Orang-orang tuh kalau diajak main ke pantai, kebanyakan milih waktunya pagi atau menjelang senja. Yang memilih pagi dengan alasan ingin menyaksikan pemandangan matahari terbit, dan sinar matahari belum terlalu terik, jadi asyik aja berlarian dipantai tanpa takut kulit gosong. Yang memilih menjelang senja, tentu dengan alasan ingin menyaksikan pemandangan menjelang matahari terbenam.
Saya pun suka kok ke pantai menjelang senja. Duduk diam menunggu momen matahari terbenam, dengan posisi kamera on mengarah ke barat, siap mengabadikannya.
Tapi kalau ngikut rombongan, kan kita nggak bisa seenaknya mengatur waktu sesuai keinginan kita, jadinya ngikut jadwal saja. Seperti pengalaman saya ke pantai Melasti, salah satu destinasi wisata Bali terbaik, karena bersama rombongan teman-teman kantor, ngikut aja jadwalnya. Dan ke pantainya ini saat matahari di atas kepala lho, panas terik memang, tapi tetap asyik.
Lokasi Pantai Melasti
Pantai Melasti ini terletak di desa Ungasan, kecamatan Kuta Selatan, kabupaten Badung, Bali. Kalau dari Denpasar jaraknya sekitar 25 km.
Akses jalan menuju pantai melasti sudah beraspal bagus. Meski pantainya berada di balik bukit padas yang keras, tapi pemerintah Bali sudah menyediakan akses jalan yang bagus menuju ke sana. Tapi kalau mau cari transportasi umum ke sana agak susah juga.
Kalau saya kemarin ke sana kebetulan bersama rombongan kantor, jadi urusan transportasi ke sana tak ada masalah karena sudah ada yang mengatur. Nah kalau pas perginya sendirian, atau bersama keluarga, pastinya saya mesti cari angkutan sendiri. Tapi sekarang gampang sih, karena ada jasa sewa mobil murah di Bali, yang bisa dimanfaatkan selama berada di Bali.
Aktivitas di Pantai Melasti
Rombongan kami sampai di pantai Melasti sekitar pukul 12, kebayang kan gimana teriknya. Turun dari bus sebagian segera menuju ke mushola yang ada dekat area parkir, rencana mau sholat dhuhur terlebih dahulu, setelah itu baru main di pantai. Tapi ternyata saat itu airnya nggak ngalir, entah ada masalah apa.
Jadinya langsung berhamburan deh cari spot foto yang bagus. Dan yang pertama di tuju tentu saja masih di area parkir dengan background bukit padas yang ada tulisan pantai Melasti. Pas pada rebutan foto di sini, saya sempat berguman, ini di pantai tapi foto yang pertama di cari malah bukit padas. Tapi yah, itulah salah satu icon daya tariknya.

Usai berfoto, lanjut menuju area pantainya. Jalannya lumayan juga lho dari area parkir, apalagi pas cuaca terik. Tapi walau lagi tengah hari gitu, pengunjung pantainya banyak juga selain rombongan kami.
Pasirnya putih kecoklatan. Saat itu kami nggak sampai ke bagian yang berbatasan dengan air laut, cuma di bagian atas saja. Ada dinding pondasi batu yang membatasi area pantai dengan air laut, jadi kalau mau menyentuh air lautnya mesti menuruni dinding pembatasnya.
Walau sedang di cuaca terik, banyak juga yang mandi di pantai, tapi saya amati rata-rata turis mancanegara sih.
Ada kapal kayu besar yang bersandar tak jauh dari area pantai melasti, ini juga jadi spot foto yang menarik. Berfoto dengan background kapal kayu tersebut.

Tips Berkunjung ke Pantai di Cuaca Terik
Kulit jadi gosong setelah main ke pantai, ini sih emang resiko ya, apalagi kalau ke pantainya pas saat matahari lagi bersinar dengan terangnya.

Nah supaya tetap bisa menikmati keindahan suasana di pantai walau cuaca terik, ada beberapa hal nih yang mesti kamu perhatikan biar kulit nggak gosong
- Wajib pakai sunscreen ya, ini untuk melindungi kulit dari terpapar sinar UV dari cahaya matahari.
- Gunakan topi yang lebar, untuk pelindung kepala dan area wajah juga
- Gunakan pakaian yang bahannya adem dan nyaman, jadi walau cuaca panas tubuh nggak kegerahan karena bahan pakaiannya cepat menyerap keringat
- Bawa air minum, karena kalau cuaca panas jadi rawan mengalami dehidrasi
Nah itu beberapa tips dari saya kalau “terpaksa” ke pantai dan cuaca sedang terik. Kalau kamu, lebih suka ke pantai di pagi atau sore hari?
Kalau aku pilih pagi atau sore biar gak terlalu panas. Tapi memang kalau rombongan gak bisa milih waktu. Kecuali sepakat ke pantainya sore sambil lihat sunset.
Terasa emang hot-nya dari photo2nya tapi pasti angin pantai yang syahdu dan deburan ombak, bau pasir pantai tetep bisa bikin kita selalu kangen main ke pantai yaa…aku blom pernah ni ke Melasti
Memang tantangan banget ke pantai saat cuaca lagi terik begitu mbak.
aku pernah juga mengalaminya, tapi malah hasil fotonya cakep karena langit dan laut terlihat biru terang,.
yup sunscreen ga boleh ketinggalan biar ga gosong 😀
Aku juga mending ke pantai kalau ngga sekalian pagi ya sekalian sore. Kebayang deh Tengah hari ke pantai hahaha. Haru re-apply sunscreen, wajib ini mah. Tapi kalau bawa anak-anak ya harus siap2 aja mereka pasti pengen nyemplung. Sepi y amba Pantai Melasti ini?
masyaallah indah sekali pantai melasti ya, mba kamu ke sana jam berapa? meskipun terik tetap tak memudarkan keindahan pantainya ya.
Mantai atau nggak tetap deh krim wajah pelindung sinar matahari kuduuu ya mba. Aku suka juga ke pantai kala senja karena kan apalagi matahari sekarang itu panas.
Kalo ke pantai, molly suka melihat teduh dan indahnya lautan biru. Pemandangan alamnya luar biasa keren. Kpn2 mau berkunjung ke sini.
kalau ke pantai aja aku prefer sore, lebih kalem hawanya dan sambil nunggu sunset
tapi kalau mau snorkeling paling enak ya jam 1 siang, ombak lebih tenang, air jernih, enak banget lihat terumbu karang.
Pantai Melasti lebih ke main di sekitar pantai? atau bisa snorkeling juga dari sana?
wah aku baru tahu mbak pantai melasti di Bali ini. kayaknya kurang populer ya dibanding pantai yang lain. memang sih kalau ke pantai itu salah satu risikonya kulit jadi gosong apalagi kalau nggak pakai sunscreen
Beneran indah banget yaa.. Pantai Melasti, Kuta, Bali.
Seru banget kalau suasananya juga mendukung.
Ka Nanik gak beli es kelapa kah..? Belum apa-apa aku uda neduh di mang-mang penjual es kelapa euuii~
Memang kalau ikut rombongan itu nggak bisa nentuin waktu ya Mba. Apalagi di Pantai. Panas terik tapi tetep sih menyenangkan banget kalau ke Pantai apalagi di Bali seperti Pantai Melasti viewnya juga cakep. Memang paling favorit itu lihat sunset atau sunrise sih
Woh iya, tetap cantik juga ya pemandangan pantai saat siang hari. Aku sendiri lebih suka pergi saat pagi atau sore. Siang pasti udah pulang. Belum pengen nyoba karena kebayang pusingnya. Mungkin emang jadi misi khusus kalau perginya sama rombongan
Bali itu selalu ngangenin deh mak, apalagi pantainya bagus kalau kataku. Ini kebayang sih kalau main ke Pantai Melasti di jam matahari gonjreng pasti gosyong. Biasanya aku kalau main ke pantai itu pagi dan sore karena cari aman.
Bener banget deh cuaca saat ini panas banget dan kita harus rajin minum air putih agar tidak dihidrasi apalagi kalau jalan-jalan ke pantai
Kalau siang biasanya panas dan silau krn terik matahari. Kalau wisata ke pantai sy biasanya jam 6 an pagi kalau ga niat liat sunset, jam11 atau 10 selesai, sebenarnya msh betah cuma suka ga kuat sama panasnya heuheu
Enakan pagi kalau untuk saya. Karena saya kurang suka suasana pantai di malam hari. Jadi, kalau pagi bisa agak lamaan main ke pantai.
Baca ini jadi inget stok foto traveling ke Bali yang hilang karena hapeku rusak, hiks. Asyik ya jalan-jalan ke pantai tapi kalo ke pantai di Bali rata-rata rame banget. Belum pernah ke Melasti ini deh.
Aku lebih suka ke pantai di pagi hari mbak, liat sunrise, makanya senengnya di Sanur atau Nusa Dua yang pantainya ke arah Timur.
Ke Kuta juga pernah laah, sama temen-temen dulu, seru-seruan kita foto dengan latar belakang sunset, ahaha. Sunsetnya memang juara deh kalau di pantai mah yaa 😀
duh enaknya liburan di pantai, tempat favoritku nih, apalagi pasir putih gitu, tapi aku kdg suka malesnya tuh suka kebakar alias gosong kalo kelamaan di bwh sinar matahari huhuhu
Kalau ke pantai saat cuaca terik itu bagus banget buat difoto (asal kalo foto orang pastikan orangnya nggak meringis kepanasan atau menyipit karena kesilauan haha). Kalau mendung kurang bagus. Dan, matahari Bali kayaknya bisa nembus sunblock ya hwhw
Aku sering liat pantai ini di TV. Dan di foto ini pun keliatan cakeeep banget. Alhamdulillah pantainya bersih ya. Tipsnya yang bawa minum itu juga bener, kalo dehidrasi bisa pingsan.
Duduk di pantai sambil Menatap dan melihat ombak bergulung itu menenangkan ya mbak, seakan semua pikiran terbang melayang dan lupa dengan permasalahan yang ada hahaha🤩
Ya ampun, ngelihat foto pantai jadi keingetan kalau aku belum ada pergi liburan dan sangat rindu sama Vitamin Sea. Hahaha.
Btw mbak, aku baru tahu kalau di Bali ada Pantai Melasti. Selama ini tahunya cuma pantai Kuta dan Nusa Dua aja. Padahal pemandangannya gak kalah cantik ya
Kalau mpo suka minum air kelapa pas dipantai. Satu kelapa bisa buat dua sampai tiga orang . Enak apalagi kalau pakai es dan gula Jawa.
Waktu anak masih bocah, kalau niat ke pantai biasanya dari pagi hingga sore mba, lebih tepatnya kalau sudah ke pantai sama anak gak bisa sebentar, seharian sampai bosan.
Sepertinya pantai Melasti belum begitu sering disebut dari destinasi wisata pantai di Bali ya, padahal unik backroundnya, tapi sepertinya saya yang gak begitu mengikuti perkembangan wisata.
Sun screen menjadi salah satu bekal yang harus dibawa kalau sedang fefreshing atau traveling. Sehingga kalau dibutuhkan sewaktu-waktu jadi mudah mendapafkan.
Btw Pantai Melasti di foto ini keren banget, Kak. Langitnya cerah dan jadikan liburan makin menyenangkan
Kalau saya dan keluarga, ketika akan main ke pantai, justru menghindari siang hari. Seperti kemarin saat mau menikmati suasana pantai saat mau tahun baru, saya dan keluarga berangkat abis duhur dari rumah. Sampai di pantai setelah ashar. Langsung buka tenda, makan dan menikmati sunset
Malamnya barbeque lalu menikmati kembang api. Besoknya pagi menikmati sunrise, walau gak maksimal karena sedikit mendung. Main di pantai sepuasnya sambil sarapan. Sekitar jam sepuluh, matahari mulai naik, kami kemas tenda dan pulang. Hehe… Jadi menikmati pantainya itu ya di pagi dan sore hari aja.
Thanks banget mbak tipsnya untuk berwisata ke pantai saat terik melanda. Saya selalu bawa minimal 2 botol besar air minum karena selain hemat juga terjaga higienitasnya serta terlindungi dari dehidrasi.
Duh… Hidup lagi capek-capeknya, baca artikel tentang keindahan pantai Melasti. Aku tuh hobi banget ke pantai… JAdi jiwa petualangku langsung meronta-ronta…
saya sedang menyusun rencana ke Bali,
semoga bisa mampir ke Pantai Melasti, nampak asri banget
dan asyiknya sekarang mudah dan murah menyewa mobil di Bali
sehingga gak perlu bingung ketika ingin mengunjungi destinasi wisata yang sulit dijangkau
Menikmati pantai di sore sambil menunggu matahari terbenam memang mengasyikkan ya Mbak, ditemani debur ombak dan semilir angin juga sebuah buku ditangan. Yah gapapa, meskipun kesana di saat terik tapi tetap bisa mngabadikan momen juga pemandangan cantik di Pantai Melasti
Saya pertama kali ke Melasti saat pantai ini baru secuil aja. Yang menjadi pusat perhatian itu justru jalan aspal yang berada di tengah tebing itu. Di kunjungan berikut, area pantainya mulai melebar dengan beberapa warung. Berikutnya lagi meluas ke sisi kanan dengan pijakan-pijakan landai, lahan parkir, lalu warung-warung yang bersisian dengan pantai. Jadi ngalamin banget dari yang sepi sampai ramai tumpah ruah.
Jadi kangen pengen balik ke sana. Setelah pandemi dan dua kali ke Bali setelahnya, waktu terasa gak cukup untuk ke Melasti. Padahal kata temen, ada satu warung ikan bakar yang umami di sana, Aaahhh jadi kangen berat sama Bali.
Teriknya di bagian artikel memang se-greng itu melihat fotonya, puanass poll banget ya kak.
Lagi kek gitu memang jangan lepas khususnya dari minum air putih, sama payung keknya kalau daku. Soalnya daku ndak punya topi lebar huhu
whaaaaaa…
aku takut gosooong kalo ke pantai siang bolong.
kalau terpaksa, nunggu di pondokan dulu agak redaan dikit teriknya.
tapi kalau sunscreen itu wajib mau pagi siang sore…
makanya aku lebih suka gunungg, hihiiii
Panas-panas ke pantai … kalo aku tuh rasanyaaa… antara khawatir kulit gosong vs penasaran. Apalagi kalau pantainya seindah Melasti plussss…. nggak tau kapan bisa ke tempat itu lagi. Jadi, sepakat banget: wajib pakai sunscreen!
Kalau ke pantai emang gitu sih. Datangnya pagi atau sore sekalian. Panasnya nggak kuat euy. Cuma memang kayak Pantai Melasti. Sebenarnya ke pantai siang hari juga bagus kok. Asal tahan panas. Hehehe
Kangen amaayy menginjakkan kaki ke pasir pantai yang cakep warnanya kaya di Pantai Melasti ini.
Warna pasirnya bikin pingin bikin tulisan “lendyagassi was here”
hihih..
Sebagai anak senja, berburu foto cantik ini yang dirindukan.
Kadang membukanya kembali untuk sekedar mengingat momen berada di pantai yang seindah ini.
MashaAllaa~
Baru denger aku ada panta Melasti di Kuta Bali bisa masukkin ke wishlist nih. Apalagi pemandangannya juga bagus banget. Btw akupun sama mba kalo jalan2 gak suka ikut rombongan karena dibatesi waktunya jadi gak bisa bebas hehe
Kebayang gimana rasanya ke pantai pas waktu zuhur, kulit terasa cekit-cekit rasa terbakar. Makanya aku kalau ke pantai (Ancol sih belum ke Bali hehe) pilih waktu setelah sholat ashar, biar anak-anak bisa bermain pasir dan air tapi gak panas lagi cuacanya, lebih cenderung adem
Masha Allah indah banget yah pantai Melasti ini, next dijadiin destinasi untuk liburan next year, bismillah semoga Allah mudahkan.
Masya Allah indah sekali pantai melasti ini. langitnya yang biru dan pasir putih pantai buat alam tampak semakin elok. Ternyata ini di bali tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Mau banget nih jalan-jalan kesana
Tetep asik mantai meskipun panas terik ya mbak, yang penting udah pakai sunscreen hehe..
Duh aku ke Bali udah 03 tahun lalu. Kangen pengen jalan jalan lagi..
wah pantainya indah banget. Paling enak nih kalau ke pantai menjelang sunset, main air di pinggir pantai. Healing banget pokoknya
Sebagai orang yang nggak suka pantai (karena panas dan lengket), aku juga akan memilih ke pantai pagi hari atau sore jelang sunset. Kalau ke pantai siang, nggak akan betah lama-lama hahaha.