SMK Pertanian Pembangunan Negeri 1 Tegalampel terletak di jalan Gunung Purnama, Tegalampel, Bondowoso, Jawa Timur merupakan sekolah menengah kejuruan yang memiliki fokus utama untuk menyiapkan tenaga kerja handal dalam bidang pertanian. Mulai dari pengolahan lahan, menanam aneka sayur dan buah, pembenihan untuk memperoleh bibit tanaman unggul, hingga pengolahan hasil pertanian.
Dengan area sekolah seluas 7,5 hektar, yang sebagian besarnya merupakan lahan untuk bercocok tanam, SMK PPN Tegalampel menyediakan sarana yang sangat memadai bagi para siswanya belajar dan melakukan kegiatan praktik untuk memperkuat pengetahuannya.
Semangat Bekerja di Lahan Pertanian Setiap Hari
Jika para guru pergi berangkat ke sekolah untuk mengajar dengan mengenakan pakaian yang rapi, sepatu licin karena rajin di semir, badan wangi disemprot parfum, maka tidak demikian dengan para guru di SMK PPN 1 Tegalampel. Para guru di sini biasa berangkat ke sekolah dengan mengenakan pakaian seadanya, celana kolor panjang, kaos lengan panjang, dan tak lupa topi.

Karena begitu sampai di sekolah, mereka bukan masuk ke dalam kelas, melainkan menuju lahan pertanian yang ada di belakang gedung sekolah. Tidak sendirian, karena anak didiknya sudah menunggu di lahan. Lalu mulailah ada penjelasan singkat, dilanjutkan pembagian tugas. Ada yang mencangkul, ada yang menyiram tanaman, ada yang membersihkan rumput.
Kegiatan praktik memang dilakukan di pagi hari, karena makin siang matahari akan semakin terik. Bekerja sejak pagi juga untuk membiasakan siswa untuk melakukan aktivitas fisik, yang akan memperkuat raga mereka.
Para guru dan siswa ini tak ragu tangan dan kakinya kotor terkena debu, bahkan juga belepotan terkena tanah yang liat. Tak merasa takut walau terpapar sinar matahari yang makin siang, cahayanya makin terik.
Kadang diselingi candaan, kadang sambil mengobrol dengan teman, sambil tetap melaksanakan pekerjaan. Semua ini mereka lakukan karena kecintaan mereka pada dunia pertanian. Kulit yang makin legam, keringat bercucuran, tak dipedulikan. Rasa lelahnya akan segera menguap saat melihat tanamannya tumbuh subur, daun rimbun menghijau, bunga bermekaran, buah bergelantungan dan hasil panen yang memuaskan.
Fasilitas Pendukung di SMK PPN 1 Tegalampel
Selain lahan pertanian tradisional, SMK PPN 1 Tegalampel juga memiliki beberapa greenhouse yang digunakan untuk pengelolaan pertanian secara modern, media tanam hidroponik, pembenihan dengan kultur jaringan pun ada.

Sarana pendukung pun tersedia lengkap, mulai dari peralatan manual sederhana, seperti cangkul, sabit, lanjaran, mulsa dan sebagainya. Hingga peralatan berat seperti traktor, mesin pemanen padi dan juga mesin penanam padi otomatis.

Gudang alat ringan dan alat berat ruangannya terpisah. Setiap siswa yang akan melakukan praktik bisa menggunakan peralatan yang di sediakan. Peralatan ringan sudah dikelompokkan penyimpanannya per kelas. Siswa yang ingin menggunakan peralatan bisa mengisi form peminjaman alat. Jika sudah selesai, peralatan harus dibersihkan dan dikembalikan lagi ke gudang penyimpanan. Tak lupa mengisi form pengembalian alat.

Untuk mengairi lahan pertanian yang luas tersebut, SMK PPN 1 Tegalampel memiliki sumber air sendiri, berupa sumur bor. Sayangnya air tersebut belum mencukupi untuk mengairi semua area lahan, sehingga harus dilakukan pergiliran pengairan ke lahan yang ada. Hal ini sebenarnya mengajarkan pada siswa juga, bahwa di dunia nyata nanti, dengan sistem irigasi yang ada saat ini, mereka pun akan mengalami hal ini. Bergiliran mengairi lahan dengan petani pemilik lahan lain.
Sebenarnya ada sungai di samping sekolah, namun debit airnya kecil, dan membutuhkan upaya lebih juga jika ingin mengalirkan air sungai tersebut ke area lahan milik sekolah.
Semoga saja ke depan, permasalahan sumber air ini bisa segera teratasi.
Aneka Tanaman dan Ternak di Sekolah
Saat saya mengunjungi SMK PPN 1 Tegalampel, mereka baru saja menanam pohon nanas. Nanas kualitas unggul, katanya varietas MD 2, yang buahnya sangat besar. Bahkan kalau pertumbuhannya bagus, satu buah nanas bisa memiliki bobot sampai 10 kilogram.



Selain nanas, ada juga tanaman jagung manis, brokoli, bawang bombay, tomat dan aneka tanaman lain. Di beberapa petak lahan terpancang papan nama bertuliskan nama para siswa, menandakan tanaman itu menjadi tanggung jawab mereka dalam pemeliharaannya.


Kebetulan saat saya datang, sedang dilakukan vaksinasi terhadap ayam pedaging yang barusan datang ke sekolah. Anak-anak ayam yang baru berumur seminggu tersebut di vaksin dengan cara meneteskan cairan vaksin ke mata. Para siswa yang melakukan kegiatan vaksin ini, tentu saja dengan dengan pengawasan gurunya.


Anak-anak ini bahkan secara bergiliran menginap di sawah, tidur di samping kandang ayamnya, demi menjaga anak-anak ayam tersebut. Menjaga pertumbuhannya, menjaga dari tangan-tangan jahil yang tak bertanggungjawab yang ingin mengambil dan memiliki ayam-ayam tersebut.
Salah satu siswa yang saya ajak berbincang mengatakan bahwa sekolah di SMK PPN 1 Tegalampel yang mengkhususkan pada bidang pertanian adalah pilihannya sendiri. Karena dia memiliki keinginan untuk menjadi wirausaha di masa datang. Semoga dengan bimbingan dari para guru di sana, cita-cita siswa tersebut dapat terwujud.
Jumlah Siswa Menurun
Tahun ajaran 2022/2023 ini terjadi penurunan jumlah siswa baru di SMK PPN 1 Tegalampel. Menurut kepala sekolah, Ibu Ninis Suciati, M.Pd, penurunan jumlah siswa yang masuk SMK PPN 1 Tegalampel ini disebabkan oleh dua hal.

Pertama menurunnya minat siswa untuk bersekolah di bidang pertanian. Iya, maklum juga sih, karena menjadi petani itu jaman sekarang ini dipandang bukanlah profesi yang elite. Jadi saya selalu salut pada para guru di sini, yang setia merawat dan membina generasi muda calon-calon petani.
Alasan yang ke dua adalah karena ada beberapa SMK lain di Bondowoso yang memiliki jurusan yang sama, yaitu berhubungan dengan pertanian. Sehingga para lulusan SMP yang berminat sekolah di bidang pertanian, juga mendaftar ke SMK-SMK lain tersebut disamping sebagian mendaftar ke SMK PPN Tegalampel.
Demikianlah sedikit cerita singkat dari kunjungan saya ke SMK PPN 1 Tegalampel Bondowoso. Sampai berjumpa di cerita dari dunia pendidikan berikutnya.
Karena ada beberapa SMK dengan jurusan yang sama, jadinya siswanya terbagi ya mbak, makanya menurun jumlahnya.
Kagum saya pada banyak hal. SMK dengan lahan dan fasilitas pertaniannya. Juga para guru. Semoga selalu setia merawat dan membina generasi muda calon-calon petani.
Sedih membaca alasan pertama. Memang harus dicari solusinya nih kenapa pertanian kurang diminati. Padahal Indonesia punya lahan. Sebagian masyarakatnya juga bertani. Saya masih berharap dunia pertanian kita akan maju
Ya ampun mak, asik banget di SMK PPN-1. Siswa sejak dini sudah diajarkan mengenal alam terutama pertanian dan gurupun tampil seperti petani. Wow keren banget nih sekolah ya makm selain dapat skill dapat juga pengalaman
Masya Allah.. aku baru tahu Mbak ada SMK jurusan pertanian dan peternakan seperti ini. Dan ternyata luar biasa ya, dari gurunya, fasilitasnya, hingga aktivitas pembelajaran mereka. Salut sih aku atas kerja keras mereka, karena dari mereka lah kita berharap Indonesia akan terjaga agar tetap menjadi negara agraris (selain tentunya maju pula di bidang-bidang lain).
Ini memberikan pelajaran tak hanya teori tapi langsung praktek! Keren sekali ya. Sehingga bisa langsung tahu. Unik juga langsung ke lahan dan bukan ke kelas seperti yang dilakukan guru lainnya. Makasih
Semoga tahun ajaran baru 2023, SMK PPN 1 Tegalampel bisa menjaring lebih banyak lagi siswa yang berminat dengan jurusan pertanian. Aku takjub loh mbak, peralatan pertanian yang dimiliki sekolah ini lengkap juga ya. Jadi siswa bisa mengaplikasikannya saat kerja praktek lapangan
Pertanian merupakan sektor yang menjanjikan di masa depan asalkan tekun menjalaninya. Masalahnya banyak generasi muda saat ini yang kurang berminat dengan bidang pertanian. Semoga ada inovasi-inovasi yang mampu menarik minat generasi muda agar mau berkecimpung di sekotor pertanian..
Masya Allah kereen, SMK PPN 1 Bondowoso menciptakan generasi petani, semogaa tahun berikutnya bertambah peminatnya ya bun.
Kalau tidak ada yg meneruskan bisa2 sawah akan punah
Semogaaaaa minat siswa yg mau melanjutkan sekolah d sini kian bertambah yaaaa
Kebayang klo pertanian d negara kita maju pesaaattt. Pasti hepiii
peralatan dan lahan yang bisa dipakai untuk belajar dan melakukan praktik langsung lumayan lengkap ya mba. Semoga banyak hasil yang bermanfaat untuk semua
Seru banget bisa langsung terjun bertani dan beternak di sekolahan 😀
Anak2 pasti betah nih apalagi kalau pas masa panen, hepi bener pastinyaaa.
Wah wah sedih sekali kalau minat bertani pd menurun, lalu apa sekolahnya memiliki solusi? Misal kerjasama dengan apa yaaa, mungkin perusahaan atau organisasi di negara penghasil beras lainnya yg lbh modern kyk Jepang gtu supaya diajarin teknik bertani yg lbh modrn? #ngarep hehe
Apapun itu semoga sukses deh buat anak2 didiknyaa 😀
Sebagai negara agraris, memang sebaiknya jurusan pertanian lebih digalakkan lagi ya biar makin banyak anak muda menggeluti bidang ini, semoga sistem pertanian kita semakin maju, tidak usah impor pangan dari negara lain ya
Aihh kok menarik banget mbak. Seru juga sih kalau para gurunya biasa berangkat ke sekolah dengan mengenakan pakaian seadanya namun sopan. Bikin anak-anak juga semangat belajar dan praktek.
Di Cianjur juga jumlah murid yang ambil jurusan pertanian selalu menurun. Banyaknya memiliki jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Otomotif. Makanya salut dengan generasi muda yg selalu giat dalam bidang pertanian
Wah baru tahu aku ada jurusan pertanian
Jurusan di SMK ternyata ada bermacam macam ya mbak
Sekarang mungkin minat anak untuk menjadi petani menurun ya mbak. Apalagi mengingat cerita sedih petani yang gagal panen atau hasil panennya harganya ga mencukupi. Padahal pertanian itu penunjang suatu negara lo
Semoga ntar ke depannya muridnya tambah banyak lagi yaaaa… Luar biasa loh, sejak muda sudah mengkhususkan diri jadi petani andal. Meski banyak yang bilamg pekerjaan ini bukan pekerjaan elit, tapi jasanya luar biasa lhooo… Kalau nggak ada yang bercocok tanam, kita semua makan apa cobaaaa…
masya Allah senang banget lihat SMK seluas ini. Langsung praktik dengan para guru yah. Keren!
walau jumlah siswa menurun tetapi terus semangat mengajar dan belajar yaa. Kalau SMK dg jurusan serupa semakin banyak yaa alhamdulillah.
Waah bagus sekali ya mbak program praktek di SMK pertanian ini. Jadi tiap pagi langsung ada prakteknya gitu tidak sekedar teori. Ada lahannya juga di belakang sekolah. Sayang sekali peminatnya sedikit ya sekarang
Aku sempat penasaran, bagaimana ya nasib pertanian Indonesia nanti kalau para pemudanya sudah nggak tertarik lagi bertani? Karena banyak sekali orang yang pada akhirnya memilih kerja kantoran. Alhamdulillah SMK PPN 1 Tegalampel mendidik muridnya di sektor pertanian dengan fasilitas yang lengkap dan praktik nyata. Btw, unik banget kostum ngajar guru-gurunya 😛
Maasyaa Allah sekali lihat nanasnya yang besar dan sehat itu
Semoga petaninya tetap sejahtera sehingga nyaman dalam bekerja
SMK PPN 1 Tegalampel harus benar-benar mencari cara baru agar pertanian tetap lestari di sana
Sayang sekali kalau peminatnya turun ya Mbak. Karena mereka yang ambil sekolah saat ini bisa jadi petani digital di masa depan. Ini peluang yang sangat bagus. Mungkin perlu kolaborasi atau bikin jurusan digital marketing agar animo tambah banyak
di kotaku ada SMKN Pertanian, tapi alat-alatnya enggak selengkap ini dan pembelajarannya banyakan di kelas. praktek tidak setiap hari. menurut aku, sekolah jurusan Pertanian ini peluang banget buat masa depan, sayangnya kadang peminatnya sedikit.