Setiap orang tua pasti ingin anaknya terlahir sempurna. Secara fisik lengkap dan dalam kondisi baik. Dalam perkembangannya baik fisik maupun mental sesuai dengan alur perkembangan dan pertumbuhan anak sesuai usianya. Untuk itu, sejak dalam kandungan, orang tua mesti memantau perkembangan janinnya. Apalagi dengan menggunakan tes NIPT, orang tua bisa berupaya melakukan deteksi masalah janin sejak dini.
Bayi Sempurna, Lelah Berjuang Melahirkan pun Sirna
Lemas, lelah, yang saya inginkan saat itu hanyalah memejamkan mata. Lemas setelah berjuang menahan sakit, mengejan kuat hingga janin yang selama sembilan bulan lebih, keluar dari jalan lahir saya.
Samar terdengar suara tangisan bayi, suara bidan dan juga kedua orang tua saya. Bidan yang melarang saya untuk memejamkan mata. Kedua orang tua yang mengerumuni bayi yang sedang dibersihkan, sementara saya terkapar dengan perasaan lega.
“Alhamdulillah, bayinya komplit anggota tubuhnya. Kulitnya putih. Ganteng” Begitu bapak saya berucap disamping dipan sementara saya masih berbaring. Bapak yang paling girang, karena sudah sekian lama menunggu kehadiran seorang cucu.
Alhamdulillah. Bayi yang lahir sempurna, memang menjadi impian dan keinginan setiap orang tua. Terlahir sehat tanpa ada kelainan, pasti membuat kedua orang tua, bahkan juga kerabat, yang sudah lama menunggu kehadirannya merasa bahagia.
Rasa lelah, payah mengandung sembilan bulan, di dera rasa sakit di punggung bertubi-tubi menjelang melahirkan pun tak berbekas lagi. Berganti senyum bahagia melihat bayi terlahir sehat dan sempurna.
Sebaliknya, jika bayi yang lahir tak sempurna, maka si ibu bisa dilanda kesedihan. Yang pastinya akan mempengaruhi pemulihannya pasca melahirkan.
Nah, supaya senyum ceria yang berkembang usai melahirkan, tentunya sejak bayi dalam kandungan, sudah harus di jaga dan di pantau perkembangannya. Teknologi di bidang kedokteran sudah berkembang dengan pesat, termasuk untuk deteksi masalah janin sejak dini, kini sudah dapat dilakukan. Caranya adalah dengan menggunakan tes NIPT
Mengenal Noninvasive Prenatal Testing (NIPT)
Saat dinyatakan hamil, seorang wanita selain merasa gembira, bisa jadi juga merasa cemas. Cemas dengan kondisi janin yang ada dalam perutnya. Apakah berkembang sesuai dengan usianya? Apakah perpaduan kromosom dari kedua orang tuanya berkembang normal? Rasa cemas ini tentu tak baik bagi ibu hamil, karena pasti akan mempengaruhi perkembangan janinnya.
Nah, untuk menghilangkan kecemasan itu, calon ibu bisa melakukan tes NIPT. Eh, bahkan Aurel Hermansyah dulu juga melakukan tes NIPT lho.
Tes NIPT merupakan tes yang bertujuan untuk melakukan pendeteksian adanya kelainan genetik pada janin yang bisa dilakukan sejak janin berusia 10 minggu. Tes NIPT tidak berbahaya bagi janin karena yang diambil sebagai sampel adalah ibu.
Manusia memiliki 23 pasang kromosom, 23 dari ibu dan 23 dari ayah. Kelainan kromosom dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain, memiliki satu kromosom terlalu banyak (trisomi), memiliki satu kromosom terlalu sedikit (monosomi), atau kekurangan bagian gen dalam kromosom (mikrodelesi).
Tingkat akurat dan sensitivitas tes NIPT sangat tinggi khususnya untuk mendeteksi down syndrome. Selain itu juga bisa mendeteksi gangguan kromosom lainnya.
Deteksi Masalah Janin Sejak Dini dengan Tes NIPT di tanyadna.id
Deteksi masalah janin sejak dini dengan tes NIPT sangat disarankan bagi wanita hamil yang usianya di atas 35 tahun. Wanita hamil yang memiliki kerabat dengan kelainan kromosom juga dianjurkan untuk menjalani tes NIPT. Kalau merasa diri sendiri, atau suami berpotensi memiliki kelainan genetik, tak ada salahnya juga menjalani tes NIPT.
Untuk melakukan tes NIPT, atau ingin mencari informasi tentang NIPT, bahkan konsultasi terlebih dahulu, bisa dilakukan di tanyadna.id.
tanyadna.id menyediakan layanan kesehatan melalui DNA, sehingga konsumen bisa mendapatkan solusi terhadap masalah kesehatan secara personal dan sesuai dengan kebutuhan. Tes NIPT merupakan salah satu layanan dari tanyadna.id, selain itu masih ada beberapa layanan lainnya.
Nah tunggu apalagi, saatnya menjalani kehamilan dengan perasaan tenang dengan melakukan deteksi masalah janin sejak dini, tes NIPT di tanyadna.id
Bagi wanita yang sudah menikah, masa kehamilan merupakan salah satu yang dipersiapkan.
Dulu setelah hamil, harus menunggu 9 sembulan untuk mengetahui bayi lahir sempurna gakn-nya.
Sekarang dengan adanya tes NIPT sudah dapat dideteksi semenjak kehamilan 10 minggu. Kemajuan teknologi sekarang jg semakin membuat tenang masa2 kehamilan.
semakin canggih aja teknologi deteksi janin sejak dini
dulu sewaktu hamil , USG pun masih belum dimiliki setiap dokter
sekarang selain USG, tersedia NIPT agar orangtua benar2 siap kelahiran anaknya
Ibu hamil sekarang jadi bisa belajar banyak hal sejak sebelum hamil/merencanakan kehamilan. Jadi lebih siap saat menjalani kehamilan, hingga proses persalinan. Alhamdulillah makin ke sini ilmunya pun semakin berkembang yaa.. bahkan deteksi masalah janin pun bisa dilakukan lewat tes NIPT.
Teknologi makin kesini makin canggih bahkan deteksi masalah janin sejak dini sj sudah bisa terlihat dg test NIPT.
Para kaum hawa mungkin bisa coba tes ini baik sebelum atau setelah menikah, khususnya yg sdg program kehamilan.
Jadi balik ke masa SMU belajar kromosom hehe.
Berarti seorang wanita tatkala dia dinyatakan hamil biar nyaman ketika menjalani masa kehamilan bisa ikut Tes NIPT ya, apalagi aman pula tesnya buat janin
Alhamdulillah sekarang ada tes NIPT untuk ibu hamil ya, Mbak. Jadi si jabang bayi bisa terdeteksi walau amsih usia kandungan 10 minggu. Jadi kalau ada kelainan, bisa segera diatasi. Apalagi tes ini sangat aman.
Biaya NIPT ini berapa ya, Mbak? Sepertinya mahal, ya. Bukan untukku sih. Cuma belakangan sering prihatin lihat makin ke sini kok makin banyak bayi yang lahir dengan masalah fisik/kesehatan. Faktor genetik, gaya hidup orangtuanya, atau dampak kerusakan lingkungan?
Setiap rumah sakit beda-beda Kak, antara 5 – 10 juta
Bener ya Mbak Nanik. Selama kehamilan, doa yang selalu seorang Ibu panjatkan adalah melahirkan anak yang sehat dengan fisik lengkap. Seberapa beratpun perjuangan melahirkannya akan terobati saat melihat sang bayi terlahir sempurna.
Saya ingat dulu waktu hamil dan melahirkan anak kedua di usia lebih dari 34 tahun. Setiap kontrol, dokter selalu lama memeriksa dan mengontrol kesehatan saya. Apalagi di kehamilan kedua itu, fisik saya lemah banget. Tidak bisa makan dan minum sempurna, sering sakit dan sensitif sama segala hal. Padahal waktu itu masih bekerja. Karena sering sakit jadi sering juga tidak masuk kantor. Khawatir banyak pokoknya. Coba ya kalau dulu sudah kenal dengan NIPT. Mungkin saya sudah mencoba.
Jadi keinget pengalaman lahiran anak ke-2 yang ternyata lebih nervous dari anak-1.
Alhasil di hari-H, saya demam, tekanan darah tinggi dan HB rendah. Percobaan melahirkan normal yang udah berlangsung 1 jam akhirnya harus pindah ke ruang operasi.
Masyaallaah yaa ibu-ibu ini perjuangannya..
Dulu belum pernah tau NIPT…
Baca pengalaman lahiran Mba Nanik, aku jadi nostalgia. Hahaha. Pas kembar lahir, yang pertama aku tanyain ke dokter di samping adalah, semua badannya lengkap kan dok? Aku takuuuuuuuut banget.
Aku dah 3 kali lahiran gak pernah tes NIPT. Baru tahu dari tulisan Mba Nanik ini. Ternyata penting banget ya, bagus untuk dilakukan karena bisa mendeteksi janin sejak usia 10 minggu. Kalau ada kelainan atau potensi kelainan, bisa diintervensi sedini mungkin.
Boleh nih aku kasih atu adikku yg sedang hamil.pentin banget ternyata melakukan tes NIPT, buat Tau tumbeuh kembang Janine juga pastinya
Teknologi semakin canggih ya mbak
Sekarang kita bisa mendeteksi kelainan janin sejak dini dengan tes NIPT ini
Jadi langkah pencegahan sejak awal ya
Nahhhini dia yg dibutuhkan ortu jaman now
Makin canggih dah terobosan teknologi yg mutakhir dan memudahkan ya
Untuk mencegah dan mungkin bisa mengantisipasi ketika ada sesuatu hal yang tidak diinginkan, Tes NIPT ini jadi sangat penting dilakukan mulai usia kandungan 10 minggu.
Seandainya ada kejadian yang tidak diinginkan, bisa dilakukan langkah medis jugakah, kak Naniek?
Bisa Kak, setelah hasil tes diketahui, apabila terjadi kelainan, maka bisa langsung berkonsultasi dengan dokter untuk tindakan selanjutnya
Beruntung sekarang ada pemeriksaan nipt ya mbak. Pemeriksaan janin bisa lebih akurat diketahui sebelumnya jadinya ya kak.