Pantai Balekambang berada di Malang bagian selatan, tepatnya di kecamatan Bantur. Di pintu gerbang, tertulis tiket masuk untuk pengunjung Rata-rata 11.000. Kami berempat, dua dewasa dan dua anak, dikenai biaya 32 ribu. Entah gimana perhitungannya oleh petugas penjaga loket. Menurut saya sih, cukup murahlah uang segitu dan kami bisa seharian menikmati keindahan pantainya.
Terdapat beberapa pulau yang dekat dengan pantai, salah satunya adalah pulau Ismoyo, yang dihubungkan dengan jembatan dari pantai utama.
Di sepanjang jembatan menuju pulau Ismoyo, banyak pengunjung yang berhenti dan berfoto-foto. Dan kami pun ikutan juga deh jadinya.
Disebelah kanan pulau Ismoyo ada sebuah pulau kecil juga, yang dihubungkan dengan jembatan ke pantai. Namun sepertinya jembatannya sudah terputus di beberapa bagian.
Di Pulau Ismoyo ini terdapat sebuah pura yang diberi nama sesuai dengan nama pulaunya, yaitu Ismoyo
Terdapat papan larangan bagi pengunjung saat memasuki areal pulau ismoyo
Meskipun ada himbauan untuk menjaga kebersihan, terlihat juga banyak sampah berserakan di Pulau Ismoyo. Botol minuman, bungkus aneka macam snack. Bisa dipastikan ini berasal dari para pengunjung.
Dipantai ini banyak sekali batu karang. Jadi sementara anak-anak asyik bermain dengan pasir, emak dan bapaknya juga asyik mencari lokasi strategis untuk berfoto ria
Cantik pantainya Mbak Nani. Baru dengar nama Balekambang ini. Jauh ya dari pusat kota Malang?
sekitar 70 km bu
Emang orang2 bandel banget ya buang sampah sembarangan 🙁
betul, padahal udah ada tempat sampah, jaraknya juga nggak jauh. tetep aja sembarangan main lempar ke sembarang arah
Itulah orang kita, suka gak menghargai daerahnya sendiri dan males banget ke tong sampah
Pantainya memang indah yah mbak 🙂
Dan itu pengumumannya dilarang pacaran dan melakukan perbuatan tidak senonoh…hehehe…berarti suka ada pasangan iseng disono yah mbak 🙂
mungkin di ada sejarahnya kayak gitu, karena banyak batu karang dan semak-semak yang memang cocok buat sembunyi 🙂
Pantainya bagus mba…. suka dan jadi pengen ke sana.
bisa tuh diagendakan tahun ini 🙂
Pantainya baguuus. Kalo main ke sana ga pernah loh maen ke pantainya gitu mba. Huehehehehe.
kalah promosi sama obyek wisata di kota Batu
Sayang yah, tetep aja ada orang yang buang sampah di situ, padahal pantainya udah bagus gitu…
gitulah mbak, masih banyak yang belum sadar pentingnya jaga kebersihan di tempat umum
keren ya pantai dan pulaunya.., ada jembatannya juga jadi gampang nyebrang
kl air pasang jembatannya masih keliatan?
Jembatannya cukup tinggi, 3 meteran lebih mungkin dari dasar pantai, kayaknya nggak tengeelam walau air pasang. Jam 10 an saya sampai sana, tinggi permukaan air di bawah jembatan sekitar selutut. Jam 3 an sore air naik, sekitar sedada orang dewasa. Jadi banyak juga yang berenang di kolong jembatan itu.
waah…cantiik…pengen ke sana juga kapan2.. 🙂
ayuk mbak, cari tanggal merah plus hari kejepit 🙂