Mendikbud, Nadiem Makarim telah memperbolehkan pembelajaran tatap muka sejak Januari 2021. Tentunya dengan beberapa persyaratan, antara lain guru dan tenaga kependidikan di sekolah sudah di vaksin, kapasitas kelas hanya 50% dari jumlah siswa, menerapkan protokol kesehatan ketat, orang tua boleh memilih pembelajaran jarak jauh atau tatap muka untuk anaknya dan sekolah harus memfasilitasi kedua pilihan itu.
Di Malang, saya sudah sering berpapasan dengan anak-anak berseragam sekolah, putih abu-abu mengendarai sepeda motor. Artinya mereka sudah menjalani pembelajaran tatap muka. Di SD dekat rumah saya, kalau pagi juga sudah tampak ada orang tua mengantar anaknya. Menunggui di depan pagar sekolah. Ada yang ngobrol seru. Jadinya berkerumun deh.
Mau belajar jarak jauh maupun tatap muka, di masa pandemi ini memang sama beratnya. Sama-sama bikin was-was. Saat pembelajaran tatap muka, orang tua nggak uring-uringan lagi mengajari anaknya, tapi cemas gimana anaknya di sekolah, masihkah taat prokes?
Saat pembelajaran jarak jauh, orang tua harus menyediakan banyak waktu, tenaga dan camilan untuk menemani anaknya belajar. Di lain sisi, merasa tenang karena anak di rumah terus, kemungkinan terpapar covid-19 kecil.
Setiap pilihan, tentu ada konsekuensinya. Orang tua dan juga anak tentunya harus paham konsekuensi itu.
Berkaitan dengan pilihan pembelajaran tatap muka atau jarak jauh ini, tanggal 5 Juni kemarin, saya berkesempatan mengikuti webinar Refleksi Pendidikan Indonesia Di antara PJJ dan PTM yang diselenggarakan oleh Faber Castell
Webinar Refleksi Pendidikan Indonesia Di antara PJJ dan PTM
Webinar menghadirkan dua pembicara, yaitu Ibu Saufi Sauniawati seorang pemerhati pendidikan dan Bapak Christian Herawan, Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia. Moderator dalam webinar ini adalah Mas Andri Kurniawan, PR Manager Faber-Castell.
Ibu Saufi memaparkan pengalaman mendampingi anak-anaknya belajar jarak jauh secara online. Repotnya membuat dan mengirim tugas, terutama kalau berbentuk video. Salah persepsi dalam memahami instruksi yang diberikan guru, perbedaan standar penilaian terhadap kemampuan anak diantara orang tua dan guru. Masalah dengan anak yang mulai bosan belajar online, berulangkali diajari masih nggak ngerti juga.
Ternyata masalahnya sama dengan kebanyakan ibu lainnya ya.
Eh belum lagi masalah dengan sarana untuk belajar online, handphone, laptop dan kuota paket data. Terus ada masalah lagi dengan berbagai aplikasi pendukung pembelajaran online yang kadang gurunya pun belum familiar. Sehingga kalau anak-anak/orang tua bingung dan bertanya pada guru, gurunya tak bisa memberi jawaban/penjelasan yang memuaskan.
Kalau di rangkum, masalahnya emang bisa berasal/terjadi pada anak, orang tua dan guru. Masalah ini saling berkaitan, dan harus ditemukan solusinya bagi semua pihak.
Untuk meminimalisir berbagai masalah tersebut, agar kegiatan pembelajaran jarak jauh bisa berjalan lancar, sehingga tujuan pembelajaran tercapai, maka harus diperhatikan juga bagaimana standar proses dan juga penilaian selama PJJ. Jadi dalam kegiatan pembelajaran, baik jarak jauh maupun tatap muka, tidak boleh hanya melihat hasil akhir saja untuk menentukan keberhasilannya. Prosesnya juga harus di lihat.
Selanjutnya Ibu Saufi memaparkan peranan orang tua, guru dan juga siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh.
Peran Orang tua
Dalam proses pembelajaran jarak jauh, orang tua berperan sebagai pembimbing, fasilitator, pengawas dan Motivator.
Orang tua membimbing anak dalam kegiatan belajar di rumah, tentunya harus berkomunikasi juga dengan guru. Materi apa yang harus dipelajari, target apa yang harus dikuasai anak, penilaiannya seperti apa. Sebagai fasilitator, orang tua membantu anak dalam proses belajar, menyediakan kebutuhan anak dalam proses belajar maupun mengerjakan tugas, menjadi tempat anak bertanya/berkonsultasi jika anak menemui kesulitan.
Pengawas dalam hal ini adalah mengawasi anak agar tetap melakukan kegiatan pembelajaran dengan benar, bukannya malah main game saat memegang handphone. Orang tua harus bisa memberikan motivasi, menyemangati anak jika mulai tampak bosan dengan kegiatan pembelajaran online.
Peran Guru (Terutama Wali Kelas)
Guru memiliki peranan yang berkaitan dengan akademik, yaitu membuat materi ajar yang kreatif. Selain itu, guru juga sebagai guru pamong, pengawas dan motivator.
Tidak berhadapan langsung dengan siswa, tidak ada interaksi secara langsung, tentunya membuat guru harus pintar mengemas bahan ajar menjadi sesuatu yang menarik, kalau bisa interaktif. Kreativitas guru harus diasah agar bisa memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk menyampaikan materi ajar ke siswa. Tak hanya kreativitas dalam mengemas materi, tapi juga penguasaan terhadap berbagai platform pembelajaran online yang digunakan.
Guru pamong adalah guru yang diberi tugas untuk membimbing calon guru pada bidang studi yang relevan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru pamong di sini adalah guru, sementara calon guru yang dibimbing adalah orang tua murid.
Ha… calon guru?
Iyalah, kan orang tua yang harus membantu guru menemani anak-anak belajar selama di rumah, jadi bisa dibilang orang tua adalah guru juga kan. Jadi peran guru pamong di sini adalah membimbing orang tua cara mengajarkan materi pada anak. Selama ini kan orang tua kadang bingung gimana cara mengajarkan materi pada anak, sudah merasa mengajari, eh anak nggak ngerti juga, terus bawaannya emosi. Kalau mau tahu cara mengajarkan materi itu, tanyalah pada ahlinya, yaitu gurunya anak-anak.
Anak diajarkan materi, orang tua diajarkan cara mengajarkan materi pada anak
Peran Siswa
Siswa memiliki peranan menjadi anak yang bertanggung jawab, inovatif, inquiry dan berkomunikasi dengan baik
Siswa harus tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, menyelesaikan dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Menetapi jadwal belajar dan bermain yang telah dibuat bersama orang tua/guru. Bisa mengkomunikasikan apa yang dirasakan atau dibutuhkan berkaitan dengan proses pembelajaran.
Model pembelajaran inquiry adalah kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan atau pencarian, eksperimen hingga penelitian secara mandiri untuk mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan. Dalam hal ini, siswa diarahkan agar dapat mencari tahu sendiri materi yang disajikan dalam pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan dan investigasi mandiri.
Keren kan ya kalau begini. Anak jadi kreatif dan inovatif untuk mencari pengetahuan berkaitan dengan materi ajar yang diberikan oleh guru.
Paket Belajar Online Faber Castell
Paket belajar online Faber Castell terdiri dari pensil, bulpen, penghapus, rautan dan stylus.
Paket belajar online ini di sediakan oleh Faber Castell untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam proses pembelajaran online. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim riset Faber castell, anak-anak saat ujian mayoritas menggunakan handphone karena belum punya laptop. Ada banyak masalah yang dihadapi saat mengerjakan soal ujian menggunakan hp, antara lain ukuran layar kecil, sehingga perlu memperbesar/memperkecil untuk memperjelas. Icon-icon yang digunakan juga jadi tampak kecil sehingga mempersulit dalam proses pengerjaan ujian.
Untuk mengatasi permasalahan itu solusinya adalah dengan menyediakan stylus. Kalau pakai stylus kan jadi lebih mudah, kayak anak-anak mengoperasikan bulpen/pensil saja di layar hp. Mau klik icon juga langsung bisa di respon. Kalau pakai jari kan kadang repot, apalagi ukuran icon kecil dan jarinya gemuk-gemuk.
Kenapa ada bulpen, pensil, rautan dan penghapus? Kan belajarnya pakai hp/laptop?
Karena, walau sudah online, tapi tetap butuh alat tulis konvensional. Kadang repot juga kalau nyimak zoom sambil buat catatan, ribet kalau harus bolak-balik beralih dari aplikasi zoom ke notepad. Jadi tetap lebih praktis nulis secara manual, maka disediakan juga pensil dan bulpen.
Harganya mahal dong ya, kan ada stylusnya.
Nggak kok, murah banget menurut saya. Harganya berkisar 30 – 35 ribu rupiah, belinya bisa di toko buku atau marketplace. Harga itu sudah termasuk wadahnya juga lho, jadi nggak bakal deh berceceran, asal anak tertib memasukkan lagi ke wadahnya setelah selesai menggunakan.
Nggak cuma bermanfaat buat anak-anak yang belajar online, paket belajar online Faber Castell ini juga sangat membantu buat saya lho, terutama stylusnya.
Kebetulan saya juga memiliki beberapa kelas online. Saat ada peserta yang bertanya, berkaitan dengan penggunaan LMS, saya nggak selalu berada di depan laptop. Jadi buka LMS lewat hp. Screnshoot tampilan, lalu tandai bagian LMS nya dan kirimkan gambarnya lewat wa. Icon-iconnya kecil, jadi saat menandai itu, sering meleset karena jemari saya yang besar. Kalau pakai stylus ini, sekali menandai langsung tepat sasaran.
Baca juga : Pengalamanku Menemani Guru Belajar Online
Sering saat WFH ada undangan rapat online, ngisi daftar hadir dan harus ada tanda-tangannya. Saat membuka link daftar hadir di hp, kalau pakai jari, tanda-tangannya jadi meletot kesana kemari. Buka link pakai laptop, tanda tangan pakai mouse juga harus dilakukan berulangkali sampai didapat hasil yang bagus. Setelah pakai stylus, menggoreskan tanda tangan di layar hp jadi semudah tanda tangan di kertas.
Kalau kamu pengen tahu lebih banyak mengenai produk Faber Castell, terutama paket belajar online, bisa langsung meluncur ke webnya saja www.faber-castell.co.id
Aku dan anak-anak sudah mencoba dan merasakan manfaat paket belajar online dari Faber Castell ini, kamu kapan?
Eh samaan Mbak saya juga mendampinginya anak belajar online, apalagi pas ada latihan dari wali kelasnya, saya menggunakan stylus dari Faber Castell juga. Anak bilang asyik enakeun katanya. Hehehe …
Alhamdulillah ya mbak, jadi lebih memudahkan keberadaan stylusnya
Wah, affordable nih paket Stylus dari Faber Castell.
Daku juga mau beli, ahh
Mayan nih utk belajar nak kanak selama PJJ
Yuk mbak, buruan beli, 2 sekalian biar nggak rebutna stylus sama anaknya hehehe
Guru pamong ini harus bijak dan berwawasan luas ya. Harus paham bagaimana sebaiknya jadi orang tua dan guru yang baik dalam masa pandemi ini sekaligus tahu menggunakan metode2 yang ada.
Betul mbak, berat karena mengajarkan cara mengajar pada orang dengan berbagai latar belakang keilmuan
Setuju, mau PJJ atau PTM setiap pilihan ada konsekuensinya, yang utama tanggung jawab orangtua akan keberlanjutan proses belajar anak-anaknya.
Oia, tentang paket belajar online Faber Castell ini serius bikin takjub harganya, hemat bener euy, pas buat jari saya yang jempol semua dan juga pasti membantu anak-anak saat memakai gadget-nya untuk belajar online.
