kereta api kertanegara

Pengalaman Naik Kereta Api Kertanegara Jurusan Malang-Purwokerto

Akhirnya kesampaian juga ngajak anak-anak bepergian jarak jauh menggunakan sarana transportasi umum. Mengenalkan mereka gimana prosedur dan rasanya naik angkutan umum, satu kendaraan dengan banyak orang yang tak di kenal. Kali ini, kami bepergian dari Malang ke Klaten, menggunakan kereta api Kertanegara.

Kereta Api Kertanegara

Dulu biasanya kalau bepergian dari Malang menuju klaten, saya menggunakan kereta api Malioboro Ekspress. Tapi sejak 10 Maret 2021, PT KAI mengoperasikan kereta api Kertanegara yang melayani rute Malang-Purwokerto, dengan melewati stasiun-stasiun berikut ini :

  • Malang
  • Malang Kota Lama
  • Kepanjen
  • Wlingi
  • Blitar
  • Tulungagung
  • Kediri
  • Kertosono
  • Nganjuk
  • Caruban
  • Madiun
  • Sragen
  • Solo Balapan
  • Klaten
  • Yogyakarta
  • Kutoarjo
  • Kebumen
  • Kroya
  • Purwokerto

Kereta api Kertanegara berangkat dari stasiun Malang pukul 08.00 WIB, dan sampai di Klaten pukul 13.58. Tersedia gerbong kelas ekonomi dan eksekutif.

kereta api kertanegara
Rangkaian kereta api Kertanegara

Saat itu saya pesan kelas ekonomi, dengan harga tiket 245.000 per orang. Pemilihan kelas ekonomi ini karena kereta berangkat pagi. Niatnya nanti pas balik ke Malang mau pesan yang eksekutif, karena perjalanan kereta balik ke Malang malam hari, jadi pengennya nyaman tidur di dalam kereta.

Berangkat Ke Stasiun Lebih Awal

Kami pergi bertiga, saya bersama Kakak dan Toto. Babang nggak mau ikut. Karena ini pengalaman pertama mereka naik kereta api, jadi saya sengaja mengajak mereka untuk berangkat lebih awal menuju stasiun Malang. Jadwal kereta berangkat pukul 08.00 WIB, kami berangkat dari rumah menggunakan taksi online pukul 06.30.

Anak-anak tentu saja antusias, karena ini pengalaman pertama mereka masuk ke dalam stasiun, dan naik kereta api.

Pukul 07.00 kami sudah sampai di stasiun. Mampir beli roti O dan air mineral dulu buat anak-anak, serta tak lupa kopi buat saya. Setelah itu barulah kami chek in dan menuju ruang tunggu. Masih menunggu 1 jam lagi.

Saat kami sampai, kereta api Kertanegara belum siap di jalur 1. Jadi kami memilih duduk saja di ruang tunggu. Untungnya saya bawakan buku bacaan buat mereka, jadi setelah bosan melihat-lihat suasana di stasiun, mereka duduk anteng, membaca buku dan main tab.

Setelah ada pengumuman bahwa kereta api Kertanegara sudah memasuki stasiun dan siap di jalur 1, barulah kami beranjak menuju jalur satu. Kami masuk stasiun lewat pintu timur, jadi harus lewat selasar di atas untuk menuju ke jalur 1. Dari sini, kami bisa melihat kereta api yang stand by di jalur 1 hingga jalur 5. Ada kereta lokal, ada pula kereta antar kota.

Suasana dan Fasilitas Kelas Ekonomi Kereta Api Kertanegara

Dingin. Begitulah yang kami rasakan saat pertama masuk ke dalam gerbong. Masih sepi saat kami masuk, kami menjadi penumpang pertama yang masuk ke gerbong. Selain dingin, gerbongnya juga bersih.

kelas ekonomi kereta api kertanegara
Tempat duduk kelas ekonomi kereta api Kertanegara

Walau kelas ekonomi, tapi tempat duduknya 2-2, dan kursinya tidak saling berhadapan, melainkan menghadap ke arah yang sama. Kursinya juga bisa di atur, tegak atau agak miring sehingga nyaman buat rebahan. Ada pegangan tangannya juga.

