Mineral dan Vitamin yang Anda Butuhkan Ketika Hamil. Wanita hamil memang harus memperhatikan asupan makanannya, karena perkembangan janin di dalam perut sangat tergantung pada asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibunya.
Kehamilan adalah Anugerah
Hamil.
Sebuah kata ajaib yang ditunggu para wanita tak lama setelah menikah. Tak hanya dirinya yang menunggu, tapi juga orang-orang disekitarnya. Keluarga dekat ataupun jauh, tetangga dan juga teman-teman. Semuanya menantikan tanda-tanda kehamilan pada wanita yang telah menikah. Tak berlebihan rasanya jika dibilang kehamilan itu adalah sebuah anugerah, karena nyatanya tak semua wanita yang telah menikah, segera bisa merasakan kehamilan.
Kala tanda-tanda kehamilan telah ada dalam dirinya, maka orang-orang disekitarnya akan berubah, menjadi lebih perhatian. Terutama urusan makan dan juga aktivitas harian.
Iya, karena sewaktu di dalam perut, sumber utama asupan makanan janin berasal dari ibunya. Janin terhubung pada ibunya melalui plasenta. Lewat plasenta inilah, janin mendapatkan sari-sari makanan untuk pertumbuhannya.
Baca juga : Pencegahan Malnutrisi pada Anak
Maka tak berlebihan rasanya jika orang tua saya dulu selalu mengingatkan “Jangan sampai telat makan, tambah lagi makannya, kamu itu makan untuk dua orang lho”
Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan saat Hamil
Pada minggu pertama masa kehamilan, janin mengalami proses pembentukan, tetapi asupan multivitamin dan mineral penting sejak awal kehamilan. Sebaiknya Anda mengonsumsi dengan jumlah yang diperhatikan. Pada dasarnya makan layaknya hari-hari biasa sudah mencukupi karena kebutuhan calon bayi belum terlalu banyak. Namun, alangkah baiknya jika Anda mulai memenuhi vitamin dan mineral yang dibutuhkan saat hamil. Asupan vitamin dan mineral yang cukup akan berdampak pada perkembangan bayi.
Beberapa vitamin dan mineral yang perlu Anda perhatikan sejak dini disebut Prenatal Vitamins. Vitamin dan mineral tersebut adalah suplemen dengan kandungan yang baik untuk Anda konsumsi sebelum dan selama masa kehamilan. Sebenarnya, suplemen tersebut sama dengan suplemen lainnya, tetapi perbedaannya adalah nutrisi yang mendukung perkembangan calon bayi.
Asam Folat
Asam Folat yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Fungsi dari vitamin ini adalah mencegah perkembangan abnormal pada tulang belakang dan otak calon bayi. Sebaiknya Anda mengonsumsi sejumlah 400 mikrogram asam folat per hari sebelum hamil. Kemudian, tingkatkan asupan asam float sampai 600 mikrogram ketika Anda hamil.
Vitamin D
Selanjutnya, vitamin D sangat diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium agar masuk ke tubuh sehingga lebih maksimal dalam pembentukan gigi, tulang, dan otot bayi. Kami sarankan agar Anda mencukupi 600 IU vitamin D per harinya ketika hamil. Ada pula dokter yang merekomendasikan supaya wanita hamil mengonsumsi 800 hingga 1.000 IU, bergantung dengan kondisi bumil (ibu hamil).
Zat Besi
Ibu hamil juga membutuhkan zat besi dua kali lipat dari kebutuhan sehari-hari karena calon bayi sangat memerlukan banyak zat besi untuk pembentukan tulang. Ibu hamil kami sarankan memenuhi zat besi sebanyak 27 miligram per hari.
Selain zat besi, sebaiknya Anda mengonsumsi makanan/minuman yang memiliki kandungan kalsium tinggi. Sebab, perkembangan calon bayi memerlukan kalsium untuk pembentukan tulang, otot, gigi, syarah, dan jantung. Jumlah yang disarankan sebanyak 1.000 miligram per hari. Terakhir adalah iodin. Iodin diperlukan untuk membentuk otak bayi serta sistem syaraf. Selama Anda hamil, kami sarankan untuk mengonsumsi 200 mikrogram per hari. Ikan dan susu mempunyai mineral ini.
Cukup sudah penjelasan kami tentang vitamin dan mineral yang Anda perlukan ketika hamil. Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan Anda serta calon bayi.
alhamdulillah pas saya hamil enggak sampai kekurangan mineral dan vitamin sehingga anaknya tumbuh sehat. makasih pencerahannya mbak