tanda maag kambuh setelah makan

Maag Kambuh Setelah Makan, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya

Selesai makan, suami malah ngeluh kalau perutnya terasa nggak nyaman, bahkan mual dan bolak-balik nampak mau muntah. Lah, apa ada yang salah nih dengan makanan yang saya masak. Tapi saya dan anak-anak baik-baik saja memakan makanan yang sama. Fix nih, ada yang nggak beres adalah perut suami. Atau jangan-jangan maagnya kambuh setelah makan? Kalau lihat apa yang dirasakan sih, emang termasuk ciri ciri maag tuh yang dia rasakan dan alami ini. 

Apakah kamu pernah mengalami hal yang sama? Setelah makan bukannya lambung tenang karena sudah kenyang, tapi malah merasa perut nggak nyaman. Kalau iya, bisa jadi seperti suami saya tuh, maag kambuh setelah makan. Untuk memastikannya, kenali dulu ya tanda maag kambuh setelah makan, dan juga cara mengatasinya.

Mengenal Penyakit Maag

Sakit maag atau ada yang menyebutnya gastritis, adalah peradangan pada lapisan lambung yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu infeksi bakteri, penggunaan obat-obatan tertentu, dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Maag bisa bersifat akut, tiba-tiba menyerang dan berlangsung singkat, bisa juga bersifat kronis yaitu berkembang perlahan dan berlangsung lama.

Ketika sakit maag kambuh, beberapa ciri-ciri dan tanda-tanda yang umum muncul antara lain:

Nyeri pada Perut Bagian Atas

Rasa nyeri atau perih di perut bagian atas adalah gejala utama sakit maag. Nyeri ini biasanya terasa seperti terbakar dan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Kembung 

Perut terasa penuh atau kembung, sering disertai dengan rasa tidak nyaman. Hal ini tentu saja sangat mengganggu ya, karena biasanya bernafas juga jadi susah.

Mual dan Muntah

Mual yang berkepanjangan, terkadang diikuti dengan muntah, adalah tanda umum maag kambuh. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan produksi asam pada lambung.

maag kambuh setelah makan

Perut mual dan terasa mau muntah (sumber gambar canva.com)

Mulas (Heartburn)

Rasa terbakar yang naik dari perut ke dada atau tenggorokan juga sering dialami oleh penderita maag.

Bersendawa Terlalu Sering

Bersendawa terus-menerus juga bisa menjadi tanda bahwa maag sedang kambuh.

Kehilangan Nafsu Makan

Beberapa orang mungkin merasa tidak ingin makan karena rasa tidak nyaman pada perut.

Darah dalam Muntah atau Tinja

Dalam kasus yang lebih parah, dapat ditemukan darah dalam muntah atau tinja, yang menandakan adanya luka atau pendarahan pada lambung.

Maag Kambuh setelah Makan

Sakit maag bisa kambuh setelah makan karena beberapa faktor yang berkaitan dengan jenis makanan yang dikonsumsi, cara makan, dan kondisi lambung. Seperti kasus suami saya, setelah makan bukannya tenang karena perut kenyang, tapi malah perut terasa tak nyaman. Berikut penjelasan mengapa maag bisa kambuh setelah makan:

1. Jenis Makanan yang Dikonsumsi

Beberapa jenis makanan dan minuman dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan atau mengiritasi lapisan lambung, seperti, makanan pedas dan asam, makanan berminyak dan berlemak, kopi dan minuman berkarbonasi

2. Makan dalam Porsi Besar

Makan dalam porsi besar atau terlalu banyak sekaligus dapat meregangkan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Kondisi ini bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang dikenal sebagai refluks asam, atau memicu iritasi pada lambung, yang memperburuk gejala maag.

3. Makan Terlalu Cepat

Makan terlalu cepat atau tidak mengunyah makanan dengan baik bisa menyebabkan pencernaan yang buruk. Ini juga dapat meningkatkan tekanan di lambung, yang bisa menyebabkan peningkatan asam lambung dan memperburuk gejala maag.

4. Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur

Berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan karena posisi tubuh yang horizontal, memicu gejala maag dan refluks asam.

5. Stres Selama Makan

Stres atau kecemasan yang dialami selama makan dapat merangsang sistem saraf yang mengatur pencernaan, meningkatkan produksi asam lambung, dan menyebabkan lambung lebih sensitif terhadap iritasi.

6. Kondisi Lambung yang Sudah Sensitif

Pada orang yang sudah memiliki masalah lambung, seperti gastritis atau ulkus lambung, lapisan lambung mereka lebih sensitif terhadap rangsangan dari makanan tertentu, sehingga lebih mudah mengalami iritasi dan kambuh setelah makan.

Kalau melihat berbagai penyebab di atas, kemungkinan besar yang terjadi pada suami saya adalah karena makan terlalu cepat dan dalam porsi yang besar. Jadi memang paginya suami saat mau pergi tuh belum sarapan, cuma minum kopi saja. Siangnya dia juga nggak mampir warung buat makan, akhirnya sore sampai rumah udah lapar banget. Jadi deh mengambil nasi dan lauk pauknya dalam porsi besar, terus makannya nggak pelan-pelan pula.

Jangan di tiru yang kebiasaan yang seperti ini. Karena perut juga ada haknya buat dikasih makan, gigi juga ada haknya buat mengunyah makanan.

Cara Mengatasi Maag saat Kambuh

Kasihan juga kalau lihat suami menahan rasa nggak enak gitu diperutnya. Dalam kondisi begini, nggak pas lah kalau saya malah ngomel menyalahkan dia karena tadi seharian nggak makan, terus pas ketemu makanan jadi tampak rakus gitu.

Yang harus saya lakukan adalah membantunya supaya sakitnya tuh segera mereda, lalu menghilang. Untungnya di rumah masih ada persediaan Esemag dari SIDO MUNCUL, langsung deh ambilin Esemag dan segelas air putih, lalu disodorin ke suami. 

esemaag

Selain memberi Esemag, ada beberapa hal yang biasa saya lakukan jika maag suami mendadak  kambuh, yaitu :

  1. Kompres Perut dengan air hangat untuk membantu meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman.
  2. Membiarkan suami masuk kamar dan tidur, karena orang yang maagnya kambuh harus beristirahat dengan cukup. Biasanya pakai bantal ditumpuk buat menyangga kepalanya, supaya posisi kepala lebih tinggi untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
  3. Minum air putih yang cukup dapat membantu mengencerkan asam lambung dan meredakan gejala.

Kenapa Memilih Esemag?

Ada yang penasaran kenapa saya selalu sedia Esemag di rumah?

Yang pertama, karena suami punya riwayat sakit maag, jadi supaya nggak gedubrakan kalau mendadak maagnya kambuh. Alasan kedua adalah karena Esemag dari SIDO MUNCUL ini adalah ramuan herbal, soalnya suami paling susah kalau disuruh minum obat-obatan kimia. Esemag ini ada rasa mintnya jadi menyegarkan tenggorokan juga, bermanfaat untuk meringankan sensasi tidak nyaman saat terjadi gangguan lambung, seperti heartburn, mual, hingga muntah.

Ada tiga kandungan bahan alami berkualitas dalam Esemag:

  1. Kunyit, yang dapat menguatkan lapisan pelindung pada dinding lambung serta memiliki kandungan anti inflamasi untuk meredakan peradangan
  2. Akar manis atau licorice, yang memiliki manfaat anti-radang serta membantu penyembuhan luka pada lambung
  3. Meniran, yang memiliki manfaat antimikroba dan ampuh mencegah infeksi karena bakteri, termasuk bakteri H.pylori
kandungan esemaag

Nah itulah kandungan bahan alami dan manfaatnya, yang sudah diracik dengan komposisi yang pas dalam Esemag. Jadi kalau kamu punya riwayat sakit maag, saya sarankan untuk sedia Esemag juga di rumah.

Baca yang ini juga

9 thoughts on “Maag Kambuh Setelah Makan, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya

  1. Aku banget ini…
    Suka mual kalau udah telat makan.
    Dan kalau dimuntahin terasa pahit cairan yang keluar.
    Duuh jangan sampe deh pada kena maag, sakit dan ngga nyaman bangeet…

  2. Alhamdulillah, saya belum pernah merasakan gejala maag di atas, Mbak. Tapi lewat tulisan ini, jadi peringatan bagi saya, untuk menghindari hal-hal pemicu maag. Misalnya saya juga menghindari makanan pedas dan kecut. Terus jadwal makan saya itu sore bukan malam, karena memang kalau dekat dengan waktu tidur, makanan belum dicerna dengan baik.

  3. Sepertinya aku punya masalah gangguan maag, dari poin-poinyg disebut aku beberapa kali pernah ngerasain setelah makan. Sepertinya harus siap sedia esemag jg nih..untuk memgatasi rasa tidak nyaman saat diperkirakan maag-nya kambuh

  4. Wah produk baru Sidomuncul ya?

    Tetangga ku nih punya maag parah, kalo lagi kambuh sampai aduh-aduhan di tempat tidur

    Mau saya coba beri Esemag ah. terlebih karena terbuat dari herbal yang tumbuh di Indonesia

  5. Aku baru tau kini produk Sido Muncul ada untuk sakit maag.
    Ya Allaah.. ini sakit yang paling gaenak yaa.. Karena rasanya gak bisa digambarkan dan berasa semuaa salah.
    Esemag dari SIDO MUNCUL kudu ada di rumah. Karena kadang kalau uda sakit, gak pake aba-aba.

    Aku pernah Heartburn dan inget pas siang kalap makan sambel.
    Huhuhu.. malemnya jadi panas dingin, gabisa bobok.

  6. Kondisi seperti itu berarti yang udah agak parah ya Kak Nanik.
    Kalau udah urusan sakit lambung, memang perlu dijaga baik² soal makanannya.

  7. Paling nggak nyaman kalau udah kambuh maag, udah lemes, kalo udah level parah banget sampai sesak nafas , pingsan, untung sekarang ada produk esemag sido muncul

  8. Wah ada produk baru Sidomuncul. Aku juga pakai produk Sidomuncul karena terbuat dari bahan-bahan alami dan terbukti khasiatnya. Dan yang penting sih aman untuk dikonsumsi ya mba

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: