teknologi game

Kuliah di Jurusan Teknologi Game, tak Menjadikanku Seorang Gamer

Kuliahnya di jurusan teknologi game, tiap hari diajari main game dong?!

Begitulah candaan beberapa rekan kerja, saat saya mendapatkan beasiswa dan melanjutkan pendidikan formal lagi. Iya, saya diterima di jurusan teknologi game, jurusan baru di salah satu kampus bergengsi di Bandung. Saya dan 30 orang lainnya, berkesempatan menjadi angkatan pertama di jurusan teknologi game ini.

Kenapa Ada Jurusan Teknologi Game?

Saya masuk kuliah di jurusan teknologi game ini tahun 2006, kala itu perkembangan game di Indonesia belum sepesat saat ini. Saya mendapatkan beasiswa dari Departemen Pendidikan Nasional (dalam kabinet sekarang namanya kemdikbud ristek).

Mungkin Anda jadi bertanya-tanya, kenapa departemen yang menangani masalah pendidikan di negara ini, malah bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk memperdalam tentang teknologi game? Sementara banyak orang beranggapan bahwa bermain game itu tidak baik bagi perkembangan anak.

Jawabannya adalaaaaaah…..

Karena game ini bisa dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Game dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Game juga bisa dijadikan sumber belajar. Game yang di kemas dengan bagus, baik secara visual mapun alur pemainannya, dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan materi pelajaran di sekolah dengan cara yang menyenangkan.

Itulah alasannya kenapa ada jurusan teknologi game. Agar mampu menghasilkan game edukasi yang tak hanya menyenangkan namun juga bermuatan pendidikan.

Kuliah di Jurusan Teknologi Game, Belajar Apa Saja?

Jurusan Teknologi Game mempelajari tentang bagaimana sebuah game itu di buat hingga bisa dimainkan oleh orang banyak. Mulai dari merancang cerita yang ada pada game, merancang sistem pelevelan, merancang model karakter yang ada pada game, membuat animasi dan storyboard, merancang user interface, melakukan tugas-tugas programming, hingga proses produksi game tersebut dan distribusinya

Ada beberapa mata kuliah yang kami pelajari, yang mendukung dalam proses pembuatan game. Kami belajar algoritma dan pemrograman, untuk mengasah logika berpikir sehingga mampu menuliskan program yang singkat namun saat dijalankan oleh komputer, itu adalah pekerjaan yang “berat”. Kami juga belajar desain antarmuka, untuk bisa menghasilkan visual serta tampilan menu yang nyaman bagi mata pengguna serta memudahkan dalam navigasi.

Kami juga belajar tentang sistem multimedia, basis data, interaksi manusia dan komputer, serta banyak lagi mata kuliah pendukung.

Bahkan pernah dalam satu semester kami belajar di jurusan DKV untuk mata kuliah metodologi desain. Visual yang bagus, alur program yang ringkas, perpaduan klop dalam sebuah game. Tentu saja ini dipandang dari sudut pandang pengembang game.

Untuk tesis, tentu saja kami harus membuat produk, paling tidak prototype pengembangan sebuah proyek game. Begadang tiap malam, mengulik kode-kode program sudah jadi keseharian kami.

Senang sekali saat produk kami sudah jadi, lalu di gelar pameran produk dan mendapatkan sambutan yang sangat bagus dari masyarakat.

pameran pendidikan
Penjaga stand pameran

Udah dulu ya nostalgia jaman kuliahnya, kita kembali ke masa kini. Masa dimana game sudah menjadi salah satu sarana hiburan masyarakat. Besar kecil, tua muda kalau sudah asyik main game, kadang sampai lupa waktu. Nah, yang kayak gini nih yang nggak boleh. Boleh main game asal jangan sampai melalaikan hal lain dalam hidup kita.

Meneroka dan Menemukan Ratusan Game Menarik di plays.org

Suami dan anak-anak saya suka main game. Saya pun sering menemani anak-anak main game. Anak-anak selalu meminta persetujuan saya sebelum mengunduh sebuah game. Saya pun harus meluangkan waktu mereviu aplikasi game sebelum mengiyakan atau menolak permintaan mereka. Hal ini kadang sangat merepotkan buat saya, apalagi anak-anak tuh gampang bosan. Belum sehari main game, eh sudah pengen uninstall dan mengunduh game baru lagi.

Tak ingin waktu saya tersita untuk mereviu game yang hendak diinstall di handphone, saya pun mencari-cari game yang bisa dimainkan di laptop tanpa perlu menginstall gamenya. Ketemulah saya satu situs penyedia game online menarik yang bisa dimainkan tanpa perlu diinstall di laptop. Situsnya bernama plays.org

Tampilan awal situs plays.org

Ada banyak sekali kategori game di plays.org ini. Dari mulai game untuk anak-anak hingga untuk orang dewasa ada. Game yang membutuhkan adu strategi hingga game sederhana, semua tersedia. Bagi yang suka main game untuk hiburan, bisa main game-game sederhana semisal solitair, tetris atau pinball. Bagi yang menyukai tantangan saat bermain game, bisa memilih game-game yang membutuhkan strategi khusus saat memainkannya. Tinggal cari saja di kategori RPG (role playing games)

Kalau saya, saat lagi pengen main game buat hiburan, pilih main tetris. Kalau lagi pengen mengasah otak, saya pilih kategori sudoku.

Main Sudoku buat mengasah otak

Saking banyaknya game yang ada, saya kadang bingung mau main yang mana. Udah gitu, plays.org juga selalu update game baru secara berkala, jadi stok gamenya makin banyak aja. Update game-game baru ini bisa dilihat di halaman utama, di bagian New and Cool

Game Simulasi untuk Anak-Anak

Saat mendampingi anak-anak bermain game, kami paling sering memainkan game simulasi. Sebagai informasi tambahan bahwa game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan. Game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang.

game simulasi di plays.org
Beberapa game simulasi di plays.org

Pilihan untuk memainkan game simulasi ini tentu saja bukan asal pilih, namun mempertimbangkan jenis dan juga manfaatnya. Game simulasi merupakan jenis game yang melibatkan dunia nyata dalam permainannya. Contohnya dalam game Penguin Cafe: Restaurant Serving Simulation Game, pemain harus memerankan pramusaji restoran yang melayani pesanan pelanggan. Tentunya pelanggan ingin dilayani secara cepat dan menunya sesuai dengan yang dipesan.

Kalau Kakak paling suka main game Build and Protect. Dalam game ini, Kakak harus membangun gedung-gedung dalam sebuah kota, ada 25 gedung yang harus dibangun di setiap kota. Kakak juga harus melindungi gedung-gedung itu dari tindak kriminal dan kebakaran.

main game simulasi
Kakak sedang bermain game simulasi Build and Protect

Jangan sampai terjadi kebakaran, karena kalau sampai gedungnya terbakar, maka gedung itu akan hancur, jadi Kakak harus membangun gedung baru lagi. Untuk bisa membangun gedung, harus memiliki koin yang mencukupi. Pembangunannya memerlukan waktu juga, kalau pengen lebih cepat, harus mengorbankan koin lagi.

Manfaat Bermain Game Simulasi

Game simulasi tak hanya menyenangkan dan menantang untuk dimainkan, namun juga membawa manfaat yang baik bagi anak. Ada beberapa manfaat memainkan game simulasi ini, yaitu :

1. Mengasah daya ingat

Saat bermain, otak akan merekam gambar-gambar yang ada dalam permainan itu. Ada beberapa jenis game simulasi yang memiliki banyak tombol/menu, sehingga pemain harus mengingat posisi dan fungsi menu-menu tersebut.

game simulasi
Hiasan mana yang cocok?

2. Mengenali fungsi aneka peralatan dalam kehidupan sehari-hari

Game simulasi mengambil setting dunia nyata, sehingga peralatan yang ada dalam game pun seperti yang ada dalam dunia nyata. Saat memainkan game, anak akan mempelajari fungsi kompor dalam game memasak, bagaimana menyalakannya, bagaimana mematikan.

