Outbond Seru di Pusdiklat Pegawai Kemdikbud

Hari pertama mengikuti diklat di kampus pusdiklat pegawai Kemdikbud, Depok, para peserta mengikuti kegiatan outbond. Outbond dijadwalkan dimulai pukul 08.00. Ternyata cuaca sedang tak bersahabat, karena sedari subuh hujan turun. Akhirnya panitia memutuskan kegiatan outbond dilakukan di lapangan tenis indoor. Jadinya bukan outbond deh, tapi inbond.

Kegiatan diawali dengan pemanasan. Biar otot-otot lemas dan tubuh siap berkegiatan fisik. Biar nggak kaget kalau tiba-tiba semua bagian tubuh harus bergerak, padahal biasanya duduk manis di kantor, jemari tangannya aja yang aktif bergerak di papan keyboard komputer.

Persiapan untuk pemanasan

Usai pemanasan, peserta di bagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok dipandu oleh dua orang fasilitator. Setiap kelompok diberikan permainan/tugas yang harus diselesaikan secara berkelompok. Selesai satu tugas, dilakukan review terhadap pelaksanaan tugas. Setelah itu, lanjut melaksanakan tugas kedua.

Memindahkan bola dengan tali

Dalam permainan ini, satu kelompok di beri enam utas tali serta satu bola tenis. Dengan menggunakan tali-tali tersebut, harus bisa membawa bola berpindah tempat dan memasukkan bola ke dalam botol aqua yang telah di potong menjadi dua bagian dan diisi air. Botol aqua ini bisa juga diganti dengan gelas besar yang muat menampung bola tenis. Semua anggota kelompok harus berpartisipasi dengan memegang ujung tali dan mengarahkan agar bola tidak jatuh. Bola tidak boleh dipegang dengan tangan. Jika bola jatuh, maka dengan menggunakan tali-tali itu mengambilnya, lalu membawanya kembali menuju tempat yang ditentukan.

Kelompok terakhir jadi tontonan kelompok lain

Pengandaiannya adalah, anggota kelompok itu adalah tim gegana, sementara bola diibaratkan sebagai bom. Tim gegana harus memindahkan bom ke tempat yang aman dengan peralatan seadanya.

Diskusi mengatur strategi

Permainan ini membutuhkan kekompakan. Komando sangat penting. Permainan ini juga melatih peserta untuk taat hanya pada satu komando. Saat memainkan permainan ini, biasanya setiap anggota kelompok secara refleks akan berteriak mengarahkan teman satu timnya kala bola bergeser dari posisinya atau bola mau jatuh. Jika semua berteriak dan mengatur, perintah siapa yang harus diikuti? Sehingga untuk sukses dalam permainan ini, diperlukan satu orang pemegang kendali. Satu orang ini yang mengarahkan apakah tali harus ditarik atau di ulur, harus geser kanan atau kiri, harus maju atau mundur sejenak. Sementara anggota yang lain, tak boleh seenaknya sendiri bergerak, membuat keputusan sendiri. Semuanya harus mengikuti satu komando.

Permainan biru oranye

Dalam permainan ini setiap kelompok di berikan selembar terpal berukuran sekitar 1.25×1.25 m, satu sisi berwarna biru, sementara sisi yang lain berwarna oranye. Semua anggota kelompok berdiri diatas terpal ini disisi yang berwarna biru. Tugasnya adalah, dengan tidak keluar dari area terpal, harus dapat membalik terpal sehingga warna oranye yang berada diatas.

Berpelukan….

Dalam permainan ini diperlukan kekompakan dan juga strategi. Para peserta harus berpindah ke satu sisi, dan pelan-pelan terpal digulung untuk membalik. Peserta harus berdempetan di satu sisi, agar tak keluar dari area dan agar terpal dapat di balik. Perlu kesabaran dan kerelaan untuk mengikuti komando dari satu orang.

Hampir berhasil

Outbond ini memang bertujuan untuk melatih kekompakan tim, melatih kerjasama, kesabaran, ketelitian. Tak ada yang menag dan kalah. Semuanya menang jika dapat menyelesaikan tugasnya. Usai menyelesaikan tugas, peserta diminta untuk mengutarakan apa kesulitannya dalam melaksanakan tugas, bagaimana strategi untuk menyelesaikannya serta apa yang dapat dipelajari dari tugas yang diberikan.

Pemanasan dan permainannya lumayan menguras keringat. Kali aja bisa menurunkan berat sekilo, eh…..

Baca yang ini juga

4 thoughts on “Outbond Seru di Pusdiklat Pegawai Kemdikbud

  1. Selalu senang dengan kegiatan outbond begini..selain meningkatkan kebersamaan, menggerakkan badan juga mengoptimalkan lagi berbagai kemampuan diri mencari solusi lewat permainan. Asyik acaranya ya Mbak 🙂

    1. iya mbak, outbondnya lebih banyak ke arah pengaturan strategi, bukan ke pengerahan fisik

  2. kalau inbondnya kayak gini, sama serunya dengan outbond heheheh … aku dlu pas kecil gak suka kalau diajak ikut prmainan kayak gini, soale gak seneng kalau kalah. Untunglah sekaang nggak gitu lagi wkwkwk kalah ya kalah aja…

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: