Dapatkan Cuan Melimpah dengan Menjadi Host Properti di Traveloka

Saat ini banyak orang yang memikirkan ide untuk menyewakan properti mereka. Hal ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan atau pendapatan tambahan. Menyewakan properti tentunya memberikan keuntungan pasif bagi para penyewanya, apalagi jika properti kamu berada di lokasi wisata, tentunya menjadikan properti sebagai Holiday Stays jadi salah satu cara mendapatkan cuan.

Menyewakan properti memang paling mudah dilakukan ketimbang menjual properti. Namun, kamu harus cermat dalam mengelola properti agar tetap mendapatkan keuntungan yang sesuai.

Nah, supaya gak salah dalam menyewakan properti kamu kepada orang lain, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan!

Tips Menyewakan Properti

Simak 5 tips berikut ini sebelum kamu menyewakan properti, agar tak ada penyesalan di kemudian hari.

1. Perlakukan Properti Kamu Seperti Bisnis

Mengelola properti sewaan mungkin bukan pekerjaan utama kamu, namun tetap merupakan bisnis dan sumber penghasilan tambahan. Sangat penting untuk kamu bersikap professional dengan penyewa sampai menyaring penyewa secara menyeluruh.

Selain itu, untuk menjalankan bisnis dengan baik, kamu harus mematuhi peraturan pemerintah daerah agar memastikan kalau bisnis kamu sudah memenuhi syarat peraturan yang berlaku. Tentunya ini bisa jadi hal yang dapat menjaga reputasi positif dan menghindari masalah hukum untuk properti kamu, ya.

Selain itu penting untuk membeli asuransi untuk rumah. Jika ada situasi yang tidak menguntungkan muncul maka, kamu bisa memberi perlindungan kepada penyewa dari asuransi tersebut.

2. Menjaga Properti Dengan Baik

Salah satu cara terbaik untuk menghindari masalah adalah dengan menjaga properti kamu dalam kondisi baik. Sebelum menyewakan properti kepada penyewa, maka kamu perlu memeriksa kembali apakah properti kamu adalah tempat tinggal yang aman. Sebaiknya kamu mengecek dan memberikan beberapa fasilitas untuk menjaga keamanan rumah, seperti :

• Uji detector asap dan karbon monoksida
• Memeriksa ventilasi bebas dari kelembaban atau adanya puing-puing sisa bangunan
• Memeriksa pipa internal dan eksternal

Setelah memiliki penyewa yang tinggal di properti, kamu juga harus memiliki rencana tentang bagaimana cara memperbaiki masalah jika penyewa memiliki keluhan. Hal ini dilakukan agar properti kamu tetap terjaga dengan baik.

3. Tetapkan Harga yang Tepat

Untuk menetapkan harga sewa yang tepat, maka kamu bisa meriset pasar untuk mempelajari harga sewa yang wajar di lokasi sekitar kamu. dengan menetapkan harga sewa yang masuk akal, maka kamu bisa menarik minat calon penyewa dengan cepat.

Saat kamu sudah menetapkan harga sewa, kamu juga bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan kamu, maka kamu harus mencantumkan biaya tetap dan perkiraannya. Biaya tetap adalah biaya untuk pembayaran pajak, asuransi, pembersihan lingkungan sekitar dan lainnya. Sementara biaya perkiraan termasuk perbaikan, peningkatan properti, dan utilitas. Dengan membandingkan pendapatan dan pengeluaran, maka kamu akan lebih mudah dalam menetapkan harga sewa.

4. Memasarkan Properti Secara Online

Mayoritas calon penyewa akan mencari secara online villa atau apartemen yang mereka inginkan. Maka dari itu, cara paling mudah mendapatkan penyewa adalah dengan memasarkannya secara online. Kamu bisa mencoba memasarkan properti kamu di Traveloka TERA.

Di Traveloka TERA kamu akan mendapatkan berbagai program marketing yang beragam dan menghubungkan properti kamu dengan jutaan pengguna Traveloka lainnya. Cara mendaftarkan properti di Traveloka kaya gini nih :

• Daftar atau masuk ke akun Traveloka TERA kamu
• Unggah foto terbaik dari properti yang kamu miliki, jangan lupa kasih detail yang sesuai ya!
• Pasang harga dan tanggal kosong dari properti yang kamu miliki
• Selesai! Kamu bisa langsung menunggu penyewa pertama kamu

Dalam menyebutkan detail properti kamu harus mencantumkan alamat, jumlah kamar tidur dan kamar mandi yang tersedia, fasilitas, sampai fasilitas umum yang berada di lokasi sekitar. Semakin detail informasi yang kamu cantumkan, maka akan semakin membuat calon penyewa tertarik untuk menyewanya.

5. Simpan Semua Dokumen

Sebagai seorang pemilik properti, tentunya kamu harus menyimpan semua catatan penting mulai dari lampiran surat pembayaran setoran, lampiran sewa, lampiran pemeliharaan hingga catatan dari semua komunikasi antara pemilik dan penyewa.

Menyimpan surat pembayaran dan catatan komunikasi adalah ide yang baik jika ada masalah hukum yang muncul. Jika kamu memiliki catatan transaksi dan komunikasi, maka akan kemungkinan kamu bisa menang dalam pengadilan. Hal ini jadi bukti pendukung klaim kamu nantinya.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk bersikap secara profesional dengan menyimpan catatan dengan baik. Salah satu cara terbaik dalam menyimpan semua transaksi adalah dengan sistem digital. Kamu tidak perlu dipusingkan dengan kertas dan file yang berantakan.

Menyewakan properti sewaan kamu tentunya akan membuat kamu mendapatkan keuntungan pasif. Apalagi jika properti tersebut kamu daftarkan di Traveloka TERA, di sini kamu bisa jadi Traveloka Host dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan menyewakan properti kamu sebagai Holiday Stays.

Segala properti mulai dari apartemen, villa, penginapan, homestay, resort, dan berbagai jenis akomodasi lainnya bisa kamu daftarkan di Traveloka TERA! Makanya, yuk langsung kunjungi halaman Traveloka Host dan daftarkan properti kamu ya!