Dalam permainan simulasi memarkir mobil, anak akan belajar fungsi rem, gas, kemudi di dalam mobil. Mengoperasikannya sehingga mobil terparkir dengan sempurna pada posisinya di tempat parkir yang tersedia.

3. Mengasah nalar dan logika

Bermain game simulasi juga bisa mengasah nalar dan logika berpikir. Misalnya dalam game simulasi di bandara dimana pemain harus mengatur lalu lintas pesawat take off dan landing. Dibutuhkan perhitungan waktu dan pemilihan jalur agar pesawat tidak saling bertabrakan.

game simulasi airport
Simulasi pengaturan lalu lintas pesawat di bandara

4. Membuat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan

Walaupun belum pernah diajak ke cafe, anak-anak saya sudah tahu bagaimana gambaran kondisi di kafe. Apa yang harus dilakukan saat masuk cafe, bagaimana cara memesan makanan/minuman, bagaimana cara membayar. Semua itu sudah mereka ketahui, dalam dunia game. Dalam dunia nyata tidak jauh berbeda, sehingga harapannya saat nanti pandemi usai dan mereka diajak ke cafe, mereka akan lebih cepat beradaptasi.

Keunggulan Bermain Game di plays.org

Setelah tadi kita mengetahui aneka macam jenis game di plays.org serta game yang biasa saya mainkan, kini saatnya membahas kenapa saya merekomendasikan plays.org ini sebagai tempat jika Anda ingin bermain game.

Ada beberapa keunggulan atau kemudahan untuk bermain game di plays.org, yaitu :

  1. Tidak perlu mendaftar dan tidak perlu login. Kita bisa langsung memilih kategori game dan memainkannya.
  2. Terdapat petunjuk yang jelas bagi setiap game. Bagaimana cara memainkannya, bagaimana memperoleh point, fungsi klik kiri dan kanan mouse. Semuanya tertulis secara detail. Tapi kalau saya sih biasanya langsung main saja, baca petunjuknya belakangan aja kalau menemukan kesulitan hehehe.
  3. Gamenya ratusan, Anda bisa memilih dari yang sederhana (mudah) hingga yang rumit.
  4. Tidak perlu download dan install, ini tentunya bisa menghemat kapasitas hardisk.
  5. Lebih puas bermain di layar lebar, laptop/komputer, dibanding di layar hp yang kecil.

Begitulah pengalaman saya bermain game di plays.org. Kalau Anda butuh hiburan, langsung aja meluncur ke situsnya.

Baca yang ini juga

55 thoughts on “Kuliah di Jurusan Teknologi Game, tak Menjadikanku Seorang Gamer

  1. wowwww baru tau dong saya kalau ada teknologi game.
    Kebayang banget tuh puyengnya nyusun kode-kode program 😀

    Saya dulu pernah ngekos sharing kamar gitu, teman kos saya anak Informatika, dia bikin skripsinya bikin website untuk pemakaman tentara gitu.
    Pusing banget saya liat kode-kodenya hahaha

    Tapi kalau abis pusing, tersu ngegame di plays.org, jadinya senang ya 😀

  2. Bagus, ya jurusannya teknologi game.
    Game sekarang banyak banget yang mengasah otak,
    Sepertinya ini bisa dimainkan oleh saya di plays.org hihi
    Karena butuh game yang ringan-ringan saja.

  3. baru tahu ada prodi teknologi game

    di mana Mbak? ITB ya?

    wah bisa jadi solusi untuk mereka yang ingin kuliah sesuai minatnya ya?

    plays.org nyenengin ya? Kita gak usah install bisa langsung gaming untuk refreshing

  4. Mba Naniiiiik, tahun 2006 udah belajar teknologi game? Ya ampuuun, visioner banget mba. Siapa yang nyangka coba lima tahun terakhir jadi seheboh gini dunia gaming.

    Aku juga main nih buat sendiri malah, di plays.org. Wkwkwk. Soalnya gak perlu install-install aplikasi.

  5. Wah, seru harus membangun gedung dan menjaganya sekalian. Anak-anak diajarkan rasa tanggung jawab kalau seperti ini, enggak cuma buatnya saja, tapi harus dijagain juga. Saya juga suka bermain di plays.org soalnya banyak pilihan games edukasi untuk anak-anak. Enggak perlu install-install lagi, hehehe

  6. Baru tahu ada jurusan teknologi game. Dah udah ada dari lama ya itu. Nah, pasti bakal berpikir aneh ya karena emang banyak pandangan buruk tentang game padahal jelas2 aktivitas ini memiliki banyak manfaat ya Mbak termasuk dalam dunia pendidikan karena dapat membantu merangsang kecerdasan otak. Cuma yang perlu digarisbawahi emang jangan sampai berlebihan aja

  7. Mbak dirimu keren banget tahun segitu sudah belajar Teknologi Game. Dan benar enggak harus jadi gamer dong, karena akan banyak difungsikan di banyak sektor pasti ilmunya.
    Dan plays org ini nih, yang bikin game bawa manfaat bagi anak, emak, bapak dan semua. Game ringan yang update-nya pun secara berkala jadi ga gampang bosan jadinya yaaa

  8. Apalagi pada zaman sekarang ya mba, Ilmu mba Nanik tentang game sangat dibutuhkan banget untuk menyampaikan materi pendidikan pada anak-anak generasi-Z.
    Saya dan anak juga memainkan game di plays.org ini, mengenang game-game yang booming di jamannya.

  9. Saya dulu lulusan SMK jurusan IT dan berharap melanjutkan ke jurusan teknologi game, sayangnya belum kesampaian… Oia, plays org ini langganan ponakan buat cari-cari game kesukaannya

  10. Ah mbak Nanik bisa aja nih bikin daku senang, dapat rekomendasi web khusus tentang games 🤩
    Soalnya memang main games itu bikin rehat dari rutinitas lebih bermanfaat

  11. Ponakanku juga kuliah di ITS jurusan gaming2 gini Mba
    Lupa aku persisnya nama jurusannya apa.
    Dirimu memang inspiring mbaaa
    Udah visioner banget, thn 2006 kuliah jurusan gaming

  12. Penasaran. Saya buka dong plays.org. Ya ampun ternyata pilihannya buanyak banget ya Mbak Nanik. Solitaire games favorit saya aja banyak versinya. Keknya patut dicoba nih pas lagi senggang dan mati gaya hahahaha.

  13. sejujurnya aku baru tahu mba ada jurusan teknologi game, bisa buat referensi ponakanku yang pengen banget bikin game buatan sendiri hehe. Eh sekarang ngegame ternyata gampang ya tinggal buka plays.org dan ampun dagh pilihannya buanyaaak. Kalo aku pilih yang gampang2 aja deh, kayak tetris hehe. Asal menghibur 😛

  14. Wah baru tau saya ada kuliah dengan jurusan teknologi game, sepertinya baru ini ya…tapi bagus sih jadi nantinya banyak karya games lokal yang sesuai dengan nilai budaya Indonesia ya mbak

  15. Mba Nanik, Masyaallah, dirimu keren banget! Teknologi Game! Woww. Yup, menurutku permainan atau game memang menjadi salah satu tools powerful dalam menyuntikkan pengetahuan2 bagi anak didik, atau anak2 kita, atau siapa pun targetnya, karena teknik audio visual, yang dikemas sedemikian rupa dalam bentuk permainan, bagi anak2 khususnya, justru akan lebih mudah diserap dan dicerna oleh anak2 generasi masa kini, ya?

  16. Jujur baru tahu ada jurusan teknologi game. Sepertinya ini banyak peminat ke depannya yang mengambil kuliah di jurusan game. Dan beruntunglah kak Nanik pernah kuliah di jurusan tersebut.

  17. Mungkin harusnya kuliah di teknologi game bisa menjadi pembuat game kali ya, Kak. Apalagi tugas akhirnya harus membuat produk.

    Tapi, setiap orang memiliki pilihan masing-masing. Menurutku pembuat game-game itu keren banget deh. Karena saya suka ngegame kala pikiran sedang suntuk. Hehehehe

  18. ooo..ok… saya juga baru tau ada jurusan teknologi game…. dan benar memang penting tuch kak.. agar membuat proses belajar semenarik bermain game… jadi ga terasa bahwa melalui game sebenarnya sudah sekalian belajar ya….

  19. Oalah baru tau ada prodi Teknologi Game, Tahun 2006 lagi. Padahal tahun segitu Game di Indonesia masih belum populer. Masih susah diakses. Soalnya kebanyakan offline. Onlinepun sepertinya susah karena infrastrukturnya belum sebaik sekarang.

  20. Awesome banget mbak udah paham kode2an game di bangku kuliah ya di ITB 🙂 Jaraaang nih orang ngambil mata kuliah kayak mbak hehehe. Salut deh. Iya ya tapi mbak belum tentu/ ga selalu main game melulu kan banyak aktivitas rumah tangga ya. Manfaat main game untuk anak maupun dewasa bisa mengasah daya ingat, salah satunya. AKu mau kasih tau anak2ku ah play org ini buat relaksasi kelar PJJ.

  21. Aku yakin bukan cuma akuu yang baru tahu ternyata ada jurusan teknologi game ini, haha.
    Serius, kageet. Dan saluut, mbaak. Keren banget jaman itu cewek udah bisa kuliah jurusan teknologi game.
    Eh tapi nyatanya saat ini gaming aja ada kompetisi bergengsinya ya.
    Aku tipe ibu yang pilih2 banget game buat anak juga ni, mbak. Makanya selama ini selalu cari-cari games yang ada manfaatnya buat anak.
    Soalnya games sekarang banyak yang aneh2 dan over creepy menurutku sih. Jadi harus diseleksi bener2 deh.

  22. Meskipun aku bukan pecinta game atau gamers sejati. Tapi, aku inget banget kalau saat ini jadi pedagang karena belajar dari game lemon dash. Yang gamesnya juga masih sederhana banget. Gara-gara itu jadi sedikit belajar nentuin harga sampai belajar liat situasi seperti cuaca.

    Game emang stimulus paling mudah buat latihan banyak hal yang ada kaitannya sama hidup ya. Tinggal pilih aja game yang mendidik gitu kan ya

  23. Baru tau ternyata ada jurusan teknologi game. Menarik banget ya bisa bikin game2 gitu. Btw aku suka main game kalau lagi suntuk. Kayaknya ntar mau coba ah mampir ke plays.org ini

  24. Ini kayak anakku deh dia tuh dari sekarang pengen banget sekolah bikin game dengan ending sekarang rajin banget ikutan kelas bikin game secara online juga. Sekarang ini ternyata untuk mengakomodir kesukaan anak-anak ada sekolah teknologi game ya.

  25. Kalau membaca atau mendengar tentang game, konotasinya kurang baik. Mungkin reputasinya kurang baik gara-gara sering disalah gunakan. Misalnya anak-anak yang kecanduan main game, gak mau belajar dan menunjukan perilaku anti sosial.

    Jadi teknologi game itu adalah insinyurnya game ya, perancang, bukan pemain. Nah saya baru tahu ada jurusan ini. Padahal sudah lama ya Mbak, sejak 2006 juga sudah ada. Saya yang kurang informasi nih. Semoga para insinyur terus melahirkan game-game yang berisi pendidikan, bukan hanya sekadar membuat anak-anak kecanduan

  26. Aku baru tahu ada jurusan teknologi game, dan itu udah ada sejak 2006. Udah lama ya mbak. Pantesan mbak Nanik fasih bahas game, karena memang pernah mempelajarinya.

    Beberapa kali baca bahasan soal games di Plays.org ini, kayaknya memang bagus buat direkomendsikan ke orang tua yang ingin memilihkan game yang cocok untuk anaknya

  27. wow kuliahnya bagian game ya, coding jaid biasa banget ya Mbk, anakku suka banget mengotak-atik games dll. Bisa jadi referensi nih ceritanya. Pilihan games sekarang udah banyak dan bagus2 ya

  28. Kuliah teknologi game banyakan pusingnya atau happynya kayak gamer gitu ?haha kalo pusing langsung bawa ngegame di plays org ya..auto happy..

  29. Masya Allah, kerennya mba Nanik ternyata kuliah di jurusan Teknologi Game, di ITB pula ya. Dan menjadi angkatan pertama ya mbak, jadi pembuka jalan buat adik tingkat dong ya. yang kuliah di DKV, mulai bikin game sendiri.

    Nah kalo main game emang paling asik di Plays, karena nggak perlu install game. Jadi asik lah karena bisa main di laptop atau PC

  30. Unik banget jurusanmu mbak. Spesifik ya. Eh tapi benar lho game itu sebagai media pembelajaran. Istilahnya gamification Makin mark diterapkan. Menarik!

  31. keren banget mbak, kuliah di teknologi game. Saya malah baru tahu lho ada jurusan teknologi game. Jadi tertarik untuk mengetahui lebih dalam, karena anakku yang cowok suka banget mengutak atik game yang dia dapatkan di online dan dijadikan konten di youtube. Siapa tahu dengan mengambil kuliah di jurusan teknologi game, dia lebih terarah lagi dan lebih profesional. makasih sharingnya mbak, inspiratif sekali

  32. iya ya mbak
    sebenarnya main game itu banyak manfaatnya
    mengasah otak misalnya
    tapi emang ada syarat syaratnya ya,asal nggak ketagihan sih gpp

  33. Pemrograman, multimedia, basis data… Duh ini mah puyeng? Apalgi kode2 program, salah dikit jadinya eror…
    Game ini sebenarnya gg semua berefek negatif sih ya Mbak, banyak game yang mengedukasi. Anakku tahu mencampur warna dan dia suka main puzzle itu awalnya juga dari game loh…pinter2nya kita aja sebagai orangtua milih game buat anak

  34. mmak dirimu jago coding dong yaaaa
    dulu aku nyesel ga mauk ilkom huhu malah tetep di dokter hewan
    aku dah nyobain ini plays, gamenya banyak banget dan seru-seru

  35. Nah ini, aku juga suka banget main di plays.org karena gak harus install aplikasi ya. Terus mainnya juga puas karena bisa di laptop, layar lebih lebar dan gak berpotensi nge-game sambil rebahan kayak kalau main game dari HP yang bawaanya pengin rebahan aja.

  36. Nah iya, anak-anak anak-anak tuh gampang bosan ya sama game. Dah diunduh eh ga lama mau ganti yang lain. Belum sehari main game, eh sudah uninstall dan unduh game baru lagi. mak plasy org bisa jadi solusi dengan pilihan game-nya yang bervariasi

  37. Saya baru tahu ada jurusan teknologi game.
    Tapi saya termasuk sedikit dari ortu yang karena jengkel anaknya main game, jadi pengen memasukkan mereka ke kursus membuat game aja sekalian. ga cuma jadi pemain tapi pembuat.

  38. Bagi orang yang suka main game, plays.org ini seperti surganya game, ya. Bakalan betah menjelajah di sini dengan berbagai macam game. Wah, asyik, nih. Lumayan kalau buat melepas penat dengan main game

  39. Reaksi saya mungkin sama dengan yang lainnya? Oh ternyata ada ya teknologi game. Hehe.. Sepakat bahwa game bisa mendukung pendidikan. Tapi sejauh ini saya masih belum bisa menggunakannya untuk menunjang profesi saya sebagai guru. Terima kasih banyak Bu. Harus belajar banyak nih untuk strategi mengajar.

  40. Makasih sharingnya Mbak Nanik, jadi tahu saya kl ada jurusan teknologi game, pastinya bisa jadi pilihan buat putra saya yang nantinya pingin kuliah. Seru dong ya kuliah di jurusan teknologi game. Btw, di Plays org banyak banget opsi gamesnya yaa

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: