ngeblog

  1. Saya baru tahu istilah Baby Boomer loh mbak. Hihi.. terima kasih banyak sudah sharing kisahnya. Banyak Nama generasi ya ?

  2. Iya ya Bu Nanik……belajar itu….kata orang Jawa….”Jer basuki mawa bea”.
    Belajar bikin blog…..apalagi di usia yang psikomotoriknya sudah mulai sulit otomatis…..maka perlu jaringan internet yang kuat…..
    Kalau ngandalin yang gratis….kendip-kendip…..jadi perlu beli kuota internet yang ekstra ya……He he he……
    Itu pengalaman diriku lho…..

  3. papaku termasuk yg gampang belajar untuk hal2 bersifat teknologi gini termasuk ttg blog dll… apalagi krn dia juga pengusaha yg mana blog sbnrnya bisa dijadiin utk promosi juga… tp masalah di papa itu ga pinter nulisnya , merangkai katanya ;p… makanya ttp aja minta org lain yg menuliskan…padahal sbnrnya untuk pengoperasiannya papa paham banget 😀

    1. Wah keren dong papanya, iya kemarin pas sesi belajar itu, kesulitan mereka juga rata-rata “apa yang mau ditulis”

    1. ah keren sekali semangat generasi baby boomers ini mbak
      masih mau belajar ngeblog
      memang g ada kata terlambat untuk belajar ya mbak

  4. wakil gen baby boomers ngikut komen nih. Lah kalau ketemunya peserta model saya perlu stok sabar sekranjang Jeng Nanik. Diajari 5 kali, kelirunya 7 kali hehe. Terima kasih berbagi ilmu ya Jeng.

  5. Saya pun masuk baby boomers Mbak Nanik, kemarin saya ngajarin ibu Ibu komunitas bikin email dan akun instagram, Duh hebohnya 😀😀

  6. Hahahahaha. Duh jadi keingetan pernah menjadi fasilitator dengan peserta “baby boomers”. Karena pelatihan craft, perjuangan mentoring juga lebih ekstra. Satu persatu dilamati dan disabari sampe akhirnya gak sadar selama 8 jam mengajar non-stop berdiri. MashaAllah. Sebuah pengalaman yang luar biasa pokoknya.

  7. Jangan ada alasan untuk malas belajar ya kak 😊 mereka aja yang sudah kakek-nenek ini semangat mempelajari zaman, yang muda jangan mau kalah dong, hehehe

    Hmmm… kapan ya terakhir ngeblog? 🤭

  8. Iyaa kudu stok sabar ya mba, karena belum terbiasa juga kan dengan nulis di blog. Keren mbak, semangat ngajari nya luar biasa. Tapi berbagi pengetahuan gini malah makin ahli karena ikut belajar hal baru juga

  9. Aku paham banget ni ngadapin baby boomers , tapi keren nih baby boomersnya masi semangat belajar.. mereka semangat kita yang ngajar juga harus semangat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *