Evaluasi dampak diklat merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh instansi tempat saya bekerja, untuk mengetahui sejauh mana dampak pelatihan yang telah diikuti oleh para guru, terhadap sekolah asalnya. Apakah ada dampak positifnya untuk diri pribadi guru, sekolah, sesama rekan guru dan juga ke siswanya.
Hal ini dilakukan sebagai evaluasi terhadap instansi saya juga sebagai penyelenggara diklat, supaya bisa mengemas pelatihan yang lebih baik lagi. Sebagai salah satu upaya kami memberikan pelayanan terbaik bagi guru, khususnya guru SMK.
Kegiatan ini mengharuskan kami turun langsung ke sekolah. Sekolah-sekolah yang pernah mengirimkan gurunya untuk mengikuti pelatihan di tempat kami, baik secara daring maupun luring. Saya pun mendapat tugas untuk melakukan evaluasi dampak diklat ke SMKN 3 Bondowoso.
Sekilas Tentang SMKN 3 Bondowoso
SMKN 3 Bondowoso terletak di Jl. Santawi No.96A, Tamansari Indah, Tamansari, Kec. Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Sekolah ini merupakan sekolah menengah kejuruan dengan basis teknologi rekayasa, dengan jurusan yang dimiliki adalah :
- Teknik Sepeda Motor
- Teknik Kendaraan Ringan
- Teknik Bodi Kendaraan Ringan
- Teknik Elektronika Industri
- Teknik Konstruksi dan Perumahan
- Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
Kegiatan Evaluasi Dampak Diklat
Guru yang akan saya temui ini, dulu merupakan peserta diklat daring di instansi tempat saya bekerja, guru dari jurusan Teknik Konstruksi dan Perumahan.
Sebelum datang ke sini, saya sudah memberitahukan, dan membuat janji terlebih dahulu. Kalau mendadak datang, dikhawatirkan pas gurunya sedang tak ada di sekolah. Dari koordinasi awal, disepakati bahwa saya akan ke sana 30 April 2024.
Sekitar pukul 9 saya sampai di sekolah. Rupanya di sekolah sedang ada kegiatan halal bihalal darma wanita sewilayah cabang dinas pendidikan Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Jadi pas saya turun dari ojek online, langsung di sambut dua guru yang berdiri di depan gerbang. Di konfirmasi apakah merupakan peserta halal bihalal.
Saya jawab bukan, disambung dengan menyebutkan asal instansi dan keperluan saya. Selanjutnya saya di ajak masuk ruang kepala sekolah dan diminta menunggu.
Tak lama, guru yang hendak saya temui pun datang. Kami kemudian mengobrol banyak hal tentang dunia pendidikan, terutama kegiatan pelatihan yang diikutinya kemarin. Tentu saja sambil ngobrol, saya sesekali mencatat hal-hal penting yang disampaikannya, demi perbaikan program pelatihan yang kami selenggarakan.
Ditengah asyik mengobrol, ibu kepala sekolah datang pula ke ruangan. Setelah Beliau datang, obrolan kami makin seru. Beliau banyak bercerita tentang pengalaman dan suka duka menjadi kepala sekolah, mulai sekolah kecil di pinggiran, hingga sekolah besar di tengah kota.
Puas mengobrol, saya pun diajak berkeliling area sekolah. Mampir juga ke tempat kegiatan halal bihalal. Bahkan berinteraksi dan berfoto dengan para panitia juga.
Ada stand bazar juga di lokasi kegiatan halal bihalal. Barang-barang yang dijual selain makanan ringan, ada juga berbagai produk hasil karya siswa SMKN 3 Bondowoso. Antara lain sabun cuci tangan, shampo mobil dan eco enzym.
Saya pun diajak berkeliling melihat-lihat kelas dan juga bengkel untuk kegiatan pembelajaran. Walau jurusannya adalah teknologi, yang identik dengan siswa laki-laki, namun kebersihan dan keasrian di SMKN 3 Bondowoso ini tetap terjaga dengan baik lho. Ada banyak tanaman dalam pot di depan setiap ruangan yang terawat dengan baik.
Menjelang pukul 13, saya berpamitan dan meninggalkan area sekolah. Kembali ke hotel dan merangkum apa saja yang saya lihat dan dengar hari itu. Sebagai bahan laporan kepada Pimpinan.