Pas sekilas lihat berita di TV tentang penghapusan cuti bersama dan pengunduran hari libur nasional, saya langsung ingat kalau Idul Adha tahun ini jatuh tanggal 20 Juli, hari Selasa. Masa iya liburnya terus mau diundur karena menghindari Senin kejepit?
Udah emosi aja jadinya, habis sholat ied terus siap-siap ngantor gitu? Ya kalau rumahnya dekat, kalau jauh kan bisa telat. Apa sholat iednya diundur jadi Rabu juga gitu?
Tenang… jangan emosi dulu. Ikuti beritanya sampai selesai, baru boleh komentar.
Ah, ternyata…. yang diundur tuh libur tahun baru Hijriyah dan maulid Nabi. Libur Tahun Baru Islam 1443 Hijriah semula jatuh pada 10 Agustus 2021, digeser menjadi 11 Agustus 2021. Libur Maulid Nabi Muhammad Saw semula jatuh pada 19 Oktober 2021, digeser menjadi 20 Oktober 2021.
Lega deh. Makanya emang penting ya baca atau nonton informasi itu sampai selesai, baru boleh komentar.
Ngomongin idul adha, saya barusan ikut press conference yang diselenggarakan oleh rumah zakat, berkaitan dengan campaign superqurban dan desaku berqurban
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan ini adalah Nur Efendi selaku CEO Rumah Zakat dan Adhin Abdul Hakim, salah satu relawan yang membantu penyaluran hewan qurban di Rumah Zakat.
Mengenal Apa itu Superqurban
Superqurban merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh Rumah Zakat bagi umat muslim yang ingin melakukan ibadah qurban.
Superqurban adalah program optimalisasi qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban menjadi ketahanan pangan dari protein hewani dalam bentuk kornet ataupun rendang.
Superqurban memiliki manfaat lebih luas karena daya tahan yang lebih lama sehingga distribusinya dapat dilakukan sepanjang tahun. Superqurban dapat menjadi ketahanan pangan bagi Indonesia dalam menghadapi masa-masa sulit seperti bencana alam, daerah rawan pangan, hingga pandemi Covid-19.
Proses Pengelolaan Hewan Qurban Menerapkan Prokes Ketat
Saat saya menuliskan ini, barusan dapat info bahwa mulai 23 Juni diberlakukan 25% karyawan WFO dan 75% WFH. Ini karena kasus covid-19 terus meningkat di Kota Malang. Dan kalau ngikuti berita, di berbagai daerah lain juga jumlah yang terpapar virus covid-19 ini makin banyak jumlahnya.
Lha, kalau begitu gimana dengan penyembelihan dan pengelolaan hewan qurbannya? Biasanya kan rame tuh kalau proses penyembelihan.
Tenang! Rumah Zakat sangat memahami hal ini kok. Taat peraturan pemerintah, taat untuk tak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Jadi, sejak 2020, Rumah Zakat menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat dalam proses pengelolaan Superqurban.
“Semua proses pengelolaan qurban mulai dari penyembelihan, boning, deboning, hingga pengemasan menjadi kornet atau rendang dilakukan sesuai dengan standar Prokes pada hari raya Idul Adha dan Hari Tasyrik. Seluruh sumber daya manusia yang terlibat sudah dipastikan kesehatannya, dan tidak ada kerumunan dalam prosesnya,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi.
Pertanyaan selanjutnya, emang boleh ya daging qurban itu tidak segera didistribusikan, melainkan malah di olah dan didistribusikan di masa datang yang waktunya nggak berdekatan dengan hari raya idul Adha?
Menurut Nur Efendi, Superqurban ini sesuai Syariah, mengacu pada Fatwa MUI Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Pengawetan dan Pendistribusian Daging Kurban Dalam Bentuk Olahan. Dalam fatwa itu disebutkan bahwa daging qurban ini boleh diolah dalam kemasan sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih lama
Program Desaku Berkurban
Program Desaku Berqurban, yakni penyaluran hewan qurban ke desa-desa yang jumlah pequrban sangat sedikit. Tujuannya agar masyarakat desa yang jarang merasakan daging, dapat menikmati hidangan istimewa di hari raya, sekaligus memberdayakan para peternak di desa.
Tahun 2020 terdapat 3.066 pequrban menitipkan hewan qurban dalam program Desaku Berqurban untuk dibagikan kepada 23.027 penerima manfaat yang ada di desa. Sementara tahun 2021 ini sudah ada para peternak di 100 titik Desa Berdaya Agrobisnis binaan Rumah Zakat yang menyediakan hewan qurban untuk program Desaku Berqurban.
Rumah Zakat Tahun ini kami menargetkan 20.000 pequrban berpartisipasi dalam program Superqurban dan Desaku Berqurban. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat yang dapat terbantu dengan lebih maksimal dari program ibadah qurban.
Bagus juga nih programnya, buat kamu yang kangen kampung halaman. Pengen berqurban di kampung halaman, atau desa tetangga yang jarang ada orang berqurban di sana, tapi nggak bisa mudik, nggak mau ribet juga dengan urusan pencarian hewan qurban.
Kisah dari Relawan Rumah Zakat
Adhin Abdul Hakim dalam kesempatan ini menceritakan kisahnya saat menjadi relawan untuk menyalurkan hewan qurban ke salah satu daerah terpencil di Sulawesi Selatan. Di sana tak ada sekolah, masyarakatnya tak pernah menikmati daging qurban. Lokasinya berada di lembah, dikelilingi perbukitan. Akses menuju ke sana sangat sulit. Harus berjalan kaki menyusuri bukit, menyeberang sungai untuk bisa sampai ke sana.
Saat bercerita, sesekali dia menghela nafas. Membayangkan dan mengingat kembali perjuangannya untuk sampai di sana. Jalan kaki ber jam-jam, ditengah hutan, diguyur hujan pula.
Kenapa dia mau bersusah payah menuju daerah itu?
“Saya menemukan ketentraman batin saat bermanfaat bagi orang lain. Menyaksikan orang-orang di pelosok yang kondisinya di bawah kita, membuat kita selalu bersyukur” tutur Adhin.
Yuk Ikut Berpartisipasi dalam Program Superqurban
Setidaknya ada empat alasan kenapa kamu harus berpartisipasi dalam program superqurban ini, yaitu :
- Sesuai syariah; Sesuai Fatwa MUI Nomor 37 Tahun 2019 Tentang Pengawetan dan Pendistribusian Daging Kurban Dalam Bentuk Olahan, MUI membolehkan untuk menyimpan sebagian daging kurban yang telah diolah & diawetkan untuk didistribusikan kepada yang lebih membutuhkan
- Tepat; karena sesuai dengan kondisi pandemi saat ini yang menghindari kerumunan.
- Cermat; menyasar masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan menyediakan cadangan pangan yang bergizi
- Memberdayakan; hewan qurban berasal dari peternak lokal
Kalau pengen berpartisipasi dalam program superqurban ini, kamu akses aja webnya Rumah Zakat. Bisa pilih mau berqurban kambing, sapi sendirian ataupun patungan. Dagingnya mau diolah jadi kornet atau rendang. Kita yang menentukan. Selain lewat web Rumah Zakat, bisa juga lho lewat marketplace kesayangan kamu.
Kamu nanti bakal dapat laporan, proses penyembelihan hewan qurban, pengelolaan dan juga distribusinya. Kamu juga akan dapat kiriman daging qurban yang telah di olah menjadi kornet atau rendang, sesuai pilihanmu saat berqurban.
Kalau pengen jadi relawan dan mendistribusikan daging qurban juga bisa lho. Langsung daftar aja di web Rumah Zakat.
Jadi gimana, mau qurban apa? Cek dulu isi rekening, terus tentukan pilihanmu.
Program dari Rumah Zakat yaitu Program Desaku Berqurban menyalurkan hewan qurban ke desa-desa yang jumlah pequrban sangat sedikit. Tujuannya agar masyarakat desa yang jarang merasakan daging, dapat menikmati hidangan istimewa di hari raya, sekaligus memberdayakan para peternak di desa. Maasyaallah semoga pembagian daging kurbannya lancar ya dan merata
Di saat pandemi seperti sekarang ini berqurban melalui Rumah Zakat bisa jadi alternatigf ya, karena kita tinggal terima beres. Kalau biasanya kita harus datang ke tempat penjualan hewan kurban, sekarang ada yang lebih praktis dan sudah pasti tepat sasaran juga.
Untung aja sekarang ada super qurban ya mbak Nanik
kalo dulu dulu udah direndang, digulai disate dan… distribusi keluar kota pun susah banget!
Akhirnya pada busuk dagingnya 🙁
Ini masih pro kontra tapi ya,
karena masih ada saja yang berpendapat “ga sah” gitu karena didistribusikan lebih dari 3 hari
alhamdulillaaah liburnya digeser doang,
bukan berarti “hari besar” nya ikutan digeser. Penting beeudddd kita emang dengerin sampe tuntas, yaaa!
alhamdulillah untuk kurban menabung dari tahun sebelumnya mba jadi insya Allah udah diniatkan
Rumah Zakat ini jadi postnyaaa, penyalurannya udah pasti amanah dan kudu prokes pasti ya.
Percaya sama RZ yg sesuai syariah.. masya Allah ceritanya menginspirasi mba, dengan berbagi bermanfaat utk orang lain dpt ketenangan batin yaa
tidak terasa yaaa mba Hari Raya idul Adha sudah di depan mata.. semoga kita bisa kembali berbagi dengan sesama
Aku baru tahu soal Superqurban ini. Bagus programnya karena kan jadi lebih simpel dalam distribusi. Bisa lebih awet juga. Kayanya aku mau juga hewan kurban dalam bentuk kornet. Semoga segera ada rezeki buat kurban
Padahal aku mau mudik sebentar pas libur diundur itu huhuhu…suasana ga aman bagini, batal nih jadinya..
Udah ga mudik dulu, Qurban pun bisa mudah di Rumah Zakat. Bisa sampai pelosok negeri dibagi.
Kebayang perjuangan relawan seperti Mas Adhin yang menempuh jarak yang jauh dengan segala tantangan. Masya Allah
Makanya emang penting ya baca atau nonton informasi itu sampai selesai, baru boleh komentar.
Setuju bangeeet nih mak. Jadi pengingat buat aku yg kadang masih miss memahami pesan gara-gara baca cepat (kasusnya pesan di chat WA sih, bukan news, tapi salah paham gara2 salah baca chat kan juga bisa berabe).
Kalau memang males baca atau baca sekilas, sebaiknya komentar yang netral hahaha
BTW, meski saya bukan muslim, saya sering dapat nih berkah daging kurban. Dan superqurban ini memang sangat bermanfaat untuk pemerataan ya…
Layanan baru Superqurban keren banget, memudahkan pendistribusian dan pastinya aman dikonsumsi, soalnya kalau dalam bentuk konvensional seperti dulu ngak cepat diolah bisa rusak dagingnya. Kalau dikemas seperti ini, selain terjamin keamanan serta kebersihannya, juga bisa diolah kapan saja.
Salut banget dengan ide superqurban … optimalisasi qurban dengan mengolah dan mengemas daging qurban menjadi ketahanan pangan dari protein hewani dalam bentuk kornet ataupun rendang. Ini sangat membantu ya jadi gak perlu lagi penerima kurban mengolahnya dari bentuk daging mentah. Sangat membantu.
Aku tahu gimana recommend Rumah Zakat ini mbak
Apalagi program Superqurban ini
membuat kurban lebih bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan secara merata ya mbak
Sudah tidak ada alasan qurban tidak tepat sasaran. Cara berqurban juga mudah. Rumah Zakat sdh memfasilitasinya
Beda dari yang lainnya nih superqurban. Alhamdulillah ya dibuat kornet ataupun daging. Malah lebih tahan lama banget.
Ini salah satu cara buat meratakan distribusi hewan kurban menurutku jadi bisa bener2 memberi manfaat pada penerima yang memang membutuhkan
Nah, aku suka poin memberdayakan ini Mak, sebab bisa meningkatkan ekonomi petani juga, biasanya peternak juga panen pas idul adha kan
Bener banget ini, baca info itu harus yang utuh biar gak emosi duluan padahal baru baca/dengar setengahnya aja. Malah salah paham jadinya
Urusan qurban sekarang makin mudah dengan superqurban ya
Meski pandemi, berqurban bisa jalan lancar dan aman
Aku pernah hadir di pemaparan program Rumah Zakat ini. Rasanya ingin menangis melihat pengorbanan para relawan. Dan kita di sini hanya bisa membantu sedikit yakni berinfak sesuai kemampuan.
Semoga kebermanfaatannya semakin meluas dan merata.
Barakallahu fiikum, Rumah Zakat.
MasyaAllah tak terasa ya sebentar lagi segera Idul Adha.
Semoga kita semua diberikan kemampuan untuk berkurban tahun ini, walaupun kondisi msh susah heh aamiin
Wah jd kalau berkurban melalui Rumah Zakat nanti dagingnya akan didistribusikan lansgung menjadi rendang atau kornet gtu ya mbak?
Owhm jadi daging kurban yang kita sumbangkan nanti bisa dikemas dalam bentuk kornet jadi bisa lebih awet dan menjangkau masyrakat luas dengan durasi yang lebih lama karena lebih tahan ya Mba. MasyaAllah, orang punya ide untuk kebaikan kok kreatif kali ya Mba
Semoga makin banyak yang berqurban tahun ini ya… Peternak kita sekarang udah keren2 ..ternaknya berkualitas..jadi gak perlu ragu lagi buat berqurban melalui Rumah Zakat ya
Di daerah perumahan alm mbakku udah jalan nih beberapa tahun kurban dengan cara gini mba. Dagingnya diolah jadi kornet trus ntar didistribusikan. Soalnya kadang kan kalau mengandalkan pembagian dalam bentuk daging segar terkendala masalah penyimpanan misal dagingnya berlebih gitu. Takutnya malah dagingnya jadi enggak sehat kalau udah lewat hari ya.
Ah iya, sebentar lagi kurban ya. Dan, aku selalu sakut dengan Superqurban ini. Bisa menjangkau pelosok yang selama ini gak banyak tersentuh. Supaya daging qurban bisa merata ya. Semoga diberi rezeki lebih, biar bisa ikut superqurban juga. Aamiin.
Bicara qurban, sudah tahun keempat ini saya tinggal di daerah yang minim hewan qurban. Masjid sebelah sih sampai puluhan sapi dan kambing, tapi di masjid kami malah sempat zonk. Sekarang sudah ga lagi, karena warga iuran beli sapi sendiri, jadi tiap Idul Adha ada 2 sapi untuk dibagi di 2 RT.
Nah, sebenarnya desa seperti ini lho yang perlu dibantu.
Ups… ya Allah, berasa ngerusuh. Hihihi.
Tapi memang ya Mbak, lihat daftar harga qurban di Rumah Zakat memang lebih mudah karena cenderung lebih murah. Transfer segitu aja ga perlu siapin uang tambahan. Itu saya setuju sih. Lebih praktis juga, dan laporannya transparan.
Sebagai lembaga amil zakat Rimah Zakat terus memberikan sumbangsih untuk dhuafa, momen Idul Adha momen berbagi sesama. Kisah ketelasanan Nabi Ibrahim Alaihis Salam dan Nabi Ismail Alaihis Salam.
MasyaAllah ya mbak.. udah level yang luar biasa kalau sudah ngerasa tenang jika kita BERMANFAAT untuk orang lain. Saya sering liat mas ini di beranda Fb, keren sekali. Sekarang teknologi semakin mudah, semoga Allah juga meringankan hati kita untuk bersedekah, 🙂
sekarang sudah banyak ya mbak lembaga untuk penyaluran kurban. Kalau mau milih sebaiknya memang yang sesuai syariah, tepat, cermat, dan memberdayakan. Seperti rumah zakat dengan superqurbannya ini. Kadang di deket rumah tuh pembagian kurang menjangkau masyarakat tidak mampu, asal dekat masjid aja dikasih gitu
keren ya Rumah Zakat?
Program Superqurban dan Desaku Berqurbannya jadi solusi umat Islam dalam berkurban, gak harus ribet nyari hewan kurban dll, apalagi sekarang sedang pandemi
cukup salurkan saja ke Rumah Zakat
Super qurban ini solutif banget. Kapan itu pas kuliah lanjutan tentang ushul fiqh di pasca sarjana profesor ku membahas tentang qurban ini dan beberapa permasalahannya yang ternyata sekarang bisa dijawab oleh teman-teman Rumah Zakat
Wah, gak terasa udah mau Idul Adha saja ya. Postingan Mba Nanik mengingatkan saya dalam waktu dekat kita yang Muslim akan menyempurnakan ibadah dengan menyembelih hewan qurban.
Walau mungkin kita gak bisa menyaksikan langsung hewan qurban kita nanti akan disembelih, sebab alasan pandemi dan taat prokes, tapi kita tetap bisa berqurban dengan cara online di Rumah Zakat ya mba. Sasarannya tepat nih, lebih afdol ditujukan untuk masyarakat di desa-desa yang jumlah pequrbannya sedikit.
Solusi banget ini di saat pandemi begini. Dengan demikian qurban tetap tersalurkan dengan baik. Yang qurban juga tenang karena bisa dari rumah saja. Terimakasih atas informasinya, kak…
Superqurban ini menjadi solusi kurban yang menjangkau ke pelosok. Ya, sering saya dengar di satu wilayah belum pernah kurban, atau kalau ada kurban hanya satu kambing. Padahal jumlah penduduknya banyak. Wah, Superqurban cocok nih buat wilayah seperti ini. Semoga kita tergerak dan mampu juga buat berkurban. Aamiin
visioner dan inovatif banget RZ ini.
aku tercengang baca kalimat ini mba
“Saya menemukan ketentraman batin saat bermanfaat bagi orang lain. Menyaksikan orang-orang di pelosok yang kondisinya di bawah kita, membuat kita selalu bersyukur” tutur Adhin.
Superqurban solusinya buat orang yg ingin berkurban karena menjangkau kepelosok pembagian qurban-nya. Yuk … yg mau berqurban selagi masih diberi rezeki, sisihkan untuk berqurban
Program Rumah Zakat ini baik sekali ya. Semua ada, mulai zakat, sedekah, berkurban dll. Apalagi harga hewan kurban termasuk terjangkau nih, jadi masyarakat yang berniat kurban bisa melalui Superquban ini. Semoga bisa berkesinambungan ya segala yang sudah dilakukan oleh Rumah Zakat aamiin.
Sekarang kl qurban sudah mudah. Jd gak ada alasan lagi unt gak qurban. Semua udah ada yg urus . .
Btwbbetul bgt, kadang info libur ini simpang siur hehe
Solusi banget emang Rumah zakat ini bikin program daging kurban yang diolah jadi kornet. Sehingga daging kurban bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lebih lama dan pendistribusianya pun jadi lebih merata.
Betul. Jd lebih awet. Solusi bgt sih ini di era sekarang. Semua serba mudah. Termasuk mudah dalam berkurban hehe
Rumah Zakat ini memang inovatif ya program-programnya dari dulu. Jadi masyarakat bisa mengonsumsi protein hewani juga di waktu yang lebih lama ketimbang pada saat hari H atau beberapa hari sesudah idul adha
Berqurban sekarang lebih praktis, ya, Mba. Bisa via online juga. Harus pilih juga lembaga yang terpercaya seperti Rumah zakat buat berzakat dan qurban.
Sekarang daging korban bisa dinikmati pula oleh masyarakat pelosok, dan tentunya dengan variasi olahan daging yang beraneka ragam. Mantap program superqurban dari rumah zakat
Inovasi superqurban ini efektif banget bagus sih mbak menurut aq, soalnya lebih awet apalagi kalau didistribusikan ke tempat2 yang jauh atau belum punya kulkas jadi nggak perlu takut dagingnya gak bagus ya
Kalau dulu qurban berbentuk kornet ini kontroversi sekarang justru jadi solusi untuk mengatasi pandemi ya mbak..saya juga salut sama kesungguhan mas Adhin dalam mengemban amanah sebagai relawan zakat..tak banyak yg rela masuk ke pelosok demi sampainya zakat ke tangan yang membutuhkan
Mbak dulu aku jujur was was lho, qurban kog menyaksikan sembelih hewan qurbannya sah nggak tuh, qurban kog berbentuk masakan matang, hukumnya gimana tuh hihihi untung baca artikel ini terjawab sudah keresahanku
keren banget superqurban dari rumah zakat memberi solusi banget
Praktis superqurban ini ya mak buat yang ingin berkurban dan bisa disalurkan kepada yang tepat sasaran. Sebentar lagi kurban :”)
Semoga aku dimudahin untuk berkurban :”)
Gak terasa ya sebentar lagi kita sebagai umat muslim akan menyambut hari raya Idul Adha, tentu sebagai umat muslim senang dong ya walau ditengah kondisi seperti ini. Dan tentunya bila ada yang ingin berqurban juga tetap bisa.