Ke Makassar kok bukannya makan coto, malah makan ayam penyet? Ayam penyet di Malang juga banyak, bikin sendiri di rumah juga bisa. Begitu kali ya, tanggapan spontan kalau saya bilang di Makassar kemarin, saya bukannya
Lendir, mendengar kata ini bisa jadi dalam pikiran kita terbayang “sesuatu” yang tidak baik, menjijikkan. Tapi tidak dengan yang satu ini, yaitu mie lendir. Pertama baca tulisan “mie lendir” pada beberapa warung makan di kota
Sejak punya anak, saya jadi males keluar rumah untuk urusan belanja berbagai macam barang. Gara-garanya, kalau lagi asyik milih-milih barang, bocah-bocah nggak sabar nungguin. Ngajak ke sinilah, ngajak ke situlah, ngajak makan, bahkan ngajak pulang.
Selesai corat-coret dengan pensil warna di lembaran-lembaran kertas, babang mendekati saya. Menyodorkan beberapa hasil karyanya agar saya mau melihat dan memberi komentar. Untuk menyemangatinya, saya bilang kalau lukisannya itu bagus. Jaman seusianya, kayaknya saya belum
Alhamdulillah… dua minggu ini saya mendapatkan tugas keluar kota sekaligus bisa mampir menjenguk orang tua. 14-17 oktober Saya dapat tugas ke bengkulu selatan, sempat menjenguk dan menginap di rumah mertua. Lanjut 19-23 oktober bertugas di
Beberapa hari kemarin, saya terpaksa berkunjung ke dokter. Gara-gara semalaman beberapa kali perut mules, diare dan muntah-muntah juga. Saya tak terbiasa minum obat yang dijual bebas. Sebenarnya pengen “uji diri” saja, membiarkan sistem pertahanan tubuh
Beberapa hari kemarin, saya mendapat tugas ke Cianjur, lokasinya di PPPPTK Pertanian, atau lebih di kenal dengan nama VEDCA Cianjur. Walau masih dalam lingkup satu Dirjen dengan instansi tempat kerja saya, baru kali ini saya
Barusan baca status temannya teman di fb, isinya bikin pengen ketawa walau bikin sedikit emosi juga. Ngeliat cowok ganteng banget lagi ngajak main anaknya sambil nyuapin makan, sedangkan istrinya lagi sibuk milih baju. Rasanya pengen
Semalam, saya kedatangan tamu. Teman dari dunia ngeblog sejak beberapa tahun yang lalu. Alhamdulillah, bisa berlanjut dengan beberapa kali ketemu dan silaturahmi ke rumah. Teman saya itu bercerita kalau dia sedang galau, pasalnya masih
Suatu hari, saya bersama teman-teman kerja ada kegiatan di luar kantor. Menjelang jam 13.00, karena perjalanan masih agak jauh dan agar tenang dalam perjalanan, kami memutuskan untuk berhenti di Masjid. Mau sholat dhuhur. Mampirlah kami