Kantor saya sudah menerapkan kebiasaan paperless untuk beberapa hal dalam administrasi kepegawaian. Daftar hadir, slip gaji, surat tugas, tak perlu dicetak lagi. Semuanya dilakukan secara online. Bahkan modul ajar pun tak lagi diberikan dalam bentuk cetak kepada para peserta pelatihan. Dibagikan lewat Learning Management System (LMS) dan juga lewat drive bersama.
Karena mulai jarang mencetak, printer pun jarang digunakan. Namun adakalanya kami tetap butuh printer untuk mencetak dokumen yang harus ditandatangan basah. Dan suatu kali, saat saya mencetak dokumen itu, kok hasil cetakannya tidak bagus. Hasilnya tidak jelas, di beberapa bagian tak terbaca tulisannya, hanya berbentuk garis saja.
Ternyata perawatan printer itu penting ya, supaya printer tetap memberikan cetakan yang berkualitas baik. Nah, kalau kamu juga pernah mengalami mendapat hasil cetakan yang kurang bagus, ada baiknya kamu baca dulu beberapa tips berikut ini supaya hasil printer menghasilkan kualitas cetakan yang bagus.
- Gunakan tinta original yang memang didesain khusus sesuai dengan merk printer yang dimiliki untuk mencegah berbagai masalah seperti penyumbatan, pembocoran, dan bleeding.
- Gunakan tipe kertas yg sesuai dengan spesifikasi berkas yang ingin di cetak. Contohnya, pakai kertas spesifik foto yg mengkilap ketika mencetak foto.
- Pastikan kabel printermu tidak terlilit karenanya akan mensugesti kecepatan koneksi USB tersebut.
- Hindari meletakkan printer di area yang terkena cahaya matahari secara langsung.
- Periksa apakah sudah saatnya buat membarui cartridge atau ink absorber.
Gunakan Printer Infus untuk Hasil Cetakan Bagus
Selain tips di atas, pastikan juga untuk menggunakan printer ink tank atau yang disebut juga sebagai printer infus. Karena printer infus memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
1. Ink absorber yg bisa dilepas pasang sendiri
Ketika cartridge/ink absorber telah mencapai masa pakainya, maka wajib segera diganti. Untuk membarui ink absorber atau bantalan penyerap tinta ini, biasanya pengguna perlu mengunjungi tempat service printer terdekat. Sedangkan untuk para pengguna printer infus Canon tidak perlu khawatir, karena mereka bisa melakukan penggantian suku cadang sendiri dengan mudah, tanpa harus mengunjungi layanan after-sale service.
2. Wadah tinta anti tumpah
Sekarang, proses refill tinta pada printer infus tidak perlu ribet apalagi sampai jadi belepotan. Printer infus dari Canon seri PIXMA misalnya, telah memiliki teknologi spill-free, lantaran wadah akan menutup otomatis saat mendeteksi tangki tinta telah terisi penuh. Daripada asal membeli perangkat output dari produsen lain yang belum tentu memiliki fitur ini, lebih baik untuk memilih printer infus dari Canon agar lebih aman.
3. Secara keseluruhan, printer infus lebih ekonomis daripada Inkjet
Kebanyakan orang biasanya menduga harga printer infus atau ink tank ini lebih mahal daripada printer lainnya. Walaupun harga jualnya memang lebih mahal, tetapi dalam penggunaan sehari-harinya justru akan jauh lebih murah lho. Soalnya, harga refill tinta untuk cetak dokumen pada printer ink tank/infus jauh lebih ekonomis lantaran kebutuhan tintanya tidak seboros jenis inkjet.