Di bagian belakang kursi, terdapat slot untuk menaruh botol minum, kantong untuk menyelipkan bawang bawaan, bekal camilan ataupun yang lainnya. Di kantong ini juga terselip kantong plastik kecil, yang dapat digunakan sebagai tempat sampah. Nantinya, sampah-sampah yang terkumpul di kantong plastik tersebut akan diambil oleh petugas secara berkala. Terhitung dalam perjalanan Malang ke Klaten, sekitar 3 kali petugas kebersihan berkeliling mengumpulkan sampah.

kelas ekonomi kereta api kertanegara

Menempel di dinding gerbong, dibawah jendela, terdapat dudukan untuk tempat botol air minum. Dibawahnya ada slot daya listrik. Jadi nggak perlu khawatir kalau baterai gadget mulai melemah, langsung bisa diisi baterai di situ. Tentu saja kalau sudah menyiapkan chargernya.

Barang bawaan bisa ditaruh di kabin, di atas tempat duduk. Di bawah kabin ini tertera nomor kursi, untuk memudahkan penumpang mencari tempat duduk. Ada layar televisi di bagian depan dan tengah gerbong.

Di bagian depan juga ada papan keterangan berisi foto, nama dan nomor handphone kondektur kereta. Jadi para penumpang bisa langsung kontak nomor tersebut, jika mengalami masalah/kendala selama dalam perjalanan. Saat sampai di stasiun Madiun, papan nama tersebut di ganti. Rupanya ada penggantian kondektur yang bertugas.

Awalnya Seru, Akhirnya Bosan Juga

Saat kereta mulai melaju meninggalkan stasiun Malang, anak-anak senang melihat pemandangan di luar melalui jendela. Jalanan dan kendaraan yang lalu lalang, persawahan. Saat melewati terowongan di daerah karangkates, menjadi pengalaman yang paling berkesan. Kayak yang mereka lihat di film-film, kalau lewat terowongan, didalam gerbong jadi gelap, tak ada sinyal provider di handphone.

Toto antusias mendengarkan kala ada suara ting tong, dilanjut pengumuman kereta hampir memasuki stasiun, sambil berhitung berapa stasiun lagi sebelum sampai di Klaten.

Tepat di depan tempat duduk kami, ada serombongan bule. Satu keluarga, dengan anak remaja lelaki. Ini juga jadi pengalaman menarik buat Toto, melihat warga negara asing secara langsung, mendengarkan mereka bercakap-cakap. Dari percakapan mereka, Toto menduga mereka berasal dari Jerman. Karena mereka bercakap-cakap bukan dengan bahasa Inggris, melainkan dengan bahasa Jerman.

Darimana Toto tahu mereka bercakap-cakap menggunakan bahasa Jerman? Dari youtube dong! Keseringan menyimak video dari creator luar negeri, dia jadi tahu sedikit-sedikit bahasa asing.

Masuk stasiun Kediri, anak-anak sudah bosan duduk di kereta. Saya ajak jalan menuju kereta makan, nggak mau. Jadi deh keluarin buku lagi dari dalam tas. Buat membunuh waktu mereka. Kebetulan si anak remaja bule di depan kami juga mulai asyik membaca buku, jadi anak-anak pun nggak mau kalah.

Capek membaca, akhirnya Toto minta makan. Dibukalah bekal yang tadi dibeli di stasiun, camilan dan makan berat. Setelah kenyang, dia pun tertidur. Sementara kakak, mulai beralih main tablet yang dibawanya.

Pukul 13.47 WIB, kereta api Kertanegara memasuki stasiun Klaten. Alhamdulillah, keretanya tepat waktu. Di luar stasiun, kakak saya sudah menjemput.

Baca yang ini juga

18 thoughts on “Pengalaman Naik Kereta Api Kertanegara Jurusan Malang-Purwokerto

  1. Demen kalau kursinya gak berhadapan gitu, hehe. Jadi nyaman semisal mau bobo, gak seperti lagi dilihatin 😆. Cocok nih jadi andalan mudik, tapi kalau beli tiket sekarang udah habis kali ya kak?

  2. Kereta KAI Sekarang bagus2 ya mbak. Banyak perombakan juga di kursi ekonomi. Udh banyak mirip yang kaya bisnis jadi nyaman. Aku terakhir naik kereta api jauh itu ke jogja

  3. Mbak seru banget sih pengalaman Naik Kereta Api Kertanegara Jurusan Malang-Purwokerto ini, jadi pengen naik kereta API juga nih sudah 2 tahun berlalu lama nggak naik kereta

  4. Anak-anakku juga suka naik kereta api. Pasti kalau kami mau mudik ngajak naik kereta juga padahal ada mobil.

  5. Saya loh Mbak dah lama banget gak naek kereta. Salah satu moda transportasi jarak jauh kedua yang saya sukai setelah pesawat terbang. Menyenangkan mendegar suara “langkah” kereta yang stabil dengan pemandangan persawahan atau alam yang dilewati. Apalagi dapat prioritas menembus jalan, jadi gak kenal macet. Surprisingly KAI juga selalu bergerak maju dalam pelayanan dan kualitasnya. Nyaman, bersih, dan tepat waktu.

    Saya lagi penasaran pengen nyoba kereta panoramic. Gak usah jauh-jauh. Cukup antara Jakarta ke Garut. Sensasi fisik dengan atap terbuka itu yang bikin penasaran. Sama kata temen yang pernah naik, layanan restorasinya apik dengan makanan dan kopi yang enak.

  6. Aku juga pingin ngajak anak2 naik kereta api jarak jauh. Tapi sayang di Medan ngga ada.
    Ada sih, tapi daerah tujuannya ngga ada tempat wisata rekomendasi gitu.
    Smoga ada rejeki bisa main ke Jawa dan ngajakin anak2 naik kereta dari Jakarta ke Jogja…
    Aamiin…

  7. wah Toto …..
    Enggak kerasa udah besar, perasaan terakhir baca tulisan Mbak Nanik tentang Toto sewaktu masih balita
    Sekarang udah bisa bedain bahasa Jerman dan bahasa Inggris
    Emang beda ya anak-anak sekarang?

  8. Walau namanya kelas ekonomi itu tapi di dalamnya nyaman serta bersih seperti kelas bisnis aja ya
    Bagus pelayanan KAI sekarang ya semuanya ditingkatkan…

  9. Aku, kali pertama naik Kereta Kartanegara merasa senang. Setahuku, kereta ini tergolong baru. Kursinya juga masih bagus. Meski naik kelas ekonomi tetapi terasa naik kelas eksekutif, hhhe. Ada TVnya pula

  10. Kereta api ini merupakan moda transportasi favoritku. Paling suka naik kereta api karena gerakannya yang menyenangkan. Serta saat lelah masih bisa jalan kesana kesini. Pengen juga cobain deh jalur Malang gini. Sebelumnya cuma pernah yang Jakarta – Yogya aja nih.

  11. Begitulah di kereta kalau kelamaan jadi bosan, apalagi kalau tidak ada pemandangan lagi, untung anak-anak mau membaca buku ya. Oya ada tips kalau naik kereta pilih nomor bangku yang tengah misalkan 11-12, karena kalau beruntung bisa berhadap-hadapan dan ada space kaki yang cukup lega

  12. Wah, kelas ekonomi Kereta Api Kertanegara emang bener-bener bikin adem ya suasana dan bersih pula gerbongnya. Jadi langsung betah buat duduk dan menikmati perjalanan. Semoga pengalaman naik Kertanegara selanjutnya juga tetap nyaman dan menyenangkan. 😁

  13. Pantes saya agak curiga baca harga kereta ekonomi tapi 245.000 ternyata pas keluar gambar di dalam keretanya kursinya kayak gitu berarti itu kereta ekonomi premium masuknya, Kak. Lebih nyaman Emang tempat duduknya dan harganya ya gitu lebih mahal juga.

    Salut banget sama anak-anak kakak yang mengisi kejenuhannya bukan main gadget tapi dengan baca buku loh jarang-jarang kayak gitu.

  14. Kereta Kereta Api Kertanegara cakeepp..
    Dengan senantiasa meningkatkan fasilitas dan pelayanan terbaik, KAI sekarang semakin menjadi pilihan kendaraan massal yang cepat dan nyaman. Tepat waktunya ini bikin salut yaa.. Perjalanan kurang lebih 6 jam gak terasa melelahkan.

  15. Sempet denger nih kalau kereta api kertanegara menjadi pembaharuan pertransportasian dengan kursi yg dibuat lebih nyaman utk penumpang tak terkecuali utk kelas ekonomi, wah jadi pingin coba pengalaman jg sembari menelusuri jalur yg dilewatinya

  16. jujur aku aja baru sekali naik kereta api hehehe itu juga ekonomi dan kakinya singkur-singkuran. karena baru pertama rasanya seru sekali. tapi katanya sekarang tempat duduk di ekonomi sudah lebih luas ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

%d bloggers like this: