Sejak punya anak, saya jadi males keluar rumah untuk urusan belanja berbagai macam barang. Gara-garanya, kalau lagi asyik milih-milih barang, bocah-bocah nggak sabar nungguin. Ngajak ke sinilah, ngajak ke situlah, ngajak makan, bahkan ngajak pulang. Alhasil, barang belum di dapat, tapi capeknya tetap.
Untung ya hidup di jaman modern gini, nggak usah bolak-balik keluar masuk toko untuk membandingkan barang dan juga harga. Mending kalau tokonya dalam satu kompleks, lha kalau berjauhan, kan capek juga kan jadinya. Belum ongkos parkirnya jadi dobel. Maka dari itulah saya sekarang lebih suka belanja online.
Salah satu situs belanja online yang saya suka adalah Lazada, dengan beberapa alasan tentunya
- Banyak diskonnya, urusan ini memang harus jeli dan sering-sering cek di webnya lazada. Tapi nggak perlu khawatir ketinggalan sih, ikutan aja daftarin email. Maka secara berkala akan dapat newsletter dari lazada
- Ada masa-masa pengiriman barang gratis. Lumayan banget kan? Jadi tinggal bayar harga barangnya, nggak ada tambahan ongkos kirim lagi
- Pelayanannya cepat. Update informasi via email maupun sms. Kapan barang dikirim, nomor resi pengiriman, bagaimana cara tracking kiriman. Semuanya diinformasikan. Setelah barang diterima pun, masih juga ada konfirmasi, bagaimana kondisi barang, apakah ingin merevieu barang tersebut.
Nah, itu beberapa hal yang saya suka dari lazada. Banyak barang yang sudah saya peroleh lewat lazada. Smartphone, tablet, sepatu, pakaian, beberapa perlengkapan rumah bahkan juga bahan makanan. Ada juga beberapa barang yang sampai sekarang masih dalam daftar keinginan saya.
Pertama, google cardboard
Penasaran pengen merasakan bagaimana serunya teknologi virtual reality lewat smartphone yang saya miliki. Kebetulan smartphone saya memiliki layar 5,5″. Sudah coba download aplikasinya, tinggal perangkatnya yang belum ada. Setelah memilih dan memilah, saya tertarik sama High Quality VR DIY Google Cardboard Glasses Virtual reality Mobile Phone 3D Glasses with NFC Tag for 5.5″ Screen (Intl).
Bahannya memang dari kardus, tapi memang begitulah yang dirancang oleh google, bahwa teknologi itu tidak harus mahal. Dengan perangkat sederhana, sudah bisa memberikan sensasi yang luar biasa. Pengguna juga harus merakit sendiri, sekalian melatih kembali ketrampilan origami. Ada petunjuk perakitan yang dapat diikuti, dan disitusnya dijelaskan, hanya butuh waktu 3 menit untuk merakitnya.
Kedua, smartwatch
Masih berkaitan dengan kemajuan teknologi yang kadang membuat takjub karena kecepatannya berkembang. Barang kedua yang saya inginkan adalah smartwatch. Karena smartphone saya berbasis android, otomatis saya pilih smartwatch yang kompatible dengan smartphone saya. Setelah melihat-lihat, membandingkan bentuk dan spesifikasinya, pilihan saya jatuh pada XCSource DZ09 Smart Watch with Single SIM card (Gold) AC256
Smartwatch ini bisa memberikan alert kalau ada panggilan masuk, bisa buat jawab panggilan juga lho. Jadi nggak perlu ngubek-ubek tas cari handphone buat terima panggilan, nggak perlu risau panggilan terlewat gara-gara hp di silent. Pas juga buat suami, jadi kalau pas nyetir tetap bisa tahu kalau ada panggilan. Tapi tidak disarankan menerima panggilan saat sedang nyetir lho ya…, bahaya. Jadi, saya pengennya beli 2, satu buat saya, satu buat suami. Kembaran!
Untuk tipe yang saya pilih ini tersedia juga slot untuk kartu SIM dan juga kartu memori. Apa fungsinya cuma kasih alert jika ada panggilan? Nggak dong
Karena ada slot untuk kartu SIM, samrtwatch tipe ini bisa berlaku sebagai telepon independent, tanpa “berkolaborasi” dengan smartphone. Terus bisa juga buat ngambil gambar, diam ataupun bergerak, karena memiliki kamera dengan resolusi 2 Mp. Pokoknya fungsinya banyak deh, lihat gambar berikut untuk detailnya. Banyak fitur yang didukung oleh smartwatch ini
Ketiga, tas buat bepergian
Berhubung saya ini sering dinas keluar kota, dan tas saya sudah butut, jadi perlu ganti yang baru. Jika bepergian, saya selalu bawa tas punggung untuk tempat laptop, dompet, hp, buku dan mukena. Selain tas punggung, satu tas lagi untuk tempat pakaian dan perlengapan lain. Biasanya, saya dinas luar itu bervariasi waktunya, ada yang 3 hari, 5 hari dan 7 hari. Tas koper untuk bepergian diatas tiga hari masih ada di rumah, masih bagus dan layak pakai lah. Yang saya butuhkan adalah tas jinjing untuk membawa perlengkapan jika saya bepergian 3 hari.
Sudah lama saya ngicer yang satu ini : SOURCEPOINT Retro Crazy Horse Leather Travel Luggage Garment Bags KB182712(grey) (Intl)
Tas berbahan canvas. Dari gambarnya aja udah kelihatan keren dan kokoh. Ukurannya 27 x 42 x 17 cm. Pas lah untuk bawaan saya yang tidak terlalu banyak. Masih bisa diselipin satu buku buat bahan bacaan jika sedang bepergian.
Keempat, tas buat wadah oleh-oleh
Ini masih berkaitan dengan aktivitas saya yang sering dinas keluar kota. Biasanya, bawaan saya saat pulang bisa dua kali lipat di banding saat berangkat. Agak repot juga jika dapat banyak barang buat oleh-oleh, sementara tas yang saya bawa sudah pas dengan bawaan saya, nggak ada tempat lagi. Biasanya sih cari-cari kardus. Terus nambah tumpukan kardus bekas deh di rumah.
Nah, saya ingin tas yang bisa dilipat rapi saat berangkat, lalu dikembangkan untuk diisi oleh-oleh saat pulang. Ketemu ini deh di lazada : AIUEO Hand Carry And Foldable Travel Bag – Biru
Tas ini berbahan lembut, kapasitasnya besar. Jadi nggak perlu risau bakal repot bawanya jika sedang belanja oleh-oleh. Dan yang lebih penting lagi, tasnya bisa dilipat
Kelima, mainan anak-anak
Buat emak bapaknya sudah. Kini saatnya berburu barang untuk kedua bocah saya, yang berumur 6 dan 5 tahun. Yup, mainan. Mainan yang edukatif tentunya. Jadi sambil bermain, mereka juga bisa sambil belajar. Mainan di gadget, mereka sudah biasa. Kali ini saya ingin mencarikan mainan yang bisa memicu kreativitas mereka. Setelah “screenshopping” ketemulah ini Mainan Eduka Dominoes Wooden Easel
Mainan ini terbuat dari kayu, aman buat anak-anak. Tersedia papan untuk menulis dan menempel. Ada 52 keping puzzle yang bisa menempel dan 52 keping yang tidak bisa menempel.
Pertimbangannya pengen beli produk ini adalah biar anak-anak termotivasi buat belajar menulis. Membaca dan menulis (mengetik) di gadget mereka sudah lancar, tapi untuk menulis tangan, mereka harus banyak berlatih. Semoga saja dengan mainan ini jadi lebih termotivasi buat belajar nulis tangan.