Donasi penggalangan dana sebagai sarana berbagi dan mengasah rasa empati. Iya, memberikan bantuan pada orang lain, baik tenaga maupun materi, akan makin menajamkan rasa empati kita. Melihat kekurangan orang lain ataupun orang yang tertimpa musibah, hati segera tergerak untuk membantu.
Sejak dahulu, masyarakat kita sudah terkenal dengan kebiasaan gotong royongnya. Saling membantu jika ada tetangga yang kesulitan dan membutuhkan bantuan. Saat ada warga yang butuh bantuan, maka ketua RT akan menggerakkan warganya untuk saling membantu.
Kini, saling membantu tak hanya bisa dilakukan pada saudara, tetangga dan teman dekat. Saling membantu bisa dilakukan pada orang yang tak kita kenal, orang yang tinggal jauh berbeda pulau (bahkan negara). Kini untuk membantu, tak lagi harus pernah dan bisa bertemu pihak yang dibantu secara langsung.
Iya, jamannya memang sudah berbeda. Dalam urusan tolong menolong pun tak lagi terkendala jarak dan hubungan personal. Semua ini karena peran dari berbagai lembaga kemanusiaan yang melakukan aksi donasi penggalangan dana.
Berbagi lewat Aksi Penggalangan Dana
Bagi yang muslim, tentu tak asing dengan sebuah hadits tentang sedekah yang menyebutkan bahwa ketika tangan kanan memberi, tangan kiri tidak mengetahuinya. Tangan kiri dalam hadits tersebut dipahami sebagai perumpamaan orang lain. Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah tersebut berbunyi
Seseorang yang mengeluarkan shodaqoh lantas disembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat tangan kanannya
Hadits itu banyak dijadikan dasar bagi orang yang bersedekah dan tidak ingin diketahui oleh orang lain.
Di jaman teknologi yang berkembang dengan pesat ini, ingin berbagi tanpa diketahui oleh orang lain, bisa banget. Banyak lembaga yang melakukan aksi penggalangan dana dengan memanfaatkan teknologi, baik berbasis web maupun aplikasi.
Penggalangan dana bisa ditujukan untuk perorangan yang sedang sakit dan tak punya biaya, bisa untuk pembangunan tempat ibadah. Penggalangan dana juga bisa ditujukan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam, banjir, tanah longsor, dan juga gempa bumi. Bahkan, akhir-akhir ini banyak lembaga yang menyelenggarakan donasi penggalangan dana bagi masyarakat maupun tenaga medis yang terdampak covid-19.
Berbagi lewat web maupun aplikasi ini, sangat memudahkan bagi penyumbang. Berbagai metode untuk menyalurkan sumbangan bisa digunakan. Bisa transfer lewat ATM, menggunakan fasilitas mBanking, maupun menggunakan dompet digital.
Saat berbagi lewat web maupun aplikasi, penyumbang bisa memilih untuk tak menuliskan namanya. Penyumbang juga tak pernah bertemu dengan pihak yang ditolong. Harapannya sih, untuk tetap menjaga keikhlasan dalam hatinya.
Berbagi dan Rasa Empati
Empati, tentu berbeda dengan simpati. Rasa empati, sebaiknya dikenalkan pada anak sejak dini. Salah satu cara mengasah rasa empati adalah dengan berbagi.
Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut.
Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.
Melihat orang lain yang kurang beruntung, membandingkan dengan kondisi diri sendiri, selain mempertajam rasa simpati, juga bisa membuat diri selalu bersyukur. Bersyukur bahwa kondisi kita baik-baik saja, sehat, cukup persediaan makan minum, sandang, papan dan sebagainya sebagai kebutuhan dasar manusia.
Cukup sering kita lihat maupun membaca berita, salah satunya di liputan6, mengenai orang-orang yang membutuhkan bantuan ini. Juga tentang berbagai lembaga yang melakukan aksi donasi penggalangan dana.
Tinggal kita pilih saja, mau membantu siapa dan lewat web atau aplikasi yang mana. Biasanya sudah ada daftarnya, masalah/kesulitan/musibah yang dihadapi dan perkiraan biaya yang dibutuhkan. Informasi dana yang sudah terkumpul dan berapa kekurangannya juga tersedia.
Jadi, mari berbagi. Karena berbagi tak akan pernah merugi. Karena berbagi bisa mengasah rasa empati
Di saat pandemi ini, empati semakin tarasah. Memang mayoritas sedang merasakan susah. Tetapi, tetap ada aja yang memiliki empati dan konsisten berdonasi. Masya Allah
Manusia Indonesia sebenernya punya akhlak yang baik ya Mba.
Hanya harus terus di-trigger dan diajak untuk fastabiqul khoirot (berlomba2 dalam kebaikan)
Intinya kita semua punya potensi, peran dan kesempatan utk berbuat baik yak
meningkatkan rasa empati pada sesama memang harus dipupuk sejak dini ya.. supaya ketika besar nanti lebih peka.
bangga deh jadi warga negara Indonesia, warisan tolong-menolong yang diwariskan ke kita sampai sekarang tetap terjaga termasuk dalam bentuk donasi atau penggalangan dana ini. Semoga kita tetap menjaga warisan ini yaaa
Betul, tidak ada ruginya jika kita berbagi. Biasanya malah kemudahan dan keberkahan semakin menghampiri
Memberikan sebagian harta kita dengan tulus ikhlas saat kondisi seperti ini semoga makin berkah dan banyak pahalanya. Berdonasi kini sebaiknya dilakukan untuk membantu saudara2 kikta yang tertimpa bencana alam maupun karena terkena penyakit.
Banyak cara untuk membantu sesama ya mbaa.. termasuk melalui berbagai donasi yang ada
Untunglah di zaman sekarang ini kita dimudahkan untuk bisa beramal lewat donasi penggalangan dana yah. Semoga donasi bisa disampaikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan yaaah
Berbagi gak akan bikin kita kekurangan kalau kata almarhum papahku, karena ini yang selalu aku ingat dan belajar banyak tentang berbagi ke sesama.
Apalagi di keadaaan seperti sekarang ini pastinya butuh bantuan juga untuk saling membantu ya mba
MashaAllah~
Saat ini ada banyak sekali cara untuk menyembunyikan tangan kiri ketika bersedekah.
Dan yang pasti, tetap bisa melakukan kebaikan dan mengajak orang untuk melakukan kebaikan. Meski sedikit yang penting rutin, in syaa Allah.
Sekarang zamannya semua sudah dipermudah, termasuk untuk urusan penggalangan dana. Kita bisa membantu orang lain bisa lewat mana aja. Bisa lewat transfer, baik lewat web ataupun aplikasi.
Alhamdulillah dengan kemajuan zaman dan teknologi sekarang ini berdonasi jadi lebih mudah melalui online dan aplikasi.
teknologi sangat membantu semua aktivitas kita saat ini ya mbak
termasuk saat berdonasi, jadi sekarang nggak ada alasan g berdonasi ya
seru banget ini ya memudahkan sekali di era teknologi ini untuk berdonasi dan saling berbagi
Setuju, Mbak. Kita sedini mungkin harus mengajarkan rasa empati pada anak. Dan salah satu cara untuk mengajarkan rasa empati yaitu dengan cara mengajak anak berbagi
aku bersyukur loh dengan jaman mudah sepeperti seksarang yang salah satunya mempermudah saat kita mau donasi. tinggalmklak-klik HP cling…langsung terkirim dan tanpa perlu riweuh mikir malu nyumbang kecil dsb
Meski…tetap juga kalau saya berusaha mengimbangkan antara kehidupan sekitar juga, misal sodara dekat yang juga membutuhkan
semoga kita selalu diberi kelimpahan ebrkah yang bisa kita bagikan lagi ke orang lain yah
Iya bener ya mba, sekarang urusan tolong menolong pun tak lagi terkendala jarak dan hubungan personal. Banyak faktor yang membuat orang tergerak untuk ikut berdonasi, termasuk dengan memanfaatkan teknologi digital ya
aku itu salut buat orang-orang yang memberikan waktu tenaga uang buat donasi ngumpulin donasi gini. aku sendiri masih belum bisa. tapi kalau kupikir2 memang masih banyak orang peduli di dunia ini untuk membantu dan saling menyayangi
Keinginan untuk selalu berbagi memang harus dipertahankan nih. Meski kondisi sama-sama susah tapi berbagi harus selalu diusahakan. Ngga selalu soal materi.
Alhamdulillah ya, di zaman sekarang untuk berbagi itu lebih banyak dan mudah jalannya…
Banyak banget cara untuk membantu orang lain di masa sekarang ya Mbak. Salah satunya dengan cara berdonasi penggalangan dana kayak gini.
Keberadaan berbagai platform penggalangan dana memudahkan kita untuk memberikan bantuan tanpa ada batasan jarak dan waktu. Bahkan tak perlu orang lain tahu kan.