Okto kini telah berusia 16 bulan. Banyak perkembangan fisik dan pengetahuannya yang membuat perasaan saya melambung. Takjub sekaligus bangga dan bahagia. Walaupun anak ketiga, tetap saja banyak kejutan yang saya temukan setiap kali melihat Okto dapat melakukan hal yang baru. Dan inilah beberapa perkembangannya yang sempat terekam oleh penglihatan saya.
1. Mulai doyan berbagai macam makanan
Alhamdulillah Okto mulai mau makan nasi. Jadi kan sampai usianya 1 tahun, dia masih nggak mau disuapi nasi. Pasti mingkem kalau disodori sendok berisi nasi. Sekarang sudah mau makan nasi.
Kini, kalau kedua kakaknya makan, dia pasti pengen ikut menyendok dari piring mereka. Biasanya saya biarkan aja, saya kasih sendok juga, biar belajar memegang dan menyendok. Kakaknya yang sering protes, karena makanannya jadi berantakan, berserakan di lantai. Mereka mau digangguin adiknya, tapi nggak mau kalau harus membereskan makanan yang berantakan itu. OK lah, nanti biar mama yang beresin.
Lahap menyantap semangka
Okto juga sudah pandai mengekspresikan bagaimana kalau kepedasan. Biasanya kalau dia mau ikut mengambil makanan yang ada di piring saya, saya bilang ini pedas sambil mulut saya ber huh hah mengekspresikan rasa pedas. Pernah sekali waktu dia nekad, saya biarkan saja karena level pedasnya menurut saya aman buat anak-anak. Langsung dia muntahkan lagi sambil meringis ringis, untung nggak sampai nangis. Begitu dikasih minum air putih langsung ketawa-ketawa lagi. Kapok? Nggak! Walau dibilang pedas, dia tetap aja pengen nyicip, abis itu dia ber huh hah sambil jalan kesana kemari dan menggeleng-gelengkan kepala.
2. Mulai bisa di suruh-suruh
Si bocah mulai bisa dimintai tolong mengambilkan sesuatu. Menaruh suatu benda di tempat biasanya benda itu berada. Menyerahkan sesuatu buat kakaknya. Bahkan juga membuang sampah ke tempat sampah. Biasanya saya mintai tolong mengembalikan minyak telon dan bedak ke tempatnya seusai digunakan mendandani dia setelah mandi.
Begini ekspresinya kala sedang menerima petunjuk pengerjaan tugas
Kalau kedua kakaknya suka usil, menyuruh Okto membuang sampah plastik bungkus makanan yang mereka makan. Usai sampah dibuang, maka Okto akan dapat hadiah ucapan terimakasih, tepuk tangan dan pujian sebagai anak pinter. Gitu aja udah seneng banget dia.
3. Mengenali benda dan anggota tubuh
Si bocah sudah bisa menunjukkan hidung, mata dan tangan. Untuk bagian tubuh lain masih sering salah. Jika ditanya, mana hidung, maka dia akan menunjuk hidungnya menggunakan jari telunjuk. Jika ditanya, mana mata, maka dia akan mengerjap-ngerjapkan matanya. Jika ditanya, mana tangan, maka dia akan melambaikan tangannya.
Si bocah juga sudah mulai mengenali berbagai benda disekitarnya dan juga letak biasanya benda itu berada. Sehabis main biasanya saya libatkan untuk membereskan mainannya dan menaruh kembali ditempatnya. Jadi lain kali kalau mau main, dia sudah tahu tempatnya, tinggal tunjuk aja kalau belum bisa mengambil sendiri
Beresin yuk bang, biar nggak kena marah mama
4. Mengungkapkan apa yang diinginkannya
Kini bukan lagi tangisan atau rengekan yang bisa dilakukannya. Jika mengajak jalan-jalan keluar rumah, maka akan ada beberapa kemungkinan yang dia lakukan untuk menunjukkan keinginannya itu :
- Jika pintu rumah tertutup, maka dia akan menunjuk ke arah pintu, meminta pintu dibukakan. Jika saya pura-pura nggak ngerti, atau nggak mau membukakan, maka dia akan berjalan ke arah pintu lalu memanggil-manggil saya meminta dibukakan pintu.
- Jika pintu sudah terbuka, maka dia akan mengambil sandalnya, membawanya ke saya. Setelah dipakaikan sandal, dia pun lalu menggandeng tangan saya diajak keluar
- Jika pintu sudah terbuka, sudah pakai sandal, tapi saya nggak mau diajak jalan keluar, maka dia akan masuk ke kamar. Mengambilkan kerudung buat saya. Biasanya saya memang menaruh kerudung di tempat yang mudah dijangkau, jadi kalau tiba-tiba butuh keluar rumah langsung sambar aja. Nah, rupanya Okto sudah mulai paham, bahwa emaknya ini nggak mau keluar rumah kalau belum mengenakan kerudung.
Senengnya kalau diajak jalan keluar rumah
Okto juga sudah mulai bisa memahami bahwa tak boleh masuk ke ruangan yang tertutup dengan sembarangan. Jadi kalau dia ingin main dengan kedua kakaknya, sementara kedua kakaknya ada di kamar dan pintu kamar tertutup, maka dia akan mengetuk pintu sambil teriak-teriak memanggil kakaknya.
Lucu deh Okto. Sehat terus yaaa!
Amiinn… makasih
Okto ganteng …, cepat banget dek gedenya…
usianya agak jauh dengan kedua kakaknya, tentu jadi mainan buat mereka berdua ya he.. he.., terbayang serunya acara makan sambil ngerecokin kakak2
hehehe iya nih mbak.
Kadang kasihan juga kalau okto kejepit di tengah. pipi kiri dicium babang, pipi kanan dicium kakaknya
Okto, lucunyaaaaa. Anak-anak seusia Okto sedang senang-senangnya yaaaa mengeksplorasi apapun, termasuk rasa makanan dari anggota keluarga yang lain.
iya mbak, harus ekstra awas dan menyingkirkan semua barang yang berpotensi membahayakan
wah anakku masih 13 bulan. semoga nanti bisa sepintar okto yaa
Amiinn…
Lucu banget mba. Pengen unyel-unyel pipinya. Hehe
Hehehe… pipi bakpao
Pintarnya Okto….ngegemesin banget. Sudah ngerti prosedur ajak mama keluar rumah segala. Salam tuk trio SNO ya Jeng
Dia terus belajar dengan mengamati dan meniru segala kebiasaan di rumah
Ih okto lucu banget, umur segitu lg ngegemesin bgt ya mba
iya mbak. kadang nggemesin, kadang njengkelin juga hehehe
hahahah mirip ama anakku jugaaa :D. skr sih udh 2 thn, tapi beberapa kelakuannya masih sama juga mba.. apalagi dia belum bicara banyak -__- . Jadi kebanyakan kalo mau ungkain sesuatu pasti ditunjuk ama dia ;p
nggemesin dan ngangenin ya mbak
lucunya, mbaak
jadi gak sabar anakku ke fase itu, hehe
sekarang masih 11 bulan
eh 11 bulan juga lucu lho, merangkak kesana kemari