Hari ke tiga pelatihan dari lima hari yang dijadwalkan, semua materi telah saya sampaikan, kini waktunya para peserta mengerjakan tugas sebagai tagihan output kegiatan pelatihan. Saat para peserta mengerjakan tugas, maka pekerjaan saya menjadi lebih ringan, tinggal memantau saja dan melayani apabila ada pertanyaan atau mereka mengalami kesulitan. Kalau sudah begini maka waktu luang saya jadi banyak di kelas, saatnya menuruti hobby membaca novel online. Saya suka baca novel fantasi best seller di platform GoodDreamer.
Pelatihan Pengembangan Microlearning Object Berbantuan AI
Artificial Intelligence (AI), sudah sering kita dengar istilah itu ya, bahkan beberapa aplikasi dalam perangkat handphone pun ada yang sudah memanfaatkan fitur-fitur AI. Karena institusi tempat saya bekerja bergerak dalam dunia pendidikan, tentu saja kami juga pengen mengulik pemanfaatan AI untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Hasilnya disebarkan pada guru-guru dalam bentuk pelatihan.
Jadilah akhirnya 22-27 Maret ini, saya kebagian memberikan materi dalam pelatihan Pengembangan Microlearning Object Berbantuan Artificial Intelligence, yang diselenggarakan di hotel Aria Gajayana, Malang.
Dalam pelatihan ini, pesertanya adalah guru-guru SMK yang mengajar mata pelajaran produktif, berasal dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali dan Sulawesi. Ada lima kelas, masing-masing kelas berisi 20 peserta dan 2 pengajar. Saya kebagian di kelas yang pesertanya guru-guru program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan serta Desain Komunikasi Visual.
Taget dari pelatihan ini adalah, para guru bisa menghasilkan bahan ajar berbentuk video, dengan mengintegrasikan AI di dalamnya. Adapun materi yang disampaikan meliputi :
- Optimalisasi pemanfaatan Canva untuk membuat video pembelajaran
- Pengenalan beberapa tools berbasis AI (chatGPT, Gemini, MagicSchool, aplikasi text to speech dan lain-lain)
- Pengenalan Lumi untuk pembuatan interaktivitas dalam video pembelajaran
- Proyek individu pembuatan video bahan ajar
Karena pelatihannya dilakukan di bulan Ramadhan, jadi kegiatan pembelajaran hanya pagi sampai sore saja, sementara kalau malam untuk penugasan mandiri. Materi inti diberikan dalam 2 hari di awal, setelah itu para peserta mengerjakan tugas individu.
Me Time di Sela Mengajar dengan Membaca Novel Online
Saat sesi penyampaian materi, ada demo penggunaan aplikasi, lalu para peserta mencoba mempraktikkan beberapa tools yang dikenalkan. Ini menjadi hari yang melelahkan, karena mesti bolak-balik menuju meja peserta. Ada saja yang bertanya ini itu saat mencoba dan menemui masalah, atau hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Lelah, tapi saya senang karena walau sedang berpuasa, mereka antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan menyimak materi yang diberikan.
Saat peserta sudah mulai mengerjakan tugasnya masing-masing, inilah kesempatan saya untuk punya waktu luang lebih banyak. Kalau sudah kerja, mereka tuh serius semua. Sunyi senyaplah ruangannya. Saya sesekali tinggal berkeliling memantau saja, memberi sedikit saran jika diperlukan.
Selebihnya, ya duduk saja di meja pengajar. Tentu saja tak hanya duduk diam, melainkan sambil membaca novel online di GoodDreamer. Buka webnya GoodDreamer, lalu pilih kategori novel fantasi best seller. Yup, saya suka baca novel fantasi, bisa membawa pikiran berkelana menikmati jalan ceritanya.
Kalau sudah di rumah, saya jarang ada waktu untuk membaca novel online. Ngurus rumah dan anak-anak sudah cukup melelahkan, apalagi si bungsu tuh paling nggak suka kalau Mamanya di rumah masih pegang handphone atau laptop ngurusi kerjaan, atau sekedar scroll media sosial. Jadi membaca novel fantasi best seller saat menemani para peserta pelatihan mengerjakan tugas tuh udah jadi semacam me time buat saya.
Kalau kamu, apa yang biasa dilakukan mengisi waktu luangmu? Asyik juga mengikuti jejak saya buat membaca novel fantasi best seller di platform GoodDreamer. Tinggal menuju link ini, https://gooddreamer.id/novel_fantasi, dan kamu bisa menemukan banyak sekali judul novel yang menarik. Baca-baca dulu sinopsisnya, dan kalau penasaran langsung saja baca isinya.
otw ke GoodDreamer ah karena saya juga paling suka novel fantasi
eniwei baswei, ternyata keren banget ya para guru
selalu harus update dengan perkembangan teknologi terkini
dan semakin paham alasan Mbak Nanik selalu punya jawaban kalo kita, para blogger kesulitan, karena ternyata Mbak Nanik suhunya para guru
proud of you Mbak
Saya juga suka novel bertema fantasy, mba.
Secara kalau ada jalan cerita yg nggak masuk logika, ya, ya aja, temanya fantasy gitu, justru kagum sama penulisnya kok bisa kepikiran. Makasih info tempat membaca novelnya.
adanya novel online ini membuat hobi membaca dapat terus berjalan, karena bisa dilakukan kapan aja, bahkan seperti Kak Nanik di sela-sela waktu senggang bekerja
berbagi pengalaman yang sesuai passion itu menyenangkan ya kak. Bisa memanfaatkan waktu disela kesibukan dengan baca novel di gooddreamer jadi kegiatan yang positif. Ilmu bukan hanya di bagikan terus, dengan mengisi nutrisi diri dengan baca buku, asupan jadi seimbang. Keren nih
Enaknya jika mengajarkan materi teori dan peserta mengerjakan tugas, pengajar bisa mengisi waktu untuk istirahat atau melakukan hal-hal lain yang menghilangkan rasa bosan. Kalau guru craft kayak saya, sayangnya gak bisa begitu. Karena mengajar praktek dan harus satu persatu langsung diarahkan setelah memberikan petunjuk secara global di depan. Makanya kalau di workshop yang saya adakan, maksimum hanya 30 orang. Dan itu saya harus dibantu oleh dua orang co-trainer.
Belajar pas puasa tuh asik juga sih menurut saya. Bisa ngisi waktu full untuk belajar meski terkadang terkantuk-kantuk hahahaha. Tapi waktunya lebih pendek kan ya Mbak. Kalau di hotel, pas jam istirahat, biasanya saya kabur ke kamar buat bebaringan bahkan tidur sekalian. Nyalain alarm biar gak keterusan.
Guru2 di zaman sekarang apalagi yang pakai kurikulum merdeka dituntut kudu bisa membuat materi belajar yang menarik daninteraktif yaa. Pakai canva bisa jadi alternatif.
Aku juga sebagai selingan di tengah2 aktivitas kadang baca novel online mbak.
Aku juga suka baca novel fantasi, mba. Lebih bagus lagi kalau penulis yang dari luar. Tapi belakangan penulis dalam negeri juga banyak nulis genre beragam, salah satunya fantasi. Jadi penasaran pengin baca novelnya juga nih di GoodDreamer.
Entah mengapa makin bertambah usia tuh kyk udah gak punya ketertarikan pada novel fantasi, padahal waktu remaja dulu suka. Trus novel fantasi tu padahal bagus banget buat melatih imajinasi dan mengeluarkan ide2 segar. Kyknya kudu mulai membiasakan baca novel2 genre ini lagi.
Kak Buset keren banget sambil pelatihan tentang artificial intelligence tapi di sela-sela waktu luangnya bisa baca novel Fantasi. Kalau saya sih biasanya di waktu luang itu main game, terus baca novel kesukaan saya yang genrenya thriller atau enggak romance. Tapi sejak kenal sama GoodDreamer saya juga jadi suka sama beberapa novel Fantasi
Aku baru tau kalau GoodDreamer bisa dibuka via web.
Dulu pernah instal apps GoodDreamer dan memang novel onlinenya tuh ada banyak pilihan cerita. Kalo lagi pingin “menyiksa” diri dengan nangis sepuas-puasnya, aku cari di kategori romansa atau family.
sebenarnya praktis banget ya baca buku online, gak perlu ribet-ribet bawa buku aslinya kemana-mana, tapi sayangnya aku masih suka agak siwer matanya kalau kelamaan di depan gadget, mungkin kalau pakai kacamata khusus di depan layar bisa lebih nyaman bacanya.
Novel online itu praktis ya mbak dan bisa dibaca di mana aja. Apalagi digunakan untuk mengisi waktu luang, lumayan banget bisa baca-baca tanpa perlu berat-berat bawa buku.
Aku juga suka baca novel online kak karena praktis dan tinggal buka HP lalu mencet aplikasinya. Eh tapi belum pernah pake app Good Dreamer. Novelnya bagus2 yaa? Coba baca ahh.
Wah, saya baru tau nih tentang gooddreamer… Biasa pinjem novel online di perpus online… Nanti coba deh…
makasi mba Nanik buat sharing nya kali ini karena penyampaian mengenai upgrade ini lebih aku pahami, apalagi teknologi berbasis AI ini terus dan akan berkembang dari waktu ke waktu. Dan jujur aja buatku kesulitan sih untuk meluangkan waktu sekadar membaca buku, next nya harus nyempetin sih baca buku digital di gooddreamer
wah aku kalo baca novel kudu fokus pisan gak bisa disambi, nah mba ini keren banget bisa nyambi baca novel dikala waktu mengajar
Selama ini udah nyoba beberapa platform baca online tapi belum pernah nyobain baca si gooddreamer padahal genre fantasy pasti seru2 ya novelnya. Otw install ah
Enak ya kalau baca online tuh, karena bisa di mana saja. Apalagi kalau memang untuk menunggu, jadi obat paling ampuh untuk membunuh waktu. Aku juga suka baca online tapi Webtoon.
wah menarik nih mak platform untuk baca novelnya. aku belum pernah baca di platform ini. langsung ke TKP ah siapa tahu ketemu novel yang cocok
Wah iya, asik juga kalau memanfaatkan waktu luang untuk membaca novel
Membaca novel secara online gini lebih praktis ya
Suka banget karena kini semakin banyak penulis muda yang berbakat dan bisa menerbitkannya melalui media online di GoodDreamer. Pembacanya serasa ikut hanyut dalam kisah yang romantis.
Saya juga baru kenal dengan Good Dreamer
Makin penasaran karena ternyata bisa baca pakai tablet
Meski baca fisik memang tetap dilakukan
Mbak Nani makin luar biasa. Wow banget. Bagaimana cara bagi waktunya…
Tapi memang beda kalau biasa kerja dengan kerja semaunya. Semoga semakin sukses semua yang dikerjakan. Aamiin.
Salut sama Mba Nani yang bisa mengerjakan berbagai hal, bahkan bisa menyempatkan diri untuk membaca novel di gooddreamer.
Novel fantasy emang luar biasa sih bikin kita ikut berpetualangan.
Wah wah wah, aku sebagai seorang guru, aku juga bakalan senang kalau dapat pelatihan AI seperti ini, mbak. Mendukung banget buat kegiatan belajar biar nggak monoton
Nanti aku coba liat2 koleksi bacaannya di sana juga mba. Sbnrnya aku jarang baca eBook. Krn tumpukan buku yg blm dibaca aja msh banyaak 🤣. Tapi di saat bepergian dan lupa bawa buku fisik, pasti eBook yg jd andelan. Cuma selama ini yg aku donwload aplikasinya cuma ipusnas
Nanti deh utk alternatif juga mau liat dr aplikasi yg lain. Cuma sebisa mungkin aku memang cari yg gratisan, krn ya itu tadi, buku fisik aja msh numpuk 😅.