Halo teman, bagaimana kabarnya? Masih tetap sehat kan, sehat jiwa, raga dan keuangan? Bicara mengenai kesehatan keuangan, kali ini saya ingin membahas tentang macam-macam investasi jangka pendek.
Pandemi Covid-19 ini memang mempengaruhi semua bidang kehidupan kita, salah satunya adalah bidang ekonomi. Iya, banyak tenaga kerja yang dirumahkan, tanpa kepastian kapan bisa masuk kerja lagi, bahkan banyak juga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Pandemi ini membuat banyak orang mengencangkan ikat pinggang, bertahan dengan pendapatan yang menurun jumlahnya. Membeli hanya barang yang benar-benar dibutuhkan saja, sebagian besar adalah bahan pangan. Tabungan pun perlahan mulai terkikis.. Dalam kondisi seperti ini, bagi yang telah berinvestasi, bisa sedikit tertolong.
Investasi Keuangan
Sebelum kita membahas macam-macam investasi jangka pendek, kita cari tahu dulu yuk, sebenarnya apa sih investasi itu.
Sebagian besar kita pasti pernah mendengar kata investasi, pernah mengucapkannya, bahkan melakukan. Ada orang tua yang mencarikan dan membiayai pendidikan anaknya, mengatakan ini adalah investasi jangka panjang, demi masa depan anak-anak.
Ada orang yang membeli rumah baru, padahal dia sudah memiliki rumah. Dia mengatakan rumahnya bukan untuk ditinggali, tapi untuk investasi.
Ada orang tua yang mendidik anaknya untuk jadi penghapal Qur’an. Dia mengatakan, ini adalah investasi untuk akhirat.
Ada orang yang suka sekali membeli buku anak, padahal dia belum punya anak, bahkan belum menikah. Dia bilang ini investasi untuk anak-anak yang kelak akan dilahirkannya.
Jadi rupanya, investasi bukan hanya berhubungan dengan keuangan ya. Jadi sebenarnya, investasi itu apa sih?
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, investasi merupakan penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Jadi, dapat dikatakan investasi adalah membeli sesuatu dan diharapkan pada masa yang akan datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi dari semula.
Secara umum investasi dapat diartikan sebagai meluangkan/memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan/ manfaat pada masa datang.
Jadi intinya, orang berinvestasi karena ingin mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang. Investasi ini biasanya dihubungkan dengan keuntungan secara ekonomi, berbentuk uang.
Keuntungan yang bakal diperoleh itu bisa dinikmati dalam hitungan bulan sejak investasi dilaksanakan. Bisa juga membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Makanya di kenal ada istilah investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
Macam-macam Investasi Jangka Pendek
Dari namanya saja, kita sudah bisa menebak bahwa macam-macam investasi jangka pendek ini, keuntungan akan diperoleh dalam waktu tidak lama setelah investasi dilakukan. Biasanya sih investasi jangka pendek ini dalam hitungan bulan sudah dapat dinikmati keuntungannya.
Penasaran kan, gimana bisa dalam hitungan bulan sudah bisa menikmati hasilnya. Bagaimana bentuk investasinya?
Biar penasarannya hilang, baca terus sampai akhir ya. Ini nih macam-macam investasi jangka pendek yang bisa kamu pilih.
1. Deposito
Deposito ini sebenarnya tabungan juga sih, tapi nggak bisa sewaktu-waktu diambil. Bisa diambil jika sudah jatuh tempo. Waktu jatuh temponya ada yang 3 bulan, ada yang 6 bulan, ada juga yang 1 tahun. Makin lama jatuh temponya, biasanya persentase bunganya juga makin besar.
Jumlah minimal uang yang bisa di deposito beda-beda tiap bank. Di bank tempat saya menabung, minimalnya adalah 5 juta. Bunga depositonya bisa dimasukkan ke rekening tabungan, bisa juga ditambahkan ke rekening deposito.
Jika sudah jatuh tempo, tapi uang deposito tidak diambil, maka jangka waktunya akan diperpanjang secara otomatis. Misalnya saya membuka rekening deposito dengan jangka waktu 3 bulan, jatuh temponya 14 Agustus 2020. Tapi pada tanggal 14 Agustus, saya nggak mencairkan dana deposito. Maka jangka waktunya akan diperpanjang lagi selama 3 bulan. Jadi, saya bisa mencairkan dana deposito saya 14 November 2020.
Jika ada keperluan penting dan mendadak, kita bisa juga kok mencairkan deposito sebelum jatuh temponya. Tapi tentunya ada biaya administrasi yang harus ditanggung karena mengambil tidak pada waktu yang telah ditentukan.
2. Reksadana Pasar Uang
Reksadana adalah sebuah wadah yang dibentuk untuk menghimpun dana masyarakat. Dana yang terkumpul ini kemudian diinvestasikan pada instrumen investasi tertentu.
Pada reksadana pasar uang, instrumen investasi yang digunakan adalah deposito dan obligasi. Jadi kalau kamu enggan buka rekening deposito dengan nama pribadi, atau jumlah uang belum memenuhi syarat untuk membuka rekening deposito, reksadana pasar uang ini bisa jadi pilihan.
3. Obligasi Negara Ritel (ORI)
Obligasi Negara Ritel atau Obligasi Ritel Indonesia merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang dijual kepada individu/perseorangan Warga Negara Indonesia melalui agen penjual dengan volume minimum yang telah ditentukan.
Di masa pandemi ini, negara mengeluarkan ORI017. ORI017 merupakan seri ORI ke-17 yang diterbitkan oleh Pemerintah dan penjualannya dilakukan secara online melalui e-SBN.
Kalau kamu pengen investasi ORI ini, bisa cek di websitenya kemenkeu. Disana lengkap dijelaskan bagaimana prosedur untuk memiliki ORI ini.
Investasi ORI tidak bisa dilakukan setiap saat, tapi harus menunggu jadwal kapan pemerintah menerbitkan ORI.
4. Peer to Peer Landing
Peer to peer landing akhir-akhir ini sedang marak. Banyak aplikasi yang dikembangkan untuk mewadahi masyarakat yang ingin menanam modal dalam bentuk investasi peer to peer landing.
Dalam peer to peer landing, kita meminjamkan sejumlah uang pada orang yang membutuhkan. Orang ini sebelumnya nggak kita kenal. Kita bisa melihat profil calon peminjam dan memutuskan untuk memberi pinjaman atau tidak tanpa bertemu dengannya. Semuanya dilakukan secara elektronik melalui aplikasi.
Nah itulah macam-macam investasi jangka pendek yang bisa kamu pertimbangkan saat ingin menginvestasikan uang yang kamu miliki. Ingatlah untuk mempelajari prosedur, syarat dan keuntungan yang ditawarkan setiap macam investasi jangka pendek sebelum memutuskan untuk menanamkan modal disitu.
Pilih Investasi apa ya enaknya?
Pilihan investasi banyaaak ya Mba
Tapi memang kita kudu waspada.
Apalagi, kemaren sempat rame kasus Jouska itu lhooooo
Macam-macam investasi jangka pendek, deposito, reksadana pasar uang, ORI dan p2p lending ya Mbak Nanik. Btw kl melalui lembaga semacam PFI Mega Life lebih trusted ya
Penting ini, mempelajari prosedur, syarat dan keuntungan yang ditawarkan setiap macam investasi sebelum memutuskan untuk menanamkan modal kita …Karena ada perbedaan antara investasi jangka pendek dan panjang ya
Investasi pastinya penting banget untuk masa pensiun karena sebaiknya tidak bergantungan kepada siapapun (secara financial) di masa tua. Menjalani hidup juga jadi lebih lapang karena kita terbiasa menyisihkan uang untuk masa depan kita sendiri
Jadi makin melek soal investasi mbak. Saat ini baru nabung doang, itu pun jadi berkurang di kondisi pandemi sekarang hehe. Makasiih mbak artikelnya bermanfaat.
Peer to peer landing ini sangat menarik, penasaran pingin mempelajari., tapi selalu lupa 😀😀😀
Selama ini kalau mindset saya Investasi buat jangka panjang aja, tapi ternyata perlu juga nih buat jangka pendeknya dipikirkan
Terima kasih tulisannya mbak, aku jadi tahu macam macam.investasi jangka pendek
Dari deretan investasi di atas cuma pernah coba deposito. Itupun karena “dipaksa” harus coba produk perusahaan sendiri pas masih jadi bankir haha. Tapi memang bagusnya mulai berinvestasi sejak dini. Dari tulisan ini aku kayak diingatkan lagi untuk itu 🙂
Wah, ini penting banget buat dipelajari. Oya, kalau peer to peer landing minim risiko nggak ya, Mbak?
Wah jadi tahu banyak macam ternyata.. saya selama ini baru ngeh deposito aja kak. Makaci infonya.. jd ada pencerahan 😍
Di zaman digital ini, ada banyak pilihan investasi!
Namun, kudu tahu kiat-kiatnya, agar tidak menjadi korban penipuan.
itulah kenapa penting belajar literasi investasi!
Jadi, mba sudah ikut yang mana nih?
saya baru ikut deposito aja
Peer to peer landing ini aku pernah main juga tapi sekarang udah pindah dengan investasi lainnya.
Dari yang disebut di atas, aku milih Reksadana. Soalnya sekarang bisa mulai dari nominal yang kecil. Aku pake itu sekarang. Lumayan. Gak gampang cairnya bikin bisa nabung.
Tapi walopun udah nyoba Reksadana, aku kepengen deh nyoba Investasi yang lainnya. Biar nanti bisa tahu mana yang paling cocok buat aku. Nyoba yang mana dulu ya? 😀
P2p Lending saya gak berani ambil Mba, hehe
P2P lending banyak yg ringan juga sih investment-nya
semogaaa aman jaya terkendali ya
bagi orang yg pindah2 kayak saya, deposito kurang praktis dr segi online-nya. dalam artian harus dicairkan di cabang bank t4 memasukkan deposito. eh tp itu pengalaman dulu. nggak tau kalau skrg ya…sdh ga punya deposito lg soalnya hahaja
Banyak ya jenis investasi jangka pendek. Yang namanya investasi kita kan ingin kekayaan bertumbuh tapi aman ya. Saat ini baru deposito yang benar-benar aman. Tapi ya gitu sih, mengikuti hukum alam no risk no gain, return deposito itu kecil banget 🙂
Ada banyak macam investasi jangka pendek…dan sesuai konsep jangan naruh di 1 tempat doang, akhirnya aku coba semuanya hehehe…untuk reksadana dan p2p bisa mulai dari 100rbuan juga untuk investasi, sementara deposito dan ori biasanya minimal 1 juta ya
ORI ini investasi yang menarik, meski Investasi ORI tidak bisa dilakukan setiap saat, tapi harus menunggu jadwal kapan pemerintah menerbitkan ORI…tapi bisa dijadikan pilihan investasi kita selain beberapa lainnya. Tapi tetap perlu mempertimbangkan sesuai tujuan . noted
Terima kasih sharenya. Hmmm.. mau pilih mana harus dipelajari dulu.
Semakin berasa pentingnya punya investasi. Dan di saat pandemi, memang enaknya punya investasi jangka pendek
Dari 4 investasi ini cuma P2P lending yang belum pernah dicoba dan belum berani coba juga hehehe. So far menurutku paling aman ORI dan Deposito. Karena pernah coba reksadana pasar uang modalnya habis separuh huhuhu.
Iya enaknya deposito bisa untuk jangka pendek ya mba walaupun juga bisa untuk jangka panjang… Investasis emas kalau lagi nasib baik sepertinya juga bisa buat jangka pendek juga deh….
Setuju, investasi itu bukan hanya berkaitan dengan materi saja, ya. Bahkan ilmu juga bisa jadi investasi untuk masa depan.
Untuk investasi jangka pendek memang perlu pertimbangan yang matang ya. Ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing
Aku baru nih kak istilahnya Peer to peer landing aplikasi yang dikembangkan masyarakat yang ingin menanam modal dalam bentuk investasi peer to peer landing. Jadi kpingin. Tau lbih lengkap deh. Investasi itu Penting y mb buat jaga2
Harus mengenal dengan detail masing2 investasi jangka pendek ini ya, Mbak. Biar nggak terjebak ketika terjadi salah perhitungan
Banyak macam investasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
oh my gosh, I don’t have any investment yet, I don’t have any of those four points
Untuk investasi jangka pendek yg aman n mudah diaplikasikan deposito ya mba. Kalau investasi jangka panjang masih ga berani jg. Soalnya gak tll lihai sm metode analitik. Wkwk
Sampai sekarang masih pengen banget mempelajari tentang reksadana tapi belum juga mulai. Padahal mungkin bisa jadi salah satu solusi untuk investasi yang lebih aman.
Penasaran ama yang nomor 2 saya. Dari dulu pengen inves reksadana tetapi belum faham gimana caranya.
Iyaya kak…
Dengan berinvestasi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan keluarga, bisa menjadi tabungan untuk hari esok juga..
Hihihi kayaknya waktu SMEA dulu ada pelajaran kayak gini deh. Inget inget lupa. Jadi diingatkan dengan tulisan ini.
Tapi yang jelas harus dipelajari dulu ya Mbak sebelum kita memutuskan untuk investasi jangka pendek yang mana 🙂
Paling akrab dengan deposito ya, apalagi skrg dah bisa buka deposito via aplikasi bank.
Kedepan saya mau coba juga ORI hehe
Hallo kak, salam kenal.
Dari jenis investasi jangka pendek yang disebutkan di atasa, saya baru mencoba deposito dan reksadana saja. Dua terakhir malah kudet saya. Terima kasih informasinya 🙂
Aku baru nyoba nih P2P lending. Gara² job nulis juga sih. Trus mempelajari. Tapi yaa…kalo mo ikut sih, kalo bisa uang dingin (engga buru²) dipake. Jadi bisa kerasa gitu berkembangnya…
Reksadana , wadah yang dibentuk untuk menghimpun dana masyarakat. Dana yang terkumpul ini kemudian diinvestasikan pada instrumen investasi tertentu…ini yang bikin penasaran aku. Pengin ku mempelajari lebih lanjut sebagai investasi
ya baru aku coba di Reksadana , tapi rencana mau nyobain investasi di tempat yang lain biar tau heheh
Nah untuk p2p landing nih aku blm berani mbak..pdhal klo liat proposal penawaran bagus2 ya..cuma mungkin krna msh baru jd agak gmn gitu hehe
Peer to peer landing ini yang yuni nggak paham. Kek yang baru pertama kali aja dengarnya. Jadi pingin cari tahu informasinya deh.
Yang udah pernah aku coba reksadana mba ehehheh udah aku ambil tapi
sekarang aku lagi pengen nabung emas, tips investasi yang lain darimu juga belum kucoba semua mba
Boleh di coba ni mulai berinsvestasi jangka pemdek
Aku bener-bener buta mba dengan hal-hal yang berbau finansial, apalagi investasi kayak gni. Baca seperti ini bener2 jadi refrensi buat aku. Terimakasih mba
P2P Lending ini sempet bikin penasaran sih, tapi kadang masih galau dengan potensi risikonya. Akhirnya pilih ORI aja deh yg relatif paling aman kayak deposito
Kak gimana ya pilih investasi yang benar-benar aman? P2P landing ini resikonya lebih besar ya kak?
Iyess ternyata banyak juga yaa macam macam investasi yang bisa kita lakukan untuk jangka pendek. Tinggal pilih aja sesuai kemampuan dan kenyamanan.. Trims kak sharingnya, jadi tahu nih mau kemana langkahnya