hotel grand zuri bsd

Menutup Pekerjaan 2025 di Grand Zuri Hotel BSD

Akhir tahun, saatnya menghabiskan jatah cuti. Begitulah yang saya inginkan. Tahun 2025 ini, saya masih memiliki jatah cuti 15 hari. Bisa full 2 minggu tuh cuti. Ini hitungan kasarnya ya, tapi tentu saja di hari-hari biasa, saya tak bisa mengajukan cuti untuk waktu yang lama. Karena pimpinan pasti juga bakal mempertimbangkan beban pekerjaan yang harus ditanggung teman-teman lain, jika saya mengambil cuti terlalu lama.

Jadi, mumpung akhir tahun, biasanya pekerjaan di pertengahan Desember itu sudah tak terlalu banyak, maka saya mengajukan cuti untuk 22-24 Desember. Saya merencanakan mau ngajak anak-anak liburan, jalan-jalan ke Wisata Bahari Lamongan dan menginap di hotel Tanjung Kodok, Lamongan.

21 Desember malam, saya cek di aplikasi kepegawaian, pengajuan cuti saya sudah di acc pimpinan. Ok lah, tidur nyenyak malam ini, dan besok bisa bangun agak siang karena tak harus ke kantor.

Rencana tinggallah rencana, karena 22 Desember, setelah subuh saya cek handphone ada wa dari pimpinan. Instruksi untuk berangkat ke Jakarta, ada kegiatan yang harus saya ikuti. Di sertai informasi bahwa surat tugas sudah berproses.

Harus saya dan 2 teman kerja X dan Y yang berangkat, tak bisa digantikan orang lain. Memang harus kami bertiga, karena ini berkaitan dengan rangkaian tugas yang kami tangani sejak September kemarin. Saya kira sudah tuntas, ternyata masih ada satu kegiatan pertemuan lagi untuk finalisasi. Jadi ya gitu deh, kami harus berangkat, bekerja dan menginap di Jakarta (lagi)

Baiklah. Ajuan cuti yang walau sudah di ACC pun harus dibatalkan. Keinginan berlibur dengan anak-anak harus digeser waktunya. Ajuan cuti pun saya geser menjadi 29-31 Desember. Dan Desember ini beneran “menyala” kerjaan saya, sampai hanya 1 hari saja saya berada di kantor. Selebihnya beredar ke berbagai lokasi.

Drama Berburu Tiket di Musim Liburan

Pada akhirnya, hanyalah penerimaan yang bisa dilakukan, saat rencana dan keinginan berjalan tak sesuai harapan. Begitulah yang saya lakukan. Setelah memperoleh instruksi untuk berangkat, langkah selanjutnya adalah berburu tiket. Salah satu rekan memberitahu saya sudah pesan tiket pesawat Malang – Jakarta pukul 13.35.

Musim liburan sekolah nih, mendadak juga hari ini harus berangkat. Saya buka aplikasi Traveloka, cari tiket pesawat untuk hari ini, 22 Desember, rute Malang – Jakarta.

Jeng… jeng…!

Nunggu loading dan terpampanglah ada 3 jadwal pesawat Malang-Jakarta. Alhamdulillah masih ada!

Eh, tapi setelah dicermati lagi, yang tersedia tinggal kursi kelas bisnis. Ini jelas nggak bakal diijinkan, karena ketentuannya kami hanya boleh bepergian dengan pesawat kelas ekonomi.

Saya kontak teman seperjalanan, memberitahu bahwa tinggal kursi kelas bisnis yang tersedia. Artinya saya harus cari penerbangan dari Surabaya saja. Artinya juga harus siap-siap spare waktu perjalanan Malang-Surabaya.

Teman saya menyarankan untuk ngecek 1 jam lagi. Saya iyakan. Jadi pencarian tiket Surabaya – Jakarta, saya tangguhkan dulu.

Jam 5 lewat, sebelum melaksanakan rutinitas pagi, jalan kaki keliling kompleks rumah, saya buka lagi aplikasi traveloka. Cek penerbangan Malang-Jakarta, 22 Desember. Alhamdulillah ada seat untuk kelas ekonomi. Langsung deh proses pesan dan bayar.

Urusan tiket beres, lanjut jalan kaki buat refresh pikiran lihat pemandangan langit saat matahari akan muncul. Tak lupa mengabari teman bahwa saya sudah dapat tiket Malang-Jakarta.

Lha, ternyata malah teman saya yang kehilangan kesempatan dapat tiket, karena tadi dia baru booking, dan belum melakukan pembayaran. Katanya 30 menit menjelang batas waktu habis, saat dia akan melakukan pembayaran, dan nomor VA sudah tidak valid. Ngecek lagi, ternyata sudah tak ada seat. Jadinya 2 rekan saya terbang ke Jakarta lewat Surabaya.

Ngurus Kerjaan dan Menginap di Grand Zuri Hotel BSD

Kegiatan kali ini dilaksanakan di Grand Zuri Hotel BSD, yang alamat tepatnya ada di Kavling Ocean Walk Blok CBD, Lot. 6 BSD City, Jl. Pahlawan Seribu, Lengkong Gudang, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Karena pesawat saya mendarat di Halim, jadi butuh waktu sekitar 1 jam dari bandara menuju Grand Zuri Hotel. Alhamdulillah siang menjelang sore itu perjalanan lancar, hanya menemui sedikit kepadatan lalu lintas saat sudah memasuki area BSD.

Sekitar jam 16 lewat sekian menit, sampailah saya di hotel. Karena memang menjelang natal, begitu membuka pintu, nampaklah pohon natal yang menjulang tinggi di area lobby. Setelah melewati pohon natal, tengok kanan barulah saya menemukan meja resepsionis.

lobby grand zuri hotel BSD

Setelah mendengarkan sapaan petugas resepsionis, saya pun mengungkapkan bahwa sapa peserta kegiatan dari Kemendikdasmen. Lalu oleh petugas langsung diarahkan ke lantai 2, karena untuk registrasi dan pengambilan kunci kamar dilakukan di lantai 2.

Area lobbynya tidak terlalu luas, namun ada dua set meja kursi di kanan dan kiri dari arah pintu masuk. Jadi bisa digunakan para tamu untuk menunggu ataupun menemui kolega. Resto Katarasa, tempat untuk menikmati sarapan, terletak lurus dari pintu masuk. Tangga ke lantai 2 ada di seberang meja resepsionis.

area lobby grand zuri BSD

Kamar Nyaman dengan Fasilitas Lengkap

Seperti biasa, saya nggak akan bahas apa kerjaan saya di sini ya. Karena memang ada beberapa bagian belum bisa dipublikasikan ke masyarakat umum pada saat ini. Kalaupun sudah tiba saatnya dapat dipublikasikan, biarlah pihak yang lebih berwenang saja yang menyampaikan.

Saya memperoleh kamar di lantai 6, kamar dengan salah satu dindingnya berupa kaca tebal, sehingga bisa melihat suasana BSD dari dalam kamar.

Kasur twin dengan penataan sedemikian rupa, sehingga saya dapat bangun tidur ke arah kanan maupun kiri dipan dengan leluasa. Di salah satu sisi tempat tidur, berdekatan dengan dinding kaca, ada sebuah menja kecil dan sofa. Bisa digunakan untuk santai maupun bekerja.

kamar grand zuri BSD

Sebuah meja kerja dengan area yang lumayan lapang, sehingga bisa menaruh laptop dan siku tangan dengan tenang. Koneksi wifi yang lancar, cepat dan stabil, sangat mendukung saat saya harus menyelesaikan pekerjaan walau berada di kamar.

meja kerja grand zuri hotel bsd

Teko pemanas air dan dua buah cangkir, air mineral dalam botol kaca, gula teh dan kopi sachet terletak disebuah meja kecil samping lemari pakaian. Di bawah meja tersebut tersedia sebuah kulkas mini, saat saya membuka kulkasnya terdapat sebuah tulisan pesan, bahwa kulkas tersebut tidak terhubung ke catu daya. Apabila tamu ingin menggunakan, dipersilakan untuk menghubungkan kabel powernya ke catu daya. Sebuah upaya untuk menghemat energi, yang tentunya harus kita dukung.

Perlengkapan minum

Di lemari pakaian, saya temukan sebuah sajadah tergantung, masih terbungkus plastik. Harum aroma pewangi laundry. Jarang saya temukan hotel menyediakan sajadah. Di dekat sajadah tersebut, terdapat tulisan pesan juga bahwa jika para tamu menghendaki alat sholat, bisa menghubungi resepsionis. Jadi yang nggak bawa mukena atau sarung dan peci, bisa pinjam ke pihak hotel, gratis.

Menikmati Sarapan di Resto Katarasa Grand Zuri Hotel BSD

Menu sarapan bagi para tamu yang menginap di Grand Zuri Hotel BSD tersedia di resto Katarasa yang berada di lantai 1. Karena saya berkegiatan di sini, jadi untuk makan siang dan makan malam juga disediakan di resto Katarasa.

Restonya memanjang dengan penataan meja kursi yang membuat para tamu leluasa bergerak. Rata-rata meja dengan 4 kursi, walau ada juga 2 yang berukuran lebih besar, dengan 6 kursi. Di setiap meja terdapat sebuah mangkok kaca, dengan tanaman padi di atasnya. Ada area outdoor juga nampak hijau karena banyak tanaman hias didalam pot. Beberapa kipas angin ada di langit-langit area outdoor ini.

resto katarasa grand zuri hotel BSD

Walaupun kelihatan kecil, pilihan menunya lumayan banyak dan bervariasi. Satu stand yang paling banyak didatangi para tamu adalah stand indomie. Iyes, mie instan di hotel tuh ternyata banyak yang suka (termasuk saya). Ada pilihan indomie berbagai rasa, petugas siap memasakkan dengan tambahan sayur ataupun aneka bakso pilihan para tamu.

Bagi yang kalau pagi butuh asupan hangat dan lunak, ada pilihan bubur ayam dengan banyak pilihan topping. Terserah deh makannya, mau di aduk atau nggak, silakan sesuai selera saja. Kalau saya sih pilih bubur manis saja, ada kacang hijau dan ketan hitam, lengkap dengan santannya. Keduanya taruh dalam satu mangkuk, lalu di aduk sebelum dinikmati.

Yang biasa bilang belum makan kalau belum ketemu nasi, ada pilihan nasi putih/nasi goreng dengan sayur dan lauknya. Ayam, ikan, dan daging lengkap, tinggal pilih saja. Tapi bagi yang pengen menu lain, tapi tetap HARUS nasi, ada nasi kuning di hari pertama saya sarapan di sana, dan ada nasi campur di hari kedua.

Ngopi pagi di temani gorengan, ini yang biasa saya lakukan di rumah. Eh, bisa juga dilakukan di sini. Untuk kopi dan teh ada di area outdoor, bersanding dengan stand soto. Ada mesin pembuat kopi, jadi para tamu bisa memilih kopi hitam, cappucino, latte, milo dan beberapa menu kopi/coklat lainnya.

Tentu saja tersedia juga pilihan menu western. Telur mata sapi/omelet ataupun telur rebus. Sereal aneka bentuk dan rasa, dengan susu coklat dan putih. Roti tawar dengan selai aneka rasa, ataupun jenis roti-roti yang lain. Saya lihat ada beberapa anak kecil banyak yang memilih menu sereal, dan petugas di resto dengan ramah dan cekatan membantu anak-anak ini.

Sepanjang pengalaman saya menginap di hotel yang menyediakan jamu tradisional, pilihan jamunya rata-rata kunyit asam dan beras kencur. Tapi di Grand Zuri Hotel BSD ini pilihan jamunya banyak banget. Selain kunyit asam dan beras kencur, ada juga temu lawak. Bahkan kata teman saya yang orang jogja dan terbiasa minum jamu, ada juga brotowali, jamu yang kata orang tua saya dulu, rasanya sangat pahit.

Menutup pekerjaan di 2025 di Grand Zuri Hotel BSD, tentu menambah lagi pengalaman untuk saya menginap di hotel dan menuliskannya di sini. Walau tentu saja masih banyak pengalaman lain yang belum saya tuliskan di sini.

Tulisan ini sekaligus menjadi penutup 2025 di blog ini. Sampai jumpa di 2026, dengan aneka macam tulisan pengalaman lainnya.

Baca yang ini juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *