Copywriting bisa didefinisikan sebagai ilmu menjual menggunakan kata-kata. Artikel copywritng dibuat sedemikian rupa agar mampu membujuk pembaca melakukan sesuatu, umumnya adalah untuk membeli produk.
Salah satu prinsip dasar copywriting yang banyak diabaikan oleh copywriter pemula, atau orang awam yang mencoba menulis artikel sales sendiri, adalah: menulislah untuk satu orang.
Merupakan kesalahan besar jika kamu justru menulis untuk banyak orang. Pesan yang disampaikan jadi tidak efektif, salah-salah malah tulisanmu terkesan seperti ceramah.
Contoh, apakah kamu nyaman ada orang berbicara face to face denganmu dan dia berkata seperti ini, “Bapak dan Ibu sekalian, saya ingin menawarkan produk….” Tentu kamu tidak suka disapa sebagai orang banyak, kamu lebih suka membaca artikel yang ditujukan secara langsung dan personal untukmu.
Mungkin kamu bertanya, tapi kan mau jualan ke banyak orang? Tentu. Masalahnya sebesar apapun target audiensmu pada akhirnya yang membaca tulisannya adalah satu orang. Bahkan ketika ada 10 orang bersamaan membaca sales page-mu, mereka membaca sendiri-sendiri.
Karena itu mengidentifikasi, mendeskripsikan dan memvisualisasikan satu pembaca ideal akan membuat tulisanmu lebih jelas dan lebih pribadi. Itu tidak berarti kamu hanya menargetkan satu orang itu. Tapi, siapa pun yang paling cocok dengan deskripsi pembaca idealmu akan merasa bahwa tulisanmu ditulis untuknya. Sehingga bisa membangkitkan minat dan ketertarikannya.
Katakanlah kamu menjual masker wajah untuk wanita dengan kulit kering, yang berfungsi mencerahkan kulit kusam sehingga lebih berseri. Pembaca ideal (target pasar) adalah seorang wanita usia 18-45 tahun dengan kulit wajah kering. Maka siapapun wanita asal kulit wajahnya kering dan berusia 18-45 tahun akan relate jika membaca tulisanmu.
Mengidentifikasi pembaca ideal tidak hanya membuat artikel lebih tertarget tapi juga membantumu untuk menulis dengan lebih baik. Karena kamu akan bisa memahami masalah pembacamu dan akan mampu memberi solusi yang tepat padanya melalui tulisanmu. Selain itu banyak hal yang akan disesuaikan misalnya gaya penulisan.
Oke, itu untuk target perorangan. Lalu bagaimana kalau target pasarnya perusahaan, misalnya kamu menjual mesin fotokopi untuk perkantoran.
Sama saja, tulislah tulisanmu untuk satu orang. Karena nanti yang baca adalah manusia bukan kantor atau perusahaannya. Yaitu orang yang mempunyai kuasa untuk membeli sesuatu bagi kantor. Bisa direktur, bagian purchasing, atau kepala divisi.
Itu baru sebagian tentang pembaca ideal. Padahal masih banyak prinsip, teknik, dan tips copywriting yang harus dan bisa diterapkan untuk menghasilkan sales page yang persuasif. Karena itu wajar kalau untuk orang yang awam copywriting terasa susah.
Maka lebih baik dipasrahkan ke profesional seperti Wordsmith Group. Sebuah perusahaan yang menyediakan jasa copywriting untuk sales page, media sosial, iklan, dan kebutuhan lainnya. Didukung oleh tim penulis handal yang memahami prinsip dasar copywriting dan berpengalaman menangani klien dari berbagai industri.
Ini tuh mirip-mirip kayak kita sebagai blogger yang biasa mengulas produk ya mak. Tapi kalau aku sih jika memang memiliki bisnis lebih baik menggunakan jasa profesional untuk urusan copy writing. Karena biasanya copy writing sudah paham banget bagaimana mereka menjual lewat tulisan.
Ilmu baru nih mbak. Menulislah untuk satu orang. Berarti di awal memang harus menentukan dulu target pasarnya ya, supaya jelas siapa satu orang itu
Ilmu copy writing terus berkembang, seperti ilmu lainnya. Dengan teknik yang tepat, toa rezeki akan terus menyuarakan “cuan, cuam cuan, cuan.”
Aku kalau nulis juga nunjuknya ke ‘kamu’. Buat kamu yang …, ini bisa cocok lho. Ternyata emang dasarnya begitu ya. Lagian lebih gampang begitu daripada nyebut Bapak, Ibu, atau lainnya
copywriting memang ga sesimple itu sih ya..
Kalau baca-baca bukunya, jasa copywriting ini dibayar mahal karena “skill”nya yang mengajak orang tanpa orang sadari.