Apa jadinya jika pematang sawah ditanami aneka macam bunga? Saat bunga-bunga itu bermekaran, maka akan sangat menarik perhatian. Inilah yang dilakukan oleh aparat desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Menyandingkan tanaman bunga dengan tanaman padi.
Walaupun orang kampung dan sudah terbiasa ke sawah, saya pun merasa senang kala diajak main ke sini. Melihat hamparan tanaman padi dan juga bunga warna warni yang bermekaran di sekelilingnya. Apalagi bisa duduk-duduk di gazebo sambil menyeruput kopi. Makin betah aja di sana.
Pujon Kidul, sebuah desa yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Pujon Kidul berjarak sekitar 30 km dari kota Malang, dan dapat di tempuh dengan kendaraan sekitar 1 jam. Akses menuju Pujon Kidul agak susah, karena jalannya sempit dan harus melewati areal pemukiman penduduk. Namun semua kesusahan itu tak akan lagi terasa saat kita sampai di lokasi desa wisata Pujon Kidul
Baca juga : 5 Spot Menarik dalam Museum Angkut
Desa Wisata Pujon Kidul, merupakan tujuan wisata baru di Kabupaten Malang yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, apalagi saat akhir pekan. Jika Anda datang kesana saat akhir pekan, maka dipastikan Anda tak dapat berdiri maupun bergaya dengan tenang, karena antrian pengunjung yang juga ingin memanfaatkan spot berfoto membludak.
Sawah Bengkok yang Diberdayakan
Areal seluas 7600 meter persegi ini, awalnya adalah tanah bengkok. Tanah bengkok adalah lahan garapan milik desa yang secara adat dimiliki oleh kepala desa dan pamongnya sebagai kompensasi bayaran atau gaji atas jabatan dan pekerjaan yang dilakukan. Tanah bengkok ini tidak boleh boleh diperjualbelikan untuk kepentingan pamong desa. Dengan kata lain kepala desa dan perangkatnya tidak diizinkan untuk menjual untuk keuntungan pribadi namun hanya dapat sebagai hak guna pakai.
Namun, kepala desa Pujon Kidul tak ingin menikmatinya sendirian, dia ingin warga juga dapat menikmati hasil dari tanah bengkok ini. Maka dihiaslah areal persawahan ini, disulap menjadi kawasan wisata.
Sawah yang fungsi utamanya untuk bercocok tanam tetap dipertahankan. Dan kini fungsinya ditambah lagi, yaitu menjadi tujuan wisata. Bukankah sedang trend sekarang ini istilah kembali ke alam? Inilah peluang yang mampu ditangkap oleh warga Pujon Kidul
Aneka Bunga sebagai Pelindung Tanaman Padi
Bunga warna warni yang ditanam di pematang sawah ini selain indah di pandang mata, ternyata bisa juga sebagai pelindung tanaman padi. Bunga aneka jenis dan warna ini melidungi tanaman padi dari serangan hama penyakit yang menyebabkan kekurangan produksi atau gagal panen.
Refugia adalah tanaman bunga warna warni, bermanfaat untuk menghadirkan dan meningkatkan populasi predator atau musuh alami terhadap hama perusak tanaman padi. Berbagai tanaman bunga warna warni itu bisa ditanam pada pematang sawah, pinggiran saluran irigasi atau di tepi sawah.
Manjakan Mata di Area Sawah Pujon Kidul
Untuk masuk ke areal ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar 8000 rupiah. Pengunjung akan mendapatkan karcis yang sekaligus berlaku sebagai voucher belanja. Voucher ini dihargai sebesar 5000 rupiah dan dapat ditukarkan dengan aneka makanan dan minuman yang dijajakan di areal wisata.
Lelah berjalan-jalan ditengah sawah, maka istirahatlah di gazebo yang banyak tersedia disana. Sambil menukarkan voucher dengan aneka minuman hangat ataupun camilan. Melepas lelah ditemani semilir angin pegunungan. Jika sedang sepi pengunjung, maka rasa kantukpun akan datang.
Berkunjung ke sini, tak lengkap jika tak melakukan selfie ataupun welfi. Dan inilah beberapa hasil jepretan untuk mengabadikan kunjungan kami kesana.
Jika Anda ke sini, manfaatkanlah waktu Anda untuk memuaskan mata menikmati pemandangannya, memuaskan badan untuk menikmati kesejukan udaranya, memuaskan perut dengan aneka macam kulinernya. Berfotolah dengan tanpa mengurangi hak pengunjung lainnya, apalagi saat pengunjung sedang ramai. Bagikanlah di media sosial saat Anda telah puas menikmati semuanya. Jangan lakukan seperti gambar di bawah ini. Sekali lagi jangan sampai Anda meniru kami.
Masyarakatnya sangat kreatif. Dengan demikian persawahannya bersih dan menjadi destinasi wisata. Salut eh..
Iya, jaman sekarang yang kreatiflah yang bisa menguasai pasar
Hebat Kepala Desa nya ya. Inovatif sekali! Keren!
Iya salut buat kepala desanya yang berhasil meyakinkan warganya untuk sama-sama membangun sawah bengkok tersebut
Seruuuu mbak Nanik, aku belum pernah ke sawah ada bunga-bunganya hihihi. Cakeepp hawanya segar yaaa
Iya mbak, hawanya segar karena di apit pegunungan
Bagus ya buat foto-foto. Jadi pengen ke sana. Thanks for sharing ya mbak.
iya mbak, memanjakan mata kamera hehehe…. klo ke sini pastikan baterai ponsel full dan tersedia ruang penyimpan yang besar
Dari dulu pengen kesiniiii tp hrus nunggu waktu yg tepat pas mulai masuk musim kemarau hehe
iya mbak, pas masuk musim kemarau, masih pagi dan bukan akhir pekan, bisa puas dan leluasa berfoto-foto
MasyaAllah jadi indah ya pemandangan sawahnya. Masyarakatnya keren nih bisa sekalian dijadikan destinasi wisata. Betah dengan suasana pedesaan yg seperti ini.
Saya belum sempat ke sini mbak, lumayan bagus juga ya.
iya mbak, masih banyak penambahan fasilitas di sana sini, tapi sudah lumayanlah buat menyegarkan pandangan mata
dari duluu pengen ke sana belum keturutan, sekarang jadi bagus yaa..
thn 2008 pernah kkn di pujon kidul, adeem banget hawanya
iya mbak, hawanya sampai sekarang di sana masih adem
Kece banget sawahnya jadi ga ngebosenin
iya mbak berwarna warni
Omoo.. ini view-nya keren banget Mbak ❤️ dibelakang ada pegunungan, lalu ada sawah dan bunga-bunga juga.. so refreshing ❤️ enak banget buat santai ini mah..
Ya Allah Mbak cantik sekali pemandangannya
rasanya juga sejuk ngelihat gunung dan sawah
jadi kangen kampung halaman
saya pernah baca, tentang kearifan lokal yang menyandingkan padi dengan tanaman bunga untuk menyelesaikan masalah hama
anehnya, orang kota terheran heran melihat fenomena ini
Pinter bener nih kepala desa pujin kidul memanfaatkan sawah jadi objek wisata desa sehingga secara ekonomi bisa meningkatkan pendapatan keluarga
Lihat foto fotonya indah dan bikin betah. Sawah kalau dikelola bisa jadi tempat yang mengasyikkan untuk dikunjungi. Saya di tempat saya sawah malah banyak dijual dijadikan lahan perumahan
wah keren sih nih idenya bisa loh diterapkan di daerah lain utk menarik wisatawan yaaaa, nice idenya
Gini nih bagusnya Indonesia. Banyak desa yang bisa dikembangkan jadi ekowisata kayak gini. Sekalian memperkenalkan juga tugas petani itu gimana. Pemandangannya refreshing banget gituuuu
seru banget mba, itu bener2 memanjakan mata, banyak bunga diantara persawahan. Apalagi pandemi gini lebih cocok wisata alam, karena ngerasa lebih aman. Menghirup udara sejuk disana pasti nikmat sekali. Ah jadi pengen ajak anak dan suami kesana mba, apalagi deket dari Surabaya. Hebat banget idenya, sehingga bisa menjadi magnet wisata unik.
Keren banget tempatnya ya, asri dan sejuk gitu, sekarang memang perlu kreatif ya model gini bisa dapat dobel manfaatnya dpat hasil panennya, dapat wisatanya dan memperkenalkan alam juga kepada pengunjung