Seusai maghrib, anak-anak bermain lego, sementara saya menunggui di dekat mereka sambil membaca. Saat sudah larut dalam bacaan, tiba-tiba babang bertanya.
Babang (B) : Ma, internet itu apa?
Mama (M) terheran-heran dengan pertanyaan babang, darimana dapat istilah itu. Tapi tetep juga berusaha menjawab. “Internet itu jaringan”
B : Bentuknya seperti apa, Ma?
M : Internet itu jaringan komputer. Jadi komputer-komputer dihubungkan, disambung-sambung gitu pakai kabel.
B : Bentuknya garis?
Waduh, kayak apa menggambarkan bentuknya internet ini?
M : Bisa garis lurus, bisa juga melingkar (sambil terbayang macam-macam topologi fisik jaringan komputer)
B : Ada yang kotak juga?
M : Bisa juga.
B : Ooo…
M : Kenapa sih tanya-tanya internet? Abang barusan baca dimana?
B : Nggak pa pa. Mama teruskan aja bacanya. Makasih jawabannya.
Dan babang pun kembali asyik dengan mainannya. Dek, ini internet…. ini simpati……. ini paketannya…
Oalah, jadi rupanya dia menyimak kalau saya dan suami membicarakan paket data untuk ponsel kami. Tapi seingat saya, kami nggak pernah mengatakan internet. Kami selalu bilang paket data.
Ah, sudahlah. Mungkin babang mendengar dari orang lain. Mungkin dari membaca buku. Mungkin dari tayangan TV
***
Setelah bisa membaca, babang ini semakin sering merepotkan saya dengan berbagai macam pertanyaan yang kadang membuat saya mati kutu. Kadang membuat suami tertawa ngakak saat melihat saya kebingungan untuk menjawabnya. Pertanyaan yang saya mampu menjawab, maka akan saya jawab. Tentunya dengan berusaha menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh anak-anak.
Lha, kalau nggak bisa jawab?
Kan, ada internet hehehe…..