Nah, salah satu bentuk tanggung jawabnya ortu, ya dengan membelikan paket belajar online ini buat anak-anaknya
Semoga pembelajaran tetap efektif bagi anak-anak kita, meski daring. Bagi yang tatap muka pun semoga bisa taat prokes. Oya, produk Faber Castell juga menurutku membantu banget dalam belajar anak.
Aamiin… jadi mau PJJ atau PTM semoga bisa terjadi transfer pengetahuan yang bagus diantara guru dan murid ya mbak
Produk faber castle sangat membantu dalam hal pendidikan, semoga saja program ini terus berlangsung. Bagi yg belajar sudah tatap muka jaga Prokes ya… Semoga sehat selalu
Setuju mbak, belajar di sekolah dan di rumah ada resiko masing-masing. Untuk belajar di rumah ini memang saya perhatikan ibu-ibulah yg paling repot. Apalagi kl anak masih kecil/SD, kl gak didampingi bisa main main aja hehe.
Btw Faber Castell memang luar biasa membantu.
hehe… karena sebagian besar di masyarakat kita, ibu yang lebih banyak waktu bertemu dengan anak-anak. Padahal harusnya si Bapak juga bisa nemeni anaknya belajar lho
Dipakai buat gambar sama anakku katanya mudah sekali menggambar, faber castel memang bisa banget menjawab kebutuhan kita masa pjj
serba salah ya?
Manusia kan mahluk sosial, kasihan banget lihat anak-anakyang gak bisa bersosialisasi, tapi mereka sekolah offline juga bikin was was
untung Faber Castell menyiapkan paket belajar online ya? Agar anak-anak gak terlalu bete
Walau serba salah, tetap bisa diambil jalan tengah
Pandemi akhirnya membawa manfaat bagi orang tua ya Mbak. Selama ini menyerahkan proses pendidikan anak kepada guru dan lingkungan yang ada di dalamnya. Tapi sekarang, dengan adanya PJJ, orangtuapun diwajibkan belajar dan mampu menyampaikan materi ajar tersebut. Tentu saja tanpa melepaskan pihak sekolah sebagai pihak ke-3.
Ngeliat paket belajarnya FABER CASTELL saya kok jadi ikutan ngiler. Apalagi liat STYLUS nya. Secara ya bakal membantu saya scrolling informasi yang saya baca di tablet atau HP dengan mudah, tanpa harus mengandalkan jari saya yang jempol semua ini. Murah pulak ya. Cuma 35rb/paket. Cus aahh langsung beli.
Yup, tetap ada sisi positifnya dampak pandemi ini dalam bidang pendidikan mbak.
Paket belajar online dari Faber Castell ini bisa membantu banget anak belajar, apalagi pas lagi mengerjakan tugas. Stylus-nya bikin anak nggak bosan buat menyelesaikan tugas
Iya mbak, memenuhi kebutuhan anak, karena dibuat setelah melakukan riset di lapangan
Sebagai pengawas dan fasilitator, dengan menemani anak selama bimbel online gini tuh, orangtua juga bisa sambil belajar juga
yup, orang tua dan anak sama-sama belajar hal baru
Webinarnya memberikan refleksi ptm dan pjj di masa pandemi. Terus membaca biar tidak ketinggalan.
Manfaat stylus ini lebih luas lagi loh, Kak, bukan hanya mendampingi anak-anak dalam PJJ, tapi juga bisa saya pinjam untuk WFH, hihihi …
Kayaknya besok-besok saya malah butuh beli dua lagi nih, buat anak bungsu satu dan saya satu. Jadi nggak berebutan, deh. Faber Castell memang paling tahu kebutuhan dunia pendidikan.
Hehehe… tuh kan emaknya juga ikutan mupeng ama stylusnya
Pembagian rapot ponakan daku kemarin tidak secara tatap muka, baru dikasih by pdf rapotnya. Jadi berpikir apakah PTM bakal bisa dilangsungkan tahun ajaran ini? Mengingat lonjakan covid.
Sehingga memungkinkan PJJ lagi. Untungnya paket belajar dari Faber Castell bisa jadi teman asik belajar. Semangat..
masih terus menunggu ini mbak, karena di beberapa daerah jadi zona merah, yang udah ujicoba PTM pun, sementara dihentikan, beralih ke PJJ lagi
Tools untuk anak-anak kita sekarang udah makin canggih ya Mba Nanik. Saya ingat dulu saya baru bisa pegang HP aja itu kelas 2 SMA. Wkwkwk.
PJJ bukan cuma butuh mental orang tua dan anak, tapi juga peralatan penunjang yang memudahkan anak supaya lebih semangat belajar onlinenya. Ini stylus pennya bisa dipakai buat segala merek hp gitu? Mau lah aku ini mba.
Wah paket Stylus dari Faber Castell ini memang pas banget ya mbak … Bisa membantu anak-anak lebib kreatif
Memang challenging bangett jaman now ini.
PJJ ataupun PTM sama2 super challenging
Btw, paket STYLUS ini keren dan affordable ya Mba
mau bangettt!
Paket Belajar Online dari Faber Castell ini emang sesuai banget ya sama kebutuhan belajar anak2.. stylusnya apa lagi..huhuhu anak2 jadi makin nyaman tuh belajar online nya
AKu makin penasaran dengan manfaat Stylus ini. Kepengen beli 2 paket buat anak2ku. Iya, ga jadi PTM ini, yang ada PJJ lebih lama entah sampai kapan. By the way, harganya terjangkau ya 30-35K aja udah dapat sepaket Faber Castell. Makin semangat deh anak2 kita belajarnya. Layar HP ga bakalan kena bekas tangan berminyak dll, udah ada stylus yeyeye 😀
Paket belajar online faber castell lengkap banget ya mam. Aku juga punya stylus faber castell tapi tipe yang beda. Under 30k tapi nyaman dipakai. Rekomen untuk anak sekolahan.
Pastinya untuk kondisi saat ini orang tua berharap tetep PJJ saja mencari aman. Apalagi adanya paket belajar onlen dari faber Castle mendukung banget,penasaran aku sama Stylus buat akuu, pen nyobain juga .
Makin inovatif aja nih Faber Castle. Jadi inget ponakanku di MTs baru masuk seminggu kemaren tuh langsung diliburkan lagi gegara banyak yang positip.
Kalau boleh milih, maunya ya pembelajaran tatap muka karena asli ngedrama banget saat PJJ. Namun semua harus dengan ketentuan dan sesuai Prokes. Btw, aku tertarik banget sama Paket Belajar Online Faber Castell ini. Harganya masih dibilang terjangkau ya
Banyak banget permasalahan PJJ ya tapi kalau ke depannya ini nanti kita PJJ lagi, harus dihadapi lagi ya mau tak mau, berbekal dari apa2 yang sudah dialami dan tentunya dilengkapi dengan peralatan yang bagus, seperti Faber-Castell ini.
Semenjak pandemi, sekarang tuh setiap hari dari pagi buta sampai sore senja ada suara anak-anak main. Ya seharusnya ga sekolah bukan berarti main seharian kan ya. Mana tetap berkumpul. Kan tetap bahaya. Jadi miris juga. Belum lagi ponakanku yang main game terus. Benar kata mbak banyak distorsi belajar online ini seperti game dan motivasi siswanya. BTW faber castel keren ya ada stylus gitu. baru tau.
meski sudah setahun berlalu belajar jarak jauh dan online tetap aja masih perlu beradaptasi dan berkomunikasi dengan lancar antara Guru, Orangtua dan Anak terlebih urusan mengerjakan tugas dan ujian makanya perlu ada alat yang memudahkan seperti stylus dari Faber Castell ini
Samaan mbak dengan aku, kebantu banget tanda tangan virtual pakai stylus itu, jadi cantik tanda tangannya hihihi
Ada stylusnya juga ya Faber Castell dan harga tidak terlalu mahal.
Di Malang saya lihat yang pulang sekolah anak-anak gak pake masker. Sedih lihatnya.
Semoga pandemi lekas berlalu sehingga ajar mengajar kembali normal
Pembelajaran tatap muka sempat direncanakan mulai running tahun ajaran baru ini, tentunya hybrid dengan PJJ. Tapi ga tahu deh ya bakal jadi apa enggak di Jakarta karena kasusnya naik lagi 🙁
btw, paket belajar online Faber-Castell ini favorit banget! stylusnya kece buat menggambar di smartphone.
Infografismu tentang permasalahan PJJ pas banget mba, anak di tengah, dihimpit harapan ortu dan guru. Mereka punya masalahnya sendiri dan gap antara ortu dan sekolah terjadi pula.
tapi kita belajar dari PJJ lalu untuk PJJ sekarang ini. yang jelas ada penolong, nih, stylus faber castell
Di sini beberapa sekolah ada yang sudah tatap muka tapi di SMK sih. Kalau boleh piih aku tetap mau daring aja dulu kecuali sudah aman semua. Betul banget peranan guru, orang tua & siswa perlu bersinergi supaya pembelajran online bisa berjalan degan lancar
Wah ini bagus banget deh, aku bisa beli nih untuk anakku. Karena dia kalau online class pakai ipad dan biasanya ku kasih stylus pen untuk mempermudah dia belajar online. Coba cek dulu ke ecommerce ah, karena ku masih takut untuk belanja keluar rumah.
PJJ memang banyak kendalanya tapi sekarang masih jadi pilihan terbaik untuk yang tinggal di zona merah sampai hitam. Jadi kudu kuat-kuat aja mendampingi dan memfasilitasi anak belajar daring, termasuk dengan menyediakan alat belajar yang memudahkan mereka. Naksir banget sama paket belajar online faber castell ini, bakal beli deh buat persiapan PJJ bulan depan.
memang terkadang PJJ itu penuh drama ya mbak
Mungkin karena nggak biasa, tapi sudah setahun lebih semoga sih harusnya sudah biasa ya mbak
dan sepertinya tahun ajaran baru nanti masih pjj.
jadi pas banget klo mempersiapkan dgn paket sekolah online dari Faber castle ini
Saya sering mengantuk kalau ikutin webinar. Tetapi, webinar Faber Castell memang beda. Gak hanya materinya yang menarik. Bu Saufi juga seru banget kasih penjelasannya. Saya jadi betah menyimaknya.
Bagian yang guru harus menerangkan ke orang tua cara mengajarkan ke anak-anak nih kadang luput, bahkan kadang ortu dianggap udah pinter, padahal pas nerangin ke anak jadi esmosi 😂😂
Kalau boleh memilih maunya juga PTM, tapi lebih khawatir virusnya jadi ya sudah PJJ dulu aja, yaa moga anak2 segera divaksin dan makin banyak org dewasa yg vaksin.
Wah paket belajar Facer Castellnya lumayan juga nih mbak buat belajar online, khususnya stylusnya, lumayan nih supaya lbh gampang nyentuh screen-nya kalau mau scroll2 yaa
Stylusnya ni mantul banget. Bukan cuma dipake krucils untuk PJJ tapi kepake juga buat aku tanda tangan.
Senang sekali rasanya karena yang menjadi masalah di PJJ yakni perangkat bisa dibantu oleh Faber-Castell
Mau tahu jenis potongan di marketplace kala Faber-Castell tersedia
Canggih banget yaa..
Dengan menggunakan Stylush dari Faber Castell…pembelajaran meski masih melalui online, tetap bahagia dan menyenangkan. Ini yang diharapkan yaa…semua bisa bersinergi sehingga dunia pendidikan semakin maju.
apalagi PJJ anak TK yang pasti penuh tantangan, hiks. Tapi gpp deh dijalani dengan riang karena tuags orangtua super duper penting dalam mendampingi anak belajar jarak jauh gini. Btw ternyata Stylush dari Faber Castell sistemnya kayak pensil jadi makin mudah tutul tutul layar hp. Harus punya nih, karena membantu banget mba 🙂
*tugas orangtua maksudnya 🙂
oh jadi anak sekarang diajarkan untuk model pembelajaran inquiry ya mbak
Siswa dilatih untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan atau pencarian, eksperimen hingga penelitian secara mandiri untuk mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan. Bagus banget